Supratman Supratman
Universitas Siliwangi

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID BERBANTUAN ARTICULATE STORYLINE 3 PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MASA PANDEMI Jujun Muhamad Jubaerudin; Supratman Supratman; Satya Santika
Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jarme.v3i2.3191

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif matematika berbasis Android dengan bantuan software Articulate Storyline 3 dan mengetahui kelayakan media pembelajarannya. Metode yang digunakan yaitu metode Research Development (RD) dengan model Assessment/Analysis, Design, Development, Implementation Evaluation (ADDIE). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan kuesioner. Instrumen penelitian menggunakan lembar kisi-kisi wawancara studi pendahuluan dan angket penilaian kualitas media pembelajaran. Data penelitian ini bersumber dari dua ahli media, dua ahli materi, dan peserta didik kelas VII MTs Negeri 2 Kuningan. Penelitian ini menghasilkan aplikasi berbasis Android dengan nama ABEMAT (Aplikasi Belajar Matematika). Produk dinilai dari kelayakan penggunaan media yang diukur berdasarkan kualitas teknis, kualitas isi dan tujuan, dan kualitas instruksional. Pada penilaian teknis, ahli media menyatakan media pembelajaran masuk pada kategori sangat layak, sedangkan pada penilaian kualitas isi dan tujuan, ahli materi menyatakan media pembelajaran masuk pada kategori layak, dan berdasarkan angket penilaian kualitas instruksional pada uji coba kepada peserta didik, media pembelajaran dinyatakan masuk pada kategori layak sehingga media pembelajaran dapat digunakan untuk membantu proses pembelajaran.
KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIK PESERTA DIDIK UNDERACHIEVER DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PROGRAM LINEAR Miftahul Jannah; Supratman Supratman; Dedi Muhtadi
Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jarme.v2i1.1297

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran matematik peserta didik underachiever dalam menyelesaikan masalah program linear. Peserta didik underachiever adalah peserta didik yang memiliki IQ tinggi, tetapi memiliki prestasi belajar rendah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini mendeskripsikan kemampuan penalaran matematik peserta didik underachiever dan penyebab dari underachievement tersebut. Subjek penelitian sebanyak 2 orang dipilih secara porposive sampling berdasarkan pertimbangan hasil tes IQ dan prestasi belajar peserta didik. Pengumpulan data yang digunakan berupa tes kemampuan penalaran matematik dan wawancara dengan teknik think aloud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Subjek1 hanya dapat menarik kesimpulan dari pertanyaan dan memeriksa kesahihan argumen. Sedangkan Subjek2 dapat menarik kesimpulan, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi, menarik kesimpulan dari pernyataan, memeriksa kesahihan suatu argumen, dan menemukan pola atau sifat dari gejala matematik untuk membuat generalisasi.  
Analisis kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah pada materi aljabar berdasarkan teori Jean Piaget (Penelitian pada peserta didik kelas VIII SMP Islam Al-Azhar 30 Kota Tasikmalaya) Nadia Zulfa Kosasih; Supratman Supratman; Redi Hermanto
JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika) Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jp3m.v4i1.666

Abstract

Aljabar merupakan untaian paling abstrak dalam matematika, hal ini menyebabkan peserta didik sering kali melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal mengenai materi aljabar. Kesalahan tersebut dapat diminimalisir dengan terlebih dahulu mengetahui sejauh mana kemampuan atau pengetahuan yang dimiliki peserta didik melalui analisis proses berpikir peserta didik saat memecahkan suatu masalah.. Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan kepada peserta didik kelas VIII SMP Islam Al-Azhar 30 Kota Tasikmalaya dengan memberikan tes berupa soal pemecahan masalah sebanyak 2 soal, peserta didik mengalami asimilasi prosedural pada tahap memahami masalah, dimana peserta didik mampu menyebutkan semua informasi yang terdapat dalam soal. Peserta didik mengalami akomodasi konseptual pada tahap membuat rencana, dimana peserta didik melakukan kesalahan dalam mengubah informasi dalam soal ke dalam bentuk aljabar dengan membuat model matematika dan melakukan perhitungan penjumlahan pada suku yang tak sejenis. Peserta didik mengalami akomodasi prosedural pada tahap melaksanakan rencana, dimana peserta didik melakukan kesalahan yang diakibatkan kesalahan konseptual sebelumnya. Peserta didik tidak melakukan tahap memeriksa kembali jawaban yang telah didapat.Kata kunci: kesalahan, pemecahan masalah, aljabar
PROSES BERPIKIR DIVERGEN MATEMATIS PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPEN ENDED DITINJAU DARI HABITS OF MIND Muhammad Arif Nasrulloh; Supratman Supratman; Diar Veni Rahayu
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 15, No 1 (2022): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 15 Nomor 1 Februari
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.226 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v15i1.13409

Abstract

The purpose of this study was to describe the mathematical divergent thinking process of students in solving open-ended questions in terms of habits of mind. The research conducted is a qualitative research with exploratory methods used. The research subjects consisted of six students in the eighth grade of junior high school. The research was analyzed based on the aspects of fluency, flexibility, originality and elaboration. The results showed that: 1) Students with good habits of mind are able to carry out the work process according to the previous strategy skillfully, are able to have thoughts about something different, are able to generate ideas and ideas to design a settlement strategy without requiring a long time and are able to design and using a solution strategy with the right mathematical concepts without requiring a long time. 2) Students with moderate habits of mind are able to carry out the work process according to the previous strategy even though it still needs to be developed again, able to have thoughts about something different even though it still needs to be developed again and there are still mistakes, able to generate ideas and ideas for designing a solution strategy by re-identifying the problem repeatedly and being able to come up with a strategic plan that will be used by re-identifying the previously studied problems. 3) Students with poor habits of mind are able to carry out the work process according to the previous strategy even though there are still errors, able to have thoughts about something different even though there are still errors, able to generate ideas and ideas to design a settlement strategy by identifying return to the problem even though there are still errors in calculations and require repetition in understanding and recalling relevant material to plan problem solving strategies. Keywords: Mathematical Divergent Thinking Process, Open Ended, Habits of Mind
STUDI PROSES BERPIKIR KRITIS MATEMATIS PESERTA DIDIK DALAM MEMECAHKAN MASALAH DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DEPORTER DAN HERNACKI Fuji Rianti; Aripin Aripin; Supratman Supratman
Gema Pendidikan Vol 28, No 2 (2021): Juli, Gema Pendidikan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/gapend.v28i2.16415

Abstract

This study aims to describe students' critical thinking process in solving problems in terms of DePorter and Hernacki's learning styles. This type of research includes qualitative research with exploratory research methods. The data collection method uses the think-aloud method. The research subjects were taken from class XI students of SMAN 1 Singaparna. The data analysis technique used was data reduction, data presentation and conclusion drawing. From the study results, it can be concluded that the critical thinking process: (1) visual students can pass the clarification and assessment stages well. However, at the inference and strategy stages, some students go through it well, and some cannot. Visual students use image media as visualization, link existing data to solve problems, have good writing skills and solve problems in a coherent, systematic, detailed and thorough manner. (2) auditorial students can pass the clarification and assessment stages well, but at the inference and strategy stages, some students pass it well and some who cannot. Auditorial students use prior knowledge constructs to solve problems, speak with a patterned rhythm, have difficulty writing but are good at speaking, are fluent speakers, and solve problems systematically but are less careful in doing calculations so that the answers they get are not correct. (3) Kinesthetic students can pass the clarification and assessment stages well. However, at the inference and strategy stages, some students go through it well, and some cannot pass it because they cannot understand the problem.
Analisis Kesalahan pada Number Sense dan Structure Sense Ditinjau dari Berpikir Logis Siti Rulia; Supratman Supratman; Sri Tirto Madawistama
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.883

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan pada number sense dan structure sense ditinjau dari berpikir logis. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Pengumpulan data melalui tes berpikir logis, tes number sense, tes structure sense dan wawancara. Pemilihan subyek berdasarkan eksplorasi. Analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan peserta didik dengan berpikir logis tahap transisi melakukan kesalahan pada indikator number sense pemahaman pada besaran bilangan dan mampu mengenali efek relatif operasi bilangan dengan jenis kesalahan yaitu kesalahan prinsip dan kesalahan operasi. Peserta didik dengan berpikir logis tahap konkret melakukan kesalahan indikator number sense pemahaman pada besaran bilangan, mampu mengenali efek relatif operasi bilangan dan mampu menggunakan representasi bilangan dengan jenis kesalahan yaitu kesalahan prinsip dan kesalahan operasi. Peserta didik dengan berpikir logis tahap transisi melakukan kesalahan pada indikator structure sense mengidentifikasi struktur yang sudah dikenal dengan cara yang paling sederhana dan indikator menangani ekspresi aljabar kompleks sebagai satu unit dengan jenis kesalahan yaitu kesalahan fakta dan kesalahan konsep. Peserta didik dengan berpikir logis tahap konkret melakukan kesalahan pada indikator structure sense mengidentifikasi struktur yang sudah dikenal dengan cara yang paling sederhana dan tidak menemukan langkah penyelesaian pada indikator menangani ekspresi aljabar kompleks sebagai satu unit.
Decision Tree and K-Nearest Neighbor (K-NN) Algorithm Based on Particle Swarm Optimization (PSO) for Diabetes Mellitus Prediction Accuracy Analysis Andi Nur Rachman; Supratman Supratman; Euis Nur Fitriani Dewi
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 7, No 2 (2022): July 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/cess.v7i2.34245

Abstract

Penyakit Diabetes Mellitus merupakan penyakit tidak menular, tetapi penyakit ini  merupakan salah satu penyakit yang mematikan bagi yang mengidapnya. Penyakit ini disebabkan oleh beberapa factor diantaranya pola makan hidup yang tidak teratur atau berlebihan. Apabila penyakit ini tidak dihentikan, maka penderita penyakit Diabetes Mellitus akan semakin memakan para pasien penderita penyakit ini. Menurut WHO atau World Health Organization, sekitar 425 juta orang menderita penyakit diabetes, kemudian 1,6 juta kematian setiap tahunnya di akibatkan oleh penyakit diabetes. Kemudian, pada tahun 2016 di Indonesia, kematian yang disebabkan oleh penyakit diabetes sekitar 99 ribu jiwa. Penyakit diabetes pada tahun ke tahun semakin meningkat, jadi perlu adanya sebuah sistem yang dapat membantu medis untuk melakukan klasifikasi terhadap diabetes berdasarkan data kesehatan pasien. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memprediksi penyakit diabetes mellitus adalah dengan menggunakan data mining. Data mining merupakan suatu proses yang interaktif untuk memprediksi penyakit diabetes mellitus. Prediksi untuk mendiagnosis penyakit ini menggunakan seleksi fitur berbasis Particle Swarm Optimization (PSO) pada dataset Kaggle.com. Dan metode klasifikasi yang digunakan yaitu metode Decision Tree dan K-Nearest Neighbors (K-NN). Hasil dari penelitian ini menghasilkan nilai akurasi tertinggi sebanyak 79.8% dengan AUC 0.71 dengan menggunakan metode Decision Tree, dan untuk menggunakan optimasi metode K-Nearest Neighbors (K-NN) menggunakan Particle Swarm Optimization (PSO) memiliki nilai akurasi tertinggi sebanyak 77.09%.
IMPROVING STUDENTS’ MOTIVATION AND LEARNING OUTCOMES ON TRIGONOMETRY THROUGH INTERACTIVE LEARNING MEDIA Saepuloh Saepuloh; Rudi Priyadi; Supratman Supratman
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1286.906 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i2.4657

Abstract

Mathematics is a subject that is always taught at every level of education. However, many students still think mathematics is complex and boring. The problem that arises is that it is difficult for students to understand the concept of trigonometry, so 60% of student learning outcomes are still below the KKM. This is due to the lack of student motivation in learning mathematics. Teachers must create creative and fun learning innovations based on these problems using interactive learning media. This study aims to develop interactive learning media that are feasible, practical, and effective. The type of research carried out is research and development with a 4D model by Thiagarajan. It consists of define, design, develop, and disseminate. The research was conducted at MA Assa'adah Jamanis. Data collection techniques are observation, interviews, questionnaires, and tests. The data analysis technique used is the analysis of validity, practicality, and effectiveness. The results of the learning media research developed are very feasible based on the validators of material experts and media experts and practical according to student questionnaires. The value of tcount is greater than ttable (20,494 > 2,131). This shows a significant average difference between the pre-test and post-test, which means the interactive media developed effectively improves mathematics learning outcomes. Based on student questionnaires, aspects of providing assistance and learning motivation obtained 83% or excellent results. Matematika merupakan mata pelajaran yang selalu diajarkan pada setiap jenjang pendidikan. Namun, banyak siswa masih menganggap matematika adalah hal yang kompleks dan membosankan. Masalah yang muncul adalah siswa sulit memahami konsep trigonometri, sehingga hasil belajar siswa 60% masih di bawah KKM. Hal ini akibat kurangnya motivasi siswa dalam belajar matematika. Berdasarkan permasalahan tersebut, guru harus menciptakan inovasi pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif yang memenuhi kriteria layak, praktis dan efektif. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian dan pengembangan dengan model 4D oleh Thiagarajan. Terdiri dari define, design, develop, dan disseminate. Penelitian dilakukan di MA Assa'adah Jamanis. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, angket, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis validitas dan kepraktisan serta keefektifan. Hasil penelitian media pembelajaran yang dikembangkan sangat layak berdasarkan validator ahli materi dan ahli media, serta praktis menurut angket siswa. Nilai thitung lebih besar dari ttabel (20,494 > 2,131). Hal ini menunjukkan perbedaan rata-rata yang signifikan antara pre-test dan post-test, yang berarti media interaktif yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan hasil belajar Matematika. Berdasarkan angket siswa, aspek pemberian bantuan dan motivasi belajar diperoleh hasil 83% atau sangat baik. 
Analisis Kesalahan Berdasarkan Prosedur Newman dan Self-Efficacy Siswa Pesantren dalam Menyelesaikan Soal Trigonometri Muhammad Itang Hidayat; Supratman Supratman; Puji Lestari
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i2.1451

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mendeskripsikan kesalahan menurut Newman dan Self-efficacy siswa pesantren terpadu dalam menyelesaikan soal Trigonometri. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik purposive sampling digunakan dalam memilih 4 subjek yang dijadikan subjek wawancara. Instrumen pada penelitian ini menggunakan tes soal, wawancara dan angket. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Teknik triangulasi yang di lakukan yaitu membandingkan hasil tes soal dengan hasil wawancara sebagai keabsahan data. Hasil dari penelitian ini adalah untuk Subjek-1 yaitu memahami, mentransformasi dan menentukan jawaban akhir/menuliskan kesimpulan. Kesalahan Subjek-2 yaitu membaca, memahami, mentranformasi dan menentukan jawaban akhir. Kesalahan Subjek-3 yaitu membaca, memahami, mentransformasi dan menentukan jawaban akhir dan kesalahan Subjek-4 yaitu membaca, memahami, mentransformasi dan menentukan jawaban akhir. Adapun Self-efficacy siswa pesantren terpadu secara keseluruhan termasuk dalam kriteria cukup. Dengan indikator keyakinan dengan kemampuan diri yang dimiliki (ketika proses pembelajaran matematika) berkriteria cukup; perasaan mampu untuk memecahkan masalah matematika (dalam menyelesaikan ulangan matematika) berkriteria baik; perasaan mampu untuk melaksanakan tugas berkriteria cukup; perasaan mampu untuk mencapai target presentasi belajar berkriteria cukup; dan yakin dengan usaha yang dilakukan berkriteria cukup. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa kesalahan yang dilakukan siswa pesantren dimulai dari tahapan membaca soal matematika sehingga berdampak pada ketidaktepatan dalam menyelesaikan soal yang diberikan, hasil ini sepadan dengan self-efficacy yang muncul dalam diri siswa tersebut.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTURE MAKER MATERI LOGIKA MATEMATIKA KELAS XI SMK Nur hidayat; Supratman Supratman; Khomsatun Ni’mah
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/th.v7i2.4411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Lecture Maker dan untuk mengetahui kualitas efektifitas pemahaman konsep Logika Matematika setelah menggunakan media pembelajaran Lecture Maker. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan model pengembangan 4D Models yang melalui beberapa tahap yaitu Define, Design, Development, dan Dissemination. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara, validasi media dan materi, angket respon kepada peserta didik, dan tes kemampuan pemahaman konsep logika matematika. Hasil validasi dari ahli media dan materi dinyatakan “valid”. Selain itu dilakukan tes pemahaman konsep Logika Matematika kepada 29 peserta didik setelah menggunakan produk pengembangan. Respon diberikan dan sebanyak 73,50% peserta didik memberikan penilaian baik. Kualitas efektifitas dari penggunaan media pembelajaran Lecture Maker pada materi Logika Matematika mengacu pada hasil perhitungan effect size sebesar 2,15 yang menunjukan interpretasi efektifitas yang besar. Peningkatan pemahaman konsep peserta didik mengacu pada hasil perhitungan rata-rata pretest dan postest yaitu dari 19,52% menjadi 34,72% menunjukkan interpretasi peningkatan yang “Besar”. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Lecture Maker  valid dan dapat digunakan dalam pembelajaran matematika materi logika matematika pada kelas XI SMK