Siti Mutmainah
Universitas Negeri Surabaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Using Textbook Illustration as Media for Developing Character among Primary Students: Some Research-based Suggestion Asidigisianti Surya Patria; Siti Mutmainah
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 12, No 1: February 2018
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.937 KB) | DOI: 10.11591/edulearn.v12i1.6509

Abstract

Character building is usually being applied in everyday life at school and at home. It is expected that the character education is not only derived only from the teacher but also will be more attractive when it is included into the textbooks. In this literature study, the data were collected by analysing some research papers which relate to primary students’ visual knowledge and character building theory. The results show that character buildings could be included in the illustrations in elementary school textbooks using the students’ interest in illustrations. The illustration is drawn in the form of an overview of the positive values which touch children’s affective aspects. Hopefully, by cultivating the positive values, it will gradually form good character of the primary students.
Pengembangan Modul Makrame Mata Kuliah Kriya Anyam S1 Jurusan Seni Rupa Siti Mutmainah; Asidigisianti Surya Patria; Imam Zaini
JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni) Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jpks.v5i1.8106

Abstract

Abstract : The Basic Craft Course already has student textbook  that is relevant to the sylabus as a result of the Fine Arts Research Department. Because of the broadness of the material in the textbooks, students become less profound in Macramé material, it needs to develop a module to provide students with depth of insight into the Macrame. The objectives of this study are: 1) Describe the module development process. 2) Describe the quality of the Macrame Module. This is a development research using 4D models. To determine the validity of the module, it is used questionnaire in terms of Indonesian and Graphic. Data analysis technique is done descriptively. This research resulted in Madul Makrame which was validated by Indonesian language experts with a score of 66% while graphic experts 91%, so that the average score was 84%. Students gave a positive response with a score of 79.6%. This Macrame Module is accordance with the material needs and characteristics of Fine Arts Education students, while this Module is already feasible to be produced and used by Fine Arts Education students who program Kriya Anyam courses. Keywords : Macrame, weaving, module, craft   Abstrak : Mata Kuliah Kriya Anyam Dasar telah memiliki Buku Ajar Mahasiswa yang relevan dengan RPS hasil dari Penelitian Swadana Jurusan Seni Rupa. Dengan keluasan materi dalam buku ajar terebut, materi anyam yang diperoleh mahasiswa menjadi kurang mendalam sehingga perlu adanya modul untuk memberikan kedalaman wawasan kepada mahasiswa mengenai Makrame. Tujuan Penelitian ini adalah:  1) Mendeskripsikan proses pengembangan Modul. 2) Mendeskripsikan kualitas Modul Makrame. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model 4D. Untuk mengetahui kevalidan modul menggunakan angket penilaian kelayakan modul ditiinjau dari Bahasa Indonesia dan Kegrafikan. Teknik penganalisaan data dilakukan secara deskriptif. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan Madul Makrame ini yang telah tervalidasi oleh ahli Bahasa Indonesia dengan skor 66% sedangkan ahli kegrafikan 91% Sehingga dirata-rata skor 84%. Mahasiswa memberikan respon positif dengan skor 79,6%. Modul Makrame ini sesuai dengan kebutuhan materi dan karakteristik mahasiswa Pendidikan Seni Rupa sedangkan Modul ini sudah layak diproduksi dan digunakan oleh mahasiswa Pendidikan Seni Rupa yang memprogram mata kuliah Kriya Anyam. Kata Kunci: Kriya Anyam, Makrame, Modul
Model Pemberdayaan Kelompok Lanjut Usia Wanita Melalui Industri Kreatif Asidigisianti Surya Patria; Siti Mutmainah
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 9, No 1 (2018): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v9i1.2019

Abstract

Karang Werda Wiguna Karya Kelurahan Kebonsari Surabaya merupakan sekelompok masyarakat yang kurang produktif. Persoalan prioritas yang disepakati untuk diselesaikan selama pelaksanaan kegiatan dalam memberdayakan para lansia berpotensi untuk mempelajari keterampilan kerajinan Makrame. Penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif kualitatif untuk memudahkan dalam mendeskripsikan beberapa fakta-fakta, dan hasil yang terdapat di kelompok lansia. Subyek penelitian ini adalah Karang Werda Wiguna Karya Kelurahan Kebonsar Surabaya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, penelusuran data online, observasi, wawancara mendalam (indepth interview) dengan informan dan dokumentasi yang dilakukan melalui studi lapangan (field research). Luaran (output) dari kegiatan pemberdayaan ini adalah produk-produk kerajinan berbahan tali kor dengan teknik makrame, yaitu: sarung bantal kursi, tutup galon air mineral, kap lampu dan tas. Media promosi berupa standing banner dan brosur digunakan untuk memasarkan produk-produk kerajinan ketika mengikuti pameran produk unggulan daerah.
Pelatihan Kerajinan dari Sampah Botol Plastik untuk Meningkatkan Ketrampilan Remaja di Pelemwatu Menganti Gresik Nanda Nini Anggalih; Asidigisianti Surya Patria; Nova Kristiana; Siti Mutmainah; Hendro Aryanto
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i2.5349

Abstract

Desa Pelemwatu Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik banyak berdiri kompleks perumahan karena Kecamatan Menganti letaknya sangat strategis berbatasan langsung dengan wilayah Kota Surabaya. Banyaknya perumahan maka banyak pula sampah yang ditimbulkan terutama plastik. Metode yang digunakan dalam Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) adalah memberikan pelatihan keterampilan kerajinan dari limbah plastik di Desa Pelemwatu. Keterampilan kerajinan diberikan kepada warga desa Pelemwatu yang berusia remaja. Target dari kegiatan PKM adalah mengubah mitra atau khalayak sasaran agar memiliki keterampilan dengan membuat produk kerajinan memanfaatkan limbah plastik rumah tangga yang berada di sekitar rumah. Melalui kegiatan PKM ini diharapkan warga desa mampu mewujudkan desa yang berwawasan lingkungan. Sasaran utama kegiatan ini adalah remaja Desa Pelemwatu Kecamatan Menganti, Gresik sebanyak 20 peserta. Pelatihan ini dilakukan dua kali tatap muka yaitu tanggal 28 Juli dan 4 Agustus 2019. Pelatihan ini menghasilkan barang kerajinan yang memiliki nilai fungsi dan nilai estetis. Teknik yang dipraktikkan yaitu teknik gunting, tempel, lipat dan teknik cat.  Pelemwatu Village is located in Menganti District, Gresik Regency. In the District of Menganti there are many residential complexes, which are very strategic because they are directly adjacent to the city of Surabaya. The number of houses causes a lot of waste, especially plastic. PKM team trained the teenagers to craft skills from plastic waste. These handicraft skills are given to villagers, especially teenagers of productive age. The target of the PKM activity is to change partners or target audiences to have skills by making handicrafts using household plastic waste around the house. Through this community service activity, it is hoped that the villagers will be able to create an environmentally friendly village. The main target of this activity is the teenagers of Pelemwatu Village, Menganti District, Gresik, totalling 20 participants. This training was conducted twice face-to-face, namely on July 28 and August 4, 2019. This training produced handicraft items that had functional and aesthetic values. The techniques practised are scissors, paste, folding and painting techniques.