Abang Zainudin
Universitas Kapuas

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENDISTRIBUSIAN BERAS MISKIN (RASKIN) Abang Zainudin; Nikodimus -
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 17, No 2 (2019): Fokus: Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas K
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/fokus.v17i2.357

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis, deskripsi dan menjelaskan secara mendalam berbagai aspek yang terkait dengan permasalahan Pendistribusian Beras Miskin (RASKIN) di Desa Mail Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang. Penelitian ini mengacu pada sifat–sifat penelitian kualitatis dan deskriptif. Beberapa subjek penelitian yang telah ditentukan sebagai informan atau narasumber data adalah Kepala Desa Mail Jampong, Badan Permusyawaratan Desa, (BPD) Desa Mail Jampong Perwakilan Tokoh Masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendistribusian Beras Miskin (RASKIN) di Desa Mail Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang masih memiliki banyak kelemahan. Pendistribusian Raskin banyak yang tidak tepat sasaran yang sebenarnya
IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI DESA PANGERAN Abang Zainudin
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 20, No 1 (2022): FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/fokus.v20i1.576

Abstract

Salah satu program Pemerintah guna mengurangi masalah kemiskinan adalah ProgramKeluarga Harapan (PKH).Tujuan PKH adalah untuk meningkatkan taraf hidup keluarga penerimamanfaat melalui akses layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial,serta mengurangi bebanpengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan. Menciptakan perubahan perilakudan kemandirian keluarga penerima manfaat dalam mengakses layanan kesehatan dan pendidikan sertakesejahteraan sosial. Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Pangeran dilaksanakansesuai dengan ketentuan Peraturan Perung-Undangan yang berlaku. Dalam implementasi PKH di DesaPangeran terdapat paktor pendukung dan penghambat, faktor pendukung berkaitan dengan adanyaKesiapan Sumber Daya Aparatur Pelaksana, aturan pelaksana yang jelas dan adanya PetugasPendamping PKH, sedangkan faktor penghambat adalah tempat tinggal peserta PKH di wilayah terpencildimana akses transportasi dan komunikasi masih minim dan terbatas sehingga kurang efektifnya dalamkegiatan pendampingan program PKH.
KERJA PEGAWAI BAGIAN PERLENGKAPAN DAN UMUM DI RUMAH SAKIT ADE MOHAMMAD DJOEN SINTANG Nikodimus -; Abang Zainudin
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 19, No 1 (2021): FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/fokus.v19i1.482

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis, deskripsi dan menjelaskan secara mendalamtentang bagaimana kinerja Pegawai Bagian Perlengkapan dan Umum di Rumah sakit Ade MohammadDjon Sintang. berbagai aspek yang terkait dengan permasalahan Kinerja, Tanggung Jawab, Komunikasi.Penelitian ini mengacu pada sifat–sifat penelitian kualitatis dan deskriptif. Beberapa subjek penelitianyang telah ditentukan sebagai informan atau narasumber Direktur Rumah Sakit Ade Mohammad DjonSintang, Kepala Bagian Perelngkapan dan umum Rumah Sakit Ade Mohammad Djon Sintang. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa kinerja pegawai bagian umum dan perlengkapan di Rmuah Sakit AdeMohammad Djon Sintang masih belum optimal, namum beitu berbagai upaya yang dilakukan pihakrumah sakit terutama di bagian Umum dan perlengkapan terus berbenah untuk mengoptimalkan bidangpelayanan kepada masyarakat. Di samping itu di sarankan kepada pihak Rumah Sakit Ade MohammadDjon Sintang terus mengawasi kinerja bawahannya.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA Abang Zainudin
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 15, No 1 (2017): Fokus: Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas K
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/fokus.v15i1.76

Abstract

Salah satu tujuan dari penyusunan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sintang 2006 –2016 adalah dalam rangka memberikan pedoman teknis pemanfaatan ruang bagi kegiatan sosial ekonomimasyarakat, pendanaan, aspek hukum dan peraturan. Guna mewujudkan tujuan pengembangan wilayahtersebut, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang mengeluarkan Pemerintah Daerah KabupatenSintang Nomor 9 Tahun 2011 Tentang Penataaan Pedagang Kaki Lima di Kabupaten Sintang.Dalamimplementasi kebijakan penataan Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Sintang, di pengaruhi oleh empatfaktor yaitu faktor komunikasi, sumber daya, disposisi atau sikap Aparatur dan struktur birokrasi. Faktorkomunikasi, disposisi, struktur birokrasi dan Sumber daya manusia merupakan faktor pendukung dalamimplementasi kebijakan penataan Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Sintang, sedangkan faktor sumberdaya peralatan dan anggaran merupakan faktor penghambat dalam dalam implementasi kebijakan penataanPedagang Kaki Lima di Kecamatan Sintang. Sehingga dapat dikatakan bahwa implemntasi kebijakanpenataan Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Sintang belum dapat dilaksanakan sebagaimana mestinyasesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK (E-KTP) Hisnindar -; Abang Zainudin
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 17, No 1 (2019): Fokus: Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas K
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/fokus.v17i1.264

Abstract

Pemerintah Kecamatan dan Desa/Kelurahan memegang peranan yang sangat trategis dalam mensukseskan Implementasi Kebijakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP). Dalam Implementasi Kebijakan E-KTP di Desa Jongkong Kiri Hilir Kecamatan Jongkong Kabupaten Kapuas Hulu dilakuakan melalui dua tahapan yaitu tahapan sosialisasi kebijakan dan pelaksanaan kebijakan. Sosilisasi kebijakan EKTP di Desa Jongkong Kiri Hilir dilakukan secara tidak terstruktur dan terjadwal yang dilaksakan oleh Pihak Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Kapuas Hulu, Pemerintah Kecamatan Jongkong dan Pemerintahan Desa Jongkong Kiri Hilir. Bentuk sosialisasi adalah secara lisan yang disampaikan dalam rapat atau pertemuan di Desa dan pemberitahuan di tempat ibadah. Dalam pelaksanaan kebijakan E-KTP Aparatur Desa Jongkong Kiri Hilir berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hanya sebatas memfasilitasi serta membuat surat pengantar bagi warga Desa yang akan melakukan proses perekaman dan pembuatan E-KTP di tingkat Kecamatan Jongkong. Terdapat faktor pendukung dan penghabat dalam Implementasi Kebijakan E-KTP di Desa Jongkong Kiri Hilir. Faktor pendukung, sumber daya manusia Apartur Desa yang sesuai dengan struktur organisasi dan sarana dan prasarana yang memadai dalam proses pengurusan E-KTP pada tingkat Desa. Sedangkan faktor penghambat adalah faktor geografis, dimana warga masyarakat yang terdapat di wilayah terpencil kesulitan dalam pengurusan E-KTP baik di tingkat desa maupun di tingkat Kecamatan.
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA DI DESA BINJAI HILIR Jemain -; Petrus Atong; Abang Zainudin
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 18, No 1 (2020): Fokus: Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas K
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/fokus.v18i1.388

Abstract

Pelaksanaan pembangunan di desa, antara lain menjadi salah satu fungsi dan tanggjungawab kepala desa. Peranan penting pelaksanaan pembangunan di desa adalah Kepala Desa harus mampu meningkatkan kegiatan koordinasi dan partisipasi masyarakat dan badan perwakilan desa untuk bersatu padu melaksanakan pembangunan di desa. Pelaksanaan pembangunan desa yang telah dilakukan berupa peningkatan koordinasi, sosialisasi pemeliharaan hasil pembangunan serta peningkatan partisipasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa.
PELAKSANAAN KEGIATAN KEPROTOKOLAN OLEH SUB BAGIAN KEPROTOKOLAN DAN DOKUMENTASI Abang Zainudin
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 14, No 2 (2014): Fokus: Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas K
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/fokus.v14i2.39

Abstract

Penyelenggaraan Keprotokolan merupakan salah satu elemen penting dalam penyelenggaraanpemerintahan guna mewujudkan tata pemerintahan yang baik. Di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Sintang, unit kerja yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan keprotokolanadalah Sub Bagian Protokol dan Dokumentasi pada Sekretariat DPRD Kabupaten Sintang, Sub BagianProtokol dan Dokumentas berada di Bagian Humas Protokol pada Sekretariat DPRD Kabupaten Sintang.Bentuk kegiatan keprotokolan meliputi tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan. Pelaksanaantata tempat sudah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, namunbelum seluruh pengaturan tata tempat maupun Lay Out dapat dilaksanakan secara optimal pada setiapkegiatan di lingkungan pemerintah Kabupaten Sintang. Kendala-Kendala dalam penyelenggaraankeprotokolan meliputi faktor yang bersifat administratif dan faktor yang bersifat teknis. Faktor yangbersifat administratif berkaitan dengan anggaran, Peraturan pelaksana dan teknis, koordinasi antar instansiyang terkait, dan jadwal kerja yang belum tersusun secara sistematis. Sedangankan faktor yang bersifatteknis berhubungan dengan ketersediaan sarana dan prasarana di Sekretariat DPRD Kabupaten Sintang.
PENGGUNAAN MEDIA ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR Sukristin Sukristin; Abang Zainudin
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 7, No 2 (2019): DESEMBER 2019
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.177 KB) | DOI: 10.46368/jpd.v7i2.166

Abstract

Abstract: The background of this research was the monotonous way in the process of science learning used by the teacher. The process of learning always did in the class room so that the student felt bored and gave negative effect to their final test. The aims of this research were to know how the steps of learning by media from environment, to increase the science learning outcome about the structure of plant, and to know the increasing of science learning outcome after using the media.  This research used class action research method. The research did in two cycles that consisted of three meetings. The subject in this research was 23 students that consisted of 15 men and 8 women. The result of first cycle in the first meeting amounted the average 61,30 and the teacher teaching assessment amounted 2,20. The passing criteria of student in this meeting only amounted 39,1%. In the second meeting, the average of learning outcome has increased to 75,40, but it did not reach yet the standard of the passing criteria. It was 68,9%. Then, the teacher teaching assessment in good enough category, in average 3. In the third meeting, the average of student learning outcome increased to 87,83 with the passing criteria  amounted 95,7%. The teacher teaching assessment amounted 3,75 in good category.Key Words: Student learning outcome, Media from environment. Abstrak: Latar belakang penelitian ini adalah sering dijumpai dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan alam  guru terlalu monoton dalam melaksanakan pembelajaran. Pelaksanaan yang dilakukan terfokus didalam kelas sehingga siswa menjadi jenuh dalam mengikuti pelajaran, sehingga hasil ulanganya rendah.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah-langkah pembelajaran dengan mengunakan media alam sekitar, untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang materi bagian struktur tumbuh-tumbuhan, serta untuk mengetahui sejauhmanakah peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA tentang struktur bagian tumbuh-tumbuhan setelah mengunakan media lingkunagan sekiatar. Metode penelitian ini dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam satu siklus yang terdiri dari 3 kali pertemuan, dengan jumlah subjek siswa sebanyak 23 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 8 orang perempuan.  Hasil belajar Siswa pada siklus 1 Pertemuan pertama nilai rata yang dipelroleh adalah 61,30 dan hasil pengamatan guru mengajar adalah 2,20, untuk kreteria keberhasilan siswa pada pertemuan satu ini baru mencapai 39,1%, pada peretmuan kedua rata-rata hasil belajar siswa sudah ada peningkatann yaitu menjadi 75,40 namun kreteria keberhasilan belum memnuhi standar yang ditentukan karena baru mencapai 68,9%, sedang hasil pengamatan guru mengajar  baru mencapai kategori cukup baik yaitu ratanya 3, selanjutnya pertemua ke 3 rata-rata  hasil belajar siswa meningkat menjadi 87,83 dengan kreteria keberhasilan 95,7%, dan hasil rata-rata pengamatan guru mengajar adalah 3,75 dengan kategori baik. Pengunaan   media alam sekitar secara langsung dengan disertai metode yang tepat pada pembelajaran struktur bagian tumbuh-tumbuhan, dapat menigkatkan hasil belajar siswa, terbukti dari setiap pertemuan hasil belajar siswa mengalami suatu peningkatan.Kata Kunci: Hasil Belajar meningkat, Media Lingkungan Alam Sekitar.
PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PADA BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN SINTANG Mega Veronika; Abang Zainudin
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 20, No 2 (2022): FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/fokus.v20i2.639

Abstract

Prinsip pelayanan dalam era otonomi daerah agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan,karena dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan kesetaraan posisi antara Pemerintah Daerah.Dasar aturan yang mengatur tentang pelayanan publik adalah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009tentang Pelayanan Publik, berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009,sebagai pelaksanapelayanan publik adalah pejabat, pegawai, petugas, dan setiap orang yang bekerja di dalam organisasipenyelenggara yang bertugas melaksanakan tindakan atau serangkaian tindakan pelayanan publik. InstansiPemerintah Daerah Kabupaten Sintang yang berwenang dan bertanggung jawab dalam pengelolaanpungutan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Sintang adalah Badan Pengelola Pedapatan DaerahKabupaten Sintang. Badan Pengelola Pedapatan Daerah Kabupaten Sintang dalam pelayananPembayaran Pajak Bumi dan Bangunan sudah berdasarkan pada standar pelayanan sesuai denganketentuan yangberlaku baik dari segi ketepatan waktu dan kecepatan pelayanan serta adanya rasabertanggungjawab atas pelayanan tersebut. Prinsip pelayanan didasarkan pada asaz rasa tanggungjawab,efektif dengan mengutamakan pelayanan mengutamakan pelayanan yang lebih baik. Prosedur pelayananyang di terapkan sederhana, adanya kejelasan, dan tidak berbelit-belit serta sejalan dengan prosedurpelayanan yang telah ditetapkan. Sedangkan alur pelayanan sudah dibakukan memudahkan masyarakatdalam betransaksi membayar pajak.
IMPLEMENTASI PENDISTRIBUSIAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA Hendriyanto Hendriyanto; Abang zainudin
FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas Kapuas Sintang. Vol 21, No 1 (2023): FOKUS : Publikasi Ilmiah untuk Mahasiswa, Staf Pengajar dan Alumni Universitas
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/fokus.v21i1.709

Abstract

Bantuan langsung tunai dana desa bagi masyarakat merupakan kebijakan Pemerintah dalammengurangi beban masyarakat miskin akibat dampak COVID-19, oleh karena itu kebijakan pemerintahdibidang kesehatan merupakan prioritas utama untuk mengatur penggunaan Dana Desa guna mendukungpencegahan dan penanganan pandemi Covid-19. Mekanisme pendataan mengacu pada ketentuanyang telah di atur berdasarkan pentunjukteknis dan petunjuk pelaksanaan bantuan langsung tunai danadesa. Pendataan dilaksanakan secara transparan serta berkeadilan sesuai dengan kriteria masyarakatpenerima bantuan dan yang layak mendapatkan bantuan mulai dari RT/RW sehingga masyarakat penerimaadalah masyarakat kurang mampu dan rentan covid-19. Prosedur pendistribusian BLT-DD melibatkanaparatur desa, relawan desa atau relawan covid-19 dan pemerintah Kecamatan yang ditugaskan adalahBabinsa ditingkat Kecamatan, sehingga koordinasi bukan hanya masyarakat desa dengan aparaturdesa tetapi juga dengan pemerintah Kecamatan sebagai fungsi koordinasi, sedangkan pengawasandilakukan juga oleh masyarakat maupun BPD dalam mengawasi penyaluran BLT-DD. Tujuan dilakukanpengawasan adalah agar tidak terjadinya penyimpangan dalam penyalurannya.