Insecure attachment to parents can cause many problems in adolescents, one of which is Non-Suicidal Self-Injury (NSSI) behavior. This research aims to determine the effect of REACH forgiveness therapy on the attachment dimensions of adolescents with NSSI behavior. This research uses an experimental method with a single group pretest-posttest design. The research subjects were 3 people, still attending junior high school, and all three of them were doing NSSI due to insecure attachment to their parents. The research results obtained showed that there was no significant influence from REACH forgiveness therapy on the attachment dimensions of adolescents with NSSI behavior, but forgiveness therapy had a relatively moderate impact on the three subjects. Another finding obtained was that the three subjects no longer engaged in NSSI due to insecure attachment with their parents. Keterikatan tidak aman dengan orang tua dapat menimbulkan banyak masalah pada remaja, salah satunya adalah perilaku Non-Suicidal Self-Injury (NSSI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi memaafkan REACH terhadap dimensi kelekatan pada remaja dengan perilaku NSSI. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain single group pretest-posttest. Subjek penelitian berjumlah 3 orang, masih duduk di bangku SMP, dan ketiganya melakukan NSSI karena insecure attachment dengan orang tuanya. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari terapi memaafkan REACH terhadap dimensi kelekatan pada remaja dengan perilaku NSSI, namun terapi memaafkan memberikan dampak yang relatif sedang pada ketiga subjek. Temuan lain yang diperoleh adalah ketiga subjek tidak lagi melakukan NSSI karena insecure attachment dengan orang tuanya.