Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KERJASAMA ANTAR DAERAH DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA KAWASAN SANGIRAN Oennitya Fita Dewi Aryanti; Kristina Setyowati
Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian dan Pengembangan Vol 2 No 1 (2018): Vol. 2 No. 1, November 2018
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Sragen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.629 KB) | DOI: 10.32630/sukowati.v2i1.50

Abstract

Kawasan Sangiran yang letaknya di perbatasan tidak terlepas dari pemasalahan ego sektoral sehingga dilakukan analisis dengan menggunakan 5 elemen IGR Wright. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jalinan kerjasama antar daerah dalam pengembangan pariwisata Kawasan Sangiran dan mengetahui faktor pendorong dan penghambatnya. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah primer dan data sekunder. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa ada pembagian peran antara pihak yang terlibat dalam kerjasama. Interaksi antar pejabat publik sudah baik dalam aspek perilaku, kepercayaan, persepsi dan preferansi. Komunikasi berkelanjutan yang dijalin sudah cukup baik. Pejabat eksekutif dan legislatif turut berperan dalam pelaksanaan kerjasama serta sudah ada kejelasanan peran administrator yang ditunjuk. Sedangkan dalam fokus kebijakan, kapasitas anggaran untuk melaksanakan kerjasama bersumber dari masing-masing pihak dan kebijakan pemerintah pusat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. Faktor pendorong kerjasama adalah adanya kesamaan pemikiran, adanya keuntungan ekonomi dan dukungan pemimpin daerah. Faktor penghambat yaitu keterbatasan dana. Saran yang diberikan adalah penambahan peran pemerintah daerah sebagai dinamisator dan pemerintah daerah bersama masyarakat lebih memanfaatkan potensi budaya.
COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA Ardhia Mafaza; Kristina Setyowati
Jurnal Kebijakan Publik Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/jkp.11.1.p.7-12

Abstract

Dalam rangka mengembangkan Desa Wisata di Kawasan Borobudur, pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara membentuk Program Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Kawasan Borobudur. Penelitian ini bertujuan untuk mengindetifikasi adanya proses collaborative governance dalam Program Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Desa Borobudur Kabupaten Magelang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penentuan sampel dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa collaborative governance diantara para stakeholder dalam Program Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Desa Borobudur Kabupaten Magelang sudah berjalan dengan baik yang ditandai dengan para stakeholder sudah menjalankan tugas pokoknya secara maksimal berdasarkan 8 indikator kolaborasi dari De seve. Hanya saja terkait entitas administratif dalam perjanjian kerjasama hanya mengatur antara PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (PT. TWC) selaku BUMN pendamping dan sponsor, dan Pemerintah Desa Borobudur melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), belum menjelaskan terkait keterlibatan PT. Manajemen CBT Nusantara (PT. MCN) yang sekarang selaku pengelola Program Balkondes. Sehingga boundary dan exclusivity dalam governance belum menyebutkan semua pihak yang terlibat dalam kolaborasi.
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PDAM DALAM MEWUJUDKAN SMART LIVING Kristina Setyowati; Priyanto Susiloadi; Retno Suryawati
Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik Vol 14, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.829 KB) | DOI: 10.20961/sp.v14i1.34000

Abstract

Smart City dalam  kehidupan masyarakat diharapkan dapat meningkatakan pelayanan publik. Salah satu kriteria dalam Smart City adalah Smart Living yang  berarti suatu ide atau gagasan mengenai bagaimana menciptakan kondisi interior / lingkungan menjadi lebih efisien, lebih aman, lebih sehat dan estetis. Untuk mewujudkan  Smart Living, maka dilakukan dengan cara peningkatan kualitas pelayanan PDAM. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan  PDAM, sehingga tersedianya pelayanan air bersih yang sehat. Metode yang diginakan dengan metode diskriptif kuantitatif, dengan menggunakan skala Likert. Untuk mengukur  kualitas pelayanan dilakukan dengan melihat gap antara persepsi pelanggan atas kepentingan (harapan) dengan kinerja pelayanan yang diterima , yang dilihat dari dimensi menurut Parasuraman yang meliputi dimensi : RATER : Reliability, Assurance , Tangible, dan Empati dan Responsiveness. Hasil penelitian disimpulkan bahwa kulaitas pelayanan PDAM belum bisa mewujudkan Smart Living, karena masih ada 7 kriteria di kuadran A, yaitu : a) jaminan ketersediaan air bersih dan jernih, b) jaminan higenis air, c) jaminan debit air yang banyak,  d) kontunitas air lancar,  e) jaminan adanya kontrol terhadap saluran air secara berkala , f)  kriteria ketepatan dalam  mencatat meteran,  g) kriteria kepekaan pegawai dalam merespon segala kebutuhan dan keluhan pelanggan yang merupakan kriteria yang sangat mendukung Smart Living. Rekomendasi yang diberikan hendaknya  sangat memprioritaskan  semua kriteria yang berada di kuadran A  untuk lebih ditingkatkan kinerjanya.
DIGITAL-BASED LAND SERVICE INNOVATION: ELECTRONIC CERTIFICATE CHECKING AT THE KLATEN DISTRICT LAND OFFICE Tri Mardiyanti; Kristina Setyowati; Sudarmo
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 5 No. 2 (2025): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v5i2.3778

Abstract

With the rapid development of science and technology, the government is expected to innovate in providing public services to achieve Good Governance. One example of the application of Good Governance is public services in the land sector managed by the Ministry of Agrarian Affairs and Spatial Planning/National Land Agency. As part of this government agency, the Klaten Regency Land Office developed an innovation in online certificate checking services. The purpose of this study was to determine the extent of the implementation of online certificate checking service innovations and what factors influenced it. The method used in this study is a qualitative descriptive method. The data collection method in this study used interviews and document reviews where the informant sources were the community and employees of the Klaten Regency Land Office. Data analysis in this study consisted of three stages: data condensation, data presentation, and drawing conclusions or verification. The results of the study indicate that online certificate checking services can significantly improve the quality of the Klaten Regency Land Office in providing fast, accurate, transparent, and accountable services to applicants or the community. The public has responded positively to the shift towards digital-based land service innovations, particularly in online certificate verification. The research findings provide insights into these service innovations and the factors influencing them. These factors can be categorized as internal factors, such as vision and strategy, human resources, organizational structure, and organizational culture, and external factors, such as technology availability and government policies. Recommendations from this research aim to develop more robust and sustainable programs for public service innovation in the future.
E-Catalogue Utilization Counseling for Small and Medium Enterprises Association in Surakarta City Kristina Setyowati; Septyanto G. Prakoso; Is Hadri Utomo; Herwan Parwiyanto; Retno Suryawati; Rino A. Nugroho; Priyanto Susiloadi; SA Santoso
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 6 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i6.15377

Abstract

The existence of the e-catalog program began to grow rapidly in Indonesia. However, currently, the understanding of SMEs related to the use of e-catalogs is still low. Moreover, currently, most of the consumers and public facilities built have started to use digital technology, so SMEs must be able to integrate their business with technological developments, especially through e-catalogs to make it easier to market their goods and services. The e-catalog is currently aimed at encouraging revenue growth in the SME sector and the government sector to reduce corruption rates related to the procurement of government goods and services. This community service is carried out by providing counseling related to e-catalogs to the Solo UMKM Association (PUS). The results of this counseling show that counseling related to the e-catalog is in accordance with the needs of UMKM players in Surakarta City and answers the concerns of UKM players in Surakarta City regarding how to access and use the e-catalog itself so that it can support the achievement of the government's target of using e-catalogs.