Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

REDUKSI KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL ICAS DENGAN PEMBERIAN TEKNIK SCAFFOLDING BERDASARKAN HASIL PEMETAAN KOGNITIF Arrizal Muhaemin Yunus; Endang Wahyuning; Suroyo Suroyo
Jurnal Pendidikan Vol. 17 No. 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jp.v17i1.246.2016

Abstract

This research intends to analize the effect of scaffolding technique on the difficulty level experienced by students in solving problems of The International Competitions and Assessments for Schools (ICAS) for space and geometry lessons. This research uses qualitative analytic. The subjects in this study are 9 students from 32 students in grade V of the Islamic Elementary School of Al-Azhar BSD. The validity of ICAS test results ranged from 0.2 to 0.6 and the reliability is 0.66. The results showed the reduction of students’ difficulties in solving mathematics problems of ICAS after obtaining scaffolding technique based on the result of cognitive mapping. The conclusions are: (1) The number of incorrect student answers during the initial diagnostic test and the final diagnostic test vary of 2 to 3 from 6 questions; (2) There was a reduction in the average score of the students’ wrong answers by 65%; (3) Of the 9 subjects who received scaffolding techniques based on cognitive mapping, there were 6 subjects had a reduction of difficulty more than 50%, while the other 3 subjects had a reduction of difficulty less than 50%. (4) The result of paired t-test of 9 subjects is 5.121 with significance level of 0.001. It can be concluded that scaffolding technique has a good impacts in reducing students’ difficulties in geometry. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak penggunaan teknik scaffolding pada tingkat kesulitan siswa dalam penyelesaian soal The International Competitions and Assessments for Schools (ICAS) untuk materi space dan geometry.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 9 orang siswa yang diambil dari 32 siswa kelas V E SD Islam Al-Azhar BSD. Validitas hasil uji coba tes ICAS berkisar antara 0,2 sampai 0,6 dengan reliabilitas sebesar 0,66. Hasil penelitian menunjukkan reduksi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal matematika ICAS year 5 setelah mendapatkan teknik scaffolding berdasarkan hasil pemetaan kognitif. Beberapa kesimpulan diperolehyaitu: (1) Banyaknya jawaban siswa yang salah pada saat tes diagnostik awal dan tes diagnostik akhir berkisar antara 2 sampai 3 dari 6 soal; (2) Terjadi pengurangan atau reduksi pada rata-rata jawaban siswa yang salah sebesar 65%; (3) Dari 9 orang subjek penelitian yang mendapatkan teknik scaffolding berdasarkan pemetaan kognitif, ada 6 subjek yang mengalami reduksi kesulitan lebih dari 50%, sedangkan 3 subjek lain mengalami reduksi kesulitan kurang dari 50%. (4) Hasil perhitungan uji-t berpasangan pada 9 subjek adalah 5,121 dengan nilai signifikan 0,001. Dengan demikian, penerapan teknik scaffolding saat penelitian memiliki dampak baik pada subjek yaitu mengurangi kesulitan siswa dalam mengerjakan soal geometri ICAS.
HUBUNGAN ANTARA HARAPAN LAYANAN PEMBELAJARAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Program Magister Pendidikan Dasar UT) Suroyo Suroyo
Jurnal Pendidikan Vol. 17 No. 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jp.v17i1.252.2016

Abstract

The master program of Basic Education at Open University (UT) begins to admit students in 2015. In one year period the number of students has increased significantly to 497 students, located at 12 UT Regional Offices. The purpose of this correlational study is to analyze the relationship between students learning service expectations offered in 2 semesters with the level of student satisfaction regarding the aspects of administrative and academic services. The respondent is73 students from 8 Regional Offices. The result showed that 59.1% of the respondents perceive general service as very important, and only 47,2% satisfied with the general service. There is a positive and significant correlation between expectation or perception of importance of general service and satisfaction (r = 0,559 **; Sig = 0,00). Data on specific aspects of service, such as tutorial, assessment, et cetera, is provided. Students also indicates some hindrances, such as: difficulties in accessing the internet for online tutorials in remote ateas, friendliness and speed of information provided by UT staff, tutor’s response discussions and late access opening. Magister Pendidikan Dasar (MPDr) Universitas Terbuka (UT) mulai menerima mahasiswa pada masa registrasi 2015.1 dan data pada 2016.1. Pada tahun 2017 jumlah mahasiswa registrasi 497 orang tersebar di 12 UPBJJ-UT. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur hubungan antara harapan terhadap layanan pembelajaran dan kepuasan mahasiswa. Sampel penelitian sejumlah 73 mahasiswa dari 8 UPBJJ. Yang diperoleh dari pengambilan langsung, email, dan tutorial online. Jenis penelitian ini bersifat korelasional untuk menganalisis hubungan antara harapan layanan pembelajaran yang ditawarkan pada semester 1 dan 2 dengan tingkat kepuasan mahasiswa dari aspek pelayanan administrasi dan akademik. Hasil penelitian menunjukan harapan pada aspek layanan umum 59,1% sangat penting sekali dan tingkat kepuasan 47,2% dalam kategori puas. Terdapat korelasi yang signifikan antara harapan dan kepuasan mahasiswa dalam aspek layanan akademik secara umum. Data tentang berbagai aspek spesifik layanan akademik juga dibahas Berbagai kendala yang dikemukakan mahasiswa mencaklup di anataranya: kesulitan akses jaringan internet utnuk tutorial online di daerah, keramahan dan kecepatan layanan layanan informasi dari staf UT, respon tutor terhadap diskusi tuton dan keterlamabtan pembukaan akses tuton, font bahan ajar yang dinilai terlalu kecil untuk siswa dewasa, kualitas soal ujian, dsb.
Analisis Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Literasi Digital dengan Kinerja Guru Sekolah Dasar Vera Eunike Johanes; Suroyo Suroyo; A.A. Ketut Budiastra
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2471

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan gaya kepemimpinan kepala sekolah dan literasi digital dengan kinerja guru sekolah dasar di Kecamatan Kalideres Jakarta Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis korelasi, analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier berganda. Populasi terdiri dari kepala sekolah dan guru sekolah dasar dari 115 sekolah. Sampel diambil menggunakan teknik proportional random sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 60 responden yang terdiri dari 20 orang kepala sekolah dan 40 orang guru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui kuesioner yang dibuat dalam bentuk google form. Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan skala Likert. Seluruh perhitungan statistik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Software Program Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 25. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru sekolah dasar di Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, (2) ada hubungan antara literasi digital dan kinerja guru sekolah dasar di Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, (3) ada hubungan gaya kepemimpinan kepala sekolah dan literasi digital secara simultan dengan kinerja guru sekolah dasar di Kecamatan Kalideres Jakarta Barat.
Hasil Belajar Bahasa Arab Berbasis Komputer dan Konvensional di Madrasah Tsanawiyah Dadan Mardani; Nugraha Suharto; Suroyo Suroyo
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2804

Abstract

Penelitian ini merupakan metode campuran dengan pendekatan embedded design dengan pendekatan Experimenttal Quasi Experimental Research tipe Noneequivalent [Pre-test and Post-test] Control Group Design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar bahasa Arab berbasis komputer dan konvensional serta menganalisis keefektifan kedua model pembelajaran terhadap hasil belajar bahasa Arab di kelas IX MTs Al-Zaytun dengan populasi 687 siswa dengan sampel 68 siswa. Hasil analisis uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar berbasis komputer dan hasil belajar konvensional. Uji keefektifan dengan N-Gain Score Test kedua model pembelajaran menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis komputer lebih efektif daripada pembelajaran konvensional. Hasil wawancara dengan guru bahasa Arab menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis komputer sangat membantu guru dalam mempersiapkan dan menyampaikan materi ajar, hal ini membuat guru lebih termotivasi untuk meningkatkan keterampilan ICT-nya.
Efektivitas Model Pembelajaran Kelompok dan Problem Based Learning pada Studi Sosial Terhadap Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Gaya Belajar Siswa Sekolah Dasar Tri Lisnawati; Suroyo Suroyo; Benny Agus Pribadi
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2521

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek dari model pembelajaran kelompok pada hasil pembelajaran siswa dalam mata pelajaran Studi Sosial yang ditinjau dari gaya belajar siswa Kelas IV yang bertema My Hero pada Siswa SD di Kecamatan Tambora. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode kuasi-eksperimental dengan desain faktorial 2 x 2. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 32 siswa. Uji signifikansi data yang digunakan analisis dua arah varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan tes t dengan tingkat signifikansi 0,05. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan dalam hasil belajar studi sosial siswa. (2) Ada efek interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar pada hasil belajar. (3) Ada perbedaan dalam hasil pembelajaran studi sosial siswa yang memiliki gaya belajar introvert diberikan model pembelajaran Tim Mahasiswa-Prestasi (STAD) dan model Pembelajaran Berbasis Masalah. (4) Ada perbedaan dalam hasil pembelajaran studi sosial siswa yang memiliki gaya belajar ekstrovert diberikan model pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions (STAD) dan model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). 
Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Berpikir Kritis Titin Delina Harahap; Rahmad Husein; Suroyo Suroyo
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 3, No 3 (2021): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) April
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.342 KB) | DOI: 10.34007/jehss.v3i3.462

Abstract

The aim of this study is to investigate The Effect of Contextual Teaching and Learning Model on Mathematic Achievement in terms of Critical Thinking.  The type of research used a semi- experimental quantitative research method in which applying two experimental classes with the same sample characteristics. The population was all the students in Kotapinang district and the sample was 62 of the fifth grade elementary students of SDN 112224 Kotapinang. In the experiment class (CTL Model), the sample was 32 students. While in the control class (Conventional Model), the sample was 30 students. Research instrument used Achievement test of 10 questions from sturffing that conducted validity and reliability tests and questionnaire Critical Thinking of 16 statements. Based on the treatment, In the experiment class got Achievement 81,88  While in the control class got Achievement 73,11. And for the result, there was a significant effect on Mathematics Achievement.  Applying CTL model in learning on the fifth grade elementary students who had high critical thinking showed that their mathematics achievement is better than that applying conventional model. So, in conclusion, applying CTL model gave better effect on mathematics achievement of the fifth elementary students in terms of critical thinking in Kotapinang district.
Analisis Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Literasi Digital dengan Kinerja Guru Sekolah Dasar Vera Eunike Johanes; Suroyo Suroyo; A.A. Ketut Budiastra
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2471

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan gaya kepemimpinan kepala sekolah dan literasi digital dengan kinerja guru sekolah dasar di Kecamatan Kalideres Jakarta Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis korelasi, analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier berganda. Populasi terdiri dari kepala sekolah dan guru sekolah dasar dari 115 sekolah. Sampel diambil menggunakan teknik proportional random sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 60 responden yang terdiri dari 20 orang kepala sekolah dan 40 orang guru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui kuesioner yang dibuat dalam bentuk google form. Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan skala Likert. Seluruh perhitungan statistik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Software Program Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 25. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru sekolah dasar di Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, (2) ada hubungan antara literasi digital dan kinerja guru sekolah dasar di Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, (3) ada hubungan gaya kepemimpinan kepala sekolah dan literasi digital secara simultan dengan kinerja guru sekolah dasar di Kecamatan Kalideres Jakarta Barat.
Hasil Belajar Bahasa Arab Berbasis Komputer dan Konvensional di Madrasah Tsanawiyah Dadan Mardani; Nugraha Suharto; Suroyo Suroyo
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2804

Abstract

Penelitian ini merupakan metode campuran dengan pendekatan embedded design dengan pendekatan Experimenttal Quasi Experimental Research tipe Noneequivalent [Pre-test and Post-test] Control Group Design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar bahasa Arab berbasis komputer dan konvensional serta menganalisis keefektifan kedua model pembelajaran terhadap hasil belajar bahasa Arab di kelas IX MTs Al-Zaytun dengan populasi 687 siswa dengan sampel 68 siswa. Hasil analisis uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar berbasis komputer dan hasil belajar konvensional. Uji keefektifan dengan N-Gain Score Test kedua model pembelajaran menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis komputer lebih efektif daripada pembelajaran konvensional. Hasil wawancara dengan guru bahasa Arab menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis komputer sangat membantu guru dalam mempersiapkan dan menyampaikan materi ajar, hal ini membuat guru lebih termotivasi untuk meningkatkan keterampilan ICT-nya.
PENGARUH STRATEGI PENEMUAN TERBIMBING DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SD KELAS V Suanah Suanah; Suroyo Suroyo; Ucu Rahayu
Renjana Pendidikan Dasar Vol 2 No 4 (2022): Edisi November 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran IPA di sekolah dasar diperlukan strategi pembelajaran untuk memberikan motivasi siswa. Kemandirian belajar perlu dimiliki siswa sebagai tanggung jawah keberhasilan belajar. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan pengaruh strategi penemuan terbimbing dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar IPA. Penelitian mengunakan tes awal dan tes akhir. Sampel penelitian dipilih dari 2 sekolah sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan soal tes tertulis, observasi kegiatan pembelajaran, penilaian kemandirian belajar, studi dokumentasi dan kajian literatur. Metode analisis data dengan perhitungan uji-t, uji anova satu arah dan uji anova dua arah. Hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa (1) Terdapat perbedaan hasil belajar IPA, antara siswa yang menggunakan strategi penemuan terbimbing metode praktikum dibandingkan metode demonstrasi; (2) Terdapat perbedaan hasil belajar IPA, antara siswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi dibandingkan kemandirian belajar rendah; (3) Tidak terdapat pengaruh penggunaan strategi penemuan terbimbing metode praktikum dan metode demonstrasi model terhadap hasil belajar IPA, bagi siswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi; (4) Terdapat pengaruh penggunaan strategi penemuan terbimbing metode praktikum dan metode demonstrasi terhadap hasil belajar IPA, bagi siswa yang mempunyai kemandirian belajar rendah; (5) Tidak terdapat pengaruh interaksi antara siswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi dan rendah yang diajarkan dengan strategi penemuan terbimbing metode praktikum dan metode demonstrasi terhadap hasil belajar IPA
THE INFLUENCE OF STRATEGY RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRING (REACT) ON SCIENCE LEARNING OUTCOMES OF FIFTH GRADE ELEMENTARY STUDENTS VIEWED FROM CRITICAL THINKING ABILITY Rina Farida; Suroyo Suroyo; Mestika Sekarwinahyu
JPPIPA (Jurnal Penelitian Pendidikan IPA) Vol. 8 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya in collaboration with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jppipa.v8n1.p1-10

Abstract

This study was conducted with the aim of analyzing the influence of the use of Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, and Transferring (REACT) strategies on science learning outcomes in terms of students' critical thinking skills. In this research, it discusses the importance of teacher accuracy in choosing learning strategies, namely between REACT and conventional strategies and the importance of teachers to know student characteristics, one of which is the ability to think critically in improving student learning outcomes. The population in this study was all fifth grade elementary school students in Ciruas District, Serang Regency, Banten Province. Samples were taken using purposive sampling techniques totaling 62 students. Data on science learning outcomes are collected using the test method. Meanwhile, data on students' critical thinking ability were collected using the questionnaire method as preliminary data to identify students' critical thinking abilities. The data were analyzed using ANOVA with a 2 x 2 treatment design and continued using the Tukey test. The results showed that: (1) there was a difference in the influence between the use of REACT learning strategies compared to conventional learning strategies on science learning outcomes (F=59.294; p<0.05), (2) there were differences in science learning outcomes between students who had high critical thinking skills and students who had low critical thinking skills (F=6,588; p <0.05), (3) there is an influence of interaction between learning strategies and students' critical thinking ability on student science learning outcomes (F=80.706; p<0.05), (4) for students who have high critical thinking skills, science learning outcomes are higher when taught with REACT strategies compared to conventional strategies (F=16.684; p<0.05), and (5) for students who have low critical thinking skills, science learning outcomes are absent differences between students taught with conventional strategies compared to REACT strategies (F=1.283; p>0.05). So, it can be concluded that there is an interaction between learning strategies and students' critical thinking skills and to improve science learning outcomes in fifth grade elementary schools, the use of REACT strategies is more appropriately taught to students who have high critical thinking skills.