Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Dinamika Jurnal Pendidikan Dasar

PENINGKATAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PGSD UMP PADA MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR DI SD MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) Aji Heru Muslim
Dinamika Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Dinamika Volume VI, Nomor 1, Maret 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/dinamika.v6i1.903

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Startegi Belajar Mengajar DI SD melalui Cooperative Learning tipe NHT (Numbered Heads Together). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Obyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa kelas A Semester II Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMP yang berjumlah 50 mahasiswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 35 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan lembar observasi untuk aktivitas mahasiswa dan angket motivasi untuk motivasi belajar mahasiswa, analisis datanya secara deskriptif kualitatif dipersentasekan. Indikator dalam penelitian ini apabila terjadinya peningkatan aktivitas dan motivasi belajar mahasiswa. Hasil penelitian menunjukan model Cooperative Learning tipe NHT dapat meningkatkan aktivitas dan motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Strategi Belajar Mengajar Di SD. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan meningkatnya aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran seperti pada siklus I dengan skor rata-rata yang diperoleh mahasiswa yaitu 73,25% dengan kriteria baik dan pada siklus II dengan skor rata-rata yang diperoleh mahasiswa yaitu 84,5% dengan kriteria sangat baik. Hal ini menununjukkan bahwa peningkatan aktivitas belajar mahasiswa menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan Aktivitas belajar mahasiswa mencapai 11,25% dari siklus I ke siklus II. Selain aktivitas mahasiswa juga dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa, pada siklus I motivasi belajar mahasiswa mencapai 73,24% termasuk dalam kriteria termotivasi dan pada siklus II motivasi belajar mahasiswa meningkat dengan persentase 77,62% termasuk dalam kriteria sangat termotivasi. Hal itu dapat dilihat dari perolehan persentase yang mengalami peningkatan 4,38% dari siklus I ke siklus II
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPS MODEL COOPERATIVE TIPE TGT BERBASIS ATONG BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Aji Heru Muslim; Supartono Supartono; Ani Rusilowati
Dinamika Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Dinamika Volume VII, Nomor 1, Maret 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/dinamika.v7i1.920

Abstract

Penelitian ini merupakan pengembangan perangkat pembelajaran dengan model Cooperative tipe TGT berbasis ATONG. Tujuan penelitian ini menghasilkan karakteristik perangkat pembelajaran yang valid, praktis dan efektif. Penelitian menggunakan model pengembangan 4-D Thiagarajan. Jenis perangkat yang dikembangkan Silabus, RPP, LKSdanMedia Pembelajaran.Uji kepraktisan dilakukan dikelas V SD Negeri 1 Kendaga, uji keefektifan dilakukan dikelas V SD Negeri 1 Banjarmangu dan SD Negeri 2 Kendaga. Kelas V SD Negeri 1 Banjarmangu sebagai kelas eksperimen dan Kelas V SD Negeri 2 Kendaga sebagai kelas kontrol.Data penelitian diperoleh dari: validasi, pengamatan,angket dan tes prestasi belajar. Data diolah dengan analisis deskriptif. Uji validitas dan uji kepraktisan diolah dengan analisis, sedang uji keefektifan diolah dengan uji t, uji z, regresi, dan uji banding. Hasil penelitian menunjukkanperangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan valid oleh validator, dengan skor rata-rata 94 untuk silabus, 95 untuk RPP, 100 untuk LKS, dan 92,85 untuk media pembelajaran. Hasil observasi aktivitas guru diperoleh 89,57%, hasil angket siswa diperoleh 93%,hal ini berarti perangkat yang dikembangkan praktis.Hasil rata-rata ketuntasan belajar siswa84,3.Aktivitas belajar siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar sebesar 85%.Hasil prestasi belajar kelas eksperimenlebih baik daripada prestasi belajar kelas kontrol. Hal ini berarti perangkat yang dikembangkan efektif.