Nanda Nini Anggalih
Universitas Negeri Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Kerajinan dari Sampah Botol Plastik untuk Meningkatkan Ketrampilan Remaja di Pelemwatu Menganti Gresik Nanda Nini Anggalih; Asidigisianti Surya Patria; Nova Kristiana; Siti Mutmainah; Hendro Aryanto
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i2.5349

Abstract

Desa Pelemwatu Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik banyak berdiri kompleks perumahan karena Kecamatan Menganti letaknya sangat strategis berbatasan langsung dengan wilayah Kota Surabaya. Banyaknya perumahan maka banyak pula sampah yang ditimbulkan terutama plastik. Metode yang digunakan dalam Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) adalah memberikan pelatihan keterampilan kerajinan dari limbah plastik di Desa Pelemwatu. Keterampilan kerajinan diberikan kepada warga desa Pelemwatu yang berusia remaja. Target dari kegiatan PKM adalah mengubah mitra atau khalayak sasaran agar memiliki keterampilan dengan membuat produk kerajinan memanfaatkan limbah plastik rumah tangga yang berada di sekitar rumah. Melalui kegiatan PKM ini diharapkan warga desa mampu mewujudkan desa yang berwawasan lingkungan. Sasaran utama kegiatan ini adalah remaja Desa Pelemwatu Kecamatan Menganti, Gresik sebanyak 20 peserta. Pelatihan ini dilakukan dua kali tatap muka yaitu tanggal 28 Juli dan 4 Agustus 2019. Pelatihan ini menghasilkan barang kerajinan yang memiliki nilai fungsi dan nilai estetis. Teknik yang dipraktikkan yaitu teknik gunting, tempel, lipat dan teknik cat.  Pelemwatu Village is located in Menganti District, Gresik Regency. In the District of Menganti there are many residential complexes, which are very strategic because they are directly adjacent to the city of Surabaya. The number of houses causes a lot of waste, especially plastic. PKM team trained the teenagers to craft skills from plastic waste. These handicraft skills are given to villagers, especially teenagers of productive age. The target of the PKM activity is to change partners or target audiences to have skills by making handicrafts using household plastic waste around the house. Through this community service activity, it is hoped that the villagers will be able to create an environmentally friendly village. The main target of this activity is the teenagers of Pelemwatu Village, Menganti District, Gresik, totalling 20 participants. This training was conducted twice face-to-face, namely on July 28 and August 4, 2019. This training produced handicraft items that had functional and aesthetic values. The techniques practised are scissors, paste, folding and painting techniques.  
Analisis Perbandingan Kemasan Berkelanjutan dengan Berbahan Dasar Material Alam Nanda Nini Anggalih
Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana Vol. 22 No. 1 (2022): JANUARY 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.053 KB) | DOI: 10.9744/nirmana.22.1.8-17

Abstract

Akhir-akhir ini isu keberlanjutan atau sustainability menjadi topik hangat yang sering diperbincangkan, terutama karena meningkatnya jumlah sampah, khususnya sampah kemasan. Kemasan mempunyai daya rusak yang sangat besar bagi lingkungan. Bersamaan dengan berbagai masalah pencemaran lingkungan oleh karena sampah industri maupun sarnpah rumah tangga, produsen dan industri kemasan dituntut untuk mencari bahan baku atau membuat kemasan-kemasan tertentu yanq ramah lingkungan. Kemasan yang less damaging semakin diminati dan dan hal tersebut dinilai sangat efektif dalam pemasaran dan memicu banyaknya riset pengembangan kemasan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana merek atau produsen kemasan menggunakan tiga pilar berkelanjutan (Triple Bottom Line/TBL) dalam mengembangkan produk maupun kemasannya sehingga dapat memenuhi kebutuhan fungsional dan ekonomi tanpa mengorbankan masa depan ekosistem. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode analitis kualitatif berdasarkan data yang terkumpul kemudian dijabarkan secara deskriptif dengan membandingkan ketiga objek penelitian sebagai studi kasus. Hasil penelitian dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih bahan kemasan terutama guidance dan tata cara manajemen supply chain serta siklus kemasan untuk menghasilkan produk yang berkelanjutan.
KAJIAN SEMIOTIKA VISUAL PADA KARYA FOTOGRAFI “THE UNTOUCHABLES” ERIK RAVELO Wening Hesti Nawa Ruci; Nanda Nini Anggalih
Narada : Jurnal Desain dan Seni Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/10.22441/narada.2022.v9.i2.007

Abstract

Erik Ravelo is an artist who produces controversial, vulgar, and offensive photography works of various parties whose figures are 'as if' involved in his various works. In this study, Erik Ravelo's work as one of the visual communication design that can produce signs or messages analyzed through a semiotic approach to explore the meaning of each sign. Researcher uses a semiotic approach from Charles Pierce Sanders that focuses on the idea of triadic semiotics (three basic elements), namely representamen, interpretantts and objects. The results obtained in the form of three types of signs classified as icons, indexes, and symbols.