Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA DESA DI KABUPATEN KULONPROGO nurna pratiwi; Anik Puji Handayani
AKUNTANSI DEWANTARA Vol 6 No 1 (2022): AKUNTANSI DEWANTARA VOL. 6 NO. 1 APRIL 2022
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26460/ad.v6i1.11354

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh kompetensi aparat pengelola dana desa, komitmen organisasi pemerintah desa, dan partisipasi masyarakat terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Undang-Undang Desa memutuskan desa sebagai ujung tombak pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Desa diberikan kewenangan dan sumber dana yang memadai untuk mengelola potensi yang dimiliki dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyakat. Dalam mengelola dana yang besar di tingkat desa, pengelolaan dituntut untuk menjaga akuntabilitasnya.             Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Populasi dalam penelitian ini adalah pengelola dana desa di Kabupaten Kulonprogo yang terdiri dari Kepala desa, Sekretaris desa, dan Bendahara.Total sampel dalam penelitian ini adalah seratus delapan aparat pengelola dana desa yang diambil dari 36 Desa di Kabupaten Kulon Progo. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Teknik analisis data menggunakan uji validitas dan reliabilitas, selanjutnya uji hipotesis yaitu uji regresi berganda dengan bantuan software SPSS Statistic Version 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi aparat pengelola dana desa, komitmen organisasi pemerintah desa, dan partisipasi masyarakat berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa.
ANALISIS ADOPSI E-COMMERCE TERHADAP KINERJA UMKM DESA PLERET Zulfatun Ruscitasari; Taufiq Kamal; Nurna Pratiwi
Indonesian Journal of Business Intelligence (IJUBI) Vol 4, No 2 (2021): Indonesian Journal of Business Intelligence (IJUBI)
Publisher : Program Studi S1 Sistem Informasi Fakultas Komputer dan Teknik Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijubi.v4i2.1949

Abstract

The spread of Covid-19 has had a negative impact on the business world, both small, medium and large scale. One of the strategies to deal with the impact of Covid-19 for SMEs is by adapting to technological advances 4.0 in order to keep up with the times.The main purpose of this study is to find out how the adoption of e-commerce in MSMEs in Pleret Village. In addition, to analyze the impact of adoption on the performance of SMEs. The approach used in this research is descriptive exploratory with the aim of exploring the field of study. The data analysis technique used was thematic analysis (Data Collection, Data Reduction, Data Presentation, Conclusions).The results of this study indicate that technology, organizational and environmental are factors that influence the adoption of e-commerce. However, the most dominant factor is the technology factor. As for the factors that affect the performance of MSMEs are increased sales, increased capital, increased labor, and increased profits, as well as an increase in the market. However, the most dominant factor of the impact of e-commerce adoption is sales growth.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI LITERASI KEUANGAN DAN DIGITAL MARKETING PADA UMKM JAMU DESA KIRINGAN Zulfatun Ruscitasari; Melvin Rahma Sayuga; Nurna Pratiwi; Yana Hendriana
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.701 KB) | DOI: 10.31315/dlppm.v3i2.7412

Abstract

Dukuh Kiringan, Desa Canden, Kecamatan Jetis, Bantul ditetapkan oleh Bupati Bantul sebagai sentra industri jamu gendong pada tahun 2018. Adapun jenis-jenis jamu yang ditawarkan yaitu jamu peras, sirup jamu, jamu instan dan jamu celup. Desa Wisata Jamu Kiringan saat ini telah memiliki website dan juga media sosial sebagai sarana pemasaran digital. Namun pemasaran online masih belum dilakukan secara optimal karena keterbatasan kemampuan dalam mengoperasikan marketplace dan media sosial lainnya. Selain itu, para pelaku usaha tidak memisahkan antara uang pribadi dengan uang usaha. Para pelaku usaha tidak memiliki pencatatan keuangan yang akuntabel, bahkan pencatatan keuangan secara sederhana (pengeluaran dan pemasukan). Pelaku usaha berasumsi bahwa dalam mengelola keuangan sudah untung apabila dapat membeli bahan baku jamu dan kebutuhan sehari-hari terpenuhi, namun ketika sudah tidak memiliki uang untuk membeli bahan baku berarti mereka menganggap sedang rugi. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh tim Dosen dan Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta yang bertujuan untuk memberikan sosialisasi mengenai literasi keuangan usaha, serta pelatihan penggunaan marketplace sebagai media promosi online. Metode yang digunakan dalam pelakasanaan adalah dengan (1) memberikan sosialisasi literasi keuangan terutama dalam pencatatan dan pengeluaran keuangan serta investasi keuangan di masa depan kepada para pelaku usaha jamu, (2) memberikan pendampingan strategi pemasaran melalui media digital dan website untuk memperluas pasar. Adapun mitra yang dibina adalah anggota inti yang masuk dalam kepengurusan Kelompok Jamu Seruni Putih di Desa Wisata Jamu, yaitu sekitar 10 orang. Hasil dari kegiatan ini memberikan dampak kepada pengelola UMKM dalam peningkatan pengelolaan keuangan usaha dan literasi keuangan. Pengelolaan keuangan berfokus pada penyusunan laporan keuangan. Kemudian, sosialisasi mengenai pentingnya pemisahan uang pribadi dengan uang usaha dalam kegiatan usaha yang dijalankannya. Pelatihan penggunaan media digital sebagai media pemasaran online juga telah berjalan sesuai dengan rencana.
Pendampingan Manajemen Keuangan Berbasis Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi Dewi Kunti, Panggungharjo Zulfatun Ruscitasari; Marosimy Millaty; Novi Diah Wulandari; Nurna Pratiwi; Feby Melinda
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 3 (2022): September 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i3.785

Abstract

Pengelolaan keuangan merupakan salah satu aspek penting dalam menunjang kinerja Koperasi. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) merupakan salah satu lembaga keuangan yang digemari masyarakat karena dapat memberikan akses permodalan dengan administrasi yang tidak begitu rumit. Salah satu Koperasi Simpan Pinjam yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Koperasi Wanita Dewi Kunti yang terletak di Kaluruhan Panggungharjo, Bantul. Saat ini, Koperasi Dewi Kunti memiliki kendala di dalam manajemen keuangan yakni terbatasnya kemampuan pengurus koperasi di dalam melakukan pencatatan pembukuan dengan rapi, adanya kredit macet anggota dan juga belum memiliki update data anggota koperasi. Selain itu, beberapa pinjaman kredit yang dilakukan anggota mengalami kemacetan serta belum dilakukan update database anggota Koperasi Wanita Dewi Kunti. Luaran dari penelitian ini adalah peningkatan kemampuan pengurus dalam melakukan penatausahaan keuangan koperasi dan menyusun laporan keuangan yang berbasis IT. Selain itu, saat ini koperasi memiliki database anggota koperasi yang paling update.
PENCEGAHAN KECURANGAN PENGELOLAAN DANA DESA OLEH APARAT DESA DI KABUPATEN KULONPROGO nurna pratiwi; Anik Puji Handayani
AKUNTANSI DEWANTARA Vol 7 No 1 (2023): AKUNTANSI DEWANTARA VOL. 7 NO. 1 APRIL 2023
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26460/ad.v7i1.13580

Abstract

Villages are given sources of funds and authority to manage the potential of the village government in order to improve the economy and welfare of the village community. Each village receives a very large village fund budget, therefore good village financial management is needed to minimize fraud. So that the purpose of this research is to determine the influence of competence, morality, suitability of compensation and the village financial system on the prevention of fraud in village fund management in Kulonprogo Regency. This research uses a survey method with a quantitative approach. The data source used is primary data. The sampling technique uses purposive sampling. Data analysis techniques use multiple regression analysis with the help of SPSS software version 21. The results of this study are competence, morality, suitability of compensation and the village financial system have a significant positive effect on the prevention of fraud in village fund management.
Upaya Pencegahan Kecurangan dalam Pengelolaan Dana Desa: Dampak Faktor Individu dan GCG Hilmiawan Gigih; Pratiwi Nurna; Noris
Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing
Publisher : Sekolah Tingg Ilmu Ekonomi Y.A.I Jakarta - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55963/jraa.v10i2.529

Abstract

Setiap tahunnya dana desa selalu mengalami peningkatan, mulai dari tahun 2015 dana desa telah dialokasikan sebesar Rp258 triliun. Semakin banyak perolehan dana desa, maka diperlukan pengelolan keuangan desa yang baik pula. Di sisi lain, jumlah dana desa yang relatif besar juga memberikan dampak munculnya kecurangan yang dapat dilakukan bagi pengelola dana des aitu sendiri. Penelitian ini memiliki tujuan untuk dapat mengetahui pengaruh faktor individu berupa kompetensi dan moralitas serta pengaruh good corporate governance terhadap melakukan pencegahan kecurangan dalam mengelola dana desa di Kabupaten Kulonprogo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dalam mengambil sampel menggunakan teknik purposive random sampling dengan total sampel berjumlah 156 responden dan analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan software SPSS Versi 21. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa faktor individu yang terdiri dari kompetensi dan moralitas berpengaruh positif secara signifikan terhadap pencegahan kecurangan. Sedangkan good corporate governance menunjukkan pengaruh yang positif signifikan terhadap pencegahan kecurangan. Penelitian ini memberikan kontribusi baru dalam pemahaman tentang pentingnya pengelolaan keuangan desa yang baik dan faktor-faktor yang dapat membantu mencegah kecurangan dalam pengelolaan dana desa. Implikasi dari penelitian ini adalah pemerintah desa diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dan moralitas aparat pengelola dana desa agar dapat bekerja secara maksimal sesuai dengan aturan dan tata tertib yang berlaku diorganisasi sehingga kecurangan dapat diminimalisir.
PKM PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA BAGI ANGGOTA KOPERASI SIMPAN PINJAM DEWI KUNTI KALURAHAN PANGGUNGHARJO Gigih Hilmiawan; Nurna Pratiwi; Siti Khasanah; Hamidatul I’anah
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2022
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan keuangan saat ini sangat dibutuhkan diberbagai sektor diantara seperti industri kecil dan menengah bahkan digunakan bagi dirinya sendiri. Kegiatan pengabdian berupa pelatihan perencanaan keuangan bagi anggota Koperasi Simpan Pinjam Wanita Dewi Kunti merupakan wujud kepedulian dan peran dari kampus UNU Yogyakarta untuk menyelesaikan persoalaan dilingkungan masyarakat. Adapun kegiatan ini memiliki tujuan untuk memberikan informasi, pengetahuan beserta keterampilan untuk melakukan perencaan keuangan dilingkup keluarga. Metode pelaksanaan dalam pelatihan ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah 21 orang anggota Koperasi Simpan Pinjam Dewi Kunti mampu membuat anggaran pendapatan dan belanja rumah tangga serta memahami materi yang disampaikan sebelumnya. Selain itu, ada 11 orang yang baru memahami cara mengelola keuangan rumah tangga namun masih kesulitan menganggarkan rumah tangga.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN DAN SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH DI ASRAMA PUTRI PESANTREN UNU YOGYAKARTA Nurna Pratiwi; Aris Kusumo Diantoro; Gigih Aulia Hilmiawan; Ribchi Kamelia Ahmad; Luluk Fathnatul Ulya; Fitriyah Fitriyah; Nur Najimah
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1728

Abstract

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan merupakan tempat penampungan sebagian besar sampah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang telah ditutup permanen karena kapasitasnya penuh. Akibatnya pemerintah DIY tidak lagi menyediakan layanan pengangkutan sampah dan menuntut pemerintah daerah untuk menyelesaikan sampahnya sendiri. Asrama Putri Pesantren UNU Yogyakarta yang dihuni oleh Mahasiswi UNU Yogyakarta yang terletak di Jalan Wirosaban Barat No. 20a Sorosutan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta merupakan salah satu yang terdampak penutupan TPA Piyungan. Sampah yang biasanya diangkut tiga kali dalam satu minggu kini dibiarkan menumpuk dan dibakar.  Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk menangani penumpukan sampah secara tepat. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pendampingan dan sosialisasi pengelolaan sampah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pengelolaan sampah sehingga Asrama Putri Pesantren UNU Yogyakarta mampu mengatasi masalah sampahnya secara mandiri dan berkelanjutan. Metode yang digunakan yaitu melalui pendampingan pembuatan dokumen perencanaan pengelolaan sampah dan sosialisasi yang mencakup penyampaian materi dan diskusi tanya jawab langsung kepada santri. Evaluasi dilakukan dengan memberikan pertanyaan pre-test sebelum sosialisasi dan pertanyaan post-test setelah sosialisasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan kesadaran santri dalam pengelolaan sampah. Hal ini terlihat dari peningkatan pemahaman santri sebesar 77% yang dilihat dari perbandingan hasil pre-test dan post-test. Selain itu, santri mampu mengelola sampahnya secara mandiri dengan dokumen perencanaan pengelolaan sampah yang telah dibuat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mampu memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada santri dalam pengelolaan sampah, sehingga pesantren mampu mengatasi masalah sampahnya secara mandiri dan berkelanjutan.