Hendro Aryanto
Universitas Negeri Surabaya

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Backdrop Kegiatan Kerohanian Islam Karang Taruna Garuda Muda Wonokromo Surabaya Hendro Aryanto; M Rois Abidin
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1256.002 KB) | DOI: 10.30651/aks.v2i2.1228

Abstract

Karang Taruna is one of the best teenager coaching alternatives. Through this organization, members of Karang Taruna obtain an environment that can develop creativity. Devotion to the community is one form of implementation of Tri Darma Higher Education, especially those who care about the social life of the community around the campus. The training followed by Karang Taruna Garuda Muda Pulo Wonokromo Surabaya will be expected to pass the knowledge and skills to others one of them training activities to make or design backdrop spirituality of Islam. 
Pelatihan Kerajinan dari Sampah Botol Plastik untuk Meningkatkan Ketrampilan Remaja di Pelemwatu Menganti Gresik Nanda Nini Anggalih; Asidigisianti Surya Patria; Nova Kristiana; Siti Mutmainah; Hendro Aryanto
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i2.5349

Abstract

Desa Pelemwatu Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik banyak berdiri kompleks perumahan karena Kecamatan Menganti letaknya sangat strategis berbatasan langsung dengan wilayah Kota Surabaya. Banyaknya perumahan maka banyak pula sampah yang ditimbulkan terutama plastik. Metode yang digunakan dalam Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) adalah memberikan pelatihan keterampilan kerajinan dari limbah plastik di Desa Pelemwatu. Keterampilan kerajinan diberikan kepada warga desa Pelemwatu yang berusia remaja. Target dari kegiatan PKM adalah mengubah mitra atau khalayak sasaran agar memiliki keterampilan dengan membuat produk kerajinan memanfaatkan limbah plastik rumah tangga yang berada di sekitar rumah. Melalui kegiatan PKM ini diharapkan warga desa mampu mewujudkan desa yang berwawasan lingkungan. Sasaran utama kegiatan ini adalah remaja Desa Pelemwatu Kecamatan Menganti, Gresik sebanyak 20 peserta. Pelatihan ini dilakukan dua kali tatap muka yaitu tanggal 28 Juli dan 4 Agustus 2019. Pelatihan ini menghasilkan barang kerajinan yang memiliki nilai fungsi dan nilai estetis. Teknik yang dipraktikkan yaitu teknik gunting, tempel, lipat dan teknik cat.  Pelemwatu Village is located in Menganti District, Gresik Regency. In the District of Menganti there are many residential complexes, which are very strategic because they are directly adjacent to the city of Surabaya. The number of houses causes a lot of waste, especially plastic. PKM team trained the teenagers to craft skills from plastic waste. These handicraft skills are given to villagers, especially teenagers of productive age. The target of the PKM activity is to change partners or target audiences to have skills by making handicrafts using household plastic waste around the house. Through this community service activity, it is hoped that the villagers will be able to create an environmentally friendly village. The main target of this activity is the teenagers of Pelemwatu Village, Menganti District, Gresik, totalling 20 participants. This training was conducted twice face-to-face, namely on July 28 and August 4, 2019. This training produced handicraft items that had functional and aesthetic values. The techniques practised are scissors, paste, folding and painting techniques.  
Woman Exploitation in Warkop DKI Poster Film Asidigisianti Surya Patria; Nova Kristiana; Hendro Aryanto
Humaniora Vol. 12 No. 1 (2021): Humaniora
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/humaniora.v12i1.6756

Abstract

The research aimed to determine a representation of women in the poster of Warkop DKI comedy film (Dono, Kasino, Indro) in 1980-1989 from a woman point of view. The involvement of women as models in the film poster media was not yet clear in terms of their roles; however, women could be used more as commodities of capitalism to reap profits. In the patriarchal rule, men were assumed to be created as culture-making in the other women were subordinated. The research applied a descriptive qualitative methods by collecting data using documentation techniques. The collected data was reducted, presented, and concluded. Roland Barthes’ semiotic theory was used to analyze poster design elements that contained the exploitation of the female body. The research results find that (1) women in the film poster media are only subordinated to the poster to attract men, potential viewers. (2) Film posters show sexual exploitation and eroticism that is made into a high-selling and quite promising commodification.
CITRA PEREMPUAN PADA IKLAN AXE VERSI 'POTONG HARGA' DI MEDIA TELEVISI Hendro Aryanto
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 7 No. 2 (2010)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.725 KB) | DOI: 10.25105/dim.v7i2.999

Abstract

AbstractThis article discuss about Axe Advertisement 2010 " cutting price' which price and dress could analogized by exposing a woman who cut the bellow part of her dress up to over her knee, as a metaphore of the cutting price. Approximation of this advertisement used to support advertisement tagline, that is " Pria suka yang mini, maka Axe sekarang harganya minim." If was looked from gender perspective, it would be emerge bias meaning, that mini dress was not merely mini price, but sexy aswell AbstrakArtikel ini membahs tentang iklan Axe tahun 2010 versi 'potong harga" yang mana anatara harga dan baju bisa dianalogikan dengan menampilkan simbol seorang perempuan menggunting bajunya hingga di atas lutut , sebagai metafora harga yang hendak dipotong. Pendekatan iklan ini tidak dipakai untuk mendukung slogan iklan yaitu yaitu " Pria suka yang mini, maka Axe sekarang harganya minim" Jika ditinjau dari perspektif gender, maka hal ini akan menimbulkan makna yang bias yaitu rok mini bukan sekedar harga yang mini, tapi juga seksi
SIMBOL SOEHARTO SEBAGAI PEMASARAN POLITIK PKS DALAM IKLAN TELEVISI: IKLAN POLITIK PKS TENTANG SOEHARTO SEBAGAI GURU BANGSA Hendro Aryanto
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 7 No. 1 (2009)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.35 KB) | DOI: 10.25105/dim.v7i1.1120

Abstract

AbstrakTinjauan Historis Perkembangan Kerajinan Tangan Anyaman Bambu Halus di Tasikmalaya. Dengan asumsi, bahwa belum ada hasil penelitian yang mengungkapkan sejarah kerajinan tangan anyaman bambu halus di Tasikmalaya yang dipublikasikan, maka saya angkat penelitian saya tentang topik tersebut yang saya lakukan tahun 1973. Tulisan ini merupakan cuplikan dari tesis yang saya buat saat menyelesaikan tesis  studi di Departemen Sni Rupa FTP ITB Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hostoris dengan penelusuran data melalui wawancara, survai, dan studi pustaka. Hasil penelitian mengungkapkan bawha pencipta anyaman bambu halus di Tasikmalaya adalah seorang petani perajin Martadinata ( Haji Soleh) pada tahun 1890. Tahun 1901 Pemerintah Hindia Belanda , mengangkat Martadinata sebagai guru untuk menyebarkan jenis kerajinan tangan ini ke Jawa Tengah ( Ngawi, Nganjuk) dan Sulawesi ( Makasar) . Penyebarannya di Tasikmalaya sendiri baru setelah tahun 1904, setelah pemerintah Hindia Belanda memberlakukan etischepoliiek. Proyek bamboo processing yang diselengarakan pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tahun 1962, untuk mengembangkan anyaman bambu halus, tidak berhasil karena kurangnya sosialisasi. setelah mengalami pasang surut , dewasa ini anyaman bambu halus merupakan salah satu produk unggulan Tasikmalaya.AbstrakIklan politik bertujuan meraup massa dengan berbagai cara. etis atau tidak etis, bukanlah faktor utama dalam kampanye tersebut. Semua tokoh yang ditampilkan oleh iklan politik PKS, hanya oeharto saja yang belum mengantongi 'sertifikat' pahlawan nasional . Keberanian PKS merupakan bukti nyata dari apa yang selama ini terjadi pada tokoh-tokoh yang diusung ddalam iklan tersebut, khusunya Soeharto AbtractPolitical advertisement was made to get mass support in many ways. Whether it is ethical or unethical, it is not the main factor of the campaign. From public figures whhich publicizd by PKS politic advertisement, only Soeharto which did not certified as national hero. PKS's confidence is an evidence what lies actually about figures presented in the advertisement, especially Soeharto 
VISUAL CULTURE POLITIK: STUDI KASUS ISSUE GENDER DAN ETNISITAS KAMPANYE PADA MEDIA BALIHO KHOFIFAH INDRAPARAWANGSA DAN MOEDJIONO SEBAGAI CAGUB DAN CAWAGUB JAWA TIMUR PERIODE 2008-2013 Hendro Aryanto
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 7 No. 1 (2009)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1817.997 KB) | DOI: 10.25105/dim.v7i1.1123

Abstract

AbstractVisual aspect or imagery and language is considering cultural dimension, and observed contextual issue inside society. Changing behaviour toward women leadership in political are not caused of the higher intellegences and higher political aawareness, but triggered by the failure of political party with its internal conflicts.It is about time for gender discourse to socialized to set woman as a human being who has an equal position to men AbstrakAspek visual atau pencitraan dan bahasa amat mempeehatikan dimensi budaya , serta memperhatikan konteks isu yang berkembang di masyarakat. Perubahan sikap terhadap kepemimpinan perempuan dalam politik tidak hanya dipcu oleh semakin cerdas dan tingginya kesadaran politik semata, tetapi juga dipicu kegagalan partai politik karena seringnya konflik yang terjadi dalam parpol. Sudah saatnya wacana tentang gender perlu disosialisasikan untuk menempatkan perempuan sebagai manusia yang sama kedudukannya dengan kaum laki-laki.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEPEKAAN ARTISTIK MAHASISWA PENDIDIKAN SENI RUPA UNESA ANGKATAN 2013 DENGAN CARA MELUKIS MENGGUNAKAN MEDIA CAT AIR DAN LILIN Winarno Winarno; Hendro Aryanto
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 13 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1702.059 KB) | DOI: 10.25105/dim.v13i1.1780

Abstract

AbstractArtistic abilities of students who have been enrolled in Arts Educations Department ofUNESA, in general are lack in realizing artistic aspect. This leads to problems inlearning and teaching of art. Various ways have been taken to increase the sensitivity totheir work. One way was to make the work as much as possible, but not a lot of resultsobtained. So far there are no standardized guidelines to help empower the improvementof the quality of the work in term of artistic achievement level. While it became aproblem in learning, there was an effort to find a simple effective way by which mixedmedia watercolor paint and wax. The results achieved showed an increasing of artisticquality in terms of partical value of art. However, there are other alternatives must besought to increase students ability to create, view, appreciate something that is artistic AbstrakKemampuan artistik mahasiswa yang masuk Pendidikan Seni Rupa UNESA mayoritas secara praktikum belum menguasai ketrampilan dalam mewujudkan artistik. Hal tersebut menjadikan problematika dalam belajar dan mengajar seni rupa. Berbagai banyak cara telah ditempuh untukmeningkatkan kepekaan mereka dalam berkarya. Salah satu cara dengan membuat karya sebanyak-banyaknya tetapi tidak banyak hasil yang didapatkan. Selama ini tidak ada panduan yang baku untuk membantu pemberdayaan peningkatan kualitas hasil karya pencapaian tingkat artistik.Ketika hal tersebut menjadi permasalahan dalam pembelajaran, maka ditemukan cara efektif sederhana yaitu dengan melukis mixed media cat air dan lilin. Hasil yang dicapai menunjukkan adanya peningkatan kualitas artistiknya ditinjau dari nilai praktikum seni lukis. Namun demikian masih harus dicari alternatif lain untuk peningkatan kemampuan mahasiswa dalammembuat, melihat, mengapresiasi sesuatu yang artistik.
Visualisasi Perempuan dalam Desain Kemasan Produk Pelangsing Tubuh Merek Merit dan Natural Slimming Suit Hendro Aryanto
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 3 No. 1 (2018): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.267 KB) | DOI: 10.25105/jdd.v3i1.2849

Abstract

AbstractFemale Visualization in Body Slimming Product Packaging Design of Merit and Natural Slimming Suit. Advertising is expanding nowadays and this towards to pro and cons to certain commercials. The special purpose for visualization and illustration in body slimming product packaging design is to project cultural values, ethics, and to communicate consumer’s values. Gender concept in female exploitation was represented in packaging design as marketing message of attraction. The object of this research is body slimming product packaging design of Merit and Natural SlimmingSuit. The method of this research is qualitative method to explain and analysis the object of research. The semiotic method from Roland Barthes is use to explore the denotative method and connotative method of illustration image in the packaging. The interpretation of sign from the illustration image is related to gender theory. The result of his researchis the consumer’s understanding about female exploitation in body slimming product packaging. It is not only caused by female deliberation but only caused by need and demand. Female had shown themselves and entered the top difference era which are materialistic era, hedonistic, secularistic, and in depth individualistic.   AbstrakVisualisasi Perempuan dalam Desain Kemasan Produk Pelangsing Tubuh Merek Merit dan Natural Slimming Suit. Dunia periklanan sedang berkembang pesat membawa pengaruh yang dapat menimbulkan pro dan kontra terhadap suatu iklan di masyarakat. Tujuan khusus pada visualisasi ilustrasi desain kemasan produk pelangsing tubuh adalahuntuk memproyeksikan nilai-nilai budaya, etika, dan mengkomunikasikan nilai-nilai kelas konsumen. Konsep gender pada eksploitasi perempuan direpresentasikan dalam desain kemasan sebagai bagian dari daya tarik pesan penjualan. Objek pada penelitian ini adalah kemasan pelangsing tubuh merek Merit dan Natural Sliming Suit. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk memaparkan dan menganalisis objek penelitian.Metode analisis semiotika dari Roland Barthes digunakan untuk menjelaskan makna denotatif dan konotatif dari gambar ilustrasi pada kemasan. Interpretasi makna tanda yang ada pada gambar ilustrasi dikaitkan dengan kajian teori gender. Hasil dari peneltian ini adalah pemahaman bahwa eksploitasi perempuan dalam pencitraan pada kemasan produk pelangsing tubuh tidak saja karena kerelaan perempuan, namun juga karena kebutuhan. Perempuan dipamerkan dan memamerkan diri dan masuk ke era pembedaan yang paling puncak yaitu era materialistik, hedonistik, sekularistik, dan individualistikyang sangat dalam.