Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika)

VALIDASI LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK DENGAN PENDEKATAN INKUIRI BERBANTUAN GEOGEBRA Rizka Lutviana Safitri; Dian Nataria Oktaviani; Isnani Isnani
JIPMat Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v4i2.4216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validasi Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) dengan pendekatan inkuiri terbimbing berbantuan geogebra pada materi trigonometri di kelas X SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian RnD (research and development). Desain Model pengembangan menggunakan model ADDIE (Analysis, design, develop, implementation, evaluation). Instrumen yang digunakan adalah angket validasi ahli materi dan angket validasi ahli media. Hasil validasi dari penilaian ahli materi LKPD dengan pendekatan inkuiri terbimbing berbantuan geogebra pada kelas X trigonometri adalah 86,4% dengan kriteria "valid", sedangkan validasi dari penilaian ahli media mencapai 88,03% dengan kriteria "valid". Berdasarkan hasil validasi, LKPD yang dikembangkan memiliki kriteria valid atau layak pada penilaian validitas.
ANALISIS KEBUTUHAN VIDEO PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA PANDEMI COVID-19 Hutami Sri Purbayanti; Ponoharjo Ponoharjo; Dian Nataria Oktaviani
JIPMat Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v5i2.6693

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kebutuhan video pembelajaran matematika pada pandemi Covid-19, materi jaring-jaring bangun ruang sederhana kelas V sekolah dasar. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yakni angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik membutuhkan video pembelajaran. Berdasarkan wawancara, sebanyak 5 subjek dapat melihat tampilan dan mendengar suara dari video pembelajaran tetapi 3 subjek mempunyai kendala saat melihat tampilan video pembelajaran. 3 subjek sudah dapat fokus saat materi diberikan melalui video pembelajaran tetapi 2 subjek belum dapat fokus. 3 subjek mulai tertarik dengan pembelajaran matematika secara online menggunakan video pembelajaran tetapi 2 subjek belum tertarik. 5 subjek merasa kebingungan saat pelajaran matematika di masa pandemi menggunakan video pembelajaran. 3 subjek bersemangat mengikuti pelajaran matematika dengan menggunakan video pembelajaran tetapi 2 subjek belum bersemangat. 1 subjek dapat memotivasi untuk belajar sendiri saat menggunakan video pembelajaran tetapi 4 subjek belum termotivasi untuk belajar sendiri. 4 subjek merasa bahwa video pembelajaran sudah menggunakan gambar dan bahasa yang mudah diingat tetapi 1 subjek belum merasa karena bahasanya sulit dipahami. Selama pandemi Covid-19, 2 subjek sudah menggunakan video pembelajaran tetapi 2 subjek belum menggunakan video pembelajaran. 5 subjek merasa dirugikan ketika mengikuti pelajaran matematika yang menggunakan video pembelajaran.
DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY Ulfa Nur Afifah; Suwandono Suwandono; Dian Nataria Oktaviani
JIPMat Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v3i2.2732

Abstract

Kegiatan ini mempunyai tujuan sebagai berikut: 1) kemampuan berpikir kritis peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray yang nilainya lebih dari 55 mencapai 50%, 2) ada perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan model pembelajaran Konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 3 Pangkah Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 242 peserta didik. Dari populasi diambil sampel dengan menggunakan teknik cluster random sampling dan terpilih kelas VIII A (kelas eksperimen), kelas VIII C (kelas kontrol) serta VIII D (kelas uji coba). Metode pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, observasi dan tes. Instrumen telah teruji validitas dan reliabilitas pada taraf signifikan 5%. Analisis data menggunakan uji proporsi satu pihak kanan, uji t dua pihak, dan uji regresi sederhana. Hasil penelitian menyatakan bahwa: 1) kemampuan berpikir kritis peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray yang nilainya lebih dari 55 mencapai 50%, 2) ada perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan model pembelajaran Konvensional.
KEMAMPUAN DISPOSISI MATEMATIKA MAHASISWA PADA MATA KULIAH GEOMETRI ANALITIK Dian Nataria Oktaviani; Rizqi Amaliyakh Sholikhakh; Istiqomah Istiqomah
JIPMat Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v5i1.5904

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui deskripsi kemampuan disposisi matematik mahasiswa pada mata kuliah geometri analitik. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran dan keterangan mengenai respon mahasiswa terhadap kemampuan disposisi matematik pada mata kuliah geometri analitik.  Indikator rasa    percaya    diri mempunyai rata-rata 86,198%. Fleksibilitas mempunyai rata-rata sebesar 81,25 %. Tekun mengerjakan tugas matematik mempunyai rata-rata sebesar 87,11%. Minat, rasa ingin tahu, dan daya temu dalam melakukan tugas matematik mempunyai rata-rata sebesar 82,42 %. Cenderung memonitor dan merefleksikan kinerja dan penalaran mereka sendiri, dimana mahasiswa lebih senang jika mendapatkan soal saat  tes (UTS/UAS)  yang sama persis dengan contoh yang diberikan dalam perkuliahan memperoleh nilai sebesar 50,00%. Salah satu item  menilai aplikasi matematika ke situasi lain dalam bidang lainnya dan pengalaman sehari-hari adalah adanya mahasiswa mempunyai tujuan  dalam mempelajari materi perkuliahan sebesar 82,3%. Penghargaan  peran  matematika  dalam  kultur  dan  nilai  matematika,  sebagai  alat  dan bahasa mempunyai rata-rata sebesar 89,06 %. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah diharapkan dalam setiap proses perkuliahan memberikan ruang dan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya perihal kesulitan dalam memecahkan masalah serta memberikan umpan balik kepada mahasiswa. Pemberian motivasi dalam setiap proses perkuliahan. Adanya pembiasaan di perkuliahan memberikan soal HOTS.