Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

INTRODUKSI TEKNOLOGI POMPA AIR TENAGA BAYU PADA SAWAH TADAH HUJAN DI DESA ISIMU SELATAN, KABUPATEN GORONTALO Jafar, Muh. Iqbal; Surusa, Frengki Eka Putra; Pratiwi, Amelya Indah
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 19 No. 03 (2019): ECOSYSTEM VOL.19 NO 3 September - Desember 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pemanfaatan dan inovasi teknologi Pompa Air Tenaga Bayu (PATB) di bidang pertanian merupakan salah satu usaha mengatasi kondisi kekeringan yang dihadapi oleh petani. Cekaman kekeringan berdampak pada produktivitas panen padi gogo yang berujung pada kesejahteraan petani di Desa Isimu Selatan, untuk itu tim Pengbadian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ichsan Gorontalo melakukan upaya pemecahan masalah dengan merancang dan membuat pompa air dengan menggunakan tenaga angin (bayu), dan memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik jerami padi guna mendorong peningkatan produksi dan produktivitas padi gogo serta melakukan introduksi, edukasi, dan pendampingan penggunaan PATB. Kegiatan ini memberikan dampak terhadap peningkatan produksi dan produktivitas panen padi di lahan kering, mendorong peningkatan kualitas kesuburan tanah serta menekan efek negatif limbah hasil pertanian. Petani mitra di Desa Isimu Selatan, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, umumnya bercocok tanam padi namun kondisi kekeringan menyebabkan kebutuhan air untuk lahan pertanian tidak mencukupi sehingga menjadi beban bagi petani dalam mencapai produksi padi yang optimum bahkan ancaman kegagalan panen sering melanda, untuk itu dibutuhkan adopsi teknologi baru dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh petani. Melalui program PKM pemanfaatan PATB kebutuhan air tetap terpenuhi sehingga mampu mendorong peningkatan produksi dan produktivitas padi gogo, meningkatkan pemahaman dan pengetahuan petani dalam mengelola padi di lahan kering dengan menggunakan piupuk organik jerami padi, serta memberikan edukasi tata cara pengoperasian dan perawatan PATB. Mitra dalam kegiatan program ini berdomisili di Desa Isimu Selatan, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo dengan metode yang digunakan dalam mengatasi kekeringan dan peningkatan kesuburan tanah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan pengetahuan petani
Effect Of Phenol Addition To Transformer Oil Breakdown Voltage Amelya Indah Pratiwi
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 8, No 2 (2020): JTT (Jurnal Teknologi Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v8i2.845

Abstract

The failure of transformer insulation often occurs due to various kinds of things, one of which is failure in the oil isolation caused by the condition of oil that has been dirty or has been contaminated with other particles in the transformer. Phenol is a chemical that can purify or cleanse particles or impurities that are in used transformer oil, so that it can increase the breakdown stress on used insulation oil. Phenol contains acid which can attract particles and impurities in the transformer oil which results in a decrease in the breakdown strength of the insulating oil. The results of testing of used isolation oil by adding phenol as much as 10, 15 and 20 ml showed an increase in the value of breakdown voltage with a distance of 2.5 mm ball inlet electrode. Translucent stresses that meet the SPLN standard 49-1: 1982, that is ≥ 30 kV at intervals of 2.5 mm were obtained by adding 20 ml of phenol to the volume of used 400 ml transformer oil
Analisis Tegangan Tembus Dan Hidrofobisitas Isolator Nano Komposit Resin Epoksi Dan SiO2 Amelya Indah Pratiwi; Muhammad Asri
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 3, No 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.073 KB) | DOI: 10.37905/jjeee.v3i2.10763

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tegangan tembus dan sifat hidrofobik dari isolator resin epoksi dengan dan tanpa bahan pengisi abu arang tongkol jagung. Penambahan bahan pengisi sebanyak 15 gram, 30 gram dan 45 gram abu arang tongkol jagung, DGEBA 100 ml, MPDA 50 ml. Metode pengujian tegangan tembus berdasarkan standar IEC 1109 dan metode pengukuran hidrofobisitas berdasarkan IEC 62073 yakni metode sudut kontak. Nilai Tegangan tembus tertinggi  pada sampel SI00 (tanpa filler) kondisi kering bersih yakni sebesar 74,64 kV dan tegangan tembus terendah pada sampel SI45 kondisi kering bersih sebesar 17,81 kV. Penambahan jumlah sampel bahan pengisi hanya memperburuk tegangan tembus isolator. Sampel SI00, SI15, SI30, dan SI45 bersifat hidrofilik atau menyerap air. Penambahan bahan pengisi pada resin epoksi juga semakin membuat permukaan isolator menyerap air. Pada sampel dengan bahan pengisi 45 gram abu tongkol jagung sudah mengalami breakdown pada tegangan 17,81 kV sehingga tidak dilanjutkan untuk kondisi pengujian yang lain.This study aims to measure the breakdown stress and hydrophobic properties of epoxy resin insulators with and without corncob charcoal ash as filler. Addition of filler as much as 15 grams, 30 grams and 45 grams of corncob charcoal ash, 100 ml DGEBA, 50 ml MPDA. The breakdown voltage testing method is based on IEC 1109 standard and the hydrophobicity measurement method according to IEC 62073 is the contact angle method. The highest value of the breakdown voltage in the SI00 sample (without filler) is in the clean dry condition of 74.64 kV and the lowest in the SI45 sample in the clean dry condition is 17.81 kV. Increasing the sample size of the filler only exacerbates the breakdown voltage of the insulator. Samples SI00, SI15, SI30, and SI45 are hydrophilic or absorb air. The addition of fillers to the epoxy resin also makes the surface of the insulator absorb air. In the sample with 45 grams of corn cobs ash filler, it has been damaged at a voltage of 17.81 kV so that it cannot be used for other test conditions. 
Evaluasi Kinerja PLTMH Polohungo 40 KW Terhadap Small Scale Power Load (SSPL) Steven Humena; Frengki Eka Putra Surusa; Amelya Indah Pratiwi; Rifat Kombu
Jurnal Teknik Vol 19 No 1 (2021): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37031/jt.v19i1.146

Abstract

The Polohungo Micro-hydro Power Plant (PLTMH) in Polohungo village, Tolangohula District, Gorontalo Regency has several components, namely intake, headrace, forebay, tailrace, penstock, turbines, mechanical equipment systems, mechanical transmission systems, and generators. The increase of demand for electrical power and the limited capacity of the generator was causing suboptimal plant operation. This study aims to evaluate the performance of the 40 kW PLTMH against the electrical load in Polohungo Village, Gorontalo Regency. The evaluation stage began with the calculation of the technical parameter data of the equipment, which was then compared with parameters obtained from measurement. The evaluation results show that the overall condition of the main components such as generators, turbines, and the generator control system was still working well even though there was no history of maintenance. There was a power difference of 12.212 kW or 55.03% between the real-world generated power and theoretically calculated power based on turbine design water flow. Therefore, PLTMH Polohungo was not operating optimally when handling small-scale power loads, where the amount of power generated by theoretical calculations is greater than the amount of power generated when the generator is operating with a water flow rate of 0.02865 m3/second.
Effectiveness Of Rice Husk Charcoal to Improve Breakdown Voltage of Used Transformer Oil Amelya Indah Pratiwi; Muhammad - Asri
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 10, No 1 (2022): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v10i1.1430

Abstract

Environmental pollution due to the burning of rice husk biomass and discarded transformer oil has a negative impact on the environment and livings. Utilization of rice husk biomass apart from being used as animal feed, fertilizer, can also be used as a purification of used transformer oil so that used transformers that were originally going to become waste can be reused in a long period of time. This study aims to analyze the effectiveness of rice husk activated charcoal in improving the breakdown voltage of used nynas libra transformer oil. The activator material used in rice husk charcoal is NAOH 30% as much as 100 ml with a chemical method for the activation process. To obtain the effectiveness value in terms of the percentage increase in breakdown voltage before and after purification, then the value of the voltage of the two test treatments is also reviewed against the standard breakdown voltage of transformer oil SPLN 49-1. The results showed that the average breakdown voltage increase of 5 times in each process was 166.99%. It can be concluded that the use of rice husk activated charcoal as a purification agent is effective in improving the breakdown voltage of used transformer oil
ANALISIS PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOMASSA BERBASIS TONGKOL JAGUNG Amelya Indah Pratiwi; Muhammad Asri
DIELEKTRIKA Vol 5 No 2 (2018): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.097 KB) | DOI: 10.29303/dielektrika.v5i2 Agustus.168

Abstract

Melalui penelitian ini akan dianalisis besarnya massa syngas yang dihasilkan dari jumlah tongkol jagung di Provinsi Gorontalo. serta perancangan dimensi dari reaktor gasifikasi.. Teknologi yang digunakan untuk mengkonversi tongkol jagung menjadi energi listrik adalah gasifikasi dengan menghitung massa sintetik gas dan daya yang dihasilkan dari proses gasifikasi tongkol jagung. Kajian aspek teknis juga meliputi penentuan jenis reaktor yang digunakan, dimensi dan kapasitas dari reaktor, blower, ducting dan destilator untuk kapasitas pembangkit listrik biomassa 500 kW. Jumlah massa syngas yang dihasilkan pada tahun 2017 dengan mengkonversi biomassa tongkol jagung di Provinsi Gorontalo sebesar 412.832 ton adalah 297.537 ton syngas. Daya yang dapat dihasilkan dengan jumlah Massa syngas tersebut idealnya adalah 233.610,40 MW. Pada perancangan reaktor dengan kapasitas tongkol jagung 1,5 kg per 30 menit dipilih reaktor tipe up draft, dengan tinggi reactor 77 cm, diameter 188 cm, volume 2.136.368,08 cm³. kapasitas blower 5,54 cfm per jam, luas penampang ducting 505 mm2 dan luas penampang destilator 1054,44 mm2..
PKM : PEMBUATAN ALAT CETAK DAN LEMARI PENGERING BRIKET ARANG TONGKOL JAGUNG Muhammad Sudirman Akili; Amelya Indah Pratiwi; Muhammad Asri
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 4, No 2 (2019): December 2019
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v4i2.3513

Abstract

Desa Buloila di Kabupaten Gorontalo Utara merupakan salah satu desa yang warganya memiliki mata pencaharian sebagai pembuat briket arang tongkol jagung. Proses pengolahan tongkol jagung menjadi briket arang masih dilakukan secara manual yakni proses pencetakan briket dengan menggunakan potongan pipa dengan berbagai ukuran dan proses pengeringan briket yang masih bergantung dengan kondisi cuaca. Metode pemprosesan seperti ini tentu saja kurang efisien dan tidak efektif yang berdampak pada produksi briket yang kurang maksimal bila dibandingkan dengan ketersediaan bahan baku tongkol jagung yang melimpah di desa Buloila. Melalui penerapan teknologi tepat guna ini, di buat Alat pencetak dan Lemari Pengering Batagung. Alat pencetak briket dirancang dengan sistem screw press yang dilengkapi dengan tuas pemutar setiap alat terdapat 5 cetakan sehingga lebih efisien waktu yang digunakan untuk mencetak briket, lebih banyak adonan yang tercetak dalam satu waktu dan mengurang keluhan fisik pekerja. Lemari pengering dirancang dengan 4 tingkatan rak pengerng dan satu ruang pembakaran serta otomatis membuka maupun menutup ketika terdeteksi turun hujan. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v4i2.3513
Penerapan Teknologi Sistem Penerangan Pompa Air Tenaga Surya (SPPATS) Pada Usaha Ternak Ayam dan Tanaman Hias Amelya Indah Pratiwi; Moh. Almer Hasan Ali; Eka Zahra Solikahan
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 2 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Juni 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1234.609 KB) | DOI: 10.33379/icom.v3i2.2528

Abstract

Untuk memenuhi kebutuhan hidup dan operasional panti asuhan Titian Umat Muslim Gorontalo, mereka bergantung pada sumbangan warga dan usaha ternak ayam maupun tanaman hias. Kedua usaha ini dalam pengusahaannya harus disuplai penerangan dan air untuk produktifitas ayam, dan penyiraman tanaman. Kebutuhan listrik yang semakin besar menyebabkan tagihan listrik meningkat setiap bulannya. Hal ini berdampak tidak berimbangnya keuntungan hasil penjualan terhadap biaya operasional pengusahaan ternak dan tanaman hias. Metode Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian yakni 1) membuat Sistem Penerangan dan Pompa Air Tenaga Surya (SPPATS) menggunakan 3 buah panel surya berkapasitas 100 Wp, inverter 500 VA, pompa air, SCC, pipa, lampu pijar 30 watt 3 buah , AC dan DC beserta aksesorisnya. 2) Membuat Dudukan panel Surya, 3)  Instalasi SPPATS, Target yang dicapai dari pelaksanaan PKM yakni 1) Pemahaman santri terhadap SPPATS melalui Sosialisasi Pengenalan SPPATS, 2) Terdapat Pompa Air Tenaga Surya 3) Penerangan dengan lampu AC dan DC.
PENGUKURAN INDEKS POLUSI ISOLATOR METODE NSDD DAN SENSOR TURBIDITY Amelya Indah Pratiwi; Muhammad Asri
MEDIA ELEKTRIKA Vol 16, No 1 (2023): MEDIA ELEKTRIKA
Publisher : PSTE UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/me.v16i01.12252

Abstract

Pengukuran indeks polusi pada isolator bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kekotoran pada isolator terhadap tegangan tembus isolator. Selama ini pengukuran indeks polutan tak larut pada isolator di hitung menggunakan metode non suitable deposite density (NSDD). Air bilasan pencuci isolator disaring menggunakan kain atau kertas saring kemudian ditimbang lalu dibandingkan berat kain sebelum dan setelah penyaringan per satuan luas isolator. pada penelitian ini membandingkan metode pengukuran indeks polutan isolator menggunakan metode NSDD dan sensor turbidity. Sensor turbidity dapat mengukur indeks polusi / kekeruhan  menggunakan Arduino Uno dan dimonitoring melalui aplikasi blink. Pertama-tama dilakukan rancang bangun monitoring kekeruhan air terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan persiapan pengotoran isolator menggunakan tepung kaolin yang sudah dicampur air dan dibiarkan mengering pada isolator selama 1 hari. Polutan yang telah mengering kemudian mulai dibilas dengan air bersih sebanyak 3x bilasan. Pengukuran kekeruhan air bilasan isolator dengan sensor turbidity yakni dengan mencelupkan sensor pada sampel air bilasan. Hasil pengukuran dengan kedua metode diperoleh nilai indeks polutan metode NSDD sebesar 129,0286 mg/cm2 sedangkan hasil pembacaan sensor yakni 127 mg/liter  pada bilasan ke-1, 127 mg/liter  pada bilasan ke-2, dan 139 mg/liter pada bilasan ke-3. Selisih hasil pengukuran pada kedua metode jika diambil sampel air ke-3 adalah 7,4%.
Pengembangan Usaha Mikro Melalui Pelatihan Soft Skill Pada Santri LKSA Titian Umat Muslim Gorontalo Amelya Indah Pratiwi; Almer Hasan Ali; Eka Zahra Solikahan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 7 (2023): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i7.285

Abstract

Panti Asuhan Titian Umat terletak di Kelurahan Dungingi Kota gorontalo berdiri pada tahun 2011. Untuk memenuhi kebutuan hidup dan operasional panti asuhan, mereka bergantug pada sumbangan warga dan usaha ternak ayam maupun tanaman hias untuk menghidupi 44 anak asuh yang terdiri dari anak yatim piatu, anak terlantar, kaum duafa dan muallaf. Kedua usaha ini berada pada kawasan panti asuhan dan dikelola bersama anak asuh dan pengurus panti. Diluas lahan yang terbatas sebesar 8x10m2 terdapat 8 kandang ayam dengan total ayam saat ini sebanyak 170 ekor dengan berbagai macam jenis. Sedangkan untuk lahan menanam tanaman hias sebesar 21x6m2 dengan berbagai jenis tanaman hias yang ditanam di pot. Permasalahan Prioritas yakni 1) Manajemen usaha masih ambur adur, pencatatan penjualan hanya ditulis apa adanya pada sebuah buku tulis sehingga usaha tidak ada kepastian untung atau rugikah selama ini. 2) Belum memiliki papan nama usaha sehingga usaha ini tidak diketahui oleh masyarakat luas. 3) Hasil ternak dan tanaman hias dipasarkan sebatas warga sekitar panti asuhan dengan menunggu warga yang datang untuk membeli  atau menawarkan lewat telpon  kepelanggan tetap mereka. Terbatasnya pemesaran kedua usaha ini, menyebabkan penjualan tidak lancar dan lambatnya perkembangan usaha. Melalui PKM ini  berbagai permasalahan yang telah disebutkan diatas akan diatasi dengan solusi dan metode : 1) Pelatihan menyusun buku kas umum, 2) pelatihan desain grafis pada anak asuh Panti Asuhan Titian Umat. 3) Pembuatan spanduk usaha. Target yang dicapai dari pelaksanaan PKM yakni 1) peningkatan manajemen usaha 2) peningkatan hasil penjualan usaha melalui pemasaran produk  di IG, Facebook. 3) Peningkatan skill anak asuh panti asuhan melalui pelatihan desain grafis.4) Tersedianya papan nama/spanduk usaha di depan gerbang panti asuhan.