Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH VARIASI JENIS DAN KOMPOSISI SUBSTRAT TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) Yunizar Hendri; Samingan Samingan; Zairin Thomy
Jurnal Edubio Tropika Vol 4, No 1 (2016): Jurnal EduBio Tropika
Publisher : Jurnal Edubio Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.142 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi dan komposisi substrat jerami padi, ampas tebu, dan tandan kosong kelapa sawit untuk meningkatkan pertumbuhan jamur tiram putih. Penelitian dilakukan dengan 10 perlakuan dan 10 kali ulangan yaitu media serbuk gergaji yang dikombinasikan dengan jerami padi sebanyak 25% (B), 50% (C), 75% (D), ampas tebu sebanyak 25% (E), 50% (F), 75% (G) dan tandan kosong kelapa sawit sebanyak 25% (H), 50% (I), 75% (J). Kontrol (A) serbuk gergaji sebanyak 83%. Data meliputi waktu munculnya miselium (hari), waktu munculnya pin head (hari). Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap non faktorial, data dianalisis dengan Anova, dilanjutkan uji DMRT pada taraf 5%. Rata-rata paling cepat munculnya miselium perlakuan B (3,70), D (3,80), C (3,90) hari. Munculnya pin head paling cepat pada perlakuan B (34) hari, D (35) dan C (36) hari. Kesimpulan pada penelitian ini adalah substrat kombinasi jerami padi dan serbuk gergaji merupakan substrat yang paling cepat munculnya miselium dan munculnya pin head. Dengan komposisi media sebesar 25% media tambahan jerami padi mampu meningkatkan pertumbuhan jamur tiram putih.
PENGARUH KOMBINASI BAP (Benzylamino purin) DAN TDZ (Thidiazuron) TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS TANAMAN PISANG KEPOK TANJUNG (Musa acuminata balbisiana) MELALUI KULTUR IN VITRO Milchi Ayuwira; Muslich Hidayat; Yunizar Hendri
KENANGA : Journal of Biological Sciences and Applied Biology Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/kenanga.v1i2.1914

Abstract

Abstrak : Kultur in vitro merupakan salah satu Teknik yang digunakan untuk mengisolasi berbagai bagian tanaman, seperti protoplas, sel dan jaringan dan organ, yang kemudian ditumbuhkan dalam media secara aseptik. Benih Kepok Tanjung (Musa acuminata balbisiana) masih belum banyak maka dari itu perbanyakan dilakukan secara kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi BAP ( Benzylamino purin) dan TDZ ( Thidiazuron ) dalam media tanam terhadap pertumbuhan pisang kepok tanjung (Musa acuminata balbisiana). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 02 Agustus sampai 15 September 2021 yang bertempat di Laboratorium Kultur Jaringan Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Barat Daya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa pertumbuhan jumlah tunas yang menggunakan zat pengatur tumbuh penggunaan kombinasi BAP (Banzylamino purin) dengan TDZ (Thidiazuron) memiliki pengaruh yang besar terhadap jumlah muncul tunas eksplan dikarenakan BAP dan TDZ dapat memacu dengan cepat perbentukan tunas bila ditambahkan ke media eksplan pisang kepok tanjung (Musa acuminata balbisiana).
PENGARUH KOMBINASI BAP (Benzylamino purin) DAN TDZ (Thidiazuron) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PISANG CAVENDISH (Musa acuminata cavendish) MELALUI KULTUR IN -VITRO Nanda Raudhatul Jannah; Muslich Hidayat; Yunizar Hendri
KENANGA : Journal of Biological Sciences and Applied Biology Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/kenanga.v1i2.1915

Abstract

Teknik kultur in-vitro adalah perbanyakan benih dengan menggunaan media buatan dalam kondisi aseptik. Salah satu jenis Tanaman pisang yang memiliki nilai komersial tinggi serta berpeluang untuk dikembangkan yakni pisang Cavendish (Musa acuminata Cavendish). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi perlakuan terbaik pada teknik kultur jaringan pisang Cavendish dengan zat pengatur tumbuh Benzylaminopurin (BAP) dan Thidiazuron (TDZ) pada media kultur in vitro. Penelitian dilaksanakan Di Laboratorium Kultur Jaringan Dinas Pertanian Dan Pangan Aceh Barat Daya, yang berlokasi di Padang Merante, Susoh, Aceh Barat Daya, dari 02 Agustus 2021 sampai dengan 14 September 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi BAP dengan TDZ berpengaruh nyata terhadap jumlah muncul tunas dibandingkan pemberian BAP tanpa kombinasi dan mampu memacu lebih cepat menginduksi pembentukan tunas dan perbanyakan dari eksplan pisang Cavendish.