Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis Kelayakan Struktur Dermaga IV Pelabuhan Malundung Kota Tarakan Untuk Kapasitas Mobil Crane Bongkar Muat Edy Utomo
Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/be.v5i1.1655

Abstract

Pelabuhan Malundung, yang diperkirakan telah dibangun sekitar tahun 1970-an merupakan saalah satu Pelabuhan terbesar yang berada di wilayah Provinsi Kalimantan Utara. Terdapat salah satu Dermaga yang telah berusia kurang lebih 40 tahun, yang akan dipergunakan sebagai daerah bongkar muat Pipa Gas, sebelum Pipa tersebut didistribusikan ke beberapa titik pengeboran. Salah satu metode bongkar muat yang sering diajukan oleh pihak suplai material adalah dengan meletakkan Mobil Crane pada bagian atas Dermaga, dengan Kapasitas Crane sebesar 165 Ton. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mencoba memberikan solusi alternatif dalam pengambilan keputusan terkait metode yang digunakan untuk bongkar muat pipa tersebut. Namun, perlu didahului oleh kajian analisis investigasi kekuatan terhadap Struktur Dermaga tersebut. Metode analisis yang digunakan adalah Metode Pengamatan Langsung dari Konstruksi Dermaga dan Pemodelan Struktur dengan menggunakan FEA. Model akan dibuat menjadi 2 bentuk kondisi posisi Crane dan Trailer yang kemudian akan dianalisis hasil gaya-gaya yang terjadi dari setiap kondisi pendekatannya. Berdasarkan metode tersebut, penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa, Crane dengan kapasitas 165 Ton dan Trailer tersebut tidak dapat dipergunakan bersamaan di atas Dermaga, serta melakukan kegiatan bongkar muat Pipa. Hal ini disebabkan oleh, terjadinya kegagalan sistem balok di bawah lantai Dermaga, walaupun kondisi Deformasi dan Tegangan Kompresi masih dalam batas aman. Sedangkan dari pengamatan visual menunjukkan beberapa kerusakan fatal dari sistem Balok, Pile Cap dan Pelat Lantai Dermaga berupa retakan besar yang memberikan dampak korosi tinggi pada elemen tulangan baja. Oleh sebab itu, Dermaga IV perlu untuk diberikan Revitalisasi Konstruksi untuk dapat melayani kegiatan bongkar muat dengan maksimal.
Perbandingan Desain Dermaga Terapung Pada Sistem Konstruksi Melintang dan Memanjang “Studi Kasus Dermaga Pelabuhan Tideng Pale Kabupaten Tana Tidung” Edy Utomo
Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil Volume 2 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/be.v2i1.607

Abstract

Floating port is a barge made of rectangular steel or concrete that can float to adjust the water lavel. Barge is a cargo ship type do not have a propulsion system. So, design of floating port preferably aqual to ship design. There are 3 types of barge construction system, that are longitudinal system, transversal system and mixed construction. To get the optimal design of floating port, comparison of design based on the construction system is needed. Case study in this research ia a Tideng Pale-KTT floating port. Deformation and stress analysis using FEA method on 2 models of construction system, that are transversal and longitudinal. Based on results, both of construction system produce a good strength value. However, there are some construction component which does not match the placement of the construction system. Results of construction costs have 5,51% deviation, longitudinal sytem is more expensive. So, produce the hypotheses to do a combination for both of construction systems.
Kajian Kinerja Bagian Jalinan (Studi Kasus : Jl. Niaga 1 – Jl. Yos Sudarso, Kota Tarakan) Iif Ahmad Syarif; Noerman Adi Prasetya; Rahmad Aidil; Rahmat Faizal; Edy Utomo; Ahmad Hernadi
Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil Volume 1 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/be.v1i2.597

Abstract

This study aims to determine the performance on a single weave that occurred on Jl.Niaga I - Jl. Yos Sudarso, Tarakan City. The performance is capacity, degree of saturation, speed, and travel time. With these performance parameters serve as based of planning in transportation infrastructure. The results of this study are also expected to provide recommendations to users, planners and policy makers in an effort to solve traffic problems, especially to reduce the delay that occurs in a single wave that occurred on Jl Niaga I-Jl. Yos Sudarso Kota Tarakan.
Analysis Of The Effect Of Foreword Performance On The Quality Of Construction Projects In Tarakan City eko prihartanto; Iif Ahmad Syarif; Edy Utomo
GATOTKACA Journal (Teknik Sipil, Informatika, Mesin dan Arsitektur) Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/gatotkaca.v2i2.387

Abstract

Tarakan City is a developing city for development where the city has undergone many developments so that it requires quality human resources in managing development. If human resources are able to manage development with good quality, it can be said to be successful in the development process. To improve the quality of a construction project, it is necessary to pay attention to the determination of workers with good quality, therefore before starting the construction of a construction project it is necessary to make a selection made by the contractor of the foremen workers which is important so that the foremen selected have good quality. So far, the discussion in Tarakan City is not yet known how the foreman's performance affects the quality of construction project work in Tarakan City.In this study, the type of research used is quantitative research using a Likert scale. Place and time of research in the Project for Improving the Quality of Slums in the Karang Rejo Area of Tarakan City. The data used is the foreman's performance data on construction projects in Tarakan City with the foreman's performance aspects seen are work ability, participation, work facilitation, bias, providing examples of experience on the quality of construction projects in Tarakan City. Supporting data from the internet, books and so on.The results obtained from this study are the indicators that most influence the quality of construction work in Tarakan City, namely the foreman's ability to read and understand working drawings, being able and skilled in doing his work, being able to organize materials. well and able to organize the tools well. able to solve problems that occur in the field.
Development of the East Coast of Tarakan as a Tourism Potential (Case Study: Tanjung Pasir) Eko Prihartanto; Edy Utomo; Iif Ahmad Syarif
GATOTKACA Journal (Teknik Sipil, Informatika, Mesin dan Arsitektur) Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/gatotkaca.v2i1.386

Abstract

In orderTanjung Pasir is a coastal area located in the Mamburungan village, which is located at the very end of East Tarakan. In the Tanjung Pasir area, there are RT, one of which is RT 18. In this area most of the people make a living as fishermen and seaweed. Responding to this, researchers are interested in seeing the potential of the coast of the sand dune and how the forms of tourism management exist in the sand dune. In this study used qualitative research methods using a qualitative descriptive approach (Qualitative Descriptive). The location of this research is in the Mamburungan Village, Tanjung Pasir Village, Tarakan Timur District, Tarakan City, the survey was conducted several times, namely interviews in November and December 2019. The data collection stage used was that there were several techniques, namely Observation, Interview, Documentation, and Field Notes. . The data obtained are primary data, namely the results of direct interviews and the distribution of questionnaires to the community around the coastal area of Tanjung Pasir. In addition to primary data, there is also secondary data obtained from the internet and other sources. In this study, validation and rehabilitation were also tested. The results show that the potential of the ecosystem in the Tanjung Pasir area is very good and the sea conditions are also strategic for fishermen to be used as a place of livelihood by some local residents. The potential for tourism development is very good if done.
Perilaku Konstruksi Jembatan Hutan Wisata Kawasan Konservasi Hutan Mangrove Bekantan Kota Tarakan Tahun 2021 Edy Utomo; Hutagamissufardal Hutagamissufardal
Buletin Profesi Insinyur Vol 4, No 2 (2021): Buletin Profesi Insinyur (Juli-Desember)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bpi.v4i2.99

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keadaan konstruksi jembatan Kawasan Konservasi Hutan Mangrove Bekantan (KKMB) Kota Tarakan dari pengaruh respon spektra gempa tahun 2021. Metode analisis menggunakan bantuan pemodelan software FEA yang dibuat pada 3 tahun kejadian, yaitu tahun 2009, 2021, dan 2030. Beberapa perubahan sifat material juga masuk dalam tahap pemodelan, seperti pertambahan nilai kuat tekan beton, perubahan dimensi tulangan besi, dan kejadian ekspansi beton akibat adanya fenomena korosi. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa pada tahun 2030 kemungkinan akan terjadinya kegagalan elemen konstruksi jembatan pada kondisi Kuat I adalah sebesar 2,19% dengan tingkat kerusakan 100% pada pilar-pilar jembatan. Sedangkan pada kondisi getaran gempa maksimum yang dimodelkan, diperkirakan akan terjadi kegagalan dari elemen konstruksi sebesar 6,94% dengan tingkat kerusakan 100% pada pilar dan beberapa balok-balok jembatan. Saat ini, kondisi jembatan masih masuk dalam kategori aman berdasarkan pertimbangan struktur pada kondisi pembebanan tetap. Apabila pengaruh spektrum gempa terjadi, maka pada tahun 2021, diperkirakan jembatan akan mengalami kegagalan sebesar 5,03% dengan dominan kerusakan terjadi pada pilar-pilar jembatan. Rehabilitasi atau revitalisasi diperlukan untuk mengurangi dampak kerusakan yang terjadi.Kata kunci: FEA, jembatan, mangrove, korosi, hutan wisata
PENGEMBANGAN WILAYAH PESISIR TIMUR KOTA TARAKAN SEBAGAI POTENSI WISATA (Studi kasus : Tanjung Pasir) Edy Utomo; Eko Prihartanto; Iif Ahmad Syarif
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 3: Nopember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.55 KB) | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalaindonesia.v1i3.602

Abstract

Tanjung Pasir merupakan daerah pesisir yang terletak di kelurahan Mamburungan yang terletak di paling ujung Tarakan Timur. Di wilayah ini sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani rumput laut. Menyikapi hal itu membuat peneliti tertarik untuk melihat potensi pesisir tanjung pasir dan bagaimana bentuk pengelolaan pariwisata yang ada di tanjung pasir. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif dengan mengunakan pendekatan kualitatif deskriptif (Qualitatif Descriptive). Adapun lokasi dari penelitian ini ialah di Kelurahan Mamburungan Desa Tanjung pasir Kecamatan Tarakan Timur kota Tarakan, survey dilakukan beberapa kali yaitu wawancara pada di bulan juni hingga Juli 2021. Tahap pengumpulan data yang digunakan ialah ada beberapa teknik yaitu Observasi, Wawancara, Dokumentasi, serta Catatan Lapangan. Adapun data yang diperoleh ialah data primer yaitu hasil wawancara langsung serta pembagian kuisioner kepada masyarakat sekitar wilayah pesisir tanjung pasir. Selain data primer ada juga data sekunder yang diperoleh dari internet dan sumber lainnya. Pada penelitian ini juga di uji validasi serta reabilitasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi ekosistem pada kawasan tanjung pasir sangat baik dan kondisi laut juga strategis bagi para nelayan untuk dimanfaatkan sebagai tempat mata pencaharian oleh beberapa warga setempat. Potensi pengembangan pariwisata sangat baik jika dilakukan.
ANALISA PENGARUH KINERJA MANDOR TERHADAP KUALITAS PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA TARAKAN Eko Prihartanto; Iif Ahmad Syarif; Edy Utomo
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 3: Nopember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.609 KB) | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalaindonesia.v1i3.603

Abstract

Kota Tarakan merupakan Kota yang berkembang akan pembangunan yang mana kota ini terdapat pembangunan yang banyak sehingga membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kualitas dalam mengelolah pembangunan. Untuk meningkatkan kualitas pada suatu pembangunan proyek kontruksi maka pertimbangan untuk menentukan para pekerja dengan kualitas yang baik sangat diperlukan, oleh karena itu sebelum memulai pembangunan proyek kontruksi maka diperlukan seleksi yang dilakukan oleh kontraktor terhadap pekerja mandor yang mana ini penting agar mandor yang dipilih memiliki kualitas yang baik. Pada penelitian ini jenis penelitian yang digunakan ialah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan skala likert. Adapun tempat dan waktu penelitian ialah di Proyek Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kawasan Karang Rejo Kota Tarakan. Data yang digunakan ialah data kinerja mandor pada proyek konstruksi di Kota Tarakan dengan aspek kinerja mandor yang dilihat ialah kemampuan kerja, partisipasi, work fasilitation, bias, memberi contoh pengalaman terhadap kualitas proyek konstruksi di Kota Tarakan.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah indikator yang paling berpengaruh terhadap Kualitas Pekerjaan Konstruksi di Kota Tarakan ialah pada Faktor Kemampuan kerja adalah mandor membaca dan memahami gambar kerja, Mampu dan terampil dalam melakukan pekerjaannya, Mampu mengorganisasikan bahan dengan baik dan Mampu mengngoorganisasikan alat dengan baik, mampu memecahkan permasalahan yang terjadi dilapangan.
IDENTIFIKASI POTENSI PENGEMBANGAN WILAYAH PESISIR KELURAHAN KARANG ANYAR PANTAI KOTA TARAKAN Iif Ahmad Syarif; Edy Utomo; Eko Prihartanto
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 3: Nopember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.513 KB) | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalaindonesia.v1i3.604

Abstract

Kelurahan karang anyar pantai merupakan salah satu kelurahan yang kaya sumberdaya alam. Kelurahan karang anyar pantai merupakan wilayah pesisir, dengan memiliki luas daerah 81,7 Ha. Kelurahan karang anyar pantai merupakan wilayah pesisir di kota tarakan yang dimana masyarakatnya sebagian besar sebagai nelayan. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian analisis data kuantitatif dan kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis Triangulasi untuk mengetahui kondisi prasarana dan sarana dan ketersedian prasarana dan sarana di RT 25 dan RT 30 kelurahan Karang Anyar Pantai. Waktu penelitian dilaksanakan pada Bulan juni Hingga juli 2021 .Penelitian ini mengambil lokasi di Kelurahan Karang Anyar Pantai kota Tarakan. Penelitian ini dilakukan di wilayah Jembatan Bongkok yang terdiri dari RT 25 dan RT 30. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer berupa kuesioner (angket). Responden pada penelitian ini ialah masyarakat Karang Anyar Pantai, kota Tarakan. Penelitian ini memiliki tujuan Untuk mengetahui apa saja sarana dan prasarana yang ada serta bagaimana perkembangan wilayah pesisir di kelurahan karang anyar pantai. Sehingga hasil yang diperoleh pada penelitian ini ialah Di kelurahan karang anyar pantai terdapat sarana dan prasarana berupa jalan, jembatan, posyandu, masjid, dan sebagainya. Akan tetapi kondisi sarana dan prasarana di daerah terebut masih terbilang kurang berkembang.
Identifikasi dan Klasifikasi Kerusakan Jalan Menggunakan Teknologi UAV – Quadcopters dengan Parameter Perubahan Tinggi Penerbangan Edy Utomo; Muhammad Djaya Bakri; Iif Ahmad Syarif
Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/be.v1i1.3429

Abstract

Jalan merupakan salah satu media transportasi penting bagi masyarakat Kota Tarakan. Jalan menyediakan aksesibilitas untuk meningkatkan perekonomian dan kegiatan sosial, selain menjaga kesinambungan distribusi barang dan jasa. Kinerja jalan sangat dipengaruhi oleh kondisi perkerasan jalan. Banyak jalan mengalami kerusakan sebelum masa layannya selesai. Oleh sebab itu, identifikasi terhadap kerusakan jalan sangatlah penting untuk dilakukan. Pada perkembangan teknologi saat ini, identifikasi kerusakan jalan dapat dilakukan dengan penerapan teknologi UAV-Quadcopters. UAV atau SPUKTA merupakan pesawat tanpa awak yang mampu memberikan informasi visual dari objek di permukaan bumi. Salah satu tipe UAV adalah Quadcopters atau Drone dengan empat baling-baling. UAV dapat diterbangkan pada beberapa ketinggian yang akan berpengaruh pada resolusi hasil foto udara. Resolusi yang tinggi akan memudahkan proses interpretasi dari kerusakan jalan. Oleh sebab itu, pada penelitian ini dilakukan studi terkait identifikasi dan klasifikasi kerusakan jalan dengan parameter perubahan tinggi terbang UAV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permukaan jalan pada objek penelitian telah mengalami kerusakan sebesar 1,67% dari luas permukaan jalan, dengan tingkat akurasi identifikasi dari klasifikasi kerusakan jalan sebesar 90%. Berdasarkan hal tersebut maka dinyatakan bahwa teknologi UAV dapat digunakan untuk melakukan identifikasi dari kerusakan permukaan jalan.