Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

ANALISIS PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI PERGURUAN TINGGI Kamaruzzaman Kamaruzzaman; Hendra Sulistiawan
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 7, No 2 (2020): SOSIAL HORIZON: JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v7i2.2798

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan temuan empirik yang menunjukkan bahwa permasalahan tentang rendahnya daftar kunjung mahasiswa ke UPT Pelayanan Konseling di Perguruan Tinggi. Oleh karena itu perlu diketahui secara jelas dalam menyikapi situasi tersebut, sehingga permasalahannya terletak dimana, apakah karena ketidaktahuan mereka atau ketidakpahaman mereka terhadap keberadaan layanan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman mahasiswa terhadap pelayanan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian survey. Subjek Penelitian adalah mahasiswa program studi bimbingan dan konseling Tahun Akademik 2019/2020. Berdasarkan analisis data dalam penelitian dapat disimpulkan bahwa pemahaman mahasiswa terhadap layanan bimbingan dan konseling termasuk kategori cukup baik.
ANALISIS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DI MASA PANDEMIC MAHASISWA IKIP PGRI PONTIANAK Hendra Sulistiawan; Kamaruzzaman Kamaruzzaman
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 8, No 2 (2021): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v8i2.3497

Abstract

Sejak pandemic melanda negeri yang diakibatkan dari wabah covid 19, hubungan antar manusia seakan berubah menjadi 180 derajat. Komunikasi yang terjadi tidak biasa. Kebudayaan ketimuran yang mencerminkan karakter bangsa, tidak berjalan sebagaimana mestinya. Budaya senyum, sapa, salam yang selalu diperkuat dalam tatanan komunikasi tidak lagi digunakan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengungkap keterampilan komunikasi interpersonal mahasiswa. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan bentuk penelitian survei. Melalui penelitian diharapkan dapat diketahui secara jelas mengenai keterampilan komunikasi interpersonal mahasiswa.. Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal mahasiswa di masa pandemic mahasiswa IKIP PGRI Pontianak termasuk kategori tinggi.
ANALISIS MINAT PESERTA DIDIK MELANJUTKAN PENDIDIKAN TINGGI DI MASA PANDEMIC SE KALIMANTAN BARAT Rustam Rustam; Kamaruzzaman Kamaruzzaman
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 6, No 2 (2021): Volume 6 Number 2, September 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jbki.v6i2.2657

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan temuan empirik yang menunjukkan bahwa permasalahan tentang rendahnya minat peserta didik untuk melanjutkan pendidikan di tengah pandemic sering terdengar. Pembelajaran on line secara terus menerus disertai factor ekonomi keluarga saat pandemic menjadi salah satu penyebab menurunnya minat peserta didik untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mengenai minat peserta didik melanjutkan pendidikan tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian survey. Subjek Penelitian adalah 140 peserta didik yang tersebar di 14 Kabupaten Kota di Kalimantan Barat. Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa minat peserta didik untuk melanjutkan pendidikan di tengah pandemic termasuk kategori sedang.
PENDEKATAN EKSISTENSIAL HUMANISTIK TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA kamaruzzaman kamaruzzaman; Yeni Rizal
Advice: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/advice.v4i2.3297

Abstract

Kajian ini dilakukan berlandaskan hasil penelitian yaitu tentang prokrastinasi akademik mahasiswa. Kajian ini memuat bagaimana temuan tentang prokrastinasi akademik mahasiswa khususnya mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling IKIP PGRI Pontianak. Permasalahan prokrastinasi akan menjadi hambatan bagi mahasiswa untuk suskses dalam menempuh studi tepat waktu. Prokrastinasi merupakan sikap kesengajaan yang dilakukan secara berulang-ulang untuk melakukan penundaan dalam menyelesaikan suatu tugas perkuliahan yang diberikan termasuk aktivitas yang menunjang perkuliahan. Penelitian yang telah dilaksanakan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan metode survey dan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi bimbingan dan konseling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan prokrastinasi akademik mahasiswa bimbingan dan konseling masuk dalam kategori baik. Artinya mahasiswa sudah mampu menyelesaikan tugas perkuliahan dengan baik dengan tidak menunda-nundanya. Melalui hasil penelitian ini dapat dijadikan rekomendasi untuk dapat dipertahankan dan dicegah agar tidak mengalami masalah prokrastinasi akademik. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah eksistensial humanistic dalam mencegah prokrastinasi akademik mahasiswa.  
Academic Procrastination of Guidance and Counseling Students Yenni Rizal; Kamaruzzaman Kamaruzzaman; Uray Herlina; Melina Lestari
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 4 (2023): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i4.3602

Abstract

This study aims to determine the level of student academic procrastination after the Covid 19 pandemic. This research uses a quantitative approach with a descriptive method. The participants involved in this study were 150 students of the Guidance and Counseling study program at the 2021 Academic Year of the 2021 PGRI Pontianak Teachers' Training College. The sample technique used was saturated sampling because it used the entire population as a sample. The data collection tool used in this study was the modified Tucman scale of academic procrastination scale. The descriptive data analysis used was to divide the number of participants in each interpretation category (ni) by the total number of participants (n) and then the results were multiplied by 100. The results of this study indicate that in general the description of the level of academic procrastination of students of the Guidance and Counseling Study Program IKIP PGRI Pontianak category "High" is 68%. While the level of procrastination from each aspect: 1) delays in starting and completing tasks is included in the "High" category. 2) delays in doing assignments are included in the “High” category. 3) the time gap between the plan and the actual performance, including the "Moderate" category. 4) doing fun activities is included in the “High” category. The results of this study can be used as a reference for tertiary institutions in order to improve tutoring services for students to reduce the level of academic procrastination.
Implementation of Guidance and Counseling Services in the Independent Curriculum High Schools Kamaruzzaman; Rustam; Luhur Wicaksono; Nini; Irena Cahayani
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 3 (2025): Agustus 2025. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i3.7265

Abstract

A comprehensive guidance and counselling service manager is included in the curriculum. Independence is a skill that BK teachers must possess. This study aims to determine the Implementation of Comprehensive Guidance and counselling services in the Independent Curriculum in Pontianak City High Schools in 2024. The method used is descriptive with a Subick survey research form. This is a Pontianak City High School that has implemented the Independent Curriculum. The research instruments used are interview guides and questionnaires. The results of the study contain a description of comprehensive guidance and counselling services in the implementation of the independent curriculum, where the implementation of guidance and counselling services in Pontianak City High Schools has been running well, although some need to be improved. The rules regarding the suitability of service programs, the programming of development activities, and the distribution of the number of BK teachers according to the number of students indicate room for improvement in evaluating original programs and compiling service programs, BK, by the Independent Curriculum. Keywords: comprehensive guidance and counselling, independent curriculum, counselling