Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT NEGATIF Nurjannah Nurjannah; Danial Danial; Fitriani Fitriani
Didaktika : Jurnal Kependidikan Vol 13, No 1 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/didaktika.v13i1.340

Abstract

This study is qualitative research that aims to describe and analyze the students’ learning difficulties in mathematical operations of negative integers. The subjects of the study were two students of 286 SDN 286 Pasaka. Giving test (diagnostic tests) and interviewing were conducted to collect the data. The results of the study show that basically the learning difficulties experienced by the subject IS and subject RV is the same: the lack of understanding of the concept of negative integer operations. Due to the lack of understanding of the concept, the subject is difficult to abstract, generalize and remember the concept or principle of operating negative integer operations. To overcome the learning difficulties experienced by students, the teacher must ensure students have mastered the prerequisite material, design ways of delivering teaching materials with effective communication and pay attention to family circumstances and social conditions of students.Keywords: Characteristics of items, item difficulties, discrimination
The Effectiveness of The Guided Discovery Learning (GDL) Method Using a Contextual Approach Reviewed from Mathematical Critical Thinking Ability of Senior High School in Muna District Imaludin Agus; Fitriani Fitriani
MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN Vol 7, No 1 (2019): MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.252 KB) | DOI: 10.33477/mp.v7i1.1043

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas metode pembelajaran penemuan terbimbing menggunakan pendekatan kontekstual dalam hal keterampilan berpikir kritis siswa SMP. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Kontukowuna, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara pada tahun 2016/2017. Pengumpulan data diperoleh melalui penyediaan empat item pertanyaan instrumen tes keterampilan berpikir kritis, di mana setiap pertanyaan mewakili indikator kemampuan berpikir kritis dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji t satu sampel. Temuan menunjukkan bahwa nilai uji t 2,719> (t_0,05,27) = 2,0518, yang dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran penemuan terbimbing efektif dalam hal kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Hasil ini didukung oleh peningkatan rata-rata pretest 27,66 ke posttest 76,00 yang lebih tinggi dari kriteria penguasaan mengajar minimum (KKM) dari 70. Abstract This study aimed to test the effectiveness of guided discovery learning method using a contextual approach in terms of students' critical thinking skills of SMP. Type of research used was quasi experiment. Population in this research was all VIII grader students of Senior High School in sub-district Kontukowuna, Muna districts, Southeast Sulawesi in 2016/2017. Data collection was obtained through the provision of four items of question of critical thinking skills test instrumen, where each question represents an indicator of critical thinking ability and observation sheet of learning implementation. Research result was analyzed using one sample t test. The findings showed that t test value 2,719> (t_0.05,27) = 2.0518, which can be concluded that the guided discovery learning method was effective in terms of the critical thinking ability of junior high school students. This result was supported by the increase of average of pretest 27.66 to posttest 76.00 which was higher than the minimum teaching mastery criteria (KKM) of 70.
MENYOROT EKSISTENSI MANUSIA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Hasmiati Hasmiati; Rita Rita; Fitriani Fitriani; Amiruddin Amiruddin
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 13 No 1 (2021): Volume 13 Nomor 1 Juni 2021
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v13i1.608

Abstract

Tulisan menunjukkan keberadaan masusia sebaik-baik ciptaan yang dilengkapi dengan akal pikiran, kemudian Allah SWT meniupkan kepadanya ruh nya. Kesempurnaan manusia, demikian karena memiliki substansi psikis yang berasal dari substansi tuhan sama sekali tidak dimiliki makhluk-makhluk lain. Data penelitian diperoleh melalui studi pustaka berupa buku, jurnal, artikel, dan publikasi, adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengungkapkan proses ciptaan dan fungsi manusia serta bagaimana implikasinya dalam pendidikan Islam, untuk mengumpulkan data data mengenai penelitian ini metode penelitian dianalisis dengan deskriptif analitis dengan pola pikir induktif. Maha hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Al-Qur’an penyebutan konsep manusia yaitu al-insan, al-basyr, dan bani Adam, dalam melaksanakan tugasnya sebagai khalifah dan‘abd Allah. Berdasarkan hasil bacaan penulis ditemukan bahwa setiap manusia star dengan potensi yang sama dengan manusia lainnya. kecakapan potensi yang dimiliki manusia dalam melaksanakan tugas-tugas kesejahteraan dalam kehidupannya di muka bumi merupakan hasil dari pendidikan yang ditempunya. Manusia adalah makhluk yang merupakan resultan dari dua komponen (materi dan immateri), maka konsepsi itu menghendaki proses pembinaan yang mengacu kearah realisasi dan pengembangan komponen-komponen tersebut. Hal ini berarti bahwa system pendidikan Islam harus dibangun di atas konsep kesatuan (integritas) antara pendidikan Qalbiyah dan‘Aqliyah sehingga mampu menghasilkan manusia muslim yang pintar secara intelektual dan terpuji secara moral. Jika komponen potensi ini terpisah, maka manusia akan kehilangan keseimbangan dan tidakakan pernah menjadi pribadi-pribadi yang sempurna (al-insan al-kamil).
PENERAPAN STATEGI PEMBELAJARAN AKTIF PREDICTION GUIDE PADA SEKOLAH DASAR Fitriani; Muhammad Kadir
Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jpdk.v4i2.316

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan strategi pembelajaran prediction guide dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar IPS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif dengan jenis penelitian tindakan kelas yang berdaur ulang/bersiklus yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Fokus penelitian ini adalah strategi pembelajaran aktif Prediction Guide dengan hasil belajar IPS. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV yang jumlahnya 27 siswa terdiri dari 8 laki-laki dan 19 perempuan. Teknik pengumpulan data ini adalah observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif adalah mereduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I dengan kualifikasi cukup kesiklus kedua dengan kualifikasi baik. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pelajaran IPS tentang koperasi dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif prediction guide meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGARUH KONSEP DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 1 SALOMEKKO Fitriani Fitriani
LINEAR: Journal of Mathematics Education Volume 1 Nomor 1 Juni 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguran IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.591 KB) | DOI: 10.32332/linear.v1i1.2165

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep diri siswa kelas VIII SMPN 1 Salomekko, untuk mengetahui dukungan sosial teman sebaya siswa kelas VIII SMPN 1 Salomekko, untuk mengetahui prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Salomekko,untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh konsep diri terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Salomekko, untuk mengetahu ada tidaknya pengaruh dukungan sosial teman sebaya terhadap prestasi belajar matematika siswa SMPN 1 Salomekko, dan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh konsep diri dan dukungan sosial teman sebaya terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Salomekko.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis korelasi yaitu korelasi sebab akibat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Salomekko tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 204 siswa. Sampel diambil dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling yaitu berjumlah 51 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan instrumen skala dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif diperoleh rata-rata konsep diri siswa sebesar 58,882 berada pada kategori sedang. Rata-rata dukungan sosial teman sebaya sebesar 103,9608 berada pada kategori sedang. Rata-rata prestasi belajar matematika siswa sebesar 76,3137 berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil pengujian statistik diperoleh persamaan regresi 47,103 + 0,382 + 0,061 . Adapun uji hipotesis menunjukkan F0>Ftabel . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh konsep diri dan dukungan sosial teman sebaya terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Salomekko Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone sebesar 16,3%.
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP Fitriani Fitriani
JTMT: Journal Tadris Matematika Vol 1 No 1 (2020): Volume 01 Nomor 01 Juli 2020
Publisher : IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jtm.v1i1.393

Abstract

Pembelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari oleh peserta didik disetiap jenjang pendidikan. Pentingnya mempelajari matematika bukan hanya sekedar memperoleh prestasi yang tinggi dalam bidang matematika, tetapi lebih dari itu matematika merupakan jembatan bagi siswa melatih proses berpikir sistematis, logis, dan kritis dalam menyelesaikan masalah. Salah satu kompetensi yang penting untuk dikembangakan dalam matematika adalah kemampuan pemecahan masalah. Oleh sebab itu peneliti mengkaji tentang kemampuan pemecahan masalah siswa pada tingkat SMP. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP. Pembelajaran matematika pada siswa SMP memerlukan kemampuan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Yogyakarta yang terdiri atas sepuluh kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Data dalam penelitian ini diuji menggunakan uji t proporsi dan uji paired sample test dengan hampiran normal. Hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa SMP tergolong baik.
Profil Berpikir Reflektif dalam Memecahkan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau Dari Kemampuan Awal Ani Wardani; Prima Mytra; Fitriani Fitriani
JTMT: Journal Tadris Matematika Vol 2 No 1 (2021): Volume 02 Nomor 1 July 2021
Publisher : IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jtmt.v2i1.641

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan profil berpikir reflektif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika, baik siswa yang berkemampuan awal tinggi (KT), berkemampuan awal sedang (KS) dan siswa berkemampuan awal rendah (KR), Subjek penelitian ini siswa kelas VIII SMP Negeri 33 Makassar tahun pelajaran 2017/2018, sebanyak 3 orang siswa masing-masing terdiri dari satu orang KT, satu orang KS dan satu orang KR. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes kemampuan awal, tes pemecahan masalah dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Siswa kelas VIII dengan kemampuan awal tinggi dalam menyelesaikan masalah matema tika menunjukkan profil berpikir reflektif dalam memecahkan masalah matematika melalui tahapan 1) memahami masalah, 2) Merencanakan, 3) melaksanakan rencana dan 4) memeriksa kembali. Siswa dengan kemampuan awal sedang dalam menyelesaikan masalah matematika menunjukkan profil berpikir reflektif dalam memecahkan masalah matematika melalui tahapan 1) memahami masalah, 2) Merencanakan, dan 3) melaksanakan rencana, siswa berkemampuan awal sedang tidak menunjukkan profil berpikir reflektif dalam langkah memeriksa kembali. Sedang siswa dengan kemampuan awal rendah dalam menyelesaikan masalah matematika hanya menunjukkan karakeristik profil berpikir reflektif dalam memecahkan masalah matematika dua langkah pemecahan masalah menurut Polya dalam masalah matematika melalui tahapan, yaitu langkah memahami masalah dan merencanakan.
Perbandingan Antara Pendekatan Problem Posing Dan Pendekatan Ekspositori Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Nurjannah Nurjannah; Fitriani Fitriani
JTMT: Journal Tadris Matematika Vol 2 No 1 (2021): Volume 02 Nomor 1 July 2021
Publisher : IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jtmt.v2i1.652

Abstract

The purpose of this study was to obtain information that learning achievement with a problem-posing approach is better than learning achievement with an expository approach. This research was comparative experimental research. The population in this study were all eighth-grade students at SMP Negeri 2 Kahu. The samples, namely Class VIIIA and VIIIC, were randomly selected from 5 existing classes as the experimental class and the control class. Data were collected by giving a learning achievement test (post-test) to determine the level of student achievement. The data analysis technique was carried out using descriptive statistics and inferential statistics. The results of the descriptive analysis showed that the average score of students in the experimental class was 78.18 with a standard deviation of 13.67, while the average score of students in the control class was 66.19 with a standard deviation of 11.90. The results of inferential statistical data analysis using t-test obtained a p-value of 0.001 < 0.05, so it can be concluded that students' mathematics learning achievement with the problem-posing approach is higher than student achievement with the expository approach.
Perangkat Pembelajaran Metode Inquiry Based Learning untuk Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Matematika Evvy Lusyana; Tri Rahmah Silviani; Uke Ralmugiz; Fitriani Fitriani
JTMT: Journal Tadris Matematika Vol 2 No 2 (2021): Volume 02 Nomor 2 December 2021
Publisher : IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jtmt.v2i2.730

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran metematika berbasis inquiry based learning untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan Plomp dengan tahapan meliputi: (1) studi pendahuluan mencakup analisis kebutuhan dan situasi; (2) tahap perancangan dan pengembangan prototype; (3) tahap penilaian mencakup validasi ahli dan uji coba produk. Instrumen penelitian terdiri dari: (1) lembar validasi RPP dan LKS; (2) lembar penilaian kepraktisan dari guru dan siswa; (3) lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran; (4) angket minat; dan (5) prestasi belajar. Subjek uji coba yaitu guru dan siswa MTsN 1 Kota Bima dan SMP N 1 Mantingan. Analisis rata-rata dilakukan dengan cara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran matematika berbasis inquiry memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif.
Efektivitas Metode Debat Aktif Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Peserta Dididik Pada Mata Pelajaran PAI Fauziah Fauziah; Jamaluddin Jamaluddin; Fitriani Fitriani
Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Indonesia Emerging Literacy Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53621/jippmas.v2i1.69

Abstract

Metode debat aktif merupakan metode dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan peserta didik, kemampuan berpikir kritis, kemampuan komunikasi, membangun rasa percaya diri, hingga pada proses menghargai pendapat lawan bicara. Penelitian ini bertujuan untuk 1) membuktikan efektivitas metode debat aktif ditinjau dari kemampuan komunikasi peserta didik pada mata pelajaran PAI di kelas XI MIPA 4 UPT SMA Negeri 1 Sinjai 2) membuktikan seberapa besar efektivitas metode debat aktif ditinjau dari kemampuan komunikasi peserta didik pada mata pelajaran PAI di kelas XI MIPA 4 UPT SMA Negeri 1 Sinjai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen quasi tipe non equivalent control group design. Populasi berjumlah 60 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Sampel penelitian ini adalah kelas XI MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 5 sebagai kelas kontrol dengan masing-masing jumlah peserta didik 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan dokumen. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, lembar angket, dan pedoman dokumen. Adapun teknik analisis data menggunakan uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif, serta statistik inferensial yang mencakup uji prasyarat (uji normalitas dan uji homogenitas) serta uji hipotesis (independent sample t-test dan uji N-gain). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) metode debat aktif efektif ditinjau dari kemampuan komunikasi peserta didik di kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional berdasarkan hasil uji independent sample t-test yang menunjukkan thitung > ttabel dengan nilai 5,644 > 2,00172. Selain itu, diketahui bahwa α = 0,05 ≥ dari nilai Sig. (2-tailed) dengan nilai 0,05 ≥ 0,000. 2) tingkat efektivitas metode debat aktif ditinjau dari kemampuan komunikasi peserta didik pada kelas eksperimen adalah 63% termasuk dalam kategori cukup efektif dan kelas kontrol 24% dalam kategori tidak efektif yang diperoleh berdasarkan hasil rata-rata uji N-gain.