Claim Missing Document
Check
Articles

MINIMISASI LIMBAH INDUSTRI KULIT MELALUI OPTIMASI PRODUKSI Hidayah, Euis Nurul
Jurnal Teknik Kimia Vol 1, No 2 (2007): JURNAL TEKNIK KIMIA
Publisher : Program Studi Teknik Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jurnal_tekkim.v1i2.69

Abstract

Applicaton of waste minimizing can be executed through effort of production optimizing thatis implemented through Recycling, Reuse and or Recovery. In the hierarchy of wastemanagement, waste minimizing is the primary strategy in management of waste. Finding approachof management of waste which is able to suppress the amount of wastes yielded by husk industryproduct process of Magetan as optimal as possible, so that in the end can create a management ofenvironment that able to prevent the happening of damage of environment.Existence of optimation of chemicals usage in UD Sumber Kulit quality of yielded waste waterbefore optimation with rate = 90,09 mg / lt and COD = 225,4 mg / lt, after optimation was donequality of yielded waste water go down for BOD = 80,75 mg / lt and COD = 204,77 mg / lt. Withdegradation efficiency for BOD = 9,34 % and COD = 20,63 %.Execution effort of waste minimization of each production process through optimalizing ofusage of chemicals such as : prasoaking and soaking of NaOH 0,25 %, max rate = 0,1 - 0,2 %.effort of optimation 0,05% and Na2S liming 4,5 %, max rate = 2 - 4 %. effort of optimation = 0,5% from raw husk weight ± 8,64 excessive weight.Keywords : waste minimitation, optimation, waste of husk
Penerapan Model HP2S (Hidrodinamika Penyebaran Polutan di Sungai) Terhadap Pengendapan Flok Pada Pengendap Berbentuk Sirkular Hidayah, Euis Nurul
Kern : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2011): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil KERN
Publisher : Kern : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bak pengendap sirkular memiliki beberapa keunggulan secara teknis jika dibandingkan dengan bak rectangular. Oleh karena aplikasinya yang masih digunakan dibeberapa PDAM di Indonesia, maka penelitian ini juga menguji pola pengendapan flok dalam bak pengendap sirkular dengan menggunakan Model HP2S Model matematika yang berdasarkan pada persamaan kontinuitas dan momentum, yaitu salah satunya adalah Model HP2S dapat menjadi alternatif untuk mengamati pola pengendapan flok. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat penerapan Model HP2S terhadap pengendapan flok pada bak pengendap berbentuk sirkular serta menganalisa pola pengendapaan flok pada proses sedimentasi jika dianalisa dengan Model HP2S. Model matematika pengendapan flok dibentuk berdasarkan struktur Model HP2S dengan y=0 dan divisualisasi dalam bahasa Matlab dengan input data dari hasil running model fisik. Hasil running Model HP2S untuk bak sedimentasi sirkular menunjukkan pola yang sama  pada setiap variasi debit dan variasi jenis koagulan. Pola yang didapatkan yaitu mulai dari inlet sampai menuju outlet, kecepatan aliran horisontal (u), NRe dan NFr semakin menurun, kecepatan pengendapan (w) semakin meningkat, konsentrasi kekeruhan (c) semakin menurun. Hal ini akibat pengaruh aliran yang laminer dan pengaruh massa lebih dominan dalam kondisi aliran laminer sehingga partikel cenderung untuk mengendap.Kata kunci: Model HP2S,pengendap sirkular, pengendapan flok.
PELATIHAN DIGITALISASI DESAIN BATIK DAN MEDIA PROMOSI ONLINE UNTUK SANTRI PONDOK PESANTREN BABUSSALAM JOMBANG Mas'udah, Kusuma Wardhani; Fauziyah, Nur Aini; Hidayah, Euis Nurul
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5362

Abstract

ABSTRAKProgram Pengabdian Kepada Masyarakat ini memiliki tujuan: 1) peningkatan kemampuan kewirausahaan santriwan-santriwati Pondok Pesantren Babussalam  melalui potensi kemampuan membuat Desain Batik digital dan Blogspot, 2) peningkatan kesejahteraan santri dan pesantren yang lebih baik melalui pemanfaatan sumber daya yang memiliki nilai ekonomi, 3) terbentuknya usaha ekonomi pesantren dan kelembagaan yang terstruktur melalui unit usaha pesantren, 4) peningkatan kemampuan santri dan pesantren untuk melakukan diversifikasi produk. Kegiatan ini menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan pelatihan dan pendampingan. Pendekatan pelatihan meliputi : 1) Pelatihan Kewirausahaan; 2) Pelatihan dasar-dasar desain grafis, 3) Pelatihan digitalisasi desain batik, 4) Pelatihan pemanfaatan blogspot untuk media pemasaran. Sedangkan metode pendampingan meliputi :1) Pendampingan penguatan sumber daya manusia melalui peningkatan pemasaran, manajemen, dan motivasi berwirausaha; 2) Pendampingan pembentukan kelembagaan Unit Usaha Pesantren. Diharapkan hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah terwujudnya unit usaha pesantren dalam bidang batik dengan motif kekhasan yang diangkat dari motif sains, semakin meningkatnya jiwa wirausaha dan manajemen pada santri, serta peningkatan kemampuan pemasaran melalui media online. Kata kunci: corelDraw; blogspot; kewirausahaan; pendampingan. ABSTRACTThis Community Service Program has the following objectives: 1) increasing the entrepreneurial abilities of the Babussalam Islamic Boarding School students through the potential ability to create digital Batik Designs and Blogspots, 2) improving the welfare of students and pesantren through the utilization of resources that have economic value, 3) formation of the pesantren economic business and structured institutions through pesantren business units, 4) increasing the ability of santri and pesantren to diversify products. This activity uses two approaches, namely the training and mentoring approach. The training approach includes: 1) Entrepreneurship Training; 2) Basic graphic design training, 3) Batik design digitization training, 4) Training on the use of Blogspot for marketing media. While the mentoring methods include: 1) Assistance in strengthening human resources through increased marketing, management, and entrepreneurial motivation; 2) Assistance in the institutional formation of the Islamic Boarding School Business Unit. It is hoped that the results of this community service activity are the realization of a pesantren business unit in the field of batik with a unique motif that is lifted from a scientific motif, increasing entrepreneurial spirit and management in students, as well as increasing marketing skills through online media. Keywords: corelDraw; blogspot; entrepreneurship; accompaniment.
Solid Waste Management Practices at The Academic Institution: Current Situation and Strategic Plan Euis Nurul Hidayah; Imroatul Mufidah; Indah Fitriana Solichah; Okik Hendriyanto Cahyonugroho; Kindriari Nurma Wahyusi
International Journal of Eco-Innovation in Science and Engineering Vol. 1 No. 01 (2020): IJEISE
Publisher : Engineering Faculty, University of Pembangunan Nasional Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/ijeise.v1i01.11

Abstract

Waste management is one of the actionsof environmental management for improving environmental quality. This study describes the waste management in the campus through improvement of operational techniques, starting from container, collection, and transportation. Case study was taken in the university, which the amount of waste generation is about 166.559 kg/day or 0.013 L/person/day. The waste collection system is designed to use individual disaggregated sorting patterns that are adjusted to the composition of the waste, colour differentiation, and label of the container. Amount of sorted containers are 478 pieces. The waste collection system is planned by an indirect individual collection pattern and a temporary shelter plan in the form of a partition wall is adjusted to the composition of the waste. Planning for waste transportation system is using a fixed container system with motor cart under capacity of 2.3 m3 with 1 fleet. Transportation is carried out on a scheduled basis. Transportation management is arranged twice per-day for organic waste, once per-day for valuable waste, once per-week for hazardous waste, once every 2 days for other water. Transportation schedule is carried out twice per-day, in the morning and evening.
Characterization and Removal of Dissolved Organic Matter in River Water Through Preoxidation-Coagulation Process Euis Nurul Hidayah; Grace Claudia Anastasia; Okik Hendriyanto Cahyonugroho
Dampak Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.16.1.20-25.2019

Abstract

Dissolved organic matter (DOM), which is part of of natural organic matter or NOM, contained of carbon compound and can cause problems related to taste, odor, and disinfection by-products (DBPs) in water and treated water. Permanganate is strong oxidant and have been know its efficiency in oxidazing organic compound. Coagulation is most widely used in all water treatment plant due to its efficiency in removing suspended solid. The objectives of this study is to characterize and to remove natural organic matter in term of  DOM  in water through KMnO4 preoxidation, Al2(SO4)3 or FeCl3 coagulation, KMnO4 preoxidation followed by Al2(SO4)3 or FeCl3 coagulation. Raw water, which was taken from Jagir River in Surabaya, and treated water were measured quantitatively by using total organic carbon (TOC), ultraviolet at wavelength 254 nm (UV254) in order to know its aromatic properties. In addition, fourier transfor m infrared spectroscopy (FTIR) was used to identify the functional group of DOM in water and treated water. The results showed that raw water has high TOC concentration (6,9 mg/L) and mainly composed of aromatic (UV254 0.075 cm-1). The optimum result showed that TOC concentration and UV254 removed significantly into 4,2 mg/L and 0,0020 cm-1, respectively after preoxidation followed by FeCl3 coagulation. According to FTIR analysis, mostly single bond carbon such as C-O and C-H still exist in treated water. This results indicated that preoxidation-coagulation has a better performance than preoxidation only and coagulation only.
Pengaruh Aerasi Dalam Constructed Wetland Pada Pengolahan Air Limbah Domestik Euis Nurul Hidayah; Andrysah Djalalembah; Gina Aprilliana Asmar; Okik Hendriyanto Cahyonugroho
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 16, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.299 KB) | DOI: 10.14710/jil.16.2.155-161

Abstract

ABSTRAKPenanganan air limbah domestik Kota Surabaya selama ini dilakukan dengan 2 cara, yakni untuk blackwater dialirkan ke tangki septik dan greywater dialirkan ke drainase tanpa pengolahan. Hal ini menyebabkan peningkatan pencemar pada sungai sebagai air baku. Salah satu teknologi alternatif yang dapat diaplikasikan dengan mudah dan rendah biaya operasional dibanding pengolahan air limbah lainnya adalah constructed wetland dengan menggunakan tanaman Iris pseudoacorus sebagai kombinasi pengolahan biofilter dan proses fitoteknologi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efisiensi dari constructed wetland dengan tanaman Iris pseudoacorus untuk mengolah limbah domestik, serta menentukan bagaimana pengaruh dari adanya aerasi dan pengaruh waktu tinggal pada sistem constructed wetland dalam menurunkan bahan organik dan nitrogen pada air limbah. Penelitian ini dilakukan dalam skala uji laboratorium menggunakan reaktor berkapasitas 30 liter. Air limbah dialirkan pada reaktor dengan waktu tinggal 2 hari dan 3 hari, dengan variasi aerasi dan efisiensi pencemar diukur dengan parameter BOD, dan ammonia. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan penyisihan BOD, dan ammonia dari limbah air domestik oleh reaktor constructed wetland dengan tambahan aerasi dan waktu tinggal selama 4 hari sangat efektif. Reaktor ini mampu menurunkan nilai BOD hingga 96% dan nilai ammonia sebesar 97%.ABSTRACTWastewater domestic in Surabaya City has been treated in two methods, including septic tank for blackwater and directly discharged into drainage system for greywater. This caused an increasing pollutant loading in source water. Constructed wetland with Iris pseudoacorus, one of the alternative natural treatment technology through biofilter and phytotechnology process, could be applied easily and less costly to other treatment. This research was conducted to know the efficiency of constructed wetland with Iris pseudoacorus in domestic wastewater treatment, and to reveal the effect of aeration and detention time in reducing organic and nitrogen content in domestic wastewater. Experiment has been conducted on a laboratory scale of continue aerated reactor and without aeration as control reactor. Detention time (days) 2 and 3 was setup, then sample was taken for BOD and ammonia measurement. The results indicated that constructed wetland with aeration and detention time 4 days had a higher performance to remove BOD up to 96% and ammonia up to 97% than without aeration and less than 4 days process.Keywords: Domestic Wastewater, Constructed Wetland, Phytotechnology, Iris pseudoacorus, Aeration.Sitasi: Hidayah, E. N., Djalalembah, A., Asmar, G.A. dan Cahyonugroho, G.A. (2018). Pengaruh aerasi dalam constructed wetland pada pengolahan air limbah domestik. Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(2),155-161, doi:10.14710/jil.16.2.155-161
PELATIHAN DIGITALISASI DESAIN BATIK DAN MEDIA PROMOSI ONLINE UNTUK SANTRI PONDOK PESANTREN BABUSSALAM JOMBANG Kusuma Wardhani Mas’udah; Nur Aini Fauziyah; Euis Nurul Hidayah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5374

Abstract

ABSTRAKProgram Pengabdian Kepada Masyarakat ini memiliki tujuan: 1) peningkatan kemampuan kewirausahaan santriwan-santriwati Pondok Pesantren Babussalam  melalui potensi kemampuan membuat Desain Batik digital dan Blogspot, 2) peningkatan kesejahteraan santri dan pesantren yang lebih baik melalui pemanfaatan sumber daya yang memiliki nilai ekonomi, 3) terbentuknya usaha ekonomi pesantren dan kelembagaan yang terstruktur melalui unit usaha pesantren, 4) peningkatan kemampuan santri dan pesantren untuk melakukan diversifikasi produk. Kegiatan ini menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan pelatihan dan pendampingan. Pendekatan pelatihan meliputi : 1) Pelatihan Kewirausahaan; 2) Pelatihan dasar-dasar desain grafis, 3) Pelatihan digitalisasi desain batik, 4) Pelatihan pemanfaatan blogspot untuk media pemasaran. Sedangkan metode pendampingan meliputi :1) Pendampingan penguatan sumber daya manusia melalui peningkatan pemasaran, manajemen, dan motivasi berwirausaha; 2) Pendampingan pembentukan kelembagaan Unit Usaha Pesantren. Diharapkan hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah terwujudnya unit usaha pesantren dalam bidang batik dengan motif kekhasan yang diangkat dari motif sains, semakin meningkatnya jiwa wirausaha dan manajemen pada santri, serta peningkatan kemampuan pemasaran melalui media online. Kata kunci: corelDraw; blogspot; kewirausahaan; pendampingan. ABSTRACTThis Community Service Program has the following objectives: 1) increasing the entrepreneurial abilities of the Babussalam Islamic Boarding School students through the potential ability to create digital Batik Designs and Blogspots, 2) improving the welfare of students and pesantren through the utilization of resources that have economic value, 3) formation of the pesantren economic business and structured institutions through pesantren business units, 4) increasing the ability of santri and pesantren to diversify products. This activity uses two approaches, namely the training and mentoring approach. The training approach includes: 1) Entrepreneurship Training; 2) Basic graphic design training, 3) Batik design digitization training, 4) Training on the use of Blogspot for marketing media. While the mentoring methods include: 1) Assistance in strengthening human resources through increased marketing, management, and entrepreneurial motivation; 2) Assistance in the institutional formation of the Islamic Boarding School Business Unit. It is hoped that the results of this community service activity are the realization of a pesantren business unit in the field of batik with a unique motif that is lifted from a scientific motif, increasing entrepreneurial spirit and management in students, as well as increasing marketing skills through online media. Keywords: corelDraw; blogspot; entrepreneurship; accompaniment.
SOSIALISASI PENANGANAN KEGAGALAN RESIKO PENGOLAHAN AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN GUNUNG ANYAR SURABAYA Euis Nurul Hidayah; Okik Hendriyanto Cahyonugroho; Gabriela Veronica
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 2 (2020): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.206 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i2.2053

Abstract

ABSTRAKAdanya peluang bagi banyak industri untuk membuka depot air minum isi ulang (DAMIU), khususnya di Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya. Isu yang muncul saat ini adalah rendahnya jaminan kualitas terhadap air minum isi ulang (AMIU) yang dihasilkan DAMIU. Jumlah koliform yang semakin besar menunjukkan kemungkinan bakteri patogen yang hidup di air yang terkontaminasi pencemaran. Meninjau permasalahan tersebut, maka kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan tujuan untuk menginformasikan kepada pengusaha DAMIU di Kecamatan Gunung Anyar tentang hasil pendataan teknologi pengolahan AMIU yang digunakan, menginformasikan hasil kualitas AMIU dari masing-masing DAMIU, menginformasikan risiko penyebab yang mempengaruhi kualitas AMIU dan memberikan rekomendasi upaya mengurangi risiko kegagalan produksi AMIU kepada pengusaha DAMIU. Sejumlah DAMIU menggunakan teknologi sinar UV sebesar 16 depot, teknologi sinar UV-Ozone sebesar 5 depot, teknologi RO sebesar 1 depot, sedangkan terdapat 1 depot tidak menggunakan teknologi desinfeksi. Analisa dari kegagalan kualitas air minum isi ulang pada parameter mikrobiologis (total koliform dan Eschericia coli). Risiko penyebabnya adalah karena sumber daya manusia, sumber air baku, metode, sarana dan prasaran, pengawasan dan evaluasi. Oleh karena itu perlu diberikan rekomendasi untuk mengurangi risiko kegagalan parameter mikrobiologis melalui waktu kontak UV atau Ozon minimal 4 menit, monitoring rutin perawatan unit pengolahan, menyusun standar operasional prosedur.  Kata kunci: air minum isi ulang; risiko; eschericia coli; total koliform; desinfeksi ABSTRACTThere are opportunities for many industries to open refill drinking water stores (RDWS), especially in Gunung Anyar District, Surabaya. Some issues have been arised recently, such as issue of low quality assurance of drinking water produced by RDWS. The greater number of coliforms indicates the possibility of pathogenic bacteria that live in contaminated water. Reviewing these problems, community service activities were carried out with the aim of informing to RDWS owner in Gunung Anyar District about the results of data collection on RDW processing technology used, informing the results of RDW quality from each RDWS, informing the risk of causes affecting RDW quality and providing recommendations to reduce the failurd risk of RDW production to RDWS owner. Regarding disinfection technology, about 16 stores applied ultraviolet technology, UV-Ozone was used by stores, and the remain used RO technolog. Analysis of the failure of refill drinking water quality on microbiology parameters (total coliform and Eschericia coli). Those risk were arised due to human resources, raw water sources, methods, facilities and infrastructure, monitoring and evaluation. Therefore it is necessary to provide recommendations to reduce the risk of failure of microbiologyl parameters through UV or Ozone contact time of at least 4 minutes, routine monitoring of treatment units, preparing procedure operational standard. Keywords: refill drinking water; risk; eschericia coli; total coliform; disinfection
SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH KERTAS, PLASTIK DAN LOGAM MELALUI BANK SAMPAH DI KAWASAN PERUMAHAN Euis Nurul Hidayah; Ariq Akbar Maulana; Okik Hendriyanto Cahyonugroho
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.756 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.3347

Abstract

ABSTRAKSehubungan dengan masalah persampahan, umumnya disebabkan oleh tingginya kuantitas timbulan sampah yang tidak  dikelola. Salah satu upaya untuk menanggulangi permasalahan sampah kota, khususnya di tingkat wilayah terendah atau level Rukun Tetangga/Rukun Warga (RT/RW) dengan membentuk bank sampah menjadi penting. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk melakukan sosialisai kepada warga di Perumahan SK RT 13/RW 5 Sidoarjo tentang pengelolaan sampah plastik, kertas dan logam melalui bank sampah. Pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan tahapan menyajikan hasil penerapan pengelolaan sampah melalui bank sampah yang telah dilaksanakan di perumahan lain, dan menyampaikan rencana teknis pengelolaan sampah melalui bank sampah yang akan dilaksanakan di Perumahan SK RT 13/RW 5 Sidoarjo. Pengembangan bank sampah di perumahan akan membantu warga dan pemerintah lokal untuk mengelola sampah berbasis komunitas secara bijak dan dapat mengurangi sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sampah tercecer, kegiatan pemulung dan kebutuhan kas merupakan dasar pemikiran terhadap perlunya implementasi bank sampah. Rencana teknis pelaksanaan dimulai dari pendidikan sampah, sosialisasi, pembentukan koordinator, pemberian kantong, pemilahan, pengumpulan sampai dengan penjualan sampah plastik, kertas, dan logam. Koordinator dan pengurusnya menjadi pelaku langsung yang memberikan dorongan terhadap kelancaran program di masyarakat. Hasil dari pengelolaan sampah akan berdampak kepada masyarakat, dari segi lingkungan,kesehatan, sosial budaya dan ekonomi. Kata kunci: sampah; sosialisasi;  bank sampah. ABSTRACTDomestic trash issues has been developing into one of the main environmental issues, due to increasing domestic trashh inline with increasing population. A trash bank is one of the trash management for solving trash issues, which is implemented in home and its surrounding or known as Rukun Tetangga/Rukun Warga (RT/RW). RT/RW is lowest level of community. The aim of this study is to encourage community at RT 13/RW 5 SK Residence of Sidoarjo in handling plastic, papers, metals trash through a trash bank. The basic idea of implementation a trash bank was unmanaged trash, scavenger activities. The technical plan for trash bank implementation was strated from educational, encouragement, coordination, sharing a trash bag, separation, collection until selling plastics, used papers, metals trash. Coordinator and the representatives persons will be the leader and motivator to encourage the community for implementing trash bank in order to manage trash. The trash management will give benefit for society, environmental, health, social culture and economic.   Keywords: trash; encourage; trash bank.
PENURUNAN GAS CO PADA SEPEDA MOTOR 2 TAK DENGAN MENGGUNAKAN GIPSUM Euis Nurul Hidayah
Purifikasi Vol 10 No 1 (2009): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Environmental and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v10.i1.159

Abstract

Air pollution is mostly generated by human activities. One of the causes is transportation. Motor cycles are one of the main sources of carbon monoxide gas emission in Indonesia. The emmited carbon monoxide can cause the decrease of the ability of the body in receiving oxygen. If carbon monoxide is exposed to human for a long time, it may cause bronchitis, emphysema, and lung cancer. One of the best methods to remove of carbon monoxide is by gypsum adsorption. This research used varied gypsum sizes of 5, 10, 15, 20 and 25 cm long, detention times of 30, 60, 90, 120, and 150 minutes, and the holes number of 10 and 20. The results showed that gypsum of 25 cm long, detention time of 150 minutes, hole number of 20 could remove carbon monoxide up to 30.32 %.
Co-Authors A.L. Ramanathan Agil Harnowo Agil Harnowo Putra Ahmad Iskandar Ana Mauidatul Khasanah Anarta Cahyadiatma Andrysah Djalalembah Anis Artyani Anisa Amelia Atmadani Ardian Purnomo Sampurno Ariq Akbar Maulana Ariq Akbar Maulana Asrianto, Rifky Asrianto Aulia Ulfa Farahdiba Aulia Ulfah Farahdiba Aurelia Asilah Zahrah Aussie Amalia Aziz Faza Hargiyanto Azizah Mahirah Rizki Damayanti, Lila Kurnia Dea Maylita Dharmasari Jatmiko Dhikma Pristika Melenia Dinda Ayu Lavyatra Dr. Rekha Kashyap E. Kayalvizhy Elfida Rosydah Emeraldi Firdaus Emira Aulia Rachma Emira Aulia Rachmah Erditya Fauzan Thoriqul Haqq Erwan Adi S Fairuz Khurotul Aini Fairuz Khurotul Aini Farida Pulansari Farida Pulansari Fauziyah Herdatul Dwi Krisdayanti Firdaus, Emeraldi Firra Rosariawari Gabriela Veronica Galuh Retno Cahyaningnugroho Gilang Nur Dwi Setiawan Gilang Nur Dwi Setiawan Gina Aprilliana Asmar Grace Claudia Anastasia Hafidya Norista Pramesti Hakam, Muhammad Haryo Bimo Herlambang Haryo Bimo Herlambang Hendrata Wibisana Hendriyanto Cahyonugroho, Okik Hirsandy Rachmadhany Alamsyah Imaniar Ramadhani Imaniar Ramadhani Imroatul Mufidah Indah Fitriana Solichah Indra Sulania Iqbal Ramadhan Iqbal Ramadhan Iqbal Ramadhan Iqbal Ramadhan, Iqbal Issafira, Radissa Dzaky Jihan Ilvi Nurdiana Jihan Ilvi Nurdiana Juliawan, Enry Kadir, Muhammad Fajar Abdul Kamur, Sudarwin Kashyap, Dr. Rekha Kayalvizhy, E. Khusnul Khotimah Ayuningtiyas Kindriari Nurma Wahyusi Kurniasari, Lolita Kusuma Wardhani Mas’udah Kusuma Wardhani Mas’udah Kusuma, Brillyan L, Irwan Latifiara Zahra Auly Lila Kurnia Damayanti Lolita Kurniasari Lolita Kurniasari Lolita Kurniasari Lolita Kurniasari M. Khadik Asrori Marshanda Afifa Shalsabila Mas'udah, Kusuma Wardhani Masterina Sufiati Farid Maya, Ni Made Maylita D.J, Dea Meena, Pramod Kumar Meena, R.C. Miftahul Janah Miftahul Jannah Mochammad Shaifullah Indrawanto Mohamad Sholikin Muhammad Agus Ainur Rosyid Muhammad Agus Ainur Rosyid Muhammad Firdaus Kamal Muhammad Firdaus Kamal Muhammad Hakam Muhammad Syaiful Mukamto Nabilla Candrahanifa Nabillla Candrahanifa Nadiya Kamilalita Nadiya Kamilalita Namira Naniek Ratni Juliardi A.R Ni Made Maya Ni Made Maya Febriana Ramadhany Ni Made Maya Febriana Ramadhany Nicken Elok Arohmah Nisa', Syadzadhiya Qothrunada Zakiyayasin Nisa, Syadzadhiya Q.Z. Nisa, Syadzadhiya Qothrunada Zakiyayasin Novembrianto, Rizka Nugraha, Reva Edra NUGROHO, RR. GALUH RETNO CAHYANING Nur Aini Fauziyah Nur Aini Maulidifa Okik Hendrianto Cahyonugroho Okik Hendriyanto Okik Hendriyanto Cahyonugroho Okik Hendriyanto Cahyonugroho Okik Hendriyanto Cahyonugroho Okik Hendriyanto Cahyonugroho Okik Hendriyanto Cahyonugroho Okik Hendriyanto Cahyonugroho P. Pazhanisamy P. Pazhnaisamy Pachwarya, Ram Babu Pazhanisamy, P. Pazhnaisamy, P. Praditya Sigit Ardisty Sitogasa Pramod Kumar Meena Priyadarshini, Rossyda Puspitasari, Ratna Endah Dwi Putri Nadia Berliana Putri Redita Rositasari Putri, Amelia Putriana, Ima Q Z N, Syadzadhiya R.C. Meena Ram Babu Pachwarya Ram Babu Pachwarya Ramanathan, A.L. Risnawati Risnawati Rizki Aziz Rizki Aziz Al Firdaus Rizki, Azizah Mahirah Rosariawari, Firra Rositasari, Putri Redita Sabrinatus Amalia Gustannanda Safrilia, Savira Savira Safrialia Savira Safrilia Savira Safrilia Savira Safrilia Septi Ika Nurfadila Shofi Nasyi'atul Hikmah Sholikin, Mohamad Silvana Dwi Nurherdiana Sissar Eka Bimantara Steven Pohan Sulania, Indra Susilowati Syadzadhiya Qothrunada Zakiyayasin Nisa Syahrul Munir Timothy Blessing urniawan, Ahmad Triantono K Valentino Rizkiar Pradana Wisnu Setyabudi Wulan, Ayunda Yayok Surya Purnomo Yayok Suryo Purnomo Yorvan Anandadiva Yuliatin Ali Syamsiah