Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EFEKTIVITAS HEALTH EDUCATION TENTANG SADARI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWI MAN SERAM BAGIAN BARAT Siti Rochmaedah
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 4, No 1 (2019): March 2019
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.476 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v1i1.313

Abstract

Kanker payudara di Indonesia merupakan kanker kedua paling banyak diderita kaum wanita setelah kanker leher rahim (Mardiana, 2009). World Health Organization (WHO) mengatakan angka kejadian kanker di Indonesia yang paling tinggi dari semua kejadian kanker pada wanita yaitu kanker payudara yang mencapai 48.998 kasus. Salah satu faktor tingginya angka kejadian kanker payudara adalah kurangnya edukasi kanker payudara sejak dini dalam mendeteksi dan menangani kanker payudara secara dini yaitu dengan cara SADARI (Frida, 2012). Salah satu cara memberikan informasi tentang SADARI kepada siswi yaitu dengan cara health education, melalui program health education diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswi tentang SADARI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas health education tentang sadari dengan media audio visual terhadap tingkat pengetahuan siswi MAN Seram Bagian Barat. Rancangan penelitian menggunakan Quasy Eksperimental dengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Besar sampel 29 orang per group. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan uji wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian diperoleh nilai signifikansi pengetahuan (p=0,000). Hasil : ada perbedaan rerata tingkat pengetahuan tentang SADARI pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kesimpulan : health education tentang SADARI dengan Media Audio Visual efektif terhadap tingkat pengetahuan siswi MAN Seram Bagian Barat.
Penerapan Asuhan Keperawatan Kepada Pasien Diabetes Melitus Di Ruang Dewasa RSUD Maren Hi. Noho Renuat Kota Tual Siti Rochmaedah; Yerry Soumokil; Kiky Rizkyah Serang
Jurnal Medika Nusantara Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Medika Nusantara
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/medika.v1i3.397

Abstract

Diabetes mellitus is a state of chronic hyperglycemia accompanied by metabolic disorders due to hormonal disturbances, which causes various chronic complications in the eyes, kidneys, nerves and blood vessels accompanied by lesions on the basement membrane in electron microscopy examination. Gangrene is a process or condition characterized by the presence of dead tissue or necrosis, but microbiologically it is a process of necrosis caused by infection. Wounds can be interpreted as disruption or damage to the integrity and function of tissues in the body. Someone who suffers from an injury will feel imperfection which in turn tends to experience physical and emotional disorders. This means, someone who has an injury will experience health problems that can have an impact on the quality of his life.