Mei Supriyani
Business Administration Study Program, Universitas Respati Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Membuat Ijin Usaha Secara On-Line Di Tengah Pandemi Covid 19, Untuk Usaha Mikro Dan Kecil Di Kelurahan Bambu Apus Cipayung, Jakarta Timur Dinni Agustin; Robert Siregar; Mei Supriyani; Nurminingsih Nurminingsih
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v4i2.900

Abstract

Izin usaha mikro dan kecil yang selanjutnya disingkat dengan IUMK adalah tanda legalitas atau kepastian hukum kepada pelaku usaha/kegiatan tertentu dalam bentuk izin usaha mikro dan kecil, maka setiap usaha harus memiliki izin secara legal. Kenyataanya, banyak para pelaku usaha kecil yang belum mengetahui tentang Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) dan peruntukannya.  Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberi pemahaman kepada pelaku UMKM tentang mudahnya proses pembuatan ijin usaha bagi UMK, karena masih banyak diantara pelaku UMK yang masih belum memiliki ijin, terlebih dalam kondisi seperti sekarang ini, dengan adanya peraturan jarak fisik karena wabah covid-19 maka sulit bagi mereka untuk mengurus ijin atau bahkan bertanya mengenai bagaimana prosedur pembuatan ijin usaha. Oleh karena pelatihan ini dilakukan melalui aplikasi zoom. Hasil dari kegiatan pelatihan adalah antusiasme peserta yang mendaftar melalui zoom sebanyak 281 peserta dengan pertanyaan seputar syarat-syarat untuk mengajukan ijin usaha secara online serta bagaimana mengembangkan usahanya melalui medi online.Kata kunci: ijin usaha online, UMK
Pelatihan Membuat Toko Online Pada Kredit Usaha Mikro di Kelurahan Cilangkap, Jakarta Timur Dinni Agustin; Agusti Eviana Sari; Mei Supriyani; Tafrizi Tafrizi; Nurminingsih Nurminingsih
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v6i2.2527

Abstract

Pada masa lalu Usaha Kecil Menegah sekedar dapat melaksanakan proses bisnis secara langsung, akan tetapi sekarang ditengah pandemi covid-19 mereka bisa lakukan usahanya di dunia maya dalam waktu yang singkat. Kondisi seperti ini merupakan kesempatan luas untuk pelaku Usaha Kecil Menengah untuk punya pendapatan melalui cara menggunakan Bisnis Online melalui media internet sebagai fasilitas untuk  mengembangkan, mengelola dan menjalankan bisnis secara online. Bisnis-bisnis yang biasanya memakai modal berwujud gerai, akan tetapi pada bisnis online memakai wujud digital (website sebagai alternatif gerai). Tujuan dari pelatihan ini adalah agar pelaku UKM dapat memanfaatkan aplikasi untuk membuat toko online yang sekarang ini sedang maju cepat dan memberikan layanan secara Cuma-cuma, misalnya; Shopee, Tokopedia, Bukalapak dan lain-lain. Hasil yang dicapai setelah mengikuti pelatihan ini adalah peserta dapat memulai membuat toko/bisnis online dengan mengetahui cara dan skema pasar yang akan dilakanakan dengan cara membuat rancangan keuangan, membuat daftar barang  yang akan dijajakan, dan bagaimana cara mengekspos toko virtual melalui aplikasi E-marketing untuk menunjukkan barang yang akan mereka jual. Kata kunci: bisnis online, toko online, UMKM
ENTREPRENEURIAL MANAGEMENT IN THE DEVELOPMENT PATTERN OF MICRO, SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES (MSMES) BASED ON THE DIGITAL CREATIVE ECONOMY IN MEKARJAYA VILLAGE, SUKMAJAYA DISTRICT, DEPOK CITY: MANAJEMEN WIRAUSAHA PADA POLA PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) BERASIS DIGITAL EKONOMI KREATIF DI KELURAHAN MEKARJAYA, KECAMATAN SUKMAJAYA, KOTA DEPOK Sri Yulianti; Titus Indrajaya; Mei Supriyani; Maya Sova; Septi Nur Aliva; Arif Ferdiansyah
Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Development Vol. 2 No. 3 (2022): Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Developme
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/ijecsed.v2i3.84

Abstract

This Community Service (PKM) is to educate about the science of digital-based entrepreneurial management, the creative economy of MSME actors. In the post-pandemic period, many problems are faced by the micro-scale community, especially business actors, it is still difficult to market their products and capital, seeing these problems it is necessary to have this PKM activity, with steps that entrepreneurship can take to empower business actors in the pattern of development. Creative Economy based on digital marketing. The method used is a qualitative data analysis method and a data collection tool with training and interviews. This community service is an effort to manage entrepreneurship (entrepreneurship) for micro-scale businesses based on digital creative economy. Digitization by means of independence and registration of business entities, while economic digitization can be achieved by participating in offline training, doing online marketing on digital applications, obtaining online business success tips through digital marketing media.In this community service by conducting comprehensive training and socialization to the wider community to all corners of the village or sub-district about the ease of online business for MSME Creative Economy business actors, business actors are always active in programs from both the government and the private sector to support increased income for the community. the community, especially MSME Creative Economy business actors, to immediately switch to social media or digitization consistently to optimize facilities in the pattern of creative economy development. Thus, the Social Piety Index will be realized from community entrepreneurship in the Mekarjaya Village, Sukmajaya, Depok City
Pelatihan Membentuk Ekuitas Merek Dapat Meningkatkan Margin Penjualan Pada Bisnis Industri Kopi Nako Di Kalisari, Pasar Rebo Rebo Jakarta Timur Sakti Brata Ismaya; Sri Yulianti; Titus Indrajaya; Hammad Hammad; Rushadiyati Rushadiyati; Mei Supriyani
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 14, No 1 (2024): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jam.v14i1.4192

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini untuk memberikan edukasi tentang bisnis industri kopi yang membentuk Brand Equlity. Dalam masa yang belum pandemi ini banyak permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat skala mikro khususnya para pelaku usaha yang masih kesulitan dalam melakukan brand equity pada produknya, melihat permasalahan tersebut maka perlu adanya kegiatan PKM ini, dengan langkah-langkah yang dapat dilakukan. upaya kewirausahaan untuk memberdayakan para pelaku usaha industri kopi di kafe, kedai kopi dan kedai atau kedai kopi dalam membentuk ekuitas merek untuk meningkatkan margin penjualan dalam pemasaran offline dan digital. Metode yang digunakan adalah metode pembelajaran dalam pelatihan bagaimana menciptakan ekuitas merek yang dapat meningkatkan penjualan. Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan upaya pengembangan kewirausahaan bagi mahasiswa dan pelaku usaha industri kopi skala mikro berbasis digital. Dan dapat ditempuh dengan mengikuti pelatihan offline, melakukan pemasaran offline dan online dalam aplikasi digital, memperoleh tips sukses membentuk ekuitas merek secara offline melalui workshop dan sosialisasi secara bertahap hingga membentuk ekuitas merek karena menjadi kekuatan merek yang menjanjikan nilai yang diharapkan konsumen bagi konsumen. suatu produk sehingga pada akhirnya konsumen akan merasakan kepuasan yang lebih jika dibandingkan dengan produk lainnya. Sebuah merek dituntut untuk memiliki ekuitas yang tinggi. Kemajuan teknologi memudahkan produk untuk direplikasi. Konsumen dihadapkan pada terlalu banyak pilihan, namun sayangnya informasi mengenai kualitas produk di pasaran sangat minim. Merek yang kuat akan menjanjikan konsumen untuk mendapatkan nilai yang lebih tinggi dan tentunya hal ini akan menjadi bahan perbandingan bagi konsumen dalam memilih merek tertentu. Kata Kunci: Ekuitas Merek, Digital Marketimg, Margin Penjualan, Industri Kopi
Analisis pengetahuan Business Model Canvas pada siswa SMKN 24 Jakarta Timur Ignatius Erik Sapta Yanuar; Mei Supriyani; Asim Asim; Yenni Ariestanti; Titik Widayati; Junaidi Yasrin; Salsabila Tsany Ghinatihwi
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Mei
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v7i2.1949

Abstract

Dunia kewirausahaan membutuhkan generasi muda untuk perekonomian nasional. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan kemandirian peserta siswa SMKN 24 melalui pelatihan dan pendampingan. Hal ini ditujukan agar peserta sejak dini mampu untuk mengembangkan potensi dirinya sesuai dengan sumber daya yang ada di sekitar mereka. Keunggulan dari kegiatan ini adalah para peserta akan dibekali dengan teori sederhana cara untuk memulai usaha serta keterampilan dalam memproduksi serta menjual barang hasil produksi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah, ceramah (pelatihan), praktik/implementasi dan evaluasi. Luaran wajib berupa publikasi pada artikel ilmiah pada jurnal nasional pengabdian masyarakat dan luaran tambahan berupa video kegiatan yang diunggah lewat Youtube dan Hak Cipta. Berdasarkan analisis frekuensi diatas, terjadi peningkatan paling signifikan pada variabel BMC8 (Key Resources) sebesar 82% pada jawaban paham pada siswi SMKN-24