Permintaan produk spring steel - sebagai penambat rel kereta api - masih sangat besar. Namun kondisi pasar domestik di Indonesia saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan produk spring steel, sehingga sebagian besar produk tersebut bersumber dari hasil impor. Sebagai upaya pemenuhan terhadap permintaan pelanggan perlu dilakukan pengembangan produk yang dapat menghasilkan spring steel sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan konsumen dan sesuai standar yang ditargetkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan produk pengembangan produk spring steel dari material sisa (scrap) HRC tipe SPHC dan SS400. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) di mana tahapan yang dilakukan ada tujuh tahapan utama. Metode pengambilan data menggunakan survei, studi standar internasional yang digunakan dalam pengujian dan focused group discussion dengan R&D dan project engineer dari konsumen dan perusahan pengembang. Hasil penelitian ini adalah pengembangan produk spring steelĀ dapat dilakukan dengan baik menggunakan kerangka QFD untuk memenuhi kebutuhan konsumen