Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PROFILE OF STUDENTS' JUSTIFICATIONS OF MATHEMATICAL ARGUMENTATION Sukirwan Sukirwan; Dedi Muhtadi; Hairul Saleh; Warsito Warsito
Jurnal Infinity Vol 9, No 2 (2020): VOLUME 9, NUMBER 2, INFINITY
Publisher : IKIP Siliwangi and I-MES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/infinity.v9i2.p197-212

Abstract

This study investigates the aspects that influence students' justification of the four types of arguments constructed by students, namely: inductive, algebraic, visual, and perceptual. A grounded theory type qualitative approach was chosen to investigate the emergence of the four types of arguments and how the characteristics of students from each type justify the arguments constructed. Four people from 75 students were involved in the interview after previously getting a test of mathematical argumentation. The results of the study found that three factors influenced students' justification for mathematical arguments, namely: students' understanding of claims, treatment given, and facts found in arguments. Claims influence the way students construct arguments, but facts in arguments are the primary consideration for students in choosing convincing arguments compared to representations. Also, factor treatment turns out to change students' decisions in choosing arguments, and these changes tend to lead to more formal arguments.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN OSBORN UNTUK MENGGALI KEMAMPUAN BERPIKIR LATERAL MATEMATIK DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK Wendayani Wendayani; Nani Ratnaningsih; Dedi Muhtadi
Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jarme.v1i2.782

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ketuntasan belajar peserta didik pada kemampuan berpikir lateral matematik melalui model Pembelajaran Osborn, dan (2) kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal kemampuan berpikir lateral matematik ditinjau dari gaya belajar. Penelitian ini menggunakan mixed method dengan teknik pengumpulan data berupa tes kemampuan berpikir lateral matematik dan angket gaya belajar peserta didik. Populasi penelitian yaitu peserta didik kelas VIII salah satu SMP Negeri di Kota Tasikmalaya dengan sampel sebanyak satu kelas. Teknik analisis data menggunakan uji proporsi satu pihak dan analisis kualitatif dari hasil jawaban soal tes kemampuan berpikir lateral matematik peserta didik. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Kemampuan berpikir lateral matematik peserta didik melalui model Pembelajaran Osborn mencapai ketuntasan belajar, dan (2) Kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal kemampuan berpikir lateral yaitu: kesalahan fakta, kesalahan konsep, kesalahan prinsip, dan kesalahan prosedural.
STUDI KOMPARATIF KURIKULUM MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH INDONESIA DAN TURKI Dedi Muhtadi; Iwan Junaedi; Mulyono Mulyono
Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jarme.v3i2.2599

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kurikulum matematika sekolah menengah Indonesia dan Turki sehubungan dengan paradigma yang tertanam di dalamnya. Penelitian ini merupakan studi komparatif dengan pendekatan kualitatif. Alat pengumpulan data utama adalah kurikulum dan buku teks matematika kedua negara, sehingga analisis dokumen merupakan teknik metodologis yang digunakan dalam penelitian ini. Data dianalisis dengan cara coding dan disajikan dengan statistik deskriptif. Dalam pelaksanaan sistem pendidikan di kedua negara, Indonesia dan Turki telah mengalami transformasi paradigma, dimulai dari behavioris kemudian berubah menjadi konstruktivis sejak tahun 2005 dan 2007.  Tampaknya paradigma di dua negara bergeser dari apa yang diajarkan ke bagaimana mengajar, namun masalahnya adalah kesiapan untuk kebijakan dan situasi terkait. Harapan dari hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam kebijakan merencanakan program pendidikan dan pembelajaran di sekolah.
ANALISIS BUTIR SOAL MATEMATIKA BERDASARKAN KERANGKA PENILAIAN TAKSONOMI TRENDS IN INTERNATIONAL MATHEMATICS AND SCIENCE STUDY 2019 Neng Nida Yulianti Alawiyah; Hetty Patmawati; Dedi Muhtadi
Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME) Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jarme.v3i1.2501

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis butir soal Ujian Nasional matematika SMP tahun ajaran 2018/2019 berdasarkan domain konten dan kognitif taksonomi TIMSS 2019 serta menganalisis perbedaan antara soal Ujian Nasional dengan soal TIMSS. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan subjek penelitian adalah soal Ujian Nasional matematika SMP tahun ajaran 2018/2019. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan wawancara.  Instrumen penelitian menggunakan  instrumen lembar analisis butir soal. Teknik untuk menganalisis data meliputi mereduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu: 1) butir soal Ujian Nasional matematika SMP tahun 2018/2019 berdasarkan domain konten taksonomi TIMSS 2019, domain bilangan dengan proporsi 25% tidak sesuai karena kurang dari TIMSS 2019 namun lingkup materi sesuai, domain aljabar dengan proporsi 32,5% kurang ideal karena melebihi TIMSS 2019 dan lingkup materi tidak sesuai, domain geometri dengan proporsi 27,5% kurang ideal karena melebihi TIMSS 2019 dan lingkup materi tidak sesuai, dan domain data dan probabilitas dengan proporsi 15% tidak sesuai karena kurang dari TIMSS 2019 namun lingkup materi sesuai. 2) butir soal Ujian Nasional matematika SMP tahun 2018/2019 berdasarkan domain kognitif taksonomi TIMSS 2019, domain pengetahuan dengan proporsi 40% melebihi TIMSS namun persebaran aspek kognitif merata, domain penerapan dengan proporsi 40% sesuai dengan TIMSS dan persebaran aspek merata, dan domain penalaran dengan proporsi 20% kurang dari TIMSS dan persebaran aspek kognitif tidak merata. Selain itu terdapat tiga kategori perbedaan soal Ujian Nasional dengan soal TIMSS: 1) domain kognitif soal UN lebih rendah dari pada soal TIMSS; 2) domain kognitif soal UN lebih tinggi dari pada soal TIMSS; 3) domain kognitif soal UN setara dengan soal TIMSS.
PERANAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK MELALUI MATEMATISASI PROGRESIF TERHADAP PENCAPAIAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP Warsito Warsito; Dedi Muhtadi; Sukirwan Sukirwan
Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jarme.v2i2.1789

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan peranan matematisasi progresif terhadap pencapaian kemampuan representasi matematis siswa SMP. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan desain non equavalen kontrol grup.  Penelitian dilakukan di dua sekolah dengan peringkat yang berbeda, yakni SMPN 2 Kota Tangerang sebagai peringkat sedang dan SMPN 16 Kota Tangerang sebagai peringkat rendah. Pada tiap-tiap sekolah dipilih 2 kelas, masing-masing sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas yang mendapatkan pembelajaran dengan matematisasi progresif, sedangkan kelas kontrol adalah kelas yang mendapatkan pembelajaran matematika biasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pencapaian kemampuan representasi matematis siswa pada kelas matematisasi progresif lebih baik dibandingkan dengan kelas pembelajaran matematika biasa, dan (2) pencapaian kemampuan representasi matematis siswa pada pengetahuan awal matematis kategori tinggi lebih baik daripada siswa pada pengetahuan awal matematis kategori sedang, maupun rendah.
PENDIDIKAN INKLUSIF BERBANTUAN HURUF LEMURIAN PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS SINDROM ASPERGER Yayat Hidayat; Dedi Muhtadi; Nurasiah Nurasiah
Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jarme.v2i1.1170

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan kasus Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sebagai penyandang Asperger Syndrom bernama Andre siswa kelas XII IPS di salah satu SMAN Kota Tasikmalaya yang terobsesi dengan peradaban nenek moyang bangsa Indonesia (Bangsa Lemurian). Tujuan penelitian yaitu: (1) mengetahui kekurangan dan kelebihan yang dialami penyandang Asperger’s Syndrom, (2) mengetahui kebutuhan penyandang Asperger’s Syndrom, (3) membuat alternatif solusi baik berupa model pembelajaran ataupun media bantu pembelajaran, dan (4) meningkatkan minat dan hasil belajar matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan desain penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara: observasi, wawancara, studi dokumentasi dan tes hasil belajar. Data penelitian diperoleh dari beberapa narasumber, yaitu: Siswa bernama Andre, beberapa orang guru termasuk guru BP, keluarga dan teman sekelas Andre. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) subjek mengalami permasalahan pada rendahnya minat baca pelajaran matematika, (2) subjek memiliki minat baca yang tinggi pada peradaban bangsa lemurian dan menguasai tulisan huruf lemurian, (3) subjek membutuhkan kesempatan penggunaan tulisan huruf Lemurian dalam menulis pelajaran, (4) pengembangan bahan ajar berbasis ethno Lemurian dapat mempermudah memahami materi, dan (5) adanya peningkatan minat baca dan hasil belajar yang signifikan dilihat dari nilai rata-rata ulangan.
ETNOMATEMATIKA: SISTEM OPERASI BILANGAN PADA AKTIVITAS MASYARAKAT JAWA Indah Amelia Fitriani; Anak Agung Gde Somatanaya; Dedi Muhtadi; Sukirwan Sukirwan
Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jarme.v1i2.779

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep matematis dalam proses perhitungan Jawa untuk mengetahui hari baik dalam melaksanakan pernikahan, mendirikan rumah, pindahan, khitanan dan gusaran dalam adat istiadat masyarakat di Desa Indrajaya, Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi dengan sumber data sejumlah tiga orang, yaitu dua orang yang memahami perhitungan Jawa dan satu orang yang memahami tentang ngagesrek (istilah adat dalam khitanan dan gusaran). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perhitungan Jawa terdapat konsep matematis berupa modulo bilangan 5 dan 7 untuk aktivitas pernikahan, dan modulo bilangan 4 untuk aktivitas mendirikan rumah, pindahan, khitanan dan gusaran.
ANALISIS KESALAHAN SISWA MENURUT TAHAPAN NEWMAN DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BERBANTUAN SCAFFOLDING Rio Regi Pratama Cipta; Nani Ratnaningsih; Dedi Muhtadi
Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jarme.v2i2.1722

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal masalah matematika dan gambaran scaffolding yang diberikan untuk mengatasi kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan soal tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif – eksploratif. Subjek penelitian berjumlah 9 peserta didik Kelas VI salah satu Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri sebagai intrumen utama dan instrumen bantuan berupa soal penyelesaian masalah matematika serta pedoman wawancara. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah: (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) umumnya peserta didik mengalami kesalahan pada tahapan pemahaman, transformasi, keterampilan proses, dan pengkodean; (2) terdapat keterkaitan antara kesalahan dan kesulitan peserta didik dalam penyelesaian masalah matematika; dan (3) scaffolding yang diberikan memudahkan peserta didik dalam menyelesaikan soal masalah matematika.
KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIK PESERTA DIDIK UNDERACHIEVER DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PROGRAM LINEAR Miftahul Jannah; Supratman Supratman; Dedi Muhtadi
Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jarme.v2i1.1297

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran matematik peserta didik underachiever dalam menyelesaikan masalah program linear. Peserta didik underachiever adalah peserta didik yang memiliki IQ tinggi, tetapi memiliki prestasi belajar rendah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini mendeskripsikan kemampuan penalaran matematik peserta didik underachiever dan penyebab dari underachievement tersebut. Subjek penelitian sebanyak 2 orang dipilih secara porposive sampling berdasarkan pertimbangan hasil tes IQ dan prestasi belajar peserta didik. Pengumpulan data yang digunakan berupa tes kemampuan penalaran matematik dan wawancara dengan teknik think aloud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Subjek1 hanya dapat menarik kesimpulan dari pertanyaan dan memeriksa kesahihan argumen. Sedangkan Subjek2 dapat menarik kesimpulan, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi, menarik kesimpulan dari pernyataan, memeriksa kesahihan suatu argumen, dan menemukan pola atau sifat dari gejala matematik untuk membuat generalisasi.  
Studi Etnomatematika Pada Aktivitas Urang Sunda Dalam Menentukan Pernikahan, Pertanian Dan Mencari Benda Hilang Fitri Fakhrun Nisa; Dedi - Nurjamil; Dedi Muhtadi; Sukirwan Sukirwan
JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika) Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jp3m.v5i2.919

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep matematis dalam perhitungan Urang Sunda pada aktivitas pernikahan, pertanian, dan mencari benda hilang di Kampung Lembur Balong, Kecamatan Pataruman, Kelurahan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, Indonesia. Tiga aktivitas tersebut dipilih berdasarkan banyaknya penggunaan yang dilakukan oleh masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Sumber data penelitian diperoleh dari seorang sesepuh yang disebut dengan istilah canoli (seorang ahli dalam perhitungan sunda). Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat konsep matematis, yaitu konsep aritmetika modulo dan konsep barisan aritmatika pada aktivitas pernikahan, pertanian dan mencari benda hilang.