Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Faktor Determinan Kualitas Konsumsi Makanan Pada Ibu Hamil Di Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember Aini, Nurul; Zahariah, Sultanah
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol 5 No 01 (January 2022)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/woh.v0i0.997

Abstract

The quality of food consumption is identical to the diversity of food for supply the adequacy of nutrients and energy for mother and her infant. There is a strong relationship between malnutrition during pregnancy and low quality of food consumption. This study aims to analyze the determinant factors of the quality of food consumption during pregnancy. it was quantitative research with a cross-sectional design. This study was conducted on 82 pregnant women in the second and third trimesters in the sukowono sub-district. It was selected from the population using a stratified random sampling technique. Data were collected by questionnaire and 24-hour food recall observation checklist, then analyzed by logistic regression test. Knowledge (p=0,002) and food taboos (p=0,000) are identified as determinant factors from quality of food consumption while attitude (p=0,469) and health worker support (p=0,269) are not included to it. It concluded that good knowledge and not having food taboo have a positive impact on the selection of various types of food so that nutritional requirements are sufficient during pregnancy and can improve the health of both mother and child.
Hubungan Pelatihan Terhadap Ketrampilan Kader Dalam Memberikan Penyuluhan Gizi Balita Di Desa Suko Jember Kecamatan Jelbuk Nurul Aini
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN JEMBER Vol 4, No 1 (2020): MARET
Publisher : Akademi Kebidanan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran kader sangat penting karena kader bertanggung jawab dalam Pelaksanaan program-program posyandu. Pendidikan promosi kesehatan oleh kader di meja empat posyandu yang belum optimal merupakan masalah yang serius. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan pelatihan dengan ketrampilan kader dalam memberikan penyuluhan gizi balita di Desa Sukojember, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain observasional menggunakan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader di Desa Sukojember yaitu 35 kader. Tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan Simple Random Sampling. Besar sampel ditentukan berdasarkan rumus Slovin yaitu sebanyak 33 kader. Tehnik analisis data dengan menggunakan analisis korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan jumlah pelatihan yang diterima kader signifikan berhubungan secara positif dengan ketrampilan kader dalam memberikan penyuluhan tentang status gizi balita (α=5%,p=0,000). Puskesmas hendaknya dapat berupaya untuk melanjutkan program pelatihan berkelanjutan bagi kader posyandu. Dengan harapan jika ketrampilan kader posyandu dalam memberikan penyuluhan status gizi semakin baik, maka kader dapat melaksanakan penyuluhan dengan efektif sehingga akan berdampak pada peningkatan pengetahuan masyarakat serta merubah perilaku masyarakan dalam upaya pencegahan gangguan status gizi.
Hubungan Penggunaan KB MKJP dan Non MKJP dengan Jumlah Kelahiran Nurul Aini
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN JEMBER Vol 1, No 1 (2017): MARET
Publisher : Akademi Kebidanan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Isu strategis dalam pengendalian kuantitas penduduk yaitu masih tingginya jumlah anak yang diinginkan sekitar 2,7 sampai dengan 2,8 anak di atas kelahiran total 2,6. Couple Years Protection (CYP) MKJP memberikan peluang yang kecil untuk putus pengguna kontrasepsi (0-20%) dibandingkan dengan non-MKJP (20-40%). Rendahnya penggunaan KB MKJP berpotensi mempengaruhi jumlah kelahiran. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan hasil analisa jumlah kelahiran berdasarkan penggunaan KB MKJP dan non MKJP. Desain penelitian ini analitik dengan pendekatan cross sectional dan Puskesmas di Kabupaten Jember sebagai unit analisis. Teknik sampling yang digunakan adalah  total sampling (49 puskesmas). Hasil analisis dengan korelasi pearson menunjukkan bahwa nilai korelasi (r) antara penggunaan KB MKJP (-0,236) dan KB non MKJP (0,227) terhadap jumlah kelahiran. Nilai korelasi tersebut tergolong lemah. Nilai r negatif artinya semakin tinggi nilai persentase penggunaan KB MKJP berhubungan dengan penurunan jumlah kelahiran. Nilai r positif  artinya penambahan persentase penggunaan KB non MKJP tidak berhubungan dengan penurunan jumlah kelahiran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan penggunaan KB MKJP memberikan peluang dalam menurunkan jumlah kelahiran dibandingkan dengan KB MKJP, diharapkan program yang akan datang akan menerapkan strategi yang dapat meningkatkan cakupan akseptor MKJP melalui penguatan advokasi, informasi dan edukasi, serta peningkatan akses dan kualitas layanan KB MKJP yang merata. 
HUBUNGAN PELATIHAN DENGAN KETRAMPILAN KADER DALAM MEMBERIKAN PENYULUHAN GIZI BALITA DI DESA SUKO JEMBER KECAMATAN JELBUK Nurul Aini
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN JEMBER Vol 3, No 1 (2019): MARET 2019
Publisher : Akademi Kebidanan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran kader sangat penting karena kader bertanggung jawab dalam pelaksanaan program-program Posyandu. Pendidikan promosi kesehatan oleh kader di meja empat Posyandu yang belum optimal merupakan masalah yang serius. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan pelatihan dengan ketrampilan kader dalam memberikan penyuluhan gizi balita di Desa Sukojember, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain observasional menggunakan pendekatan crossectional.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader di Desa Sukojember 35 orang kader.Tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan Simple Random Sampling.Besar sampel ditentukan berdasarkan rumus Slovin yaitu sebanyak 33 kader. Tehnik analisis data dengan menggunakan analisis korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan jumlah pelatihan yang diterima kader signifikan berhubungan secara positif dengan keterampilan kader dalam memberikan penyuluhan tentang status gizi balita (α=5%,p=0,000). Puskesmas hendaknya dapat berupaya untuk melanjutkan program pelatihan berkelanjutan bagi kader posyandu,dengan harapan jika ketrampilan kader posyandu dalam memberikan penyuluhan status gizi semakin baik, maka kader dapat melaksanakan penyuluhan dengan efektif sehingga akan berdampak pada peningkatan pengetahuan masyarakat serta merubah perilaku masyarakan dalam upaya pencegahan gangguan status gizi.
Analisis Tingkat Konsumsi Zat Gizi terhadap Gizi Kurang Balita di Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember Nurul Aini
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 11 No 2 (2019): Juli-Desember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.472 KB) | DOI: 10.36990/hijp.v11i2.140

Abstract

Children have a wide variety of problems with regard to growth, development and nutrition. Lack of macronutrients can lead to protein-calorie malnutrition and when combined with micronutrient deficiencies can cause nutritional problems in toddlers. This study aims to analyze the level of consumption in the incidence of malnutrition among children under five at Jelbuk Health Center, Jember Regency. This research is an analytical study with an observational design using a case control approach. The population in this study were all toddlers aged 0-5 years. The sampling technique used Simple Random Sampling. The sample size is determined based on the sample size formula in the study with a case control approach, namely as many as 42 toddlers. The results showed that there was a significant effect between the level of calorie consumption (p = 0.003), the level of protein consumption (p = 0.003), the level of carbohydrate consumption (p = 0.002) and the level of fat consumption (p = 0.005) with the incidence of malnutrition among children under five. There should be coordination and efforts from regional midwives, Puskesmas and the local Health Office to increase activities related to health promotion on parenting related to the importance of nutritional intake for toddlers.
Sikap dan Perilaku Pencegahan Covid-19 di Desa Kemuningsari Kidul Kabupaten Jember Nurul Aini; Milla Dwi Purwasari
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 3 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-kes.v8i3.176

Abstract

Covid-19 merupakan penyakit yang diidentifikasikan penyebabnya adalah virus Corona yang menyerang saluran pernapasan. Jumlah kasus Covid-19 terus bertambah seiring waktu dan dikonfirmasi bahwa transmisi covid-19 dapat menular dari manusia ke manusia. Penelitian ini mengkaji sikap serta hubungannya dengan perilaku pencegahan penularan covid-19 di Desa Kemuningsari Kidul, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain observasional menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk Desa Kemuningsari Kidul yang telah berusia > 17 Th sebanyak 5900 orang. Tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan Symple Random Sampling. Besar sampel ditentukan berdasarkan rumus besar sampel yaitu sebanyak minimal 99 orang. Tehnik analisis data dengan menggunakan path analysis.  Hasil penelitian  menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara usia (C.R=-0,22) dan tingkat pengetahuan (C>R=1,34) dengan sikap. Tingkat pendidikan (C.R=2,24) diketahui memiliki hubungan yang signifikan terhadap sikap, kemudian sikap (C.R=2,41)memiliki hubungan hubungan yang signifikan dengan perilaku. Perlu adanya kerjasama antara pihak puskesmas dan desa dalam melakukan upaya-upaya komunikasi strategis serta pendidikan kesehatan secara berkelanjutan dengan harapan dapat merubah perilaku masyarakat terutama saat menghadapi pandemi Covid-19.
Pengaruh Peran Keluarga Terhadap Keragaman Pangan Ibu Hamil di Puskesmas Sukowono Nurul Aini; Sultanah Zahariah
Jurnal Kesehatan Vol 9 No 3 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jkes.v9i3.266

Abstract

Malnutrition and anemia in pregnant women is one of the nutritional problems in Indonesia. This condition is closely related to the low score of food diversity. Family support, family income and family size take an important role in influencing dietary diversity in pregnant women. This study aims to determine the effect of family income, number of families and family support on food diversity in pregnant women. It is also to analyze the most dominant family factors in influencing dietary diversity among the pregnant women. This research is analytic observational with a cross sectional approach. The population in this study were pregnant women in the second and third trimesters who live in the working area of the Sukowono Public Health Center, Jember regency. The sample size of 82 pregnant women was determined by stratified random sampling. The data in this study were analyzed in two stages, there are bivariate data analysis using simple logistic regression and multivariate analysis using multiple logistic regression. Simple logistic regression analysis showed that the variables of family income, family size and family support had the potential to affect food diversity (p-value < 0.25). The results of multiple logistic regression showed that family size (p-value 0.03) and family support (p-value 0.009) had a significant effect on the dietary diversity of pregnant women. The family income (p-value 0.068) had no significant effect on the food diversity of pregnant women. Family support is the dominant factor that affects the diversity of food in pregnant women because it has the greatest influence with the highest Exp.B value of 2.20. For this reason, it is necessary to increase the efforts to provide information and education to families regarding family support for pregnant women and the importance of food diversity in the hope of preventing and overcoming nutritional problems in Indonesia.
Gambaran Karakteristik Umum, Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Hamil dalam Pencegahan Penularan Corona Virus Disease-19 (Covid-19) di Wilayah Kerja Puskesmas Suko Sultanah Zahariah; Nurul Aini
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN JEMBER Vol 6, No 1 (2022): MARET
Publisher : Akademi Kebidanan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi Coronavirus disease 2019 (Covid-19) menjadi wabah hampir di seluruh dunia yang menimbulkan gejala pernapasan baik ringan, sedang, berat bahkan hingga menyebabkan kematian. Salah satu kelompok yang berisiko tertular infeksi virus ini adalah ibu hamil. Data dari Puskesmas Sukowono, diketahui setidaknya terdapat 10 kematian ibu dengan kasus konfirmasi Covid-19 dalam kurun waktu 6 bulan pertama di tahun 2021. Angka tersebut merupakann angka tertinggi di Kabupaten Jember untuk kematian ibu terkonfirmasi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif terhadap 82 ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sukowono, yang dipilih dengan metode simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner untuk menilai karakteristik umum, pengetahuan, serta sikap terkait Covid-19. Data perilaku terkait upaya pencegahan penularan Covid-19 didapatkan melalui checklist yang diisi oleh peneliti. Hasil penelitian diketahui sebagian besar responden berada pada usia reproduksi aktif (81,7%), dengan tingkat pendidikan SD (41,5%), multigravida (63,4%) serta memiliki pendapatan keluarga di bawah UMR (96,3%). Pengetahuan dan perilaku responden sebagian besar berada pada tingkatan kurang (56,1%) dan tidak patuh (59,8%) walaupun aspek sikap diketahui berada pada tingkatan cukup (50%) dalam upaya pencegahan penularan Covid-19. Aspek-aspek tersebut, baik karakteristik umum, pengetahuan, sikap, dan perilaku mungkin memiliki hubungan satu sama lain, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut
Peningkatan Kemampuan Kader dalam Memberikan Penyuluhan Tentang Kualitas Konsumsi Makanan Nurul Aini
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i1.4551

Abstract

Hasil penelitian terdahulu menunjukkan 47,6% ibu hamil di Desa Sukokerto memiliki kualitas konsumsi makanan yang tidak beragam (skor dietary diversity 5) dan 46,3% ibu memiliki kebiasan tarak makan (tabu makanan). Selain itu 29,4% ibu hamil di Desa Sukokerto mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK). Tim pengabdian mencoba menawarkan solusi dengan meningkatkan pengetahuan kader mengenai kualitas konsumsi makanan pada ibu hamil dan nifas serta meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan penyuluhan mandiri. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam melakukan penyuluhan. Metode yang digunakan adalah edukasi dan simulasi. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan diketahui bahwa seluruh peserta yaitu 12 kader posyandu mengalami peningkatan pengetahuan tentang kualitas konsumsi makanan pada ibu hamil dan ibu nifas, serta sebagian besar kader (58%) memiliki keterampilan yang baik. Keterampilan kader tidak lepas dari pemahaman dan pengetahuan sehingga dapat meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan informasi terkait kualitas konsumsi makanan pada ibu hamil dan ibu nifas dengan media gambar bahan pangan lokal.
Peningkatan Kemampuan Kader dalam Memberikan Penyuluhan Tentang Kualitas Konsumsi Makanan Nurul Aini
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i1.4551

Abstract

Hasil penelitian terdahulu menunjukkan 47,6% ibu hamil di Desa Sukokerto memiliki kualitas konsumsi makanan yang tidak beragam (skor dietary diversity < 5) dan 46,3% ibu memiliki kebiasan tarak makan (tabu makanan). Selain itu 29,4% ibu hamil di Desa Sukokerto mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK). Tim pengabdian mencoba menawarkan solusi dengan meningkatkan pengetahuan kader mengenai kualitas konsumsi makanan pada ibu hamil dan nifas serta meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan penyuluhan mandiri. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam melakukan penyuluhan. Metode yang digunakan adalah edukasi dan simulasi. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan diketahui bahwa seluruh peserta yaitu 12 kader posyandu mengalami peningkatan pengetahuan tentang kualitas konsumsi makanan pada ibu hamil dan ibu nifas, serta sebagian besar kader (58%) memiliki keterampilan yang baik. Keterampilan kader tidak lepas dari pemahaman dan pengetahuan sehingga dapat meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan informasi terkait kualitas konsumsi makanan pada ibu hamil dan ibu nifas dengan media gambar bahan pangan lokal.