Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Parenting Culture of Low-Income Families in Implications for the Subjective Well-being of Early Childhood Students Sri Wahyuni; Azlin Atika Putri; Reswita Reswita
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 3 (2021): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1073.749 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v13i3.968

Abstract

Poverty has a negative impact on parenting patterns that can reduce the subjective well-being) of childhood. This study aims to reveal the parenting skill of low-income families to improve the subjective well-being of childhood. This type of descriptive research with 119 parents in Pekanbaru comes from low-income families who live in  Pekanbaru. Results of the study revealed parenting skills respondents (41%) require information about good parenting to develop the potential of children for the child's positive development, the child's goodness, and independence. While 22% want their children to be successful and have a better future, they do not use the correct method, and 18% of respondents want their children to be more normative, more obedient, have good habits, and be accepted by society. About 14% of respondents want their children to achieve better academic performance, and 5% want their children to be happy and happy later. The conclusion is Parenting skills of low-income families in improving subjective well-being of early childhood is not optimal.
Pengaruh Permainan Bisik Berantai terhadap Kemampuan Berkomunikasi Secara Lisan Anak Usia 5-6 Tahun Azlin Atika Putri; Reswita; Nurhayatun Nufus
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 02 (2022): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v5i02.9590

Abstract

Permainan bisik berantai dapat dipergunakan dalam pembelajaran, karena sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia dini yang masih cenderung senang bermain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan bisik berantai terhadap kemampuan berkomunikasi secara lisan anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah Pra Eksprerimental Design tipe One Group Pretest-Posttest. Populasi penelitian adalah anak PAUD Bintang Rabbani yang berjumlah 15 orang anak. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling. Alat pengumpul data berupa lembar observasi kemampuan berkomunikasi secara lisan dan dokumentasi kegiatan permainan bisik berantai. Data yang diperoleh kemudian di analisis menggunakan uji t satu sampel. Berdasarkan analisis statistik t-test diperoleh thit = 20,534 pada taraf kesalahan 0,05 %, dan nilai ttab = 2,145 artinya thit > ttab, maka Ha diterima Ho ditolak. Nilai Sig (2 tailed) sebesar 0,000. Karena nilai sig 0,000 < 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh permainan bisik berantai terhadap kemampuan berkomunikasi secara lisan anak usia 5-6 tahun di PAUD Bintang Rabbani Kota Pekanbaru. Abstract This study aims to determine the effect of chain whispering games on verbal communication skills of children aged 5-6 years. The research method used is Pre-Experimental Design type One Group Pretest-Posttest. The study population was 15 children of Bintang Rabbani PAUD. Sampling of research using total sampling techniques. Data collection tool in the form of observation sheet ability to communicate verbally and document the activities of the whisper chain game. The data obtained were then analyzed using one sample t test. Based on statistical analysis t-test obtained thit = 20.534 at 0.05% error level, and the value of ttab = 2.145 means thit> ttab, then Ha is accepted Ho is rejected. Sig value (2 tailed) of 0,000. Because the sig value is 0,000 <0.05, Ha is accepted and Ho is rejected. So it can be concluded that there is an influence of the chain whispering game on the ability to communicate verbally children aged 5-6 years in PAUD Bintang Rabbani, Pekanbaru City.
Pemahaman Guru mengenai Pendidikan Sosial Finansial pada Anak Usia Dini menggunakan Media Loose Parts Sri Wahyuni; Reswita Reswita
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v4i2.493

Abstract

Pendidikan sosial finansial bagi anak usia 5-6 tahun menggunakan media loose parts sangat penting dalam inovasi pembelajaran di lembaga PAUD dikarenakan: 1) pola pembelajaran anak usia dini masih belum berkembang secara optimal, hal ini ditandai dengan belum adanya kurikulum yang membangkitkan kemampuan sosial finansial pada anak usia dini. 2) kurangnya muatan kurikulum yang menunjang kemampuan sosial finansial anak usia dini sehingga perlu dikembangkan sebuah model pendidikan sosial finansial. 3) Tantangan kehidupan yang semakin mengglobal menuntut sebuah sistem perekonomian suatu negara untuk terkoneksi dengan dunia. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan pelaksanakan pendidikan sosial finansial pada anak usia 5-6 tahun menggunakan media loose parts di Kabupaten Siak. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah angket. Sedangkan analisis data yang dipergunakan adalah analisis deskripstif kuantitatif untuk menjelaskan hasil studi lapangan. hasil yang diperoleh adalah 65% dari keseluruhan guru memiliki tingkat pemahaman yang rendah mengenai pendidikan sosial finansial anak usia dini menggunakan media loose parts. 25 % guru berada pada kategori sedang, 10 % guru lainnya berada pada kategori sangat rendah, dan tidak ada guru yang berada pada kategori tinggi dan sangat tinggi. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa rata-rata guru perlu mengikuti pembelajaran pendidikan sosial finansial menggunakan media loose parts pada anak usia dini
Pelatihan Perencanaan Dan Penerapan Media Loose Parts Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Bagi Guru PAUD Kecamatan Rumbai Pesisir Destina Kasriyati; Sri Wahyuni; Reswita Reswita
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 4, No 2 (2021): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v4i2.5906

Abstract

Periode kritis bagi adalah anak Periode emas yang mana perkembangan yang didapatkan pada tahap ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan pada periode berikutnya hingga masa dewasanya. Mengingat betapa pentingnya perkembangan anak usia dini ini, maka perlu diberikan stimulus yang tepat. Namun kenyataannya di lapangan pemahaman  para pendidik anak usia dini terhadap anak masih rendah. Banyak pendidik yang  sudah  terpola  dengan  pembelajaran tradisional dan monoton. Berdasarkan  permasalahan  tersebut, maka  pendidikan anak usia dini (PAUD)  memerlukan  inovasi  pembelajaran  agar  menyenangkan  bagi  anak, salah satunya dengan menggunakan media loose parts. Hasil dari pelatihan penerapan loose part bahwa 67% peserta atau sekitar 10 orang paham dalam mengikuti atau memahami metode loose part, sedangkan terdiri dari 20% peserta atau sekitar 3 orang hanya memiliki tingkat pemahaman sedikit paham dan yang terakhir terdapat 13% atau 2 peserta tidak paham dalam mengikuti pelatihan ini. 
ANALISIS PERMASALAHAN GURU PAUD PADA PEMBELAJARAN DARING (DALAM JARINGAN) DI MASA PANDEMI COVID-19 Yesi Novitasari; Reswita Reswita; Sean Marta Efastri
JEA (Jurnal Edukasi AUD) Vol 7, No 1 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jea.v7i1.4558

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang permasalahan-permasalahan yang dihadapi guru PAUD dalam melaksanakan pembelajaran dalam jaringan (daring) pada masa pandemi covid-19 khususnya di Kecamatan Tenayan Raya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 37 guru. Teknik penggumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuisioner, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat permasalahan dalam proses pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 di Kecamatan Tenayan Raya. Untuk indikator pengorganisasian  materi, sikap positif anak, dan keluwesan pembelajaran berada dalam kategori sedikit. Sedangkan indikator komunikasi (daring), penguasaan dan antusiasme dan hasil belajar dikategorikan banyak.
Pengaruh Permainan Tradisional Terompah Panjang terhadap Kemampuan Motorik Kasar pada Anak Usia 4-5 Tahun Azlin Atika Putri; Reswita Reswita; Yelda Andespa
KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 4, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/kjiece.v4i2.12506

Abstract

ABSTRAK. Dalam penelitian ini terdapat masalah mengenai perkembangan motorik kasar pada anak usia 4-5 tahun, permasalahan tersebut adalah lemahnya koordinasi gerak, pandangan mata dan gerakan tangan, jari tangan, dan kaki secara serempak pada tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional terompah panjang terhadap kemampuan motorik kasar pada anak usia 4-5 tahun. Desain penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimen One Group Pretest Posttests Design. Penelitian ini menggunakan satu kelas sebagai sampel. Jumlah populasi yang diambil 12 anak, maka keseluruhan populasi dijadikan sampel penelitiannya yaitu 12 anak. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest, posttest. Teknik analisis data menggunakan uji-t. Rerata hasil pretest sebelum dilakukan treatment (perlakuan) tentang permainan terompah panjang adalah 14,50 dengan kategori belum berkembang, dan rerata hasil posttests setelah dilakukan treatment (perlakuan) tentang permainan terompah panjang adalah 23,50 dengan kategori berkembang sesuai harapan. Berdasarkan analisis hasil menunjukkan perbedaan yang signifikan yaitu sebelum dan sesudah perlakuan dilakukan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh permainan tradisional terompah panjang terhadap kemampuang motorik kasar anak setelah dilakukan treatment (perlakuan).Kata Kunci: terompah panjang, kemampuan motorik kasar. ABSTRACT. In this study there are problems regarding gross motor development in children aged 4-5 years, the problem is the weak coordination of movement (eye sight) and the simultaneous movement of the hands, fingers, and feet at the destination. This study aims to determine the effect of traditional long-winded play on gross motor skills in children aged 4-5 years. The research design used was pre-experimental One Group Pretest Posttests Design. This study uses one class as a sample. The total population that researchers took amounted to 12 children, so the entire population was sampled as 12 children. Data collection is done through pretest, posttest. Data analysis techniques using t-test. The average pretest results before treatment (treatment) about the long trumpet game is 14.50 with the category not yet developed, and the average results of posttests after treatment (treatment) about the long trumpet game is 23.50 with the category developing according to expectations. Based on the analysis of the results showed a significant difference that is before and after the treatment is done. From the results of this study it can be concluded that there is an influence of traditional long-traction games on children's gross motor abilities after treatment. Keyword: long jump, rough motor ability
SOSIALISASI PERAN AYAH DALAM PENGASUHAN ANAK USIA DINI DI TK BAITURRAHMAN PEKANBARU Adolf Bastian; Reswita ,; Sri Wahyuni
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.992 KB) | DOI: 10.30596/jp.v1i2.1254

Abstract

 Pengasuhan anak kerap diserahkan kepada ibu. Ayah berperan sebagai pencari nafkah dan pelindung keluarga. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan sering dianggap sebatas sebagai pendukung ibu. Padahal ayah sebetulnya punya peran yang sangat besar dalam pengasuhan anak. Ayah memiliki kemampuan yang sama baiknya dengan ibu untuk mengenali dan menanggapi berbagai kebutuhan bayi serta anak yang lebih besar.  Ayah bisa juga berperan sebagai guru, panutan dan penasihat. Sentuhan ayah  memiliki efek positif yang sama dengan ibu dalam hal kesehatan dan perkembangan bayi. Ayah yang bermain bersama dengan bayi dan balitanya secara sensitif, suportif dan menantang sesuai usia nya, menyemangati, akan memiliki hubungan yang baik dan dekat dengan anak. Dari hasil wawancara dengan pihak mitra, diperoleh informasi bahwa pengasuhan anak sebagian besar diserahkan kepada istri atau orang yang diupah untuk menjaga anak bila istri bekerja. Dengan kata lain,  ayah belum  optimal dalam hal pengasuhan anak secara langsung. Selain itu, mereka memiliki kemampuan terbatas dalam hal pengasuhan anak usia dini. Dari pandangan mereka, mencari nafkah adalah tanggungjawab utama sebagai seorang kepala keluarga. Hal ini sangat disayangkan, karena sebenarnya para ayah dapat mencari nafkah tanpa mengabaikan pentingnya pengasuhan anak secara langsung.
SOSIALISASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN POHON ANGKA BERBASIS ICT BAGI GURU-GURU DI PAUD UNILAK GOLDEN SCHOOL Reswita Reswita; Sean Marta Efastri; Yesi Novitasari
Jurnal ABDI PAUD Vol 2, No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdipaud.v2i2.19042

Abstract

Pada hakikatnya PAUD adalah tempat anak bermain sambil belajar atau belajar sambil bermain. Oleh karena itu setiap pembelajaran harus menyenangkan dan sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru yaitu dengan menggunakan media pohon angka berbasis ICT. Manfaat media pohon angka yaitu mengasah otak anak, disini terlihat ketika anak menyusun angka sesuai dengan urutannya, melatih koordinasi mata dan tangan. Seiring dengan perkembangan zaman dan pendidikan masa depan, maka pemanfatan ICT harus dimulai semenjak anak usia dini. Penguasaan ICT hendaknya juga menjadi esensi dasar mengisi kehidupan yang sedang tumbuh dan berkembang. Untuk ini guru-guru PAUD hendaknya memegang prinsip-prinsip pendidikan anak usia dini dalam mendesain program pengembangan pengajaran yang melibatkan ICT. Dalam kegiatan pengabdian ini, yang menjadi persoalan adalah masih rendahnya pemahaman guru-guru di PAUD Unilak Golden School tentang penggunaan media pembelajaran yang berbasis ICT. Adapun solusi yang diberikan oleh Tim pengabdian adalah sosialisasi penggunaan media pembelajaran pohon angka berbasis ICT. Hasil dari pengabdian ini yaitu terdapat peningkatan pengetahuan bagi guru terhadap penggunaan media pembelajaran pohon angka berbasis ICT.
PERAN KOMUNIKASI ORANGTUA DENGAN GURU DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI Heleni Filtri; Adolf Bastian; Reswita Reswita
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2017): Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4034.745 KB) | DOI: 10.31849/dinamisia.v1i1.128

Abstract

Early childhood be in stages unique with progress in conjunction with the sensitive and phase golden ages.Age it is also an ideal time required for the establishment of knowledge, understanding, skill and mental attitude children.Teachers paud play an important role as the children in the development of potential through processing of different perspectives, skill and value. Value delivered teacher for interact with students.Hope, students will have the value of a character through education in paud.The value of a character to be developed for the nation include religious: character, honest, tolerance, discipline, hard work, creative, independent, democratic, curiosity, the spirit of nationality, love of country, appreciate achievement, friendly, kidding, avid reader, caring environment, socially responsible, responsibility, afraid to take risks, leadership, innovative, cooperation unyielding, realistic and curiosity
PENDAMPINGAN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DI PAUD KASIH IBU RUMBAI Azlin Atika Putri; Adolf Bastian; Reswita Reswita
Jurnal ABDI PAUD Vol 3, No 1 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdipaud.v3i1.22373

Abstract

Strategi pembelajaran sebagai segala usaha guru dalam menerapkan berbagai metode pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Sebagai Mitra Dalam Pelaksanaan Program PKM ini adalah PAUD Kasih Ibu Kecamatan Rumbai. Berdasarkan analisis situasi dapat teridentifikasi beberapa permasalahan yang dihadapai oleh mitra, yaitu: Kurangnya pengetahuan pendidik dalam menerapkan strategi pembelajaran tatap muka terbatas. belum adanya pendampingan penerapan strategi pembelajaran tatap muka terbatas. Oleh sebab itu, kami tergerak untuk memberikan pendampingan penerapan strategi pembelajaran tatap muka terbatas agar Pendidik PAUD tersebut memiliki pengetahuan. Adapun mekanisme pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat ini memeiliki beberapa langkah yang terdiri dari 4 tahapan kegiatan; perencanaan, pelaksanaan, monitoring kegiatan, dan evaluasi. Setelah mengikuti kegiatan  pengabdian masyarakat ini peserta mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang lebih banyak lagi khususnya penerapan strategi pembelajaran tatap muka terbatas.