y S Darmanto
Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KARAKTERISTIK EDIBLE FILM KOMPOSIT SEMIREFINED KARAGINAN DARI RUMPUT LAUT EUCHEUMA COTTONII DAN BEESWAX Diova, Delia Arsi; Darmanto, Y S; Rianingsih, Laras
Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan Vol 2, No 4 (2013) : Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan
Publisher : Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.838 KB)

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi beeswax terhadap karakteristik edible film dari semirefineD karaginan rumput laut Eucheuma cottonii dan mendapatkan kombinasi perlakuan terbaik untuk menghasilkan edible film terbaik yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan pengemas. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah semirefined karaginan dan beeswax. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor dan 3 taraf masing-masing faktor diulang 3 kali yaitu penambahan konsentrasi beeswax dalam pembuatan edible film dengan 3 taraf perlakuan konsentrasi 0,2%; 0,3% dan 0,4%. Parameter yang di uji adalah ketebalan, daya kuat tarik, persentase pemanjangan, kelarutan, laju transmisi uap air, dan kadar air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi  perlakuan terbaik antara konsentrasi komposit semirefined karagenan dan beeswax yang diperoleh adalah pada perlakuan penambahan beeswax 0,3% dengan ketebalan tertinggi 0,0705 mm, daya kuat tarik tertinggi 2,248 kgf/cm2, persentase pemanjangan tertinggi 15,890 %, kelarutan terendah 39,1547 %, laju transmisi uap air terendah 2,1797 (gr/10gr/30Menit) dan jumlah kadar air terendah yaitu 25,343 %. Kata kunci: Edible film komposit, Karaginan (Eucheuma cottonii), Beeswax Abstract This study aimed to determine the effect of concentration of beeswax on the characteristics edible film of semirefined carrageenan Eucheuma cottonii seaweed and get the best treatment combination to produce the best edible film that can then be used as a packaging material. The material used in this study is semirefined carrageenan and beeswax. The experimental design used was a completely randomized design (CRD) with 1 factor and 3 levels of each factor repeated 3 times : the concentration of the addition of beeswax in the manufacturing of edible film with 3 stage treatment concentration of 0.2%, 0.3% and 0.4 %. Parameters in the test were the thickness, tensile strength, percentage elongation, solubility, water vapor transmission rate and moisture content. The results showed that the best treatment combination between the concentration of composite semirefined carrageenan and beeswax obtained is the addition of beeswax 0.3% treatment with the highest thickness of 0.0705 mm, the highest tensile strength 2.248 kgf/cm2, the highest percentage of elongation of 15.890%, 39.1547% lowest solubility, lowest water vapor transmission rate of 2.1797 (gr/10gr/30Menit) and the amount of the lowest water content is 25.343%.
APLIKASI GELATIN DARI BERBAGAI JENIS KULIT IKAN PADA NUGGET IKAN KURISI (Nemipterus nematophorus) Setyana, Priangga Murti; Darmanto, Y S; Riyadi, Putut Har
Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan Vol 2, No 2 (2013) : Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan
Publisher : Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam industri pangan, gelatin digunakan sebagai pengikat, penstabil dan pembentuk gel. Kekerasan dan kekuatan gel parameter yang sangat menentukan kualitas nugget ikan pada umumnya relatif rendah sehingga perlu diadakan penambahan gelatin.Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui sifat fisika kimia gelatin dari berbagai jenis kulit yang berbeda serta pengaruh penambahannya terhadap kekerasan serta kekuatan gel nugget ikan kurisi. Metode penelitian yang digunakan yaitu experimental laboratories. Penelitian tahap I menggunakan metode deskriptif sedangkan penelitian tahap II menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukan hasil kekuatan gel serta kekerasan nugget ikan kurisi dengan penambahan gelatin kulit ikan kakap memperoleh hasil tertinggi dengan nilai kekuatan gel (638,413 ± 0,312) dan kekerasan (348,345 ± 0,206). Penambahan gelatin kulit ikan kakap juga memperoleh hasil terendah pada pengukuran kadar air dengan nilai (46,217 ± 0,260) % dan hedonik (8,03).Gelatin yang dihasilkan dari berbagai bergai jenis kulit menunjukkan hasil fisiko-kimia yang berbeda-beda. Penambahan gelatin kulit kakap memberikan pengaruh paling tinggi terhadap kekerasan dan kekuatan gel serta kadar air yang paling rendah dibandingkan lemadang dan patin.
PEMANFAATAN SURIMI IKAN KURISI (Nemipterus sp.) PADA PEMBUATAN FISH ROLL DENGAN PENAMBAHAN DAGING YANG BERBEDA Saputra, Pradipta Ferry; Darmanto, Y S; Riyadi, Putut Har
Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan Vol 2, No 4 (2013) : Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan
Publisher : Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fish roll merupakan salah satu jenis produk diversifikasi ikan. Surimi merupakan bahan baku utama dalam pembutan fish roll. Mutu fish roll dipengaruhi oleh bahan baku utama dan bahan tambahan dimana tekstur menjadi salah satu parameter penting dalam penentuan mutu produk. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan penambahan daging yang berbeda yaitu udang, Tenggiri dan kepiting. Penelitian ini menggunakan parameter utama gel strength, uji lipat dan uji gigit, sedangkan parameter pendukungnya yaitu uji hedonik, uji proksimat (kadar air, protein dan lemak). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan daging yang berbeda memberikan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05) terhadap uji gel strength, tetapi memberikan perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap uji gigit dan memberikan perbedaan sangat nyata (P<0,01) terhadap uji lipat. Nilai tertinggi berdasarkan uji gel strength dengan nilai 1618,27 g.cm pada fish roll Tenggiri. Nilai uji hedonik yang terbaik kenampakan 7,43, bau 7,47, rasa 7,53 dan tekstur 7,27 pada fish roll Tenggiri. Nilai terbaik dari uji lipat 4,47 dan uji gigit 7,67 yaitu pada fish roll Tenggiri. Hasil pengujian kimiawi pada fish roll yaitu kadar air 70,43% pada fish roll Tenggiri, kadar protein 12,04% dan kadar lemak 3,35% pada fish roll kepiting. Penambahan daging yang menghasilkan tekstur paling baik dalam penelitian ini adalah dengan penambahan daging Tenggiri. 
APLIKASI PENAMBAHAN GELATIN DARI BERBAGAI KULIT IKAN TERHADAP KUALITAS PASTA IKAN TUNUL (Sphyraena picuda) Kesuma, Indah; Darmanto, Y S; Riyadi, Putut Har
Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan Vol 2, No 4 (2013) : Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan
Publisher : Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.943 KB)

Abstract

Fish paste is a minced fish mixed with flour, vegetables, and other spices. Fish paste is a dough for basic fish jelly products such as fish balls, fish sausage, kamaboko, etc. This study was observed to determine the effect of adding gelatin from various fish skin to barracuda fish paste. Fish processing industry has developed in Indonesia left the by-products of fish skins. The usage of fish skins become gelatin could overcome the worried of the certain people on gelatin made from bone or skin cow and pork. The result showed that the adding of various fish skin gelatin gives a very significant effect  to the value of gel strength, texture, and folding test, but does not give the significant effect on the hedonic value of fish paste. Based on the results it can be concluded that the catfish skin gelatin gave the best effect for the fish paste. Fish gelatin has not been developed yet, but fish gelatin is potential to develop because its characteristics that can make qulity of fish paste better.Â