Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Visualisasi dan Makna Filosofi Motif Batik Teratai di Galeri Soendari Berbasis Penguatan Pendidikan Karakter Arinta Rezty Wijayaningputri; Belinda Dewi Regina
Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD) Vol. 8 No. 2 (2020): September 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jp2sd.v8i2.13813

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk (1) Mendeskripsikan Visualisasi Motif Batik Teratai di Galeri Soendari Berbasis Penguatan Pendidikan Karakter, (2) Mendeskripsikan Makna Filosofi Motif Batik Teratai di Galeri Soendari Berbasis Penguatan Pendidikan Karakter, (3) Menganalisis muatan karakter pada Motif Batik Teratai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu motif batik Malangan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) Di dalam Motif Batik Teratai terdapat beberapa visual atau bentuk motif diantaranya motif bunga teratai, sulur-sulur dan daun dari bunga teratai. (2) Beberapa motif dari Batik Teratai memeiliki makna filosofi yaitu untuk motif bunga teratai selain melambangkan keindahan juga memiliki makna kesuburan dimana diharapkan pemakainya senantiasa subur makmur dan terpelihara jiwa dan raganya, sedangkan untuk sulur-sulur merupakan simbol bahwa perwujudan suatu kehidupan itu akan terus berlangsung, tumbuh dan berkembang tapi tak abadi dan senantiasa mengingatkan bahwa manusia pasti akan mati dan makna filosofi daun dari bunga teratai adalah mengajarkan tentang kehidupan kaya yang harus disyukuri dan dijaga. (3) Muatan nilai karakter yang bisa diambil dari Motif Bunga Teratai dapat dilihat dan dianalisis antara lain dari (bentuk/visual) maupun warna yang ada dalam batik teratai
PELATIHAN BATIK TEKNIK ECOPRINT DALAM PEMBUATAN AKSESORI FASHION KHAS KABUPATEN MALANG Arinta Rezty Wijayaningputri; Belinda Dewi Regina; Yohana Puspitasari Wardoyo
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i1.1516

Abstract

Dalam pelatihan Batik ecoprint tahun ini, sasaran utama adalah pendidik SDM 8 DAU di Kabupaten Malang. Mereka merupakan pendidik hebat dalam melestarikan budaya setempat khususnya Malang serta sebagai modal dalam berwirausaha. Hal ini dimaksudkan untuk mengajarkan kepada anak didiknya mempersiapkan mereka untuk lebih kreatif dan diharapkan pendidik mampu menciptakan kemandirian usaha dengan mendirikan unit usaha kecil. Batik ecoprint sendiri merupakan pembuatan batik berbahan dasar alam seperti daun-daunan. Batik ecoprint memiliki banyak kegunaan yaitu tidak mencemari lingkungan serta melatih kepekaan warna dalam pembuatannya. Selain hal diatas, kurangnya pengetahuan tentang HKI terkait motif teknik ecoprint yang dihasilkan bapak dan ibu pendidik. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat UMM memberikan pelatihan pembuatan batik Ecoprint sekaligus melakukan pendampingan pendaftaran Hak Kekayaan Atas Intelektual atas motif Batik yang dihasilkan melalui Dirjen HAKI (direktorat Jenderal Hak Kekayaan Atas Intelektual) sebagai bukti kepatuhan terhadap hukum dan bentuk perlindungan hukum terhadap karya yang dihasilkan. Metode yang digunakan yaitu pelatihan dengan lima tahap dan didalamnya terdapat metode pembuatan batik Ecoprint serta metode pembuatan produk. Adapun motif yang digunakan pada batik tersebut terdiri dari berbagai jenis daun-daunan yang menyerupai benda-benda yang bias dijadikan benda dengan ciri khas Kabupaten Malang serta bisa digunakan sebagai motif Batik teknik Ecoprint. Melalui pelatihan dan pendampingan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan jiwa wirausaha Bapak Ibu SD Muhammadiyah 8 DAU, sehingga Malang akan dipenuhi batik ecoprint hasil produksi sendiri yang sudah dihasilkan.
Analysis of Strengthening Character Educationin Gropol Batik in Soendari Batik Gallery Belinda Dewi Regina; Arinta Rezty Wijayaningputri
JOURNAL OF TEACHING AND LEARNING IN ELEMENTARY EDUCATION (JTLEE) Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jtlee.v4i2.7896

Abstract

Character education is an effort to create a generation that is intelligent and has noble character and has an Indonesian personality. The success of character education in learning does not necessarily come from the perspective of the cognitive domain, but rather how to balance cognitive, affective, and psychomotor domains whose estuary is to create a complete human being, likewise with cultural values. Foreign cultural values are growing rapidly along with technological advances, which have significantly shifted local cultural values in Indonesia, one of which is batik, most people, including university students, do not know the uniqueness of local wisdom in their respective regions; this Soendari Gallery has a batik based on strengthening character education. The purpose of this study is how to analyze the content of character education contained in Grombol Batik at the Soendari Gallery. This study uses a qualitative approach with a descriptive type of research. The subject of this research is Grompol Batik from Soendari Gallery. In Grompol batik, there is a circle or oval shape, which is one of the five characters, namely mutual cooperation. Besides that kawung is also known as a symbol of strength and justice which is also one of the dai character education. It can be concluded that the Grompol batik contains character education in it. This research is expected to provide many benefits for the community and the artists.
Analysis of Parang Mask Batik Character Education as a Form of Character Building for Elementary School Children Belinda Dewi Regina; Arinta Rezty Wijayaningputri
JOURNAL OF TEACHING AND LEARNING IN ELEMENTARY EDUCATION (JTLEE) Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jtlee.v3i2.7852

Abstract

Batik is one of the crafts in Indonesia. The form and function of batik has developed. Formerly used by the royal court, now it is not. Every batik work produced has a character in it. These characters are found in their cultural background, beliefs, customs, and tastes. This makes batik a vehicle for cultivating character values. It is feared that the potential for Indonesian batik will be eroded without the preservation of Indonesian society. Although Indonesia has produced a lot of batik, there are still a few that show its distinctive features. Recently, batik appears in Malang, but it does not have a patent right. So it does not yet have a unique batik motif. Even though it does not have a patent right, there is batik that is well known in Malang, namely the Parang Mask batik from the Panji figure. In the batik motif is associated with the values of character education including religious, nationalist, independent, mutual cooperation and integrity as a form of character building for elementary school children. Therefore, the purpose of this study is to describe the character education of Parang Mask batik as a form of character building for elementary school children. This study uses a qualitative approach with this type of descriptive research. The subject is Parang Mask batik. The character values in the Parang Mask batik are religious values, nationalist values and also the value of mutual cooperation.
ANALISIS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA BATIK GROMPOL DI GALERI BATIK SOENDARI Belinda Dewi Regina; Arinta Rezty Wijayaningputri
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 7 No. 3 (2021): Vol. 7 No. 3 September 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v7n3.p143-148

Abstract

The value of foreign culture is currently growing so rapidly along with technological advances that are very real and change the values of local culture in Indonesia, one of which is batik. Most of the community, including students at universities, do not understand the local wisdom found in their area. There is a gallery in Malang with the name Soendari Gallery which has many kinds of batik based on Strengthening Character Education. The purpose of this study was to analyze the character load on Grompol batik. This study uses an approach with a descriptive type of research. The research subject is Grompol batik. Batik Grompol has a circle shape in which one of the five characters is gotong royong. There is also the kawung motif, which is known as a symbol of strength and justice, which is also one of the missionaries of character education. It can be said that in grompol batik contains character education.
THE EFFECT OF GUIDED-INQUIRY MODEL ON SCIENCE PROCESS SKILLS INDICATORS Arinta Rezty Wijayaningputri; Wahono Widodo; Munasir Munasir
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 8 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v8n1.p%p

Abstract

The aims of this research is to know the effect of Guided-Inquiry model on the indicators of science process skills, especially on Vibration and Waves Material. This research is done because of the importance of mastering indicators to identify the variables for students in experimenting. The research design which applied in this study was One-group Pre-test Post-test on 90 students of SMAN 1 Pasuruan. Data analysis technical using N-gain. For Class XI IPA 1 has an average N-Gain was 0,44. Ro Class XI IPA 2 has an average N-Gain was 0,47. Meanwhile for Class XI IPA 3 has an average N-Gain was 0,48. N-Gain was calculated based of pre-test and post-test results using the Science Process Skills Test, the results showed that there was a significant improvement of the students' science-process skill indicator for all three classes with N-gain score was 0.49. So, Guided-Inquiry model provide a good effect on the science process skill indicator on Vibration and Waves Material
PENDAMPINGAN PEMANFAATAN BAHAN BEKAS DENGAN DECOUPAGE UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS GURU SEKOLAH DASAR Belinda Dewi Regina; Arinta Rezty Wijayaningputri; Wahyudi Kurniawan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.7844

Abstract

Perlu ada inovasi bagi guru supaya setiap materi yang didapat oleh siswa dapat diingat serta dilakukan dengan sangat baik. Hal ini tidak terlepas dari sebuah kreativitas guru untuk selalu memberikan sebuah inovasi, contohnya dengan memanfaatkan bahan bekas yang dijadikan sebuah produk berupa decoupage. Hal ini memiliki tujuan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan serta kreativitas bagi guru, khususnya pada pelajaran seni budaya dan prakarya serta memberikan ilmu tentang berwirausaha. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui serta mendeskripsikan bentuk karya seni rupa yang dapat dihasilkan guru melalui pemanfaatan bahan bekas. Sehingga guru dapat menghasilkan bentuk karya seni rupa yang sangat bervariasi serta memiliki nilai jual. Berdasarkan observasi dari pengabdi di SD Muhammadiyah 3 Assalaam Kota Malang ini bahwa sekolah tersebut cenderung tidak dapat dimanfaatkan dan belum adanya sebuah tindakan pasti untuk menanggulanginya. Paling tidak tim pengabdi ikut membantu didalam mengurangi pencemaran lingkungan di SD tersebut. Maka dari itu perlu diadakannya Pendampingan Pemanfaatan Bahan Bekas dengan Decoupage untuk Mengembangkan Kreativitas Guru di SD Muhammadiyah 3 Assalaam Kota Malang. Tujuan dari dilakukan kegiatan pengabdian ini untuk: 1) memberikan materi tentang pemanfaatan bahan bekas dan juga materi tentang pembuatan decoupage 2) memberikan pelatihan didalam pembuatan karya seni berbahan dasar bahan bekas.
Kajian Etnosains Berbasis Kearifan Lokal pada Karya Seni Batik Tulis di Anjani Batik Galeri Bumiaji Belinda Dewi Regina; Arinta Rezty Wijayaningputri
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 2 (2022): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v4i2.8339

Abstract

Etnosains merupakan kegiatan mentransformasikan antara sains asli masyarakat dengan sains ilmiah. Sains asli tercermin dalam kearifan lokal sebagai pemahaman terhadap alam dan budaya yang berkembang dikalangan masyarakat. Lahirnya etnosains tidak terlepas dari trial and error sebagai salah satu metode ilmiah yang digunakan jaman dahulu, dan telah menghasilkan pengetahuan baru tetapi tidak mampu menggali potensi sains yang terkandung karena keterbatasan pengetahuan. Peran fisika dan etnosains sangat penting dalam pembelajaran sains mengingat luasnya cakupan ilmu fisika sebagai salah satu ranah etnosains. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap etnosains dan kearifan lokal budaya di Indonesia. Metodenya yaitu kajian literatur dengan sampel bahan kajian karya Batik Tulis Anjani Batik Galery, Bumiaji. Pendekatan ini menggunakan kualitatif dengan penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini tentang Kajian Etnosains berbasis Kearifan Lokal Pada Karya Seni Batik Tulis Di Anjani Batik. Hasil dari penelitian ini yaitu melalui eksplorasi pengetahuan sains masyarakat dihasilkan menjadi sebuah konsep sains.
PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI ANDROID CERITA ANAK BERBASIS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS 4 SD Arinta Rezty Wijayaningputri; Innany Mukhlishina; Murtyas Galuh Danawati
Jurnal Holistika Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/holistika.6.2.128-135

Abstract

The current development of technology-based education is growing rapidly, so that the world of compulsory education can use technology. Especially in the 21st century, smartphone media is a tool for online-based learning. That's why there are many benefits of smartphone media that students can use to learn online. SD Muhammadiyah 8 Dau has used media with various learning methods for face-to-face learning, but online learning media is still very limited. In addition, teachers have difficulty whether the media used has an effect or not on student learning outcomes, especially fourth grade students. The results of the interviews also showed that in class IV there was no media for learning children's stories that were in accordance with the applicable curriculum. Especially for children's story-based learning media to strengthen character education. In fact, the government is currently promoting the cultivation of character education for students in elementary schools. Related to the problems above, the purpose of this study is to measure the effect of utilizing the use of android applications as learning tools based on strengthening character education on student learning outcomes. This research was conducted at SD Muhammadiyah 8 Dau, Malang Regency. The design of this research is pretest-posttest-group design, with a simple random sampling method that is determined based on the results of the pretest posttest. The results obtained through the analysis showed the results of the average pretest value of 79.38 and the posttest average value of 84.38. In addition, the results of the T-Test in the Sig. (2-Tailed) table have a value of 0.150 where the value > 0.05 means that H1 is accepted. So it can be stated that there is an effect of using the android application for children's stories on the learning outcomes of fourth grade students at SD Muhammadiyah 8 Dau.
Penerapan Modul Ajar sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka pada Siswa Kelas IV di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Innany Mukhlishina; Murtyas Galuh Danawati; Arinta Rezty Wijayaningputri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1093.933 KB)

Abstract

Permasalahan yang ada di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) tampak pada implementasi kurikulum. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas IV dan kepala SIKL menyatakan bahwa guru belum memiliki pengetahuan yang memadai tentang pembelajaran kurikulum merdeka, termasuk penerapan modul ajar. SIKL merupakan salah satu sekolah Indonesia di luar negeri yang akan mengimplementasikan kurikulum merdeka pada tahun pelajaran 2022/2023 sehingga membutuhkan pendampingan dalam penerapan modul ajar. Berdasarkan permasalahan di atas, maka pihak SIKL dan tim pelaksana perlu untuk meningkatkan kemampuan guru-guru dalam menerapkan modul ajar sebagai implementasi kurikulum merdeka. Tim pelaksana akan melaksanakan kegiatan dengan cara praktik pembelajaran sebanyak 2 kali pertemuan. Program ini bertujuan untuk menjadi contoh praktik baik (best practices) bagi guru. Melalui pengamatan langsung, para guru diharapkan dapat