Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

A Fair User Selection Algorithm for Multi-User Massive MIMO System Dhoni Putra Setiawan; Hua-An Zhao
JAREE (Journal on Advanced Research in Electrical Engineering) Vol 2, No 2 (2018): October
Publisher : Department of Electrical Engineering ITS and FORTEI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25796216.v2.i2.49

Abstract

Massive Multiple-input Multiple-output (Massive MIMO) system is one of the most potential candidates for the fifth-generation wireless communication. Massive-MIMO system employs a very large number of antennas which could easily reach more than a thousand antennas in the future. Instead of using an omni directional antenna which is a very popular base station antenna nowadays, massive-MIMO uses its large number of antennas to create multiple smaller beams which are transmitted directly into the intended receivers. In this paper, we develop a user-scheduling technique for Multi-user Massive-MIMO system called Fair-CDUS which is developed from charcoal distance-based user selection (CDUS) technique. Fair-CDUS aims to give more fairness to users in term of selection frequency and at the same time could maintain the total throughput performance. Some experimental scenarios with a different number of beams and a different number of receiving antenna are presented in this paper. We believe this proposed method could be a potential method to be used in Multi-user Massive-MIMO system. Keyword: Massive-MIMO, Multi-user, 5G, User Scheduling, Fairness
Desain Antena Mikrostrip UWB dengan Peningkatan Lebar pita dan Karakteristik Triple Notch Band Harfan Hian Ryanu; Dhoni Putra Setiawan; Edwar
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 10 No 3: Agustus 2021
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1310.762 KB) | DOI: 10.22146/jnteti.v10i3.1878

Abstract

This paper discusses the design of Ultra-Wideband (UWB) hexagonal monopole planar microstrip antenna with bandwidth enhancement characteristic using hexagonal shaped slot ring EBG and triple notch-band characteristic using three different slots. A hexagonal shaped monopole planar antenna is integrated with an EBG structure in order for the antenna to work at 2,8 -16 GHz bandwidth. A combination of L shaped, horizontal, and round shaped slots with different length are also integrated in the patch to remove three frequency band at WLAN (4,9-6,2 GHz), satellite downlink communication (7,1-7,6 GHz), and Direct Broadcasting Satellite (DBS) (12,2-12,7 GHz). The overall dimension of the antenna is 35,6 mm x 27,3 mm, with a thickness of 1,6 mm. The final design of the antenna shows a good result at frequency band 2,86-16,08 GHz under the reflection coefficient < -10 dB, except at frequency WLAN (5,5 GHz), X-Band satellite (7,45 GHz), and DBS service (12,45 GHz), with maximum gain of 4,8 dBi at 14 GHz, and good antenna efficiency ranged from 45% to 85%.
Development of a CubeSat Single Channel LoRa Receiver Module for Space-based IoT Application Muhammad Dzaky Ivansyah; Edwar Edwar; Nachwan Mufti Adriansyah; Harfan Hian Ryanu; Dhoni Putra Setiawan
JMECS (Journal of Measurements, Electronics, Communications, and Systems) Vol 8 No 1 (2021): JMECS
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jmecs.v8i1.3950

Abstract

CubeSat attracts many researchers due to its low production and deployment cost. One of the application is implemented in low data rate communication or machine to machine (M2M) with IoT devices in remote areas such as islands, forests, and mountains. In this study, a CubeSat receiver for IoT communication in remote areas has been developed and realized. A LoRa SX1276 chip is used for processing passband signals captured by the antenna. The device has a amplifier gain of 20.92 dB, 390 mW power consumption, and operating frequency of 923 MHz. The developed CubeSat is expected to provide a low bit rate of 5468.750 bps for SF 7 and 292.969 for SF 12 , the receiver serves as a concentrator for monitoring devices in rural areas.
ANALISIS KINERJA ALGORITMA PEMILIHAN PENGGUNA DENGAN KOMPLEKSITAS RENDAH BERBASIS KOMBINASI ROUND-ROBIN PADA SISTEM MASSIVE MIMO Rayhan Nauvaldi; Nachwan Mufti Adriansyah; Dhoni Putra Setiawan; Rina Pudji Astuti
TEKTRIKA Vol 6 No 2 (2021): TEKTRIKA Vol.6 No.2 2021
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/tektrika.v6i2.4072

Abstract

Sistem komunikasi generasi kelima (5G) menuntut kinerja yang lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Sistem Massive Multiple Input Multiple Output (MIMO) muncul sebagai solusi untuk mengatasi generasi sebelumnya yang tidak dapat memenuhi permintaan data dalam jumlah besar. Penggunaan Massive MIMO ini memungkinkan diciptakannya multiple beam sehingga throughput dapat meningkat lebih besar daripada generasi sebelumnya. Sistem Base Station (BS) dengan banyak antena tidak dapat melayani pengguna dalam jumlah besar secara bersamaan. Maka dari itu sangat penting untuk memilih layanan pengguna yang akan dilayani secara bersamaan dan menentukan jumlah optimal pengguna yang akan dilayani. Penelitian ni mengusulkan algoritma pemilihan layanan pengguna untuk mencapai spektral efisiensi tinggi dan interferensi kecil. Algoritma yang diusulkan adalah Capacity-Based User Selection, Frobenius Norm-Based User Selection, dan Chordal Distance User Selection (CDUS) yang dikombinasikan dengan algoritma Round-Robin (RR). Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan, algoritma pemilihan layanan pengguna yang dikombinasikan dengan algoritma RR memberikan kinerja yang baik dalam hal sumrate menggunakan algoritma Capacity-RR dengan nilai 673 bps/Hz, tingkat fairness pada algoritma CDUS-RR memiliki indeks fairness dengan nilai rata-rata 3,29, dan kompleksitas pada algoritma CDUS-RR memiliki rata-rata runtime sebesar 0,62 detik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan penjadwalan pengguna pada Massive MIMO. Kata Kunci: : Massive MIMO, capacity-based user selection, frobenius norm-based user selection, chordal distance user selection, round-robin.
Analisis Pengukuran Layanan LTE di Jalan Daan Mogot dari Kota Tangerang sampai Kota Jakarta Barat dan Perbaikannya Muhammad Fadly Aliansyah; Uke Kurniawan Usman; Dhoni Setiawan Putra Setiawan
Aviation Electronics, Information Technology, Telecommunications, Electricals, Controls (AVITEC) Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/avitec.v5i1.1395

Abstract

Penelitian ini didahului dengan melakukan LTE Drive Test sebanyak dua kali pada Jalan Daan Mogot dengan layanan yang berbeda, dan mendapatkan nilai persentase 95% RSRP, SINR, dan RSRQ yang tidak memenuhi standar key performance indicator dari operator. Pada jalan ini juga ditemukan beberapa kasus seperti radio link failure, handover failure, dan connection drop serta 6 area bad spot. Perbaikan telah dilakukan dengan Aplikasi Atoll menggunakan empat metode usulan perbaikan, yaitu: physical tunning, mengubah power antena secara homogen, menggunakan site terdekat untuk melayani area yang bad spot, dan melakukan penambahan site baru. Setelah dilakukan perbaikan dari 6 bad spot, didapat rata–rata nilai RSRP -97.71 dBm, SINR 11.32 dB, RSRQ -13.8 dB, dan throughput 57,868.92 kbps. Dengan metode utama perbaikan adalah physical Tunning. 
Konsep Transmisi Tidak Koheren menggunakan Differential Unitary Modulation pada OFDMA SETIAWAN, DHONI PUTRA; RYANU, HARFAN HIAN; PRABOWO, VINSENSIUS SIGIT WIDHI
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 9, No 3: Published July 2021
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v9i3.634

Abstract

ABSTRAKDifferential modulation adalah sebuah teknik modulasi yang memungkinkan pengiriman informasi tanpa diperlukannya estimasi kondisi kanal di sisi penerima. Teknik ini biasa diimplementasikan pada kondisi dimana kanal transmisi berubah dengan sangat cepat, seperti ketika pengguna layanan dalam kondisi mobilitas yang sangat cepat. Pada artikel ini, beberapa teknik differential modulation yang dikembangkan dari Space Time Block Code (STBC) diujicobakan pada Orthogonal Frequency Division Multiple Access (OFDMA) dengan dua skema yang berbeda. Skema pertama menggunakan konsep sistem antena multiple-input multipleoutput (MIMO), dan skema kedua adalah skema single-input single-output (SISO). Hasil pengujian yang diperoleh, teknik differential modulation dengan skema yang ditawarkan pada artikel ini mampu memberikan kinerja yang lebih baik daripada teknik differential modulation yang konvensional. Hasil riset menunjukkan konsep transmisi tidak koheren dapat menjadi solusi potensial untuk sistem komunikasi nirkabel berkecepatan tinggi.Kata kunci: transmisi tidak koheren, differential modulation, mobilitas tinggi, OFDMA, STBC ABSTRACTDifferential modulation is a modulation technique that can be used without the presence of channel estimation in the receiver. This technique is usually implemented when the channel condition changes rapidly, for example, when the user is in a high mobility condition. In this paper, several differential modulation techniques, which are modified from space-time block code (STBC) are tested for Orthogonal Frequency Division Multiple Access (OFDMA) using two different schemes. The first scheme uses multiple-input multiple-output (MIMO) antenna system, while the second scheme use single-input single-output (SISO). Based on our results, the differential modulation techniques proposed in this paper can overcome the conventional differential modulation technique. This research shows the proposed non-coherent transmission could be a potential scheme for high mobility wireless communications.Keywords: non-coherent transmission, differential modulation, high mobility, OFDMA, STBC.
PERANCANGAN DESAIN JARINGAN FIBER TO THE TOWER (FTTT) DENGAN MEMBANDINGKAN TEKNOLOGI XGPON DAN NGPON Santoso , Wahyu; Putra Setiawan, S.T.,, Dhoni; Yudiansyah
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak —Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan pelanggan akan kapasitas bandwidth juga semakin tinggi. Namun perancangan jaringan FTTT di beberapa area belum merata seperti di IKN yang akan menjadi penggerak ekonomi Indonesia. Saat ini BTS di IKN masih menggunakan teknologi XGPON. Diperkirakan kedepannya kapasitas bandwidth XGPON tidak akan cukup untuk Ibu Kota Negara karena Bandwidth XGPON yaitu 10Gps. Saat ini telah dikembangkan Teknologi penerus XGPON yaitu NGPON dengan kapasitas Bandwidth mencapai 50Gbps. Penulis akan merancang Jaringan FTTT dengan membandingkan Teknologi XGPON dan NGPON. Dalam perancangan jaringan FTTT ini hal yang ingin dicapai adalah mendapatkan nilai Bit Error Rate yaitu 10-9 Selain itu diharapkan mendapatkan nilai, link power budget yang memenuhi syarat yaitu -28 dB. Jadi, jaringan FTTT XGPON maupun NGPON yang dirancang layak untuk diterapkan karena memenuhi standar yang ditetapkan ITU-T Kata kunci— Fiber To The Tower , NPON, XGPON, BER
Dual-Band Rectangular Microstrip Antenna of 5 And 6 GHz for Wifi Network Imash Gareda, Jeremy; Putra Setiawan, Dhoni; Edwar
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The rapid expansion of wireless communication systems, particularly in WiFi networks, underscores the need for efficient and high-performing antennas. This paper addresses this requirement by presenting the design and simulation of a dual-band rectangular microstrip antenna tailored for wireless local area network (WLAN) applications. The proposed antenna features a rectangular patch with two pairs of slots positioned on opposite edges, fed by a microstrip line. These slots are strategically designed to produce two distinct resonant frequencies at 5 GHz and 6 GHz The design methodology incorporates standard equations for rectangular patch and microstrip antennas to determine the optimal patch size, feedline position, and slot dimensions. Following this, a 3D modeling software is utilized for simulation. This tool enables detailed electromagnetic analysis and provides a range of param eters and plots, including return loss, voltage standing wave ratio (VSWR), input impedance, current distribution, radiation pattern, and gain, facilitating a thorough evaluation of the antenna’s performance. The anticipated results suggest that the antenna will achieve a VSWR of less than 2, with peak gains of 2 dBi at both 5 GHz and 6 GHz. The proposed antenna is expected to be well-suited for dual-band WLAN applications, offering advantages such as a compact size, simple structure, and low cost, thereby meeting the growing demands of modern wireless communication systems
RANCANG BANGUN SISTEM PARKING SPACE COUNTER BERBASIS KAMERA WEBCAM MENGGUNAKAN OPENCV PYTHON Rizka Pratama , Haviz; Putra Setiawan, S.T.,, Dhoni; Yudiansyah, S.T., M.T
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — Masalah Parkir merupakan salah satu tantangan yang sering terjadi di daerah perkotaan. Pertumbuhan kendaraan semakin padat dengan waktu yang tidak sebanding ketersediaan lahan parkir, sehingga muncul kemacetan, polusi, dan konsumsi bahan bakar berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem Parking Space Counter berbasis kamera webcam dengan memanfaatkan OpenCV Python. Sistem ini diharapkan mampu mendeteksi ketersediaan tempat parkir secara otomatis dan memberikan informasi real-time kepada pengendara tentang slot parkir yang tersedia.Hasilnya menunjukkan presisi sebesar 67%, yang mengindikasikan bahwa sistem mengidentifikasi ruang parkir yang terisi dengan benar dalam 67% prediksi. Recall mencapai 100%, menunjukkan kemampuan model untuk mendeteksi semua ruang parkir yang terisi. Nilai F1 sebesar 80% mencerminkan kinerja yang seimbang antara presisi dan recall, yang menunjukkan keefektifan sistem. ini menunjukkan bahwa meskipun model ini dapat mengidentifikasi ruang parkir yang terisi dengan baik, masih ada ruang untuk perbaikan dalam mengurangi kesalahan positif untuk meningkatkan presisi lebih lanjut. Kata kunci - Parkir, Webcam, OpenCV, F1 Score.
Analisa Dan Simulasi Perancangan Jaringan FTTH Dengan Menggunakan Teknologi XGPON Di Perumahan Green Cagar City Hafizh K, Muhammad; Setiawan, Dhoni Putra; Novfitri, Aisyah
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perumahan Green Cagar City di wilayahsuburban Kota Depok sedang dalam tahap pembangunandan membutuhkan jaringan internet serta layanan TriplePlay dengan kecepatan transfer data yang tinggi. Penelitianini membahas perancangan jaringan FTTH (Fiber To TheHome) menggunakan teknologi XG-PON untuk mendukungkebutuhan tersebut. Dalam penelitian ini, penulismenggunakan simulasi dengan aplikasi OptiSystem untukmerancang jaringan FTTH, termasuk pembuatan jalurkabel dan pemilihan perangkat dengan mempertimbangkanparameter seperti Link Power Budget (LPB), Rise TimeBudget (RTB), Bit Error Rate (BER), Signal to Noise Ratio(SNR), dan Q-Factor berdasarkan standar ITU-TG.987.Hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai LPBdownstream untuk jarak terdekat adalah -26,292 dBm,sementara untuk jarak terjauh adalah -26,319 dBm, yangmasih memenuhi standar ITU-T G.987.2 sebesar -28 dBm.Untuk Rise Time Budget, nilai batas waktu adalah 0,07 nspada link downstream dan 0,35 ns pada link upstreamdengan pengkodean NRZ. Hasil simulasi menunjukkan nilai0,050346 ns untuk downstream dan 0,050087 ns untukupstream, yang berada dalam batas aman danmenunjukkan performa jaringan yang baik. Kata kunci— FTTH, XG-PON, LPB, RTB, BER