Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

TINDAKAN PENUNDAAN PENJEPITAN TALI PUSAT BERPENGARUH TERHADAP LAMA KALA III PERSALINAN Siti Rochmaedah; Natsir Nugroho; Atik Hodikoh
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 9, No 3 (2018): Juli 2018
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.165 KB) | DOI: 10.33846/sf.v9i3.335

Abstract

Background: At the time of birth, the baby is still attached to the mother through the umbilical cord, which is part of the placenta. Babies would separated from the placenta by clamping and cutting the umbilical cord, and this activity is included in the active management of the third stage of labor, but the optimal time to perform clamping and cutting of the umbilical cord that is controversial and has continued until now. Objective: To determine the effect of delayed umbilical cord clamping of the length of third stage of labor and the amount of bleeding at III-IV stage. Methods: Research with posttest-only control group design. Differential test averages the two groups using independent t-test. Result: There are a different mean of a delayed umbilical cord clamping of the length of third stage of labor p-value 0.04 < 0.05 and there are not significant the amount of bleeding at III-IV stage p-value 0.92 > 0.05. Conclusion & suggestion: Delaying clamping of the umbilical cord effect on the length of third stage of labor and was not effect for the amount of bleeding at III-IV stage. Delayed clamping of the umbilical cord can used as an alternative policy in active management at the third stage of labor. Keywords: Delayed umbilical cord clamping, Length of third stage of labor, Bleeding at III-IV stage
PENGARUH SENAM ERGONOMIK TERHADAP PENURUNAN KELUHAN NYERI SENDI PADA LANSIA DENGAN GOUT DI DESA WAIMITAL DUSUN WAIMITAL KECAMATAN KAIRATU KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT Epi Dusra; Siti Rochmaedah; Irmayunita Vivi
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 6 (2015): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf6nk103

Abstract

Gout merupakan gangguan inflamasi akut yang ditandai dengan adanya nyeri akibat penimbunan Kristal monosodium urat pada persendian maupun jaringan lunak didalam tubuh. Di dunia prevalensi penyakit gout mengalami kenaikan jumlah penderita hingga dua kali lipat antara tahun 1990-2010. Di Amerika Serikat penyakit gout mengalami peningkatan dan mempengaruhi 8.3 juta (4%) orang Amerika. Salah satu upaya untuk mengurangi nyeri sendi adalah dengan terapi non farmakologi seperti senam ergonomik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam ergonomik terhadap penurunan keluhan nyeri sendi pada lansia di Dusun Waimital Desa Waimital Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu (quasy eksperimental) dengan pendekatan non-equivalent control group design. Metode pengambilan sampel adalah total sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi skala nyeri. Pengolahan data dengan SPSS menggunakan uji statistik Pairest sample t-test dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian dengan menggunakan uji parametrik Paired sample t-test menunjukan kelompok perlakuan nilai p=0,000 sedangkan kelompok kontrol nilai p=0,948. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa senam ergonomik berpengaruh terhadap penurunan keluhan nyeri sendi pada lansia dengan gout di Dusun Waimital Desa Waimital Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Kata kunci : Senam Ergonomik, Skala Nyeri, Lansia, Gout
Perbandingan Pertumbuhan Bayi Usia 6-12 Bulan yang Diberikan MP-ASI Lokal dan MP-ASI Instan di Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah Siti Rochmaedah; Syariefah Hidayati Waliulu
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 12, No 2 (2021): April 2021
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf12217

Abstract

Provision of appropriate complementary breastfeeding (MP-ASI) is expected not only to meet the nutritional needs of babies, but also to stimulate feeding skills and stimulate the baby's self-confidence. Infant growth is often caused by the inaccuracy of parents in providing good quality and quantity of complementary foods. The aim of this research is to get the conclusion that local complementary foods can increase baby growth more than babies who are given instant complementary breastfeeding. To get this conclusion, the researcher used independent samples t-test. The sample size was 54 babies, 27 babies each for the two groups. Based on the results of hypothesis testing, it was found that the mean difference in body weight between the two groups, with p = 0.000; Likewise, there was also a difference in the mean length of the two groups, with a value of p = 0.012. Based on the results of the analysis, it is concluded that there is a difference in growth between babies who are given local complementary foods and babies who are given instant complementary foods. Keywords: baby; growth; complementary foods breast milk (MP-ASI) ABSTRAK Pemberian makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) yang tepat diharapkan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi, namun juga merangsang keterampilan makan dan merangsang rasa percaya diri bayi. Pertumbuhan bayi sering disebabkan oleh ketidaktepatan orang tua dalam memberikan MP-ASI dalam jumlah dan mutu yang baik. Tujuan penelitian ini adalah didapatkannya kesimpulan bahwa pemberian MP-ASI lokal dapat lebih meningkatkankan pertumbuhan bayi daripada bayi yang diberi MP-ASI instan. Untuk mendapatkan kesimpulan tersebut peneliti menggunakan independent samples t-test. Ukuran sampel adalah 54 bayi, masing-masing 27 bayi untuk kedua kelompok. Berdasarkan hasil uji hipotesis didapatkan perbedaan mean berat badan dari kedua kelompok, dengan nilai p = 0.000; demikian pula juga ada perbedaan mean panjang dari kedua kelompok, dengan nilai p = 0.012. Berdasarkan hasil analisis tersebut disimpulkan bahwa ada perbedaan pertumbuhan antara bayi yang diberi MP-ASI lokal dengan bayi yang diberi MP-ASI instan. Kata kunci: bayi; pertumbuhan; makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI)
Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Pemberian Kolostrum Pada Ibu Menyusui Di Dusun Olas Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat Epi Dusra; Yerry Soumokil; Siti Rochmaedah
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7 (2017): Nomor Khusus Hari Ibu
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik7ibu23

Abstract

Kurangnya pengetahuan ibu terhadap pemberian ASI pertama (kolostrum) akan mempengaruhi terhadap perilaku dan perkembangan bayi. Kolostrum sangat penting untuk kekebalan bayi/antybody alami yang banyak mengandung zat anti virus dan anti bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Pemberian Kolostrum Pada Ibu Menyusui Di Dusun Olas Kecamatan Huamual Kabupaten seram Bagian Barat tahun 2017. Metode penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan rancangan cross sectional, sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan metode total sampling yang berjumlah 10 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data dengan menggunakan uji Chi-quare. Hasil penelitian menunjukan ibu menyusui mempunyai pengetahuan kurang tentang pengetahuan kolostrum sebanyak 7 orang (70,0%), sedangkan ibu menyusui yang tidak memberikan kolostrum sebanyak 6 orang (60,0%). Ada hubungan pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian ASI pertama (kolostrum) di Dusun Olas Kecematan Huamual Kabupaten Seram bagian Barat (p = 0,040). Kata kunci: pengetahuan; perilaku; pemberian kolostrum
HUBUNGAN KEBIASAAN MINUM TEH DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DUSUN TELAGA PIRU KECAMATAN SERAM BARAT : THE RELATIONSHIP OF TEA DRINKING HABITS WITH THE EVENT OF ANEMIA IN PREGNANT WOMEN IN TELAGA PIRU hamlet, SERAM BARAT DISTRICT Siti Rochmaedah; Maritje Seflin J Malisngorar; Ira Sandi Tunny
JURNAL KEPERAWATAN SISTHANA Vol. 4 No. 2 (2019): September : Jurnal Keperawatan Sisthana
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KESDAM IV DIPONEGORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sisthana.v4i2.80

Abstract

Anemia gizi besi pada ibu hamil masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dimana angka kematian ibu hamil yang cukup tinggidata WHO menunjukkan bahwa sekitar 30% ibu hamil di Indonesia mengalami anemia.Teh dapat menghambat penyerapan zat besi karena didalam teh ada tanin.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan minum teh dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Dusun Telaga Piru Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2019. Desain penelitian yang akan digunakan adalah cross sectional. Populasi berjumlah 32 ibu hamil di Dusun Telaga Piru Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat.Sampel pada penelitian ini adalah seluruh populasi yang berjumlah 32 responden. Data dianalisis dengan menggunakan uji spearman rho.. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara kebiasaan minum teh dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Dusun Telaga Piru Kecamaatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat tahun 2019 (p-value : 0.022). Diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang kandungan dan bahaya mengkonsumsi teh pada waktu yang tidak tepat dan untuk ibu hamil agar meningkatkan gizi mereka terutama penyerapan unsur besi.
TEKHNIK HIDROTERAPI MENGURANGI TINGKAT KECEMASAN PRIMIGRAVIDA MENGHADAPI PERSALINAN DI KECAMATAN SERAM UTARA BARAT : HYDROTHERAPY TECHNIQUES REDUCE THE LEVEL OF ANXIETY OF PRIMIGRAVIDA FACING LABOR IN THE SUB-DISTRICT OF SERAM UTARA BARAT Siti Rochmaedah
JURNAL KEPERAWATAN SISTHANA Vol. 7 No. 1 (2022): Maret : Jurnal Keperawatan Sisthana
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KESDAM IV DIPONEGORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sisthana.v7i1.81

Abstract

Rasa cemas selama kehamilan khususnya pada periode trimester ketiga disebut dengan sindrom persalinan (childbirth syndrome), sindrom persalinan ini dapat berupa ketakutan akan proses persalinan dan bagaimana keadaan bayi yang akan dilahirkan dan hal ini lebih sering terjadi pada primigravida. Kecemasan yang dialami primigravida dapat dikurangi dengan berbagai cara salah satunya yaitu dengan hidroterapi. Salah satu bentuk hidroterapi yaitu rendam kaki dengan air hangat. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh hidroterapi terhadap tingkat kecemasan menghadapi persalinan pada ibu primigravida di Kecamatan Seram Utara Barat. Penelitian ini menggunakan Quasi Experimental dengan desain one grup pretest posttest design. Sampel diambil secara purposive sampling sebanyak 15 responden. Alat penelitian menggunakan lembar kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale. Data dianalisis menggunakan uji Paired T-test. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh hidroterapi terhadap tingkat kecemasan menghadapi persalinan pada ibu primigravida di Kecamatan Seram Utara Barat dengan p value 0,001 < 0,05. Kesimpulan: tekhnik hidroterapi (rendam kaki dengan air hangat) dapat mengurangi tingkat kecemasan primigravida dalam menghadapi persalinan di Kecamatan Seram Utara Barat.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SOSIAL EKONOMI DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI PUSKESMAS AIR BESAR KOTA AMBON: THE RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE AND SOCIAL ECONOMIC WITH THE SELECTION OF LONG-TERM CONTRACEPTION METHODS IN THE WATER HEALTH CENTER OF AMBON CITY Siti Rochmaedah
JURNAL KEPERAWATAN SISTHANA Vol. 5 No. 2 (2020): September : Jurnal Keperawatan Sisthana
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KESDAM IV DIPONEGORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sisthana.v5i2.82

Abstract

Pemilihan jenis kontrasepsi pada wanita usia subur tergantung pada status kesehatan, efek samping potensial, konsekuensi kegagalan atau kehamilan yang tidak diinginkan (Darmawati, 2017). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan pengetahuan dan sosial ekonomi dengan pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang di Puskesmas Air Besar Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode accidental sampling dengan besar sampel 68 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan 0,05 dan diperoleh hasil penelitian yaitu ada hubungan pengetahuan ibu dengan pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang (p= 0,000) dan ada hubungan sosial ekonomi dengan pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang (p= 0,000). Dari hasil tersebut dapat disarankan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan edukasi bagi calon maupun akseptor KB sehingga memperoleh informasi yang lebih menyeluruh tentang alat kontrasepsi khususnya Metode Kontrasepsi Jangka Panjang.
PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP KEJADIAN DIASTASIS RECTUS ABDOMINIS PADA IBU POST PARTUM DI PUSKESMAS NAMROLE KAB. BURU SELATAN: THE EFFECT OF PUBLIC EXERCISE ON THE EVENT OF DIASTASIS RECTUS ABDOMINIS IN POST PARTUM MOTHERS IN NAMROLE PUSKESMAS, KAB. SOUTH HURRY Siti Rochmaedah; Mira Waas; Yofa de Kock
JURNAL KEPERAWATAN SISTHANA Vol. 6 No. 1 (2021): Maret : Jurnal Keperawatan Sisthana
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KESDAM IV DIPONEGORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sisthana.v6i1.83

Abstract

Diastasis rectus abdominis (DRA) merupakan kondisi dimana terjadi peregangan otot abdomen oleh karena proses kehamilan dan persalinan. Salah satu upaya untuk mengembalikan keadaan normal dan meningkatkan kekuatan otot abdomen ibu serta mencegah terjadinya DRA pada ibu post partum yaitu dengan senam nifas. Tujuan penelitian adalah menganalisa pengaruh senam nifas terhadap kejadian diastasis rectus abdominis. Penelitian ini menggunakan desain pra eksperiment dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Populasi adalah ibu postpartum dan besar sampel yaitu 20 responden. Hasil: Diastasis rectus abdominis sebelum dilakukan senam nifas berkisar antara 4.30-5.75 cm sedangkan sesudah dilakukan senam nifas berkisar antara 4.15-5.50 cm. Hasil uji statistic menggunakan paired t-test diketahui ? value 0.001 dimana kurang dari ? 0.05, dimana terdapat perbedaan kejadian Diastasis rectus abdominis pada ibu sebelum dan sesudah dilakukan senam nifas.. Kesimpulan secara statistik terdapat pengaruh senam nifas terhadap kejadian Diastasis rectus abdominis pada ibu post partum di Wilayah Kerja Puskesmas Namrole.
PENGARUH PENUNDAAN PENJEPITAN TALI PUSAT TERHADAP KADAR HB BAYI DAN LAMA PELEPASAN TALI PUSAT Siti Rochmaedah; Natsir Nugroho; Atik Hodikoh
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 4, No 2 (2019): June 2019
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.156 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v4i2.329

Abstract

Latar Belakang: Bayi masih terhubung dengan ibu saat lahir melalui tali pusat yang merupakan bagian dari plasenta. Bayi akan terpisah dari plasenta melalui penjepitan dan pemotongan tali pusat, dan kegiatan ini termasuk dalam manajemen aktif kala III persalinan, tetapi waktu yang optimal untuk melakukan penjepitan dan pemotongan tali pusat masih kontroversi dan berlangsung hingga kini. Tujuan: Mengidentifikasi pengaruh penundaan penjepitan tali pusat terhadap kadar Hb bayi dan lama pelepasan tali pusat. Metodologi: Rancangan penelitian menggunakan posttest-only with control group design. Teknik pemilihan sampel menggunakan consecutive sampling. Besar sampel 20 responden per kelompok. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan. Uji perbedaan kedua kelompok menggunakan independent t-test. Hasil: Terdapat perbedaan rerata kadar Hb bayi dengan p value 0.03 < 0.05 dan tidak terdapat perbedaan lama pelepasan tali pusat dengan p value 0.06 > 0.05. Kesimpulan & saran: Penundaan penjepitan tali pusat berpengaruh terhadap kadar Hb bayi dan tidak berpengaruh terhadap lama pelepasan tali pusat. Penundaan penjepitan tali pusat dapat dijadikan alternatif kebijakan dalam manajemen aktif kala III persalinan. Kata kunci: Penundaan penjepitan tali pusat, Hb bayi, Pelepasan tali pusat
EFEKTIVITAS HEALTH EDUCATION TENTANG SADARI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWI MAN SERAM BAGIAN BARAT Siti Rochmaedah
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 3, No 4 (2018): Desember 2018
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.675 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v3i4.302

Abstract

Kanker payudara di Indonesia merupakan kanker kedua paling banyak diderita kaum wanita setelah kanker leher rahim (Mardiana, 2009). World Health Organization (WHO) mengatakan angka kejadian kanker di Indonesia yang paling tinggi dari semua kejadian kanker pada wanita yaitu kanker payudara yang mencapai 48.998 kasus. Salah satu faktor tingginya angka kejadian kanker payudara adalah kurangnya edukasi kanker payudara sejak dini dalam mendeteksi dan menangani kanker payudara secara dini yaitu dengan cara SADARI (Frida, 2012). Salah satu cara memberikan informasi tentang SADARI kepada siswi yaitu dengan cara health education, melalui program health education diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswi tentang SADARI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas health education tentang sadari dengan media audio visual terhadap tingkat pengetahuan siswi MAN Seram Bagian Barat. Rancangan penelitian menggunakan Quasy Eksperimental dengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Besar sampel 29 orang per group. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan uji wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian diperoleh nilai signifikansi pengetahuan (p=0,000). Hasil : ada perbedaan rerata tingkat pengetahuan tentang SADARI pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kesimpulan : health education tentang SADARI dengan Media Audio Visual efektif terhadap tingkat pengetahuan siswi MAN Seram Bagian Barat. Kata kunci: Health education, Media audio visual, SADARI, Pengetahuan