Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Afiks Pembentuk Verba dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab (Analisis Kontrastif) Suryani Suryani; Lailatul Fitriyah; Supangat Supangat
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 7, No 1 Apr (2019): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarnnya)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.891 KB)

Abstract

The objective of this study is to compare affix in forming verba of Indonesian (BI) and Arabic language (BA). This study is qualitative research by using the descriptive method. And the data are affixes in forming verba of Indonesian and Arabic language. In addition, for collecting the data the writer used reading by comprehending and taking note. And for analyzing the data used comparative method. Based on the findings and discussion, it found that 1) affix in forming verba of Indonesian language (BI)  are a prefix, prefix, suffix, confix, and clofix. 2) affix in forming verba of Arabic language (BA) are prefix, infix, repetition K2, and confix. 3) both of them are used prefix and confix. 4) affix for the repetition K2 and infix is in BA. For suffix and infix are only in BI. 5) some of verba affixes of BI is used in the imperative and passive sentence. Moreover, affixation cannot be formed in a passive sentence but in an imperative sentence.    Penelitian ini bertujuan membandingkan afiks pembentuk verba bahasa Indonesia (BI) dan bahasa Arab (BA). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah afiks pembentuk verba BI dan BA. Data dikumpulkan dengan teknik simak dan catat. Analsis dilakukan dengan metode komparasi. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, afiks pembentuk verba BI meliputi prefiks, sufiks, konfiks, dan klofiks. Kedua, afiks pembentuk verba BA meliputi prefiks, infiks, pengulangan K2, dan konfiks. Ketiga, baik BI maupun BA keduanya menggunakan prefiks dan konfiks. Keempat, afiks pengulangan K2 dan infiks terdapat dalam BA. Sufiks dan konfiks hanya terdapat pada BI. Kelima, beberapa afiks verba BI digunakan dalam kalimat imperatif dan beberapa membentuk verba pasif. Dalam BA afiksasai tidak dapat membentuk verba pasif, tetapi berperan dalam verba (kalimat) imperatif.Kata kunci: Afiks verba, bahasa Indonesia dan bahasa Arab, Kontrastif
Pendidikan Literasi pada Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja Lailatul Fitriyah; Marlina Marlina; Suryani Suryani
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 11 No 1 (2019): Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences - January 2019
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.119 KB) | DOI: 10.30599/jti.v11i1.351

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pendidikan literasi pada pembelajaran kitab kuning di pondok pesantren Nurul Huda. Teori yang digunakan adalah teori literasi Tylaar bahwa literasi meliputi empat ketrampilan berbahasa. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif berupa studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pendidikan literasi di pontren tercermin dalam lima metode pembelajaran yaitu; makanani (terjemahan tatabahasa), bandongan (memaknai teks dengan panduan guru secara bersama-sama/kelompok besar), sorogan (presentasi individu terkait suatu materi), musyawarah (diskusi), dan muhafadoh (hafalan).
DIMENSI TEKS WACANA KRITIS MODEL VAN DICK DALAM SYAIR NASEHAT DINIYAH KARYA HASAN QOLAY Dedy Mardiansyah; Yandi Yandi; Lailatul Fitriyah
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 3 No 1 (2021): April edition
Publisher : STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/spbs.v3i1.796

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Struktur teks Nasehat Diniyah dalam kitab Taudihus Sholah karya Hasan Qolay dengan menggunakan teori wacana kritis model Van Dijk yang meliputi struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah kata-kata dalam teks syair Nasehat Diniyah kitab Taudihus Sholah. Data diambil dengan teknik simak dan catat. Berdasarkan hasil analisis dapat dinyatakan bahwa dimensi teks model analisis wacana kritis Van Dijk pada teks syair Nasehat Diniyah (ND) pada analisis aspek struktur makro ditemukan bahwa tema syair ND adalah ajakan untuk senantiasa mengingat akhirat dengan menegakkan sholat sebelum kematian datang. Pada analisis super struktur (skematik) ditemukan bahwa teks syair ND terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup. Teks syair diawalai dengan bait pembuka yang berupa permintaan maaf dari penulis. Pada bagian isi, teks syair berisi bait-bait tentang anjuran untuk senantiasa mengingat akhirat dengan cara senantiasa menjaga sholat lima waktu. Selain itu pada bagian ini penulis juga mengungkapkan peringatan akan datangnya kematian yang bisa muncul kapan saja. Pada bagian penutup, penulis syair menegaskan tentang kewajiban untuk menegakkan perintah dan menghindari larangan dalam agama dengan harapan Tuhan akan memberikan pungkasan kehidupan yang baik (meninggal dalam keadaan khusnul khotimah). Pada bagian unsur struktur mikro, latar penulisan teks syair adalah masyarakat desa Campang Tiga.
TELAAH BUTIR SOAL PENILAIAN AKHIR TAHUN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII KKM MADRASAH TSANAWIYAH NURUL HUDA SUKARAJA OKU TIMUR Lailatul Fitriyah; Lia Dwi Alfatimah
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 1 (2022): April edition
Publisher : STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/spbs.v4i1.1589

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan butir soal penilaian akhir tahun (PAT) mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII KKM Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja pada ranah materi, ranah konstruksi, dan ranah bahasa. Penelitian ini dirancang menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah butir soal mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII yang disusun oleh KKKM MTs Nurul Huda Sukaraja tahun 2020/2021 yang digunakan sebagi instrumen penilaian akhir tahun. Penyediaan data dilakukan dengan menggunakan metode simak dan teknik catat. Analisis data dilakukan secara induktif. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa berkaitan dengan ranah materi, bisa dikatakan butir soal memenuhi kelayakan pada taraf 65,3%, berkaitan dengan ranah konstruksi, 94,2% butir soal dikatakan memenuhi kriteria kelayakan, dan pada ranah bahasa, 76% butir soal memenuhi kriteria kelayakan.
UPAYA MENINGKATKAN LITERASI DIGITAL SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA SUKARAJA UNIT AL UMAMI Mardiah Hayati; Lailatul Fitriyah; Fisnia Pratami
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 6: Nopember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i6.3870

Abstract

Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya kemampuan mengolah dan memfilter informasi dalam bersosial media. Kegiatan ini sebagai wujud solusi terkait permasalahan yang dialami santri. Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Huda Unit Al Umami. Manfaat yang dapat diperoleh peserta dari kegiatan ini adalah mampu mengakses, mengelola, dan mengevaluasi informasi di sosial media. Penelitian ini menggunakan tiga tahapan prosedur pelaksanaan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan tahap pasca kegiatan. Pelaksanaan PKMS Upaya meningkatkan literasi digital santri diharapkan santri mampu menggunakan ilmu teknologi dan komunikasi dengan baik dan benar.
REPRESENTASI DUNIA PESANTREN DALAM KUMPULAN CERPEN PESANTREN LUDAH SURGA Mulyanto Widodo; Dedi Febriyanto; Lailatul Fitriyah
Salingka Vol 19, No 2 (2022): SALINGKA: Edisi Desember 2022
Publisher : Balai Bahasa Sumatra Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/salingka.v19i2.698

Abstract

Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia memiliki berbagai peran dan ciri khas yang mengakar hingga saat ini. Sebagian besar peran dan kekhasan pesantren tersebut terpotret dalam kumpulan cerpen pesantren Ludah Surga. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan dunia pesantren dalam kumpulan cerpen pesantren Ludah Surga. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian berwujud kutipan kalimat dan dikumpulkan melalui teknik baca-catat. Adapun teknik analisis data dilakukan menggunakan teknik interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dunia pesantren yang terpotret dalam kumpulan cerpen pesantren Ludah Surga sangat beragam dan kompleks. Pesantren sebagai sebuah sistem pendidikan tradisional dibangun oleh lima unsur utama, yaitu kiai, santri, pondok/asrama, masjid/musala, dan kitab kuning. Relasi antar-unsur tersebut melahirkan beragam tradisi khas pesantren yang luhur, seperti rihlah ilmiah, pendalaman ilmu agama Islam, menghafal kitab, pembacaan maulid nabi, tabaruk, hingga laku tirakat. Pengamalan terhadap tradisi-tradisi tersebut pada akhirnya membentuk sikap hidup para santri yang berkarakter, sabar, saleh, mandiri, dan disiplin.
Transliterasi Naskah Kitab Taudlihus Sholah Dedy Mardiansyah; Marlina Marlina; Lailatul Fitriyah
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol. 15 No. 1 (2023): January Edition
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v15i1.1734

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengalihaksarakan naskah Kitab Taudlihus Sholah dan kesulitan yang dialami dalam proses alih aksara. Tujuan selanjutnya adalah naskah ini terbaca oleh generasi muda saat ini, terutama generasi muda yang bersuku Komering sebagai pemilik warisan leluhur Komering. Penelitian ini merupakan penelitian filologi yaitu penelitian yang berusaha untuk mengetahui hakikat sebuah tulisan atau teks. Teori yang digunakan dalam penelitian filologi ini adalah teori tentang naskah (teks) yaitu tekstologi yang fokus pada bagian transliterasi yaitu penggantian jenis huruf dari abjad yang satu ke abjad yang lain. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Data penelitian ini adalah teks Kitab Taudlihus Sholah karya Kyai Haji Hasan Qolay. Data diperoleh melalui teknik dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis teks berupa transliterasi.  pada penelitian ini meliputi tahapan berikut, yaitu 1) deskripsi naskah, 2) pembacaan naskah, 3) alih aksara. Hasil penelitian ini adalah naskah kitab Tauḍihus Sholah berisi 12 bab penjelasan tentang sholat yang meliputi: 1) kewajiban sembahyang, 2) mengambil air sembahyang, 3) syarat dan rukun sembahyang, 4) sunat dan makruh sembahyang, 5) membatalkan sembahyang, 6) kelebihan dan syarat sembahyang, 7) sembahyang qoshor dan jama’, 8) kewajiban sembahyang jumat, 9) sembahyang sunat, 10) adab sembahyang, 11) faidah sembahyang, dan 12) kerugian meninggalkan sembahyang.
Pengembangan E-Modul pada Materi Teks Cerita Pendek Kelas XI SMA Negeri 1 Belitang Jaya Rosa Sintia; Fisnia Pratami; Lailatul Fitriyah
Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 5 No. 2 (2023): Oktober Edition
Publisher : STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/spbs.v5i2.2846

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sumber pembelajaran modul elektronik “Menganalisis Unsur-Unsur Pembangun Teks Cerpen”. Proses penelitian ini antara lain: (1) Identifikasi potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Pengembangan desain produk, (4) Validasi desain, (5) Implementasi perubahan desain, dan (6) Melakukan pengujian produk. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara yang dilakukan kepada guru bahasa Indonesia kelas XI, dan penggunaan lembar validasi yang dibangun dengan skala likert. Selain itu, kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data mengenai validitas produk yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang melibatkan analisis deskriptif. Secara khusus, teknik ini melibatkan penghitungan rata-rata skor skala likert berdasarkan temuan analisis atau evaluasi yang dilakukan oleh para ahli. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pengembangan produk bahan ajar e-modul telah terlaksana dengan sukses. (2) Penilaian terhadap berbagai aspek yang dilakukan oleh ahli materi, ahli media, ahli praktisi, dan siswa menghasilkan penilaian yang positif terhadap produk bahan ajar yang dikembangkan. Secara spesifik penilaian ahli materi memperoleh persentase sebesar 86,6%, validasi ahli media mencapai 79%, validasi ahli praktisi memperoleh persentase sebesar 88%, dan penilaian siswa memperoleh skor sebesar 89,3%. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar e-modul yang dirancang untuk tujuan menganalisis unsur-unsur pembangun teks cerita pendek dianggap sesuai.  
KEKERASAN DALAM NOVEL BUMI MANUSIA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER Dedy Mardiansyah; Lailatul Fitriyah; Silvya Anggun Lestari; Deli Lismawati
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 9, No 1 (2024): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v9i1.38-47

Abstract

This research discusses the issue of violence contained in the novel Bumi Kunci by Pramoedya Ananta Toer. This research was conducted using a qualitative descriptive method. The data is in the form of sentence quotations and is collected using the note-taking technique. Next, the collected data was analyzed using interactive techniques that emphasize the principle of continuity in the data collection and analysis process. Through Fairclough's critical discourse analysis model, this research identifies two problems of violence raised in the story, namely physical and psychological violence. The results of this research show that violence has a big impact on the survival of each individual, the impact is even long-term. This novel also provides a picture of life in the Dutch East Indies era and reminds us of the importance of overcoming violence against indigenous groups, weak groups and gender which is still a problem today throughout the world.