Pengendalian debu dalam sektor industri melibatkan proses penghapusan partikel padat dari aliran udara untuk mengatasi masalah debu yang dapat berdampak pada keamanan dan kesehatan. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja sistem dust collector yang diterapkan di area Press PT XYZ, di mana sistem tersebut belum optimal dalam mengendalikan debu yang bertebaran di lingkungan kerja. Penelitian ini melibatkan studi literatur, pengamatan lapangan, pengumpulan dan analisis data, serta perancangan desain untuk merancang solusi yang tepat. Perancangan fokus pada desain tudung isap dengan memodifikasi bentuk, lokasi, kecepatan tangkap dan laju aliran yang melaluinya. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa untuk laju aliran udara 703,925 cfm, kecepatan tangkap yang dibutuhkan adalah 726,631 fpm. Sedangkan untuk bentuk tudung berdiri bebas dengan flensa, kecepatan tangkap yang dibutuhkan adalah 167,864 fpm. Berdasarkan perbandingan dengan kondisi eksisting, bentuk tudung booth dengan luas bukaan 0,969 ft2 terhubung ke saluran dengan luas bukaan 0,313 ft2 merupakan pilihan yang sesuai. Lokasi tudung isap ditempatkan di bagian atas bukaan bin dengan jarak 0,656 ft dari bukaan tudung. Implementasi desain tudung ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja sistem dust collector dalam mengendalikan emisi debu di PT XYZ.