Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Konsentrasi Perkursor terhadap Sifat Listrik dari Lapisan Tipis Rindiani, Maiyola; Sanjaya, Hary; Budiman, Septian
Asian Journal of Science, Technology, Engineering, and Art Vol 1 No 2 (2023): Asian Journal of Science, Technology, Engineering, and Art
Publisher : Darul Yasin Al Sys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/ajstea.v1i2.2068

Abstract

A thin layer is a layer made from organic or non-organic materials which are semiconductors, conductors and insulators. This research aims to determine the effect of precursor concentration on the electrical properties of thin films. Variations in precursor concentration used were 0.025 M, 0.05 M, and 0.075 M. CuSnO3 thin films were characterized by UV-DRS, XRD, FPP, and SEM. The method used in this research is sol-gel. The sol-gel process is used because of its ability to control the surface properties of oxide composites. The results of the band-gap test the variation in precursor concentration obtained by the band-gap value becomes smaller with increasing concentration. The lowest band-gap value in variations in adding an MEA volume of 2 ml, the optimum band-gap value is 2.1706 eV. The results of the FPP test on a thin layer of CuSnO3 precursor concentration of 0.05 M with an optimum MEA of 2 ml obtained a resistivity value of 0.0005671 Ωm with a conductivity value of 173.5809 Ω^(-1) m^(-1).
Pengaruh Penambahan Monoethanolamine (MEA) Sebagai Aditif Dalam Sintesis dan Karakterisasi Lapisan Tipis Tembaga (II) Oksida (CuO) Viony Anjelina; Sanjaya, Hary; Budiman, Septian
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13787

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan aditif MEA terhadap kualitas lapisan tipis CuO yang disintesis menggunakan metode sol gel dipcoating. Penentuan band gap optimum lapisan tipis CuO dikarakterisasi menggunakan UV-DRS. Dalam pembuatan lapisan tipis CuO ini menggunakan volume zat aditif MEA yang bervariasi yaitu 1,0 ml, 1,5 ml, 2,0 ml, 2,5 ml, dan 3,0 ml. Nilai bandgap optimum yang telah didapatkan yaitu pada volume MEA 2,5 ml, dikatakan optimum karena nilai band gap yang didapatkan paling mendekati range terkecil band dari yang lainnya. Hasil band gap berturut-turut yang diperoleh yaitu, 1,36 eV, 1,34 eV, 1,29 eV, 1,26 eV, 1,24 eV dan 1,16 eV. Dari hasil yang telah di uji nilai bandgap lapisan tipis CuO mengalami penurunan, dibandingkan dengan tanpa zat aditif monoethanolamine (MEA). Bandgap optimum dari hasil karakterisasi UV-DRS adalah pada variasi penambahan volume MEA 2,5 mL yaitu dengan band gap 1,24 eV. Dikatakan optimum karena nilai bandgap yang didapatkan paling mendekati range terkecil band dari yang lainnya. Penambahan variasi monoethanolamine menyebabkan adanya pengaruh lapis tipis yang dihasilkan yaitu terjadinya penyempitan celah pita energi yang dapat menyebabkan ukuran butiran partikel semakin kecil sehingga luas permukaan juga semakin besar.
Pengaruh Penambahan Putih Telur Sebagai Aditif Pada Sintesis Dan Karakterisasi Lapis Tipis SnO2 Dengan Metode Dip Coating Soviah, Sadri; Sanjaya, Hary; Budiman, Septian
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permintaan energi listrik di Indonesia berkembang pesat sehingga dibutuhkan energi alternatif sebagai cadangan energi seperti sel surya. SnO2 merupakan salah satu material yang dapat digunakan sebagai bahan semikonduktor untuk aplikasi sel surya. Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah SnCl2.2H2O, Methanol, dan Putih Telur (albumin). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan aditif Putih Telur (albumin) dan banyak pencelupan (dipping) terhadap konduktivitas lapisan tipis SnO2 menggunakan metode sol gel dip coating. Pada pengujian dengan menggunakan analisis UV-DRS diperoleh data band gap optimum pada penambahan 2 mL albumin dengan nilai bandgap 3,6 eV, penambahan zat aditif berpengaruh terhadap kenaikan nilai badgap.
Pengaruh Suhu Kalasinasi Pada Sintesis dan Karakterisi SnO2 Menggunakan Metode Sol-gel Husna, Nurul; Sanjaya, Hary; Budiman, Septian; Mulia, Melindra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi listrik memengaruhi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara signifikan. Sementara cadangan energi seperti gas bumi dan minyak semakin menipis, permintaan akan energi listrik terus meningkat. Mengeksplorasi sumber daya dan teknologi baru dan memperluas penggunaan teknologi listrik terbarukan saat ini diperlukan untuk mengantisipasi kondisi yang akan terjadi. salah satunya dengan menggunakan bahan semikonduktor dalam hal penggunaan energi alternatif dari sel surya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana variasi suhu dan waktu kalsinasi mempengaruhi sintesis SnO2. Dengan menggunakan metode sol-gel, kami menemukan nilai celah pita 3,6 eV selama 4 jam pada suhu 400°C.
Pengaruh Waktu Kalsinasi dan Konsentrasi Terhadap Sintesis Tembaga (II) Oksida (CuO) Dengan Menggunakan Metoda Sol-Gel Putri Rahayu, Nanda; Sanjaya, Hary; Budiman, Septian
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan energi listrtik semakin meningkat dengan meningkatnya ekonomi dan jumlah penduduk di Indonesia. Semakin tinggi aktifitas ekonomi maka akan semakin besar kebutuhan akan energi listriknya. Diperlukan penambahan kapasitas pembangkit yang berasal dari energi baru terbarukan (EBT). Salah satunya menggunakan sel surya dengan memanfatkan bahan semikonduktor yaitu CuO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu kalsinasi dan konsentrasi terhadap sintesis CuO. Dengan menggunakan metode sol-gel, kami menemukan nilai celah pita 1.21 eV selama 2 jam pada konsentrasi 0.8 mmol.
Pengaruh Konsentrasi Prekusor Terhadap Sintesis Dan Karakterisasi Powder Cuo Dengan Metode Sol Gel Mifthahul Jannah, Nurul; Sanjaya, Hary; Budiman, Septian
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan energi listri semakin meningkat seiiring bertambahnya jumlah penduduk. Untuk itu dibutuhkan alternatif lain sebagai penghasil energi listris. Salah satunya, penggunaan bahan semikonduktor pada pada panel surya. Tujuan dari penelitian ini meliputi sintesis dan karakterisasi CuO sebagai bahan semikonduktor yang disintesis melalui variasi kosentrasi CuCl2.2H2O menggunakan metode sol-gel.. Nanopartikel akan dikarakterisasi dengan spektrofotometer UV-DRS hasil karakterisasi CuO dengan variasi konsentrasi pekusor dan waktu kalsinasi didapatkan nilai celah pita 1,20 eV pada konsentrasi 0,8 mmol selama 4 jam.
Pengaruh Penambahan Diethanolamine (DEA) Pada SnO2 Dalam Degradasi Methyl Orange Patriela, Miftah; Hary Sanjaya; Septian Budiman
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 2 (2024): GJMI - FEBRUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i2.277

Abstract

Pengelolaan air limbah domestik di Indonesia masih menghadapi tantangan teknis dan non-teknis. Nanopartikel SnO2 dapat digunakan sebagai fotokatalis untuk medegradasi polutan organik menjadi produk yang ramah lingkungan berupa CO2 dan H2O. Metode yang digunakan untuk uji aktivitas fotokatalis menggunakan metode fotolisis. Hasil degradasi methyl orange didapatkan sebesar 87.89% dengan SnO2 dengan penambahan 1.5 mL Diethanolamine (DEA) sedangkan nilai optimum degradasi methyl orange dengan SnO2 tanpa penambahan aditif didapatkan lebih kecil sebesar 3.63%. Hal ini menunjukkan efektivitas fotokatalis pada nanopartikel SnO2 dengan penambahan DEA.