Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM IDENTIFIKASI DAN PENANGANAN MASALAH ANAK USIA DINI Nofi Nur Yuhenita; Kurniati, Astiwi; Indiati, Indiati
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 4 (2023): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i4.78

Abstract

Pengabdian Pada Masyarakat di PAUD Al-Fitroh dengan tema Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Identifikasi dan Penanganan Masalah Anak Usia Dini memberikan dampak positif bagi pengelola maupun guru dalam membantu menyelesaikan permasalahan anak. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dua tahap yaitu tahap orientasi materi dan tahap pendampingan identifikasi penyelesaian masalah anak. Keefektifan kegiatan pengabdian pada masyarakat di PAUD Al-Fitroh dapat dilihat dari hasil pretest dan posttes. Pada aspek pemahaman perkembangan meningkatkan 35%, pemahaman identifikasi 37% dan pemahaman penanganan masalah 42 %. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian ini dapat direncanakan untuk melakukan program kegiatan lanjutan untuk memberikan pembekalan layanan konseling lebih intensif bagi guru PAUD sebagai garda depan penanganan masalah dan pendidikan anak. Kata Kunci : Kompetensi,  Anak Usia Dini
PELATIHAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KONSELOR PUSDIK BINMAS POLRI Sugiyadi, Sugiyadi; Astiwi Kurniati; Nofi Nur Yuhenita
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 1 (2025): Februari
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i1.1758

Abstract

Pelatihan peningkatan kompetensi konselor Pusdik Binmas Polri bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan konselor dalam pengasuhan serta pembinaan siswa di asrama Pusdik Binmas Polri. Program ini menitikberatkan pada peran bimbingan dan konseling (BK) dalam pengembangan potensi siswa, peningkatan kesehatan mental, serta penyelesaian permasalahan yang dihadapi dalam lingkungan pendidikan kepolisian. Metode pelatihan dilakukan selama tiga hari, yakni pada 12-14 Juni 2023, bertempat di Aula Pusdik Binmas Lemdiklat Polri Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan sosialisasi kepada peserta melalui pertemuan resmi, apel, serta surat pemberitahuan dari Kapusdiklat Binmas Polri kepada pihak akademik yang terlibat. Pelatihan diikuti oleh 15 konselor dan mencakup sesi pemberian materi, diskusi, serta tanya jawab terkait tugas dan tanggung jawab konselor dalam menangani permasalahan siswa. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan pemahaman terkait peranan BK dalam sistem pendidikan Pusdik Binmas Polri, kesehatan mental siswa, psikologi dalam pembelajaran, serta tugas konselor dalam menangani masalah siswa. Diskusi yang dilakukan mengidentifikasi berbagai tantangan dalam pengasuhan siswa serta strategi penyelesaiannya berdasarkan prinsip BK, seperti asesmen kebutuhan, diagnosa, perencanaan tindakan, pelaksanaan intervensi, serta evaluasi dan tindak lanjut. Simpulan, pelatihan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kompetensi konselor dalam menjalankan perannya sebagai pengasuh dan pembimbing siswa. Implikasi dari kegiatan ini mencakup peningkatan kualitas pengasuhan, kesehatan mental siswa, serta pengembangan sikap positif dalam belajar. Namun, pelatihan ini masih terbatas pada peningkatan kapasitas konselor tanpa melibatkan siswa secara langsung. Kata Kunci: Kompetensi Konselor, Bimbingan Konseling, Kesehatan Mental, Pendidikan Kepolisian, Pengasuhan Siswa
STRATEGI PENGUATAN KAPASITAS DESA MELALUI DIGITALISASI, EDUKASI LINGKUNGAN, DAN PEMANFAATAN TOGA Nofi Nur; Nofi Nur Yuhenita; Ayrine Cindy Ayunda; Bunga Mima Risenda; Devita Amelinda; Carmelisa Leady Yuane; Dhuha Sampurna; Azrina Nurdin; Gardian Sofyan Hafid; Angga Septiyanto; Muhammad Hanan Bayu Romansah; Dedik Setianto
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 4 (2025): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i4.2927

Abstract

Pengabdian ini bertujuan membantu Pemerintah Desa Senden dalam menyusun profil desa berbasis data digital yang akurat dan informatif, serta memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) untuk mendukung konsep Desa Sehat dan peningkatan literasi digital. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif melalui observasi, pengumpulan data dengan kuesioner digital, pembuatan video profil desa, serta pelaksanaan program literasi digital, penanaman TOGA, dan produksi jamu ginger shot. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kapasitas perangkat desa dalam pengelolaan data digital, partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengumpulan data dan pembuatan video profil, serta meningkatnya pemahaman siswa sekolah dasar mengenai penggunaan internet secara bijak. Kegiatan ini memiliki kelebihan berupa dukungan penuh perangkat desa dan antusiasme masyarakat yang tinggi, namun masih memiliki kelemahan berupa keterbatasan sumber daya manusia dan keterampilan teknologi yang menghambat proses input data dan penyelesaian luaran. Ke depan, pengembangan kegiatan difokuskan pada integrasi profil digital dengan Sistem Informasi Desa (SID), pemanfaatan video profil sebagai media promosi digital, serta pendampingan berkelanjutan melalui pelatihan teknologi, pengembangan produk olahan TOGA, dan pemasaran digital untuk meningkatkan kemandirian ekonomi desa.
PENDAMPINGAN BAGI GURU PAUD TERPADU AL-FITROH DALAM PENGEMBANGAN POTENSI ANAK Nofi Nur Yuhenita; Astiwi Kurniati; Sugiyadi; Dewi Lianasari
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 4 (2025): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i4.3010

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendampingi guru-guru PAUD Terpadu Al-Fitroh dalam mengembangkan potensi anak melalui pendekatan kecerdasan jamak (multiple intelligences). Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pengisian kuesioner, observasi, dan praktik pembelajaran. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa guru mulai memahami konsep kecerdasan jamak, mampu mengidentifikasi kecerdasan dominan anak, serta mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis minat dan potensi anak. Tantangan yang dihadapi antara lain keterbatasan sarana dan media pembelajaran, waktu, serta kebutuhan pelatihan lanjutan. Kegiatan pendampingan ini membantu guru lebih terarah dalam memfasilitasi potensi anak secara optimal.