Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Analisis Perbandingan Jaringan Ftth Dengan Teknologi Gpon Dan Xgpon Al Fathi, Hasan; Setiawan, Dhoni Putra; Hafiza, Lia
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi yang beredar di masyarakat, informasi dan hiburan yang dapat diterima dan memiliki performasi yang tinggi sudah pasti sangat dibutuhkan. Untuk memenuhi hal tersebut maka diperlukan jaringan yang mendukung performansi tersebut. Untuk sekarang jaringan yang mampu memberikan performasi terbaik adalah fiber optic. Perkembangan teknologi juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan komunikasi serat optik, mulai dari perkembangan teknologi GPON hingga XGPON. Teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Network) yang menyediakan bandwidth transmisi hingga 2.5 Gbps yang berkembang menjadi XGPON (10 Gigabite Passive Optical Network) dengan penambahan kapasitas bandwidth yang besar mencapai 10 Gbps. Pada Tugas Akhir ini dilakukan hasil perbandingan menggunakan teknologi GPON dan XGPON. Parameter parameter tersebut adalah Power Link Budget, Rise Time Budget untuk kelayakan sistem dan Q Factor, Bit Error Rate (BER) untuk performasi sistem dengan menggunakan Software OptiSystem dan perhitungan secara sistematis. Dari hasil yang telah di analisis dengan OptiSystem dan hitungan secara matematis yaitu terbukti bahwa jaringan XGPON layak diimplementasikan untuk kedepannya di perumahan Kavling Agraria, karena telah memenuhi standar jaringan yang ditetapkan oleh PT.Telkom dengan nilai BER 7.40885 × 10-194 , Power Link Budget bernilai -12.503 dBm, Rise Time Budget bernilai 0.320078 ns, SNR bernilai 35.46923 dan Q factor bernilai 29.6778, sedangkan GPON memiliki nilai BER sebesar 1.2159× 10-235, Power Link Budget sebesar 15.653, Rise Time Budget sebesar 0.79789 ns dan Q factor sebesar 32.756. 3rd Lia Hafiza Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom Bandung, Indonesia liahfza@telkomuniversity.ac.id Kata Kunci : FTTH, GPON, XGPON, Power Link Budget, Rise Time Budget, BER, Optisystem
Analisis Perancangan Simulasi dan Integrasi Jaringan pada Gedung A, B, dan C Universitas Telkom Kampus Jakarta dengan Metode Tunneling Ethernet over IP (EoIP) Prasta, Tigar Isya; Yovita, Leanna Vidya; Hafiza, Lia
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini Universitas Telkom Kampus Jakarta memiliki lima program studi dengan student body kurang lebih 1400 Mahasiswa. Universitas Telkom Kampus Jakarta berencana untuk menambah satu unit gedung yang akan dimanfaatkan oleh prodi S1 SI. Dengan adanya gedung baru (Gedung C), maka perlu adanya fasilitas infrastruktur IT yang handal dan saling terintegrasi sehingga memudahkan pengelolaan dan perawatannya. Metode tunneling EoIP menjadi salah satu teknologi yang cocok untuk mengintegrasikan masing-masing gedung. Untuk itu penelitian ini membahas mengenai perancangan simulasi dan integrasi jaringan dengan tunneling EoIP menggunakan PnetLab. Selain menggunakan tunneling EoIP, rancangan juga dikombinasi dengan peer to peer antar gedung sesuai kondisi eksisting. Dilakukan konfigurasi utama berupa routing, penambahan ip address untuk interface, pembuatan vlan, hingga penggunaan rules pada firewall NAT. Hal itu bertujuan untuk membuat setiap gedung dapat terhubung dan terkoneksi satu sama lain. Setelah seluruh rangkaian konfigurasi telah selesai maka dilakukan pengujian menggunakan parameter sebagai ukuran keberhasilan rancangan. Adapun parameter tersebut adalah ping, traceroute, QoS berupa packet loss, jitter, dan throughput. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa rancangan telah berhasil dijalankan dan mendapatkan hasil pengujian pada parameter QoS (packet loss, jitter, dan throughput) dengan kategori "Baik" dengan indeks sebesar 3,3, didapatkan hasil bahwa setiap perangkat dan interface dapat melakukan ping dan traceroute ke tujuan yang telah ditetapkan.
Implementasi Fortigate Sd-Wan Menggunakan Link Astinet dan VPN IPsec pada Perusahaan FIF Putra, Agam Vino Syah; Yovita, Leanna Vidya; Hafiza, Lia
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui tingkat keamanan jaringan (2) untuk mengetahui seberapa lama koneksi yang teputus saat lalu lintas data (3) untuk mengetahui penggunaan lalu lintas pada link Astinet dan VPN IPsec berdasarkan aplikasi ini untuk layanan kinerja tersebut. Sehingga peneliti memiih untuk menggunakan dua metodelogi: metodelogi active/passive dan metodlogi firewall filtering yang bertujuan untuk menguji perangkat fortigate dengan konfigurasi auto link failover menggunakan jaringan Astinet dan VPN IPsec. Kemudian, Metodelogi firewall filtering digunakan untuk melindungi keamanan jaringan data. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Auto Link Failover memiliki persentase paket loss VPN IPsec 11% dan astinet 6%. Kemudian perbandingan hasil kecepatan transfer data setiap 4 pengguna akses link Astinet dan VPN IPsec dalam kondisi terhubung dengan satu link saja, adalah 36,41, 24,79, 7,95, dan 5,35 bps pada link Astinet, sedangkan link VPN IPsec adalah 1860, 9,28, 31,63, dan 2,63 bps. Bandwidth yang digunakan pada traffic streering rata-rata yang digunakan adalah 1980 bps VPN IPsec 1980 bps sedangkan Astinet 3180 bps sedikit lebih besar dan tetap dapat load balancing. Selanjutnya Fitur web filtering yang pada fortigate dapat membatasi akses ke situs web/URL dan memblokir file download yang terproteksi sebagai data yang teridentifikasi tidak diizinkan pada perangkat fortigate SD-WAN. Kata Kunci: Fortigate, Link astinet, SD-WAN, QoS, VPN IPsec.
Perbandingan MTTR dan Availability Fiber Optik di Sulawesi dengan Menggunakan Fiber Dokter Rizasyah, Radian Malik; Hafiza, Lia; Yovita, Leanna Vidya
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan jaringan komunikasi di Sulawesi, dengan fokus pada ketersediaan (availability) dan Mean Time to Repair (MTTR). Alat monitoring Fiber Dokter digunakan untuk memantau jaringan secara real-time. Hasilnya dibandingkan dengan metode monitoring konvensional yang telah digunakan sebelumnya. Data dikumpulkan dari berbagai titik di Sulawesi untuk mengukur jumlah gangguan, durasi, dan waktu perbaikan. Penggunaan Fiber Dokter menunjukkan peningkatan availability sebesar 0,1%. Selain itu, waktu perbaikan atau MTTR berhasil dikurangi hingga 20%. Kesimpulannya, Fiber Dokter mampu meningkatkan efisiensi dan keandalan jaringan secara signifikan. Implementasi teknologi ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Sulawesi. Kata kunci— Availability, Fiber optic, Kabel udara, MTTR, Sulawesi.