Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGARUH JUMLAH BIAYA BAHAN BAKU TERHADAP LABA BRUTO PERUSAHAAN PT PANPLY KABUPATEN LUWU Salmawati Salmawati; I Ketut Patra; Sapar Sapar
Equilibrium : Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.906 KB) | DOI: 10.35906/je001.v2i1.64

Abstract

Biaya merupakan komponen yang sangat penting dalam pertimbangan kebijakan suatu perusahaan mengambil keputusan. Semua kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh sebuah sebuah perusahaan tidak akan terlepas dari sejumlah biaya yang dikeluarkan. Salah satu komponen biaya yang dikeluarkan adalah biaya bahan baku termasuk harga beli bahan baku, ongkos angkut, dan baiay gudang. Jumlah biaya bahan baku merupakan factor yang berpengaruh terhadap lana bruto. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pencapaian laba bruto pada PT Panply Kabupaten Luwu serta untuk mengetahui pengaruh antara jumlah antara biaya bahan baku terhadap laba bruto PT Panply Kabupaten Luwu. Berdasarkan masalah penelitian tersebut metode yang digunakan adalah metode regresi linear sederhana dengan memecahkan permasalahan tersebut. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan yang terdiri dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pada penelitian ini, data yang dianalisis bersumber dari biaya bahan baku, penjualan, dan harga pokok penjualan PT Panca Usaha Plywood dari tahun 2007-2011. Hasil penelitian mengenai Pengaruh Jumlah Biaya Bahan Baku Terhadap Laba Bruto perusahaan PT Panply Kabupaten Luwu. Menyatakan bahwa jumlah biaya bahan baku kadang mengalami peningkatan dan penurunan tiap tahunnya disebabkan oleh factor harga bahan baku yang biasa mengalami peningkatan serta jumlah stock bahan baku yang digunakan. Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh koefisien Korelasi sebesaar 0,95 hal ini menunjukkan bahwa variable bebas (X) memberikan kontribusi terhadap variable terikat (Y) sebesar 95%. Pengaruh positif ini menunjukkan bahwa perubahan variable bebas akan searah dengan perubahan laba bruto.
PERBANDINGAN METODE TAX PLANNING DAN NON TAX PLANNING DALAM PENENTUAN BESARNYA PAJAK ASET TETAP PADA PT.PLN (Persero) AREA PALOPO Rismawati Rismawati; Sapar Sapar; Reskiani Reskiani
Jurnal Akuntansi Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/ja001.v1i1.41

Abstract

Penulisan dalam skripsi ini membahas tentang Perbandingan Metode Tax Planning Dan Non Tax Planning Dalam Penentuan Besarnya Pajak Aset Tetap pada PT.PLN (persero) Area Palopo. Tujuan dalam penulisan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan besarnya pajak yang di tanggung oleh wajib pajak atas aset tetap dengan menggunakan metode tax planning dan non tax planning. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif komparatif. Hasil penelitian dalam skripsi ini menggunakan sistem komparasi dua metode pembayaran pajak, ternyata Tax Planning lebih menguntungkan dari pada Non tax Planning.
ANALISIS AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL PADA PT. VALE INDONESIA TBK Rahmawati Rahmawati; Sapar Sapar; Dwi Cahyo Nugroho
Jurnal Akuntansi Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.381 KB) | DOI: 10.35906/ja001.v2i1.150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akuntansi pertanggungjawaban sosial pada PT. Vale Indonesia Tbk. data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dengan mengunjungi website resmi perusahaan. Pengunkapan tanggungjawab sosial perusahaan dengan menggunakan indeks pengungkapan menunjukan bahwa terdapat dalam penerapan tanggungjawab perusahaan pada PT. Vale Indonesia Tbk. Kesimpulan penelitian ini adalah pengungkapan CSR pada PT. Vale Indonesia Tbk untuk tahun 2012, 2013 dan tahun 2014 pada program keselamatan kerja karyawan dan bidang pelestarian alam konstan dari tahun ketahun dengan presentase sebesar 100% dengan terlaksananya semua kegiatan. Indeks pengungkapan pada program tersebut berada diatas batasan dan ini mengungkapkan CSR yang bagus. Pengungkapan Corporate social Responsibility (CSR) pada PT. Vale Indonesia Tbk untuk bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, bidang seni budaya dan keagamaan serta dukungan tambahan untuk fasilitas umum dan bantuan bencana alam pada tahun 2012, 2013 dan tahun 2014 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan indeks pengungkapan pada program tersebut terbilang baik karna adanya peningkatan dari tahun ketahun, dan pengungkapan CSR pada PT. Vale Indonesia Tbk. Dari semua bidang terbilang bagus dikarnakan indeks pengungkapan melebihi batasan indeks 50%. Disarankan kepada pihak perusahaan agar dana CSR lebih ditingkatkan lagi demi kesejahteraan masyarakat daerah perusahaan, karna melaksanakan CSR bukan berarti mengurangi kesejahteraan stakeholders.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI USAHA PUPUK ORGANIK DI DESA LAKAWALI KEC. MALILI KAB. LUWU TIMUR Sapar Sapar; A Hasbi Munarka
Jurnal Akuntansi Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.203 KB) | DOI: 10.35906/ja001.v3i1.178

Abstract

Abstrak: Tujuan progam KKN-PPM ini adalah peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan pupuk organik pada masyarakat Desa Lakawali Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur serta melakukan pembinaan atau pendampingan dalam pembuatan pupuk organik kepada petani, baik pada aspek teknis maupun aspek manajemen. Target khusus progam KKN-PPM ini adalah berupa produksi pupuk organik yang berdampak pada penumbuhan jiwa entrepreneurship anggota kelompok tani, peningkatan wawasan dan pengetahuan tentang pertanian organik, peningkatan pengetahuan tentang manajemen pemasaran sehingga terjalin kerjasama dengan koperasi atau pedagang dan memberikan manfaat terhadap peningkatan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.Metode yang digunakan dalam progam KKN-PPM ini adalah pendampingan dan penyuluhan dalam bentuk pelatihan pembuatan pupuk organik. Selain itu dilakukan pembinaan manajemen proses produksi pada setiap petani. Adapun rencana kegiatan progam KKN-PPM ini adalah (a) sosialisasi program KKN-PPM untuk menyatukan persepsi tim pengusul dengan mitra, (b) penyiapan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan kegiatan, (c) penyiapan peralatan dan introduksi peralatan yang dirancang dan dilaksanakan oleh tim pengusul, (d) peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra melalui pelatihan (penguatan jiwa entrepreneurship, pelatihan teknis pembuatan pupuk organik, pelatihan penggunaan dan perawatan peralatan, pelatihan manajemen produksi, pelatihan manajemen pemasaran, (e) operasionalisasi program KKN-PPM dan (f) monitoring dan evaluasi program untuk menjamin keberlanjutan dan pengembangan program KKN-PPM.Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan dan pendampingan pembuatan pupuk organik pada anggota kelompok wanita tani di Desa Lakawali Kecamatan Malili Kabupaten Luwu akan meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan pupuk organik pada masyarakat Desa Lakawali Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur.  Pembinaan atau pendampingan dalam pupuk organik kepada petani, baik pada aspek teknis maupun aspek manajemen berdampak pada peningkatan produksi pupuk organik sehingga meningkatkan pendapatan anggota kelompok tani di Desa Lakawali. Kesimpulan kegiatan ini adalah pelatihan dan pendampingan tentang pupuk organik dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan produksi pupuk organik, sehingga produksi pupuk organik meningkat dan dalam jangka panjang meningkatkan pendapatan anggota kelompok tani.Kata kunci :  Pemberdayaan, pupuk organik  dan Kelompok Tani
JENANG JAHE PENGEMBANGAN RASA BARU YANG UNIK DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN YANG LEBIH SEHAT SEPERTI JAHE Musdalifah Putriama Supardi; Widyawanti Rajiman; Sapar Sapar; Ramdani Ramdani; Asrul Asrul; Nur Wahdania Andi Patau
Jurnal Pengabdian Masyarakat : BAKTI KITA Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Bakti Kita
Publisher : LPPM Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/baktikita.v5i2.7805

Abstract

Makanan traadisional merupakan warisan budaya yang bernilai tinggi, salah satunya adalah jenang jahe, hidangan khas dari budaya jawa yang memiliki manfaat kesehatan dan rasa yang khas. Namun dalam era modern tantangan dalam mempertahankan relevasi produk tradisional seperti jenang jahe. Artikel ini membahaspembuatan jenang jahe secara tradisional dengan menggunakan bahan-bahan lokal seperti tepug beras ketan, gulamerah, jahe, dan santan kelapa. Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini fakus pada proses pembuatan jenang jahe secara langsung melalui observasi langsung. Hasilnya menunjukkan bahwa proses pembuatan jenang jahe melibatkan langkah - langkah detail untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan,tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melestarikan makanan tradisional, meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat, serta memberikan manfaat kesehatan melalui konsumsi jenang jahe.