Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERAN ORGANISASI REMAJA MASJID DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN, SOSIAL DAN EKONOMI PADA ORGANISASI MASJID DAARUL FALAAH PAMULANG TIMUR, KOTA TANGERANG SELATAN Dede Hendra; Rr Renny Anggraini; Amirudin Amirudin; Ida Nurlina; Budi Haryono
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 2 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.771 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i2.23136

Abstract

ABSTRACT The purpose of carrying out Community Service (PKM) activities is to help the youth organization of the Daarul Falaah mosque to be able to maximize the function of the mosque, where the mosque is not just for worship activities, but there are many activities that can be done from the mosque, namely social and economic activities. Social activities can be carried out in mosques such as charity events for orphans, counseling activities and other activities. Economic activities can also be carried out in mosques, mosques in this era are broader in function so that these economic activities can be carried out from mosques. Many mosques have performed this function so that the mosque can be independent and provide broad benefits for the surrounding community or for the ummah in general. All of the above activities can be carried out if managed properly, and one of the mosque managers is the mosque organization itself such as the mosque youth organization or often called IRMAS (Ikatan Pemuda Masjid). In addition, with this activity, the function of the Daarul Falaah Mosque Youth Organization can carry out its role optimally.. Keywords: Mosque Youth Organization, Religion, Social and Economic  ABSTRAK Tujuan dilaksanakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) adalah untuk membantu organisasi remaja masjid Daarul Falaah agar bisa bisa memaksimalkan fungsi masjid, dimana masajid bukan hanya sekedar untuk kegiatan ibadah semata melainkan banyak kegiatan yang bisa dilakukan dari masjid yaitu kegiatan sosial dan ekonomi. Kegiatan sosial bisa dilakukan di masjid seperti acara santunan anak yatim, kegiatan penyuluhan dan kegiatan lainnya. Kegiatan ekonomi juga bisa dilakukan di masjid, masjid di era sekang lebih luas fungsinya sehingga kegiatan ekonomi ini bisa dilakukan dari masjid. Banyak masjid yang sudah melakukan fungsi ini sehingga masjid tersebut bisa mandiri dan memberikan manfaat yang luas untuk masyarakat sekitar atau untuk ummat secara umumnya. Semua kegiatan diatas bisa terlaksana apabila dikelola dengan baik, dan salah satu pengelola masjid adalah organisasi masjid itu sendiri seperti organisasi remaja masjid atau sering disebut IRMAS (Ikatan Remaja Masjid). Disamping itu, dengan  adanya kegiatan ini fungsi Organisasi Remaja Masjid Daarul Falaah ini bisa secara maksimal menjalankan perannya.Kata Kunci: Organisasi Remaja Masjid, Keagamaan, Sosial dan Ekonomi
ALIH FUNGSI LAHAN RESAPAN AIR MENJADI PEMUKIMAN DI KAWASAN BANDUNG UTARA (STUDI KASUS KELURAHAN CIPAGERAN DAN KELURAHAN CITEREUP) Mafrihatul Khasanah; Saeful Anwar Rahmatillah; Budi Haryono; Amelia Putri Nurhaliza; Chairika Ananda Putri; Noer Apptika Fujilestari
Caraka Prabu : Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol 6 No 2 (2022): Caraka Prabu : Jurnal Ilmu Pemerintahan
Publisher : Universitas Jenderal Ahmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36859/jcp.v6i2.1158

Abstract

Alih fungsi lahan resapan air menjadi pemukiman merupakan fenomena yang sering kali terjadi di suatu wilayah, seperti Kelurahan Cipageran dan Kelurahan Citeureup di Kawasan Bandung Utara. Kawasan Bandung Utara merupakan suatu wilayah yang dikembangkan sebagai kawasan lindung atau kawasan konservasi yang diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengendalian Kawasan Resapan Air sebagai Kawasan Strategis Provinsi Jawa Barat. Fenomena yang terjadi di lapangan adalah maraknya alih fungsi lahan resapan air menjadi pemukiman masyarakat yang tidak mengikuti prosedur perizinan mendirikan bangunan. Hal tersebut berdampak pada aspek sosial seperti menjadi pusat keramaian maupun aspek lingkungan seperti banjir maupun kekeringan, sehingga kawasan resapan air tidak berfungsi secara optimal. Alih fungsi lahan resapan air menjadi pemukiman dapat dilihat melalui tiga aspek, yaitu kondisi hidrogeologi, kondisi morfologi, serta tata guna lahan. Dalam hal ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dan menerapkan metode deskriptif dalam meneliti bagaimana alih fungsi lahan resapan air menjadi pemukiman di Kawasan Bandung Utara (Studi Kasus Kelurahan Cipageran dan Kelurahan Citeureup).
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN FASILITAS YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN PASIEN TERHADAP LOYALITAS PASIEN RAWAT JALAN REHABILITASI MEDIK DI RSUD SAWAH BESAR JAKARTA PUSAT Vilomina Rosalia De’vega Renwarin; Budi Haryono; Saparso, Saparso
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.319

Abstract

RSUD Sawah Besar Jakarta Pusat sebagai salah satu penyelenggara pelayanan kesehatan menjadikan ukuran kepuasan pasien sebagai dasar penilaian kualitas pelayanan dan fasilotas kesehatan. Kepuasan pasien mempunyai peranan dalam membentuk loyalitas pasien, dimana pasien yang puas terhadap kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan RSUD Sawah Besar Jakarta Pusat akan cenderung loyal dan akan merekomendasikan pelayanan RSUD Sawah Besar Jakarta Pusat ke rekan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengaruh kualitas pelayanan dan fasilitas yang dimediasi oleh kepuasan pasien terhadap loyalitas pasien rawat jalan Rehabilitasi Medik Di RSUD Sawah Besar Jakarta Pusat. Penelitian ini dilakukan di RSUD Sawah Besar Jakarta Pusat. Metode penelitian yaitu kuantitatif. Teknik pengambikan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 80 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan teknik analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan bantuan analisis SEM-PLS Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien, fasilitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien, kepuasan pasien memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pasien, kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap terhadap loyalitas pasien, fasilitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien, kualitas pelayanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pasien yang dimediasi kepuasan pasien, fasilitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien yang dimediasi kepuasan pasien. Hasil penelitian diharapkan dapat menjaga kualitas pelayanan kesehatan serta meningkatkan kelengkapan fasilitas. Jika kepuasan pasien terpenuhi, maka loyalitas pasien akan tetap terjaga.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CITRA DOKTER TERHADAP LOYALITAS PASIEN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN PASIEN PADA PRAKTIK BERSAMA KRISNA MEDIKA SAMARINDA Luh Dwi Briliantari Libriana; Budi Haryono; Eka Desy Purnama
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 1 (2024): JSER, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i1.356

Abstract

Hasil analisis menunjukkan beberapa temuan penting terkait pengaruh kualitas pelayanan dan citra dokter terhadap loyalitas pasien melalui kepuasan pasien. Pertama, kualitas pelayanan ditemukan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap loyalitas pasien, dengan nilai P-Value 0,047 yang lebih kecil dari 0,05 dan nilai T-Statistic 1,990 yang lebih besar dari nilai t-tabel 1,660. Namun, kedua, citra dokter tidak terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai P-Value 0,123 yang lebih besar dari 0,05 dan nilai T-Statistic 1,541 yang lebih kecil dari nilai t-tabel 1,660. Selanjutnya, kualitas pelayanan dan citra dokter masing-masing berpengaruh positif terhadap kepuasan pasien. Kualitas pelayanan menunjukkan pengaruh positif yang signifikan dengan nilai P-Value 0,016 dan T-Statistic 2,240, sedangkan citra dokter memiliki dampak positif yang sangat signifikan dengan P-Value 0,000 dan T-Statistic 8,433. Kepuasan pasien juga terbukti memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap loyalitas pasien, dengan P-Value 0,005 dan T-Statistic 2,840. Meskipun begitu, kualitas pelayanan tidak secara langsung berdampak pada loyalitas pasien melalui kepuasan pasien, karena nilai P-Value 0,091 dan T-Statistic 1,689 tidak mencapai tingkat signifikansi yang diharapkan. Terakhir, citra dokter terbukti berpengaruh positif secara signifikan terhadap loyalitas pasien melalui kepuasan pasien, dengan P-Value 0,006 dan T-Statistic 2,724 yang melebihi nilai t-tabel yang telah ditentukan.
ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI PERAWAT, EFEKTIVITAS ADMINISTRASI DAN PELAYANAN DOKTER TERHADAP KEPUASAN PASIEN IGD DI RSUD WAMENA Glorivy Regita Sasqia Latuihamallo; Budi Haryono; Fushen
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 2 (2024): JSER, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i2.560

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi pengaruh kompetensi perawat, pelayanan dokter, dan efektivitas administrasi terhadap kepuasan pasien di RSUD Wamena. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kompetensi perawat memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien IGD, dengan nilai p 0.001 dan koefisien 0.260, yang berarti setiap peningkatan 1 poin dalam kompetensi perawat akan meningkatkan kepuasan pasien sebesar 0.260 poin. Pelayanan dokter juga terbukti berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien, dengan nilai p 0.003 dan koefisien 0.263, menunjukkan bahwa setiap peningkatan 1 poin dalam pelayanan dokter akan meningkatkan kepuasan pasien sebesar 0.263 poin. Selain itu, efektivitas administrasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien, dengan nilai p 0.000 dan koefisien 0.452, yang berarti setiap peningkatan 1 poin dalam efektivitas administrasi akan meningkatkan kepuasan pasien sebesar 0.452 poin. Temuan ini menegaskan pentingnya kompetensi perawat, pelayanan dokter, dan efektivitas administrasi dalam meningkatkan kepuasan pasien di rumah sakit.
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI, LAYANAN DOKTER DAN WAKTU TUNGGU TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS BATURUSA KABUPATEN BANGKA Yanto Hindrawan; Budi Haryono; Wani Devita Gunardi
Journal of Social and Economics Research Vol 7 No 1 (2025): JSER, June 2025
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v7i1.786

Abstract

Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat. Kepuasan pasien menjadi salah satu indikator penting dalam menilai mutu layanan kesehatan. Terjadi penurunan jumlah kunjungan pasien rawat jalan serta meningkatnya keluhan terkait pelayanan dapat disebabkan oleh menurunnya kepuasan pasien. Faktor-faktor seperti waktu tunggu yang lama, Pelayanan administrasi, dan pelayanan dokter menjadi faktor yang mempengarui. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh layanan administrasi, layanan dokter, dan waktu tunggu terhadap kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Baturusa Kabupaten Bangka. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan intsrumen berupa kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Pendekatan dilakukan dengan metode deskriptif dan verifikati dengan software SMART-PLS 4. Sampel penelitian yang dipilih menggunakan teknik random sampling sebanyak 108 responden yang merupakan pasien lama di puskesmas Baturusa Kabupaten Bangka. Hasil penelitian didapatkan layanan administrasi terhadap kepuasan pasien menunjukkan nilai t statistik 5,321 > 1,96 atau nilai p values 0,000 < 0,05, H1 diterima maka terdapat hubungan layanan administrasi berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Variabel layanan dokter terhadap kepuasan pasien memiliki t statistik 4,066 > 1,96 atau nilai p value 0,000 < 0,05 maka H2 diterima sehingga terdapat pengaruh Pelayanan Dokter terhadap Kepuasan Pasien. Variabel waktu tunggu terhadap kepuasan pasien medapat nilai t statistik 3,010 > 1,96 ataul nilai p value 0,001 < 0,05 maka H3 diterima sehingga terdapat hubungan antara waktu tunggu dan kepuasan pasien rawat jalan di puskesmas baturusa. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara Layanan administrasi, layanan dokter dan waktu tunggu terhadap kepuasan pasien di Puskesmas Baturusa Kabupaten Bangka.
PENGARUH LAYANAN ADMINISTRASI, LAYANAN DOKTER DAN WAKTU TUNGGU TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS BATURUSA KABUPATEN BANGKA Yanto Hindrawan; Budi Haryono; Wani Devita Gunardi
Journal of Social and Economics Research Vol 7 No 1 (2025): JSER, June 2025
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v7i1.786

Abstract

Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat. Kepuasan pasien menjadi salah satu indikator penting dalam menilai mutu layanan kesehatan. Terjadi penurunan jumlah kunjungan pasien rawat jalan serta meningkatnya keluhan terkait pelayanan dapat disebabkan oleh menurunnya kepuasan pasien. Faktor-faktor seperti waktu tunggu yang lama, Pelayanan administrasi, dan pelayanan dokter menjadi faktor yang mempengarui. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh layanan administrasi, layanan dokter, dan waktu tunggu terhadap kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Baturusa Kabupaten Bangka. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan intsrumen berupa kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Pendekatan dilakukan dengan metode deskriptif dan verifikati dengan software SMART-PLS 4. Sampel penelitian yang dipilih menggunakan teknik random sampling sebanyak 108 responden yang merupakan pasien lama di puskesmas Baturusa Kabupaten Bangka. Hasil penelitian didapatkan layanan administrasi terhadap kepuasan pasien menunjukkan nilai t statistik 5,321 > 1,96 atau nilai p values 0,000 < 0,05, H1 diterima maka terdapat hubungan layanan administrasi berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Variabel layanan dokter terhadap kepuasan pasien memiliki t statistik 4,066 > 1,96 atau nilai p value 0,000 < 0,05 maka H2 diterima sehingga terdapat pengaruh Pelayanan Dokter terhadap Kepuasan Pasien. Variabel waktu tunggu terhadap kepuasan pasien medapat nilai t statistik 3,010 > 1,96 ataul nilai p value 0,001 < 0,05 maka H3 diterima sehingga terdapat hubungan antara waktu tunggu dan kepuasan pasien rawat jalan di puskesmas baturusa. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara Layanan administrasi, layanan dokter dan waktu tunggu terhadap kepuasan pasien di Puskesmas Baturusa Kabupaten Bangka.
Pengaruh Pelayanan Dokter dan Perawat terhadap Loyalitas Pasien Saraf Rawat Inap yang dimediasi oleh Kepuasan di Rsud Kalideres Ferrdy Pratama Wijaya; Budi Haryono
Jurnal Ilmu Manajemen Terapan Vol. 6 No. 6 (2025): Jurnal Ilmu Manajemen Terapan (Juli - Agustus 2025)
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jimt.v6i6.6162

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelayanan dokter dan pelayanan perawat terhadap kepuasan pasien, serta dampaknya terhadap loyalitas pasien pada RSUD Kalideres. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan metode explanatory research. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden pasien rawat inap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan dokter dan pelayanan perawat secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien. Selain itu, kepuasan pasien terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pasien. Temuan ini mengindikasikan pentingnya kualitas pelayanan tenaga medis dalam meningkatkan pengalaman pasien dan membangun loyalitas jangka panjang.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN FASILITAS YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN PASIEN TERHADAP LOYALITAS PASIEN RAWAT JALAN REHABILITASI MEDIK DI RSUD SAWAH BESAR JAKARTA PUSAT Vilomina Rosalia De’vega Renwarin; Budi Haryono; Saparso, Saparso
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.319

Abstract

RSUD Sawah Besar Jakarta Pusat sebagai salah satu penyelenggara pelayanan kesehatan menjadikan ukuran kepuasan pasien sebagai dasar penilaian kualitas pelayanan dan fasilotas kesehatan. Kepuasan pasien mempunyai peranan dalam membentuk loyalitas pasien, dimana pasien yang puas terhadap kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan RSUD Sawah Besar Jakarta Pusat akan cenderung loyal dan akan merekomendasikan pelayanan RSUD Sawah Besar Jakarta Pusat ke rekan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengaruh kualitas pelayanan dan fasilitas yang dimediasi oleh kepuasan pasien terhadap loyalitas pasien rawat jalan Rehabilitasi Medik Di RSUD Sawah Besar Jakarta Pusat. Penelitian ini dilakukan di RSUD Sawah Besar Jakarta Pusat. Metode penelitian yaitu kuantitatif. Teknik pengambikan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 80 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan teknik analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan bantuan analisis SEM-PLS Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien, fasilitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien, kepuasan pasien memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pasien, kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap terhadap loyalitas pasien, fasilitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien, kualitas pelayanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pasien yang dimediasi kepuasan pasien, fasilitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien yang dimediasi kepuasan pasien. Hasil penelitian diharapkan dapat menjaga kualitas pelayanan kesehatan serta meningkatkan kelengkapan fasilitas. Jika kepuasan pasien terpenuhi, maka loyalitas pasien akan tetap terjaga.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CITRA DOKTER TERHADAP LOYALITAS PASIEN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN PASIEN PADA PRAKTIK BERSAMA KRISNA MEDIKA SAMARINDA Luh Dwi Briliantari Libriana; Budi Haryono; Eka Desy Purnama
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 1 (2024): JSER, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i1.356

Abstract

Hasil analisis menunjukkan beberapa temuan penting terkait pengaruh kualitas pelayanan dan citra dokter terhadap loyalitas pasien melalui kepuasan pasien. Pertama, kualitas pelayanan ditemukan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap loyalitas pasien, dengan nilai P-Value 0,047 yang lebih kecil dari 0,05 dan nilai T-Statistic 1,990 yang lebih besar dari nilai t-tabel 1,660. Namun, kedua, citra dokter tidak terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai P-Value 0,123 yang lebih besar dari 0,05 dan nilai T-Statistic 1,541 yang lebih kecil dari nilai t-tabel 1,660. Selanjutnya, kualitas pelayanan dan citra dokter masing-masing berpengaruh positif terhadap kepuasan pasien. Kualitas pelayanan menunjukkan pengaruh positif yang signifikan dengan nilai P-Value 0,016 dan T-Statistic 2,240, sedangkan citra dokter memiliki dampak positif yang sangat signifikan dengan P-Value 0,000 dan T-Statistic 8,433. Kepuasan pasien juga terbukti memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap loyalitas pasien, dengan P-Value 0,005 dan T-Statistic 2,840. Meskipun begitu, kualitas pelayanan tidak secara langsung berdampak pada loyalitas pasien melalui kepuasan pasien, karena nilai P-Value 0,091 dan T-Statistic 1,689 tidak mencapai tingkat signifikansi yang diharapkan. Terakhir, citra dokter terbukti berpengaruh positif secara signifikan terhadap loyalitas pasien melalui kepuasan pasien, dengan P-Value 0,006 dan T-Statistic 2,724 yang melebihi nilai t-tabel yang telah ditentukan.