Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Mutu Organoleptik dan Mikrobiologis Ikan Tongkol yang Diawetkan dengan Bawang Putih Selama Penyimpanan Suhu Ruang Veronita T. Sidiki; Asri Silvana Naiu; Faiza A. Dali
The NIKe Journal VOLUME 3 NOMOR 3, SEPTEMBER 2015
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.227 KB) | DOI: 10.37905/.v3i3.1316

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bawang putih (Allium sativum) terhadap mutu organoleptik dan mikrobiologis pada ikan tongkol (Euthynnus affinis) yang di awetkan dengan bawang putih selama penyimpanan suhu ruang. Perlakuan dalam penelitian ini adalah konsentrasi bawang putih dengan taraf 0%, 10%, 15%, dan 20% dengan lama penyimpanan 0 jam, 12 jam, 24 jam, 36 jam, dan 48 jam. Parameter pengujian yang dilakukan meliputi uji organoleptik, TPC, dengan analisis data menggunakan ANOVA dua arah dengan model statistika Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 4 x 5 x 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bawang putih dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap karakteristik mutu organoleptik (mata, insang, tekstur, dan bau), mikrobiologis pada ikan tongkol selama penyimpanan suhu ruang. Penggunaan bawang putih 15% dapat mempertahankan mutu organoleptik mata, tekstur dan bau selama penyimpanan 24 jam, sedangkan insang hingga 36 jam. Penggunaan bawang putih 15% juga dapat menekan jumlah mikroba dengan lama penyimpanan 24 jam. Kata kunci: bawang putih, mutu organoleptik, TPC, ikan tongkol
Penentuan Perbandingan Es-curah dan Ikan Nike (Awaous melanocephalus) Segar dalam Cool-box Berinsulasi terhadap Mutu Organoleptik dan Mikrobiologis selama Pemasaran Aroman S Panai; Rieny Sulistijowati; Faiza A Dali
The NIKe Journal VOLUME 1 NOMOR 2, SEPTEMBER 2013
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/.v1i2.1221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbandingan kuantitas es curah : ikan yang terbaik untuk mempertahankan mutu organoleptikdan mikrobiologis ikan nike (Awaous melanocephalus) segar dalamcool box berinsulasi yang dipasarkan berkeliling. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 kali ulangan. Penelitian ini terdiri dari 2 faktor,faktor I adalah perbandingan es curah : ikan nike(1) 1:1 denganwadah tanpa insulasi sebagai kontrol dan (2 1:1; 3 1:2; 4 1:3) dengancool box berinsulasi, sedangkanfaktor II yaitu lama pemasaran (1 = 10 Jam, 2 = 20 jam dan 3 = 30 jam). Parameter yang diamati yaitu mutu organoleptik dan TPC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan 2dengan 2, dan perlakuan 3dengan1mampu mempertahankan mutu organoleptik dengan nilai 7 sesuai dengan SNI 01-2729.1-2006.Perlakuan 2 memiliki rata-rata nilai log TPC 5.64 cfu/g, sedangkan lama pemasaran 1 memiliki rata-rata nilai log TPC 5.40 cfu/g. Perlakuan tersebut mampu menghambat pertumbuhan bakteri, di mana rata-rata nilai log TPC berada di bawah batas maksimum jumlah cemaran mikroba yang ditetapkan dalam SNI 01-2729.1-2006 (5x105 cfu/g atau nilai log TPC 5.70 cfu/g) sehingga masih layak untuk dikonsumsi.
Pengaruh Larutan Asam Alami terhadap Mutu Kimiawi Tepung Ikan Manggabai | The effect of immersion of natural acidic solution on the chemical quality characteristics of manggabai fish flour Ramdan M Pomanto; Faiza A Dali; Lukman Mile
The NIKe Journal VOLUME 4 NOMOR 3, SEPTEMBER 2016
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.253 KB) | DOI: 10.37905/.v4i3.5061

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman larutan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L), jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) dan cuka aren (Arenga pinnata) yang mengandung asam terhadap karakteristik mutu kimiawi tepung ikan manggabai (Glossogobius giuris). Rancangan penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap Tunggal (RAL) dengan 3 ulangan. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perendaman dengan larutan asam (belimbing wuluh, jeruk nipis dan cuka aren) memberikan pengaruh nyata terhadap karakteristik kimiawi berupa kadar air, abu tak larut asam, protein dan lemak. Secara keseluruhan, perlakuan yang menggunakan perendaman larutan jeruk nipis (T3) menghasilkan kualitas tepung ikan terbaik berdasarkan SNI dengan kadar air (2,74%), kadar abu tak larut asam (0,94%), kadar protein (40,17%) dan kadar lemak (2,15%). This study aims to determine the effect of immersion of starfruit solution (Averrhoa bilimbi L), lime (Citrus aurantifolia Swingle) and palm vinegar (Arenga pinnata) containing acid on the chemical quality characteristics of manggabai fish flour (Glossogobius giuris). The design of this study was a single Complete Random Design (CRD) with 3 replications. The results of analysis of variance showed that soaking with acidic solution (starfruit, lime juice and palm vinegar) had a significant effect on chemical characteristics such as water content, insoluble ash, acid, protein and fat. Overall, the treatment using lime solution immersion (T3) produced the best quality of fish flour based on SNI with water content (2.74%), acid insoluble ash content (0.94%), protein content (40.17%) and fat content (2.15%). Katakunci: Mutu kimiawi; tepung; ikan manggabai; Glossogobius giuris; larutan asam alami Keywords: Chemical quality; flour; Glossogobius giuris; natural acid solution
Pengaruh Lama Pengasapan Yang Berbeda Terhadap Mutu Organoleptik dan Kadar Air pada Ikan Tongkol (Euthynnus affinis ) Asap Kiflin Towadi; Rita Marsuci Harmain; Faiza A. Dali
The NIKe Journal VOLUME 1 NOMOR 3, DESEMBER 2013
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.529 KB) | DOI: 10.37905/.v1i3.1238

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui produk terbaik ikan tongkol asap pada perlakuan lama pengasapan berbeda berdasarkan hasil organoleptik dan kadar air. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan perlakuan 2 jam, 3 jam, 3.5 jam dan 4 jam sebanyak tiga kali ulangan untuk analisis kadar air, sedangkan pengujian organoleptik menggunakan analisis non parametrik Kruskal-wallis. Data diolah lebih lanjut menggunakan uji Duncan apabila hasil dari masing-masing perlakuan berbeda nyata. Setelah didapatkan produk terpilih selanjutnya dilakukan uji mikrobiologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama pengasapan yang berbeda berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap parameter hedonik dan mutu hedonik. Hasil uji kadar air menunjukkan bahwa pada perlakuan lama pengasapan yang berbeda memiliki nilai rata-rata kadar air 56.75% dan perlakuan lama pengasapan 3.5 jam merupakan produk terpilih dengan nilai total bakteri (TPC) sebesar 2.1 x 104 CFU/g. Kata kunci : pengasapan, ikan tongkol, organoleptik, kadar air
Pengaruh Konsentrasi Garam dan Lama Penggaraman terhadap Nilai Hedonik Ikan Bandeng (Chanos chanos) Asin Kering Roberto A. Tumbelaka; Asri S. Naiu; Faiza A. Dali
The NIKe Journal VOLUME 1 NOMOR 1, JUNI 2013
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/.v1i1.1217

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi garam dan lama penggaraman terhadap nilai hedonik (tingkat kesukaan) dari ikan bandeng (Chanos chanos) asin kering. Terdapat dua faktor perlakuan yang dikombinasikan yaitu konsentrasi garam (15 %, 25 %, 35 %) dan lama penggaraman (5 jam, 7 jam, 9 jam). Uji hedonik dilakukan dengan metode Kruskal-Wallis dan SPSS 16 untuk melihat nilai rasa, kenampakan, tekstur, aroma dan apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Untuk melihat produk terbaik menggunakan metode Bayes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk terbaik untuk pengolahan ikan bandeng asin kering yaitu perlakuan konsentrasi garam 15 % dan lama penggaraman 7 jam yang memperoleh nilai organoleptik 7 dengan spesifikasi mutu kenampakan utuh, bersih, agak kusam, mutu rasa sangat enak, spesifik jenis, tanpa rasa tambahan, mutu tekstur tidak terlalu keras dan tidak rapuh. Kata kunci: ikan bandeng, ikan asin, penggaraman, nilai hedonik.
Effect of Package Type and Storage Duration on TBA Values of Shredded Eel Kasumi A Polutu; Rieny Sulistijowaty; Faiza A Dali
The NIKe Journal VOLUME 7 ISSUE 4 | DECEMBER 2019
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.415 KB) | DOI: 10.37905/.v7i4.5038

Abstract

This study aims to determine the effect of the type of packaging and storage time at room temperature on the quality of shredded eel (Anguilla sp.) Especially in TBA (Thiobarbituric acid). The main research used the experimental method. Especially to determine the TBA value using a Completely Randomized Design (CRD) 3 × 4 factorial and 2 replications. TBA value of shredded eel during storage increased. The results of the analysis with the use of different packages during storage have a very significant effect on the increase in TBA values. The highest TBA value in eel shredded for up to 56 days storage was TBA in plastic jars of 0.3849 mg / kg and the lowest in vacuum plastic packaging of 0.1439 mg / kg. Keywords: packaging; storage time; shredded; eel; Anguilla sp.; TBA; Thiobarbituric acid
Analisis Total Bakteri Kontaminan dan Nilai Organoleptik Ikan Tongkol Segar yang Diawetkan dengan Filtrat Asam Laktat Kulit Nanas pada Penyimpanan Suhu Kamar Robin Abyaser Ishak; Rieny Sulistijowati; Faiza A. Dali
The NIKe Journal VOLUME 3 NOMOR 3, SEPTEMBER 2015
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.888 KB) | DOI: 10.37905/.v3i3.1322

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis total bakteri kontaminan dan nilai organoleptik ikan tongkol (Euthynnus affinis) segar yang diawetkan menggunakan filtrat asam laktat kulit nanas (Ananas comosus) selama penyimpanan pada suhu kamar. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan September 2014. Pengujian Organoleptik dilaksanakan di Kelurahan Pohe dan pengujian TPC dilakukan di Laboratorium Pembinaan Dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan metode analisis data menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dua kali ulangan. Faktor pertama adalah waktu penyimpanan yang berbeda yaitu 10 jam, 15 jam, 20 jam dan 25 jam, dan faktor kedua adalah penggunaan filtrat asam laktat kulit nanas dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan filtrat asam laktat kulit nanas dalam pengawetan ikan tongkol selama penyimpanan suhu kamar (27oC) dapat menghambat pertumbuhan bakteri kontaminan pada jumlah Log 4,41 CFU/g (memenuhi syarat SNI-2729-2013), dengan daya simpan hingga 20 jam. Sampel kontrol menujukkan daya simpan tidak sampai 15 jam dengan jumlah bakteri kontaminan Log 6,47 CFU/g. Penggunaan filtrat juga menunjukkan pengaruh pada nilai organoleptik dengan daya simpan hingga 15 jam kecuali mata. Jadi filtrat asam laktat kulit nanas dapat digunanakan sebagai pengawet alami. Kata kunci: Asam laktat, bakteri kontaminan, ikan tongkol, kulit nanas, penyimpanan suhu kamar
Studi Kelayakan Unit Pengolahan Udang Putih Beku Tanpa Kepala di PT. XX Gorontalo Saprin Hayade; Rieny Sulistijowati; Faiza A. Dali
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 2, JUNI 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.035 KB) | DOI: 10.37905/.v2i2.1251

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan GMP dan SSOP pada proses pengolahan udang putih (Litopenaeus vannamei) beku di PT XX Gorontalo. Pengujian bahan baku dan produk udang vannamei tanpa kepala PT. XX Gorontalo dilaksanakan di Laboratorium. Penelitian mulai bulan Maret 2014 sampai Mei 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah studi kasus dan survei. Hasil penelitian disimpulkan bahwa penilaian studi kelayakan di PT. XX Gorontalo ditinjau dari tingkat penyimpangan (deficiency rating), diketahui bahwa tingkat penyimpangan yang terjadi di unit pengolahan udang putih beku berada di tingkat C (kurang). Jumlah penyimpangan yang terjadi untuk kategori minor sebanyak 7 penyimpangan, mayor sebanyak 1 penyimpangan, dan serius sebanyak 3 penyimpangan. Aspek-aspek yang masuk dalam kategori penyimpangan sesuai hasil penilaian kelayakan dasar dalam penelitian antara (1) penyimpanan dan penanganan sampah, limbah dan peralatan tidak baik, (2) terdapat debu yang berlebihan di jalanan dan di tempat parkir, (3) air curtain atau tirai plastik dan alat pencegah serangga lainnya bila ada tidak efektif, (4) penerangan tidak cukup, (5) es tidak dibuat dari air yang telah diijinkan, (6) tidak dibuat, ditangani atau digunakan sesuai persyaratan sanitasi dan hygiene, (7) limbah cair tidak ditangani dengan baik, (8) tidak ada fasilitas pencucian seperti tissue, sabun, air panas dan pengering atau tidak ada peringatan agar karyawan mencuci tangan mereka, (9) jumlah toilet tidak mencukupi sebagaimana dipersyaratan, (10) tidak ada program sanitasi yang efektif di unit pengolahan, (11) tempat penyimpanan seperti lemari, kabinet, rak dan lain sebagainya tidak digunakan bila dibutuhkan untuk mencegah kontaminasi., (12) penyimpanan dan penanganan sampah, limbah dan peralatan tidak baik, dan (13) terdapat debu yang berlebihan di jalanan dan di tempat parkir. Hasil analisis bahaya pada proses pengolahan udang putih beku tanpa kepala di PT.XX Gorontalo ditemukan Coliform es 22 APM/mL, udang segar 225 APM/g, udang beku 64 AMP/g, air cucian
Efektivitas Belimbing Wuluh terhadap Parameter Mutu Organoleptik dan pH Ikan Layang Segar Selama Penyimpanan Ruang Raflin Djafar; Rita Marsuci Harmain; Faiza A. Dali
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 1, MARET 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/.v2i1.1246

Abstract

Penelitian tentang efektivitas konsentrasi belimbing wuluh terhadap karakteristik mutu organoleptik ikan layang (decapterus sp) segar selama penyimpanan suhu ruang telah dilaksanakan di Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) pada bulan September sampai Oktober 2013. Tujuan penenlitian adalah untuk mengetahui efektivitas belimbing wuluh dengan konsentrasi berbeda terhadap karakteristik mutu organoleptik dan pH ikan layang (Decapterus sp) segar selama penyimpanan suhu ruang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 2 faktor 3 kali ulangan yaitu konsentrasi belimbing dan lama penyimpanan. Konsentrasi belimbing terdiri atas 0%, 1%, 2%, 3% dan masa penyimpanan 0 jam, 4 jam, 8 jam, 12 jam. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah organoleptik dan pH. Hasil analisis sidik ragam menunjukan bahwa perlakuan konsentrasi belimbing wuluh dan lama penyimpanan pada suhu ruang memberikan pengaruh nyata terhadap parameter organoleptik dan pH. Keefektifan belimbing wuluh dalam mempertahankan mutu organoleptik ikan layang terlihat pada penggunaan konsentrasi belimbing 3% pada penyimpanan 8 jam dengan nilai rata-rata 7.33 dan perlakuan konsentrasi 1% menurunkan nilai pH sebesar 6.07 selama penyimpanan 12 jam. Kata kunci: Ikan layang, Decapterus sp, belimbing wuluh, organoleptik, pH
Mutu Organoleptik dan Mikrobiologis Ikan Kembung Segar dengan Penggunaan Larutan Lengkuas Merah Herlila Tamuu; Rita Marsuci Harmain; Faiza A. Dali
The NIKe Journal VOLUME 2 NOMOR 4, DESEMBER 2014
Publisher : Faculty of Fishery and Marine Sciences - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/.v2i4.1273

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan larutan lengkuas merah (Alpinia Purpurata K. Schum) terhadap mutu organoleptik (hedonik dan mutu hedonik) serta mikrobiologis ikan kembung segar. Manfaat dari penelitian ini yaitu dapat memberikan informasi mengenai pemanfaatan larutan lengkuas sebagai bahan pengawet alami ikan kembung segar kepada masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan sejak bulan Oktober - Desember 2013, bertempat di Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Provinsi Gorontalo. Analisis data yang digunakan untuk uji organoleptik adalah analisis statistik non parametrik, metode Kruskal-Wallis sedangkan teknik analisis data yang digunakan untuk data hasil uji mikroba adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor tunggal dengan dua kali ulangan. Perlakuan konsentrasi lengkuas yang berbeda berpengaruh nyata terhadap nilai hedonik mata dan tekstur ikan kembung, namun tidak berpengaruh nyata nilai hedonik insang, lendir, bau dan daging. Perlakuan konsentrasi lengkuas merah berpengaruh nyata pada nilai mutu hedonik mata, lendir, daging, bau dan tekstur ikan kembung namun tidak berpengaruh nyata pada nilai mutu hedonik insang. Nilai organoleptik hedonik pada perlakuan 15% memenuhi standar yang ditetapkan oleh SNI 2729-2006 untuk semua parameter yakni nilai 7.Perlakuan konsentrasi lengkuas merah yang berbeda berpengaruh nyata pada jumlah Total Plate Count (TPC) ikan kembung segar. Semakin tinggi konsentrasi lengkuas merah yang digunakan dalam penelitian semakin menurunkan jumlah mikroba. Kata kunci: Ikan kembung, larutan lengkuas merah, hedonik, mutu hedonik, mikrobiologis