Arnis Puspitha R
Faculty Of Nursing Universitas Hasanuddin, Makassar 90245

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Demonstrasi Postur Tubuh Yang Baik Dan Benar Pada Anak Sekolah Dasar Kadek Ayu Erika Erika; Arnis Puspitha R; Rangga Meidianto Asri; Nur Inaayah Azzahra; Risna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin (JPMH) Vol.3. No.2 September 2022
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jpmh.v3i2.22371

Abstract

Tujuan: Membantu siswa mengetahui postur tubuh yang baik dan benar saat berdiri, berjalan, duduk, dan memungut barang. Metode: Metode pelaksanaan dilakukan dengan tiga tahap, yang pertama tahap pra pelaksanaan dilakukan dengan mempersiapkan alat dan bahan, tahap pelaksanaan dengan melakukan penyuluhan dan pasca pelaksanaan dilakukan publikasi di media sosial dan artikel. Kesimpulan: Pengetahuan siswa juga meningkat dibuktikan dengan hasil post test lembar observasi penyuluhan postur tubuh setelah demonstrasi menunjukkan bahwa lebih dari setengah yaitu 42 siswa dari 57 (73,69%) siswa yang hadir dapat mendemonstrasikan 4 gaya postur tubuh yang baik dan benar yaitu saat berdiri, berjalan, duduk, dan memungut barang.
Implementation of Home Care Services by Community Health Centers (Puskesmas) in Makassar City, Indonesia Kusrini Semarwati Kadar; Fitrah Ardillah; Arnis Puspitha; Erfina Erfina
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 25 No 1 (2022): March
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v25i1.1695

Abstract

Home care services by health professionals, such as doctors, nurses, and other health care professionals, target to provide health care services, including health education, physical examination, or other treatments such as physical therapy or medication. This study aimed to evaluate the implementation of home care (nursing care and home care services) in Makassar City in accordance with government guidelines. A qualitative descriptive study was conducted by interviewing nurses (15 participants) from several community health centers (Puskesmas) in Makassar City, Indonesia who have implemented a home care program for at least a year. Four main themes had emerged, namely, management of home care services, nurses’ roles in home care services, perceived barriers, and community benefits. Despite some barriers, the home care programs delivered by health care professionals including nurses in Puskesmas in Makassar City have been well implemented in accordance with the guidelines. On the basis of the obstacles faced by the nurses, one recommendation is for the government to provide specific guidelines on the types of patients to be included in these services. The government also needs to ensure that the community knows the types of patients’ condition who can avail these services.   Abstrak Dokumentasi Asuhan Keperawatan pada Rumah Sakit Terakreditasi. Dokumentasi asuhan keperawatan dinilai dalam akreditasi rumah sakit karena berisi seluruh tindakan keperawatan dan mencerminkan kualitas asuhan keperawatan yang diberikan. Akreditasi rumah sakit terdiri atas tiga fase yaitu fase persiapan, implementasi, dan pasca akreditasi. Pada tahap pasca akreditasi, biasanya terjadi penurunan kualitas pelayanan. Penelitian ini menelusuri kualitas dokumentasi asuhan keperawatan di Rumah Sakit X yang terakreditasi paripurna dengan menggunakan desain deskriptif kuantitatif melalui pendekatan retrospektif. Sebanyak 292 sampel dokumen diperoleh dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan Instrumen Evaluasi Asuhan Keperawatan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan kualitas dokumentasi keperawatan tidak baik, dengan pencapaian rata-rata 80,81%. Komponen implementasi merupakan yang paling banyak terisi, sedangkan intervensi dan catatan asuhan keperawatan paling sedikit terisi. Sebagian besar indikator faktual memiliki kualitas yang baik, tetapi catatan lain memiliki kelengkapan yang buruk. Indikator observasi kualitas dokumentasi perlu dikaji ulang untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penurunan kualitas dokumentasi keperawatan. Rumah sakit perlu meninjau dan meningkatkan dokumentasi keperawatan untuk mencegah penurunan kualitas dalam survei pasca akreditasi. Penggunaan teknologi informasi untuk dokumentasi dapat membantu perawat karena adanya standarisasi bahasa dan sistem yang saling terkait memfasilitasi dokumentasi seluruh proses perawatan, dan dengan demikian meningkatkan kelengkapannya. Kata Kunci: akreditasi, asuhan keperawatan, dokumentasi keperawatan, rumah sakit
Budaya Sirina Pacce terhadap Self Esteem Perempuan dengan HIV/AIDS di Kota Makassar Melalui Pendekatan Transcultural Nursing Brigita Sri Jane; Mutiara Cyesa Prasasti Ngandoh; Dea Nur Shabrina Hidayat; Framita Rahman; Arnis Puspitha R
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.401 KB) | DOI: 10.31539/jks.v5i1.2915

Abstract

This study aims to determine the influence of siri'na pacce culture on women's self-esteem with HIV/AIDS and the factors that influence the level of self-esteem of women with HIV/AIDS in the city of Makassar. This research method is mixed-method research using a transcultural nursing approach. The study results found that all respondents still adhere to the siri'na pacce culture in their families. Based on the questionnaire data analysis, most of the respondents had moderate levels of self-esteem in their families. In conclusion, the factors that influence this are the siri'na pacce culture which is still adhered to by the Bugis Makassar community, the level of education, and the moral support obtained from the family so that women living with HIV can live everyday daily lives even though they only reveal their HIV status to their families. Closest. Keywords: HIV/AIDS, Self Esteem, Siri'na Pacce, Transcultural Nursing