Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika

Penentuan Titik Pengamatan Optimal Terhadap Kualitas Udara pada Gas Keluaran Diffuser berbasis Internet of Things Irmayatul Hikmah; Afifah Dwi Ramadhani; Fikra Titan Syifa
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtaf.v9i2.2754

Abstract

Indoor air quality needs attention, especially during the COVID-19 pandemic because the majority of activities are carried out indoors. The air in the room must be protected from the threat of harmful virus and bacterial contaminants. One such innovation is placing diffuser in the room. Diffuser is a device that converts liquid into gas particles in the air. To reduce harmful virus contamination, a natural antiseptic liquid is filled into the diffuser, one of which is papermint essential oil, which can provide freshness in the room. Air quality is monitored with internet of things (IoT) technology so that users can easily control air quality with just a PC/gadget. The gas output from the diffuser is detected by a gas sensor that is connected to the wemos board so that the data can be connected to the internet cloud. To obtain optimal air quality data, the placement of gas sensors in the area around the diffuser as a point of observation needs to be considered because the distribution of gas in the air is influenced by the vertical wind speed in the room, this can affect the quality of the data generated. This study aims to determine the optimal observation point on an IoT-based diffuser so that the resulting air quality data is more accurate. In this study the gas sensor was placed at a distance of 15 and 25 cm from the diffuser. The direction of the gas sensor placement was adjusted according to the angle of the full circle ranging from 0°, 45°, 90°, 135°, 180°, 225°, 270°, 315°, and 0°. The distribution of gas is influenced by the vertical wind speed in the room causing the air quality data at a vertical angle to always have the same pattern. From the results obtained, the optimal observation point as a reference for the position of the gas sensor to the diffuser is at an angle between 135°-180° as well as at an angle between 315° -0°.
Optimasi Dosis Mata dan Kualitas Citra Menggunakan Shielding pada Pencitraan CT-Scan Kepala Irmayatul Hikmah; Aditya Prayugo Hariyanto; Nur Afifah Zen; Sevia Indah Purnama
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtaf.v11i1.3179

Abstract

Pemeriksaan radiologi yang umum digunakan di rumah sakit untuk mendeteksi adanya tumor adalah dengan menggunakan CT Scan (Computed Tomography Scanner). CT Scan digunakan untuk menentukan lokasi tumor dengan akurat dan mengetahui penyebaran tumor ke jaringan di sekitarnya. Pada kasus pendeteksian tumor di daerah kepala yang memberikan dosis radiasi tinggi, memungkinkan organ mata terdampak paparan radiasi yang dapat merusak jaringan sehat. Untuk itu diperlukan shielding atau perisai guna melindungi organ mata agar menerima paparan radiasi seminimal mungkin. Shielding yang digunakan didesain dari bahan khusus yang bersifat mereduksi paparan radiasi yang diterima kepada objek dibelakangnya yaitu mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi dosis radiasi sinar x secara maksimal pada pemeriksaan tumor di daerah kepala dengan meminimalkan dosis radiasi yang diterima organ mata serta mempertahankan kualitas citra tomography hasil pemeriksaan CT Scan. Tahapan metode yang dilakukan meliputi fabrikasi shielding mata, pengukuran dosimetri dan nilai Hounsfield Unit (HU), perhitungan Signal Noise to Rasio (SNR), dan analisis uji statistik. Dari hasil pengukuran dosimetri menunjukkan tanpa shielding dosis yang diterima mata phantom 52,81 mGy sedangkan penambahan shielding membuat dosis mengalami penurunan sampai 41,26 mGy. Nilai Hounsfield Unit (HU) tertinggi sebesar 2806,44 didapat pada shielding dengan penambahan Pb 5% yang menunjukkan daya absorbsi yang baik terhadap radiasi pengion. Perhitungan nilai SNR dengan shielding dan tanpa shielding memberikan hasil yang baik dimana kualitas citra tidak mengalami penurunan signifikan. Analisa uji statistik non parametrik diperoleh nilai p > 0.05 menunjukkan shileding dapat mereduksi dosis mata dengan tetap mempertahankan kualitas citra.