Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA PRAKTIKUM FISIKA KURIKULUM 2013 Dewi Sartika; Santih Anggereni; Ali Umar Dani; Suhardiman Suhardiman
Al Asma: Journal of Islamic Education Vol 2 No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asma.v2i2.17682

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pengembangan, tingkat keefektifan dan kevalidan dari instrumen penilaian kinerja pada mata pelajaran fisika kelas XI IPA 1 di SMA Negeri 14 Gowa. Jenis dari penelitian ini yaitu Research and Development mengacu pada model pengembangan Borg dan Gall. Komponen yang dikembangkan pada penelitian ini adalah perangkat penilaian unjuk kerja praktikum fisika kurikulum 2013. Teknik dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini dengan menggunakan angket. Dari hasil penelitian diketahui prosedur pengembangan melalui 7 tahapan sehingga diperoleh instrumen penilaian kinerja pada pelajaran fisika kelas XI IPA yang layak. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan scientific approach diperoleh hasil kevalidan pada instrumen penilaian kinerja yang telah direvisi sebanyak 2 kali. Instrumen penilaian kinerja telah memenuhi kategori valid dengan skor rata-rata 0,81. Uji coba keefektifan pada instrumen memperoleh skor persentase 100% termasuk dalam kategori efektif. Hal tersebut mengindikasikan bahwa instrumen pada penilaian kinerja yang telah dikembangkan layak digunakan pada kelas XI IPA 1 SMA Negeri 14 Gowa. AbstractThe purpose of this study was to determine the development procedure, the level of effectiveness and validity of the performance assessment instrument in physics class XI IPA 1 at SMA Negeri 14 Gowa. The type of this research is Research and Development which refers to the Borg and Gall development model. The component developed in this study was a 2013 curriculum physics practicum performance assessment tool. The technique of collecting data in this study was using a questionnaire. From the research results, it is known that the development procedure through 7 stages in order to obtain a proper performance assessment instrument in physics class XI IPA. Based on the results of data analysis using the scientific approach, the validity results of the performance assessment instrument were revised 2 times. The performance assessment instrument has met the valid category with an average score of 0.81. Testing the effectiveness of the instrument to obtain a percentage score of 100% is included in the effective category. This indicates that the instrument for performance assessment that has been developed is suitable for using in class XI IPA 1 SMA Negeri 14 Gowa.
META-ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA PEMBELAJARAN FISIKA Suhardiman Suhardiman; Epi Purnama; Ummul Hasanah; Yusuf Hidayat; Hasbullahair Azhar
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 9 No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpf.v9i1.20463

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap pembelajaran Fisika secara keseluruhan, berdasarkan jenjang pendidikan, variabel terikat penelitian dan materi pelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian Meta-analisis. Subjek penelitian ini berupa artikel ilmiah yang telah dipublikasi oleh beberapa jurnal di Indonesia tentang penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) tahun 2011-2020 pada konsep materi Fisika dengan kriteria yang telah ditentukan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar pemberian kode (coding). Effect size yang diperoleh untuk jenjang SLTP 0,355 (kategori besar) dan SLTA 0,244 (kategori sedang). Besar pengaruh model Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran Fisika berdasarkan variabel terikat memiliki effect size pada kemampuan berpikir kritis, kemampuan berpikir kreatif, literasi sains dan prestasi belajar berada pada kategori besar, sedangkan hasil belajar, kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah berada pada kategori sedang. Besar pengaruh model Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran Fisika berdasarkan materi atau pokok bahasan memiliki effect size pada materi Hukum Newton dan Cahaya dan Optik berada pada kategori besar, sedangkan Fluida Statis, Suhu dan Kalor, dan Listrik Dinamis berada pada kategori sedang.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DENGAN PROGRAM TINDAK LANJUT EVALUASI HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI IPA MAN 2 SOPPENG Marsiana Marsiana; Suhardiman Suhardiman; Usman Usman; Fitriani Kadir
Karst : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN TERAPANNYA Vol 4 No 2 (2021): Karst: Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/karst.v4i2.1119

Abstract

GAbstrak: Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Dengan Program Tindak Lanjut Evaluasi Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI IPA MAN 2 Soppeng. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang akan menganalisis kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) dengan tindak lanjut evaluasi hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik kelas XI IPA MAN 2 Soppeng; (2) Bentuk tindak lanjut evaluasi hasil belajar peserta didik kelas XI IPA MAN 2 Soppeng. peserta didik masih tergolong rendah. Dimana dalam hal ini ditunjukkan berdasarkan hasil tes kemampuan berpikir tingkat tinggi pada kelas XI IPA bahwa 95% remedial dengan jumlah peserta didik 39 orang. Sedangkan 5 % peserta didik lainnya telah lulus atau memenuhi standar yang nilainya lebih dari KKM. Bentuk tindak lanjut pengayaan dan remedial yang diberikan kepada peserta didik bervariasi tergantung dari indikator yang belum dituntasi oleh peserta didik. 2 peserta didik yang diberikan tindak lanjut pengayaan dan 39 peserta didik lainnya diberikan tindak lanjut remedial.Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik pada materi Termodinamika dan Gelombang untuk SMA serta dapat menjadi referensi guna melakukan peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik.