Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurkessutra/Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

FAKTOR DETERMINAN TERHADAP GIZI LEBIH DI SMK GKPS-3 PEMATANG SIANTAR Sondang Sidabutar
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 7, No 1 (2019): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.594 KB) | DOI: 10.48134/jurkessutra.v7i1.13

Abstract

Pendahuluan. Indonesia saat  ini mengalami permasalahan  beban ganda masalah gizi dimana  ketika permasalahan gizi kurang belum terselesaikan, muncul permasalahan gizi lebih. Gizi lebih dapat terjadi pada siapa saja dan bisa terjadi mulai dari bayi hingga usia lanjut, baik pria maupun wanita. Status gizi lebih dipengaruhi pola makan, aktifitas fisik, pengetahuan gizi dan faktor genetik. Perubahan pola makan tersebut dipicu oleh kesibukan orang tua yang menyebabkan remaja lebih suka makan di luar rumh yang praktis dan siap saji. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 prevalensi Nasional obesitas umumnya pada penduduk berusia ≥ 15 Tahun adalah 10,3% Laki laki, 13,9% perempuan sedangkan prevalensi berat badan lebih pada anak usia 6-14 tahun pada laki laki 9,5% dan perempuan 6,4% angka ini hampir sama dengan estimasi WHO sebesar 10% pada anak usia 5 – 17 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan penyebab status gizi lebih pada siswa siswi kelas X dan XI SMK GKPS – 3 Pematang Siantar tahun 2014. Penelitian ini dilakukan di SMK GKPS – 3 Pematang Siantar bulan Mei 2014.Metode. Jenis Penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan desain cross – sectional. Populasi adalah seluruh siswa Kelas X dan XI SMK GKPS – 3 sebanyak 214 siswa dan sampel adalah seluruh siswa – siswi yang memiliki IMT  25. Analisis data dilakukan dengan uji univariat,bivariat dan multi variat Regresi Logistik. Hasil. Penelitian menunjukkan faktor determinan penyebab status gizi lebih siswa-siswi SMK GKPS-3 Pematangsiantar tahun 2014 adalah kebiasaan makan dengan nilai P = 0,037, faktor pengetahuan dengan nilai P = 0,013, faktor konsumsi fast food dengan nilai P = 0,002 0,05, faktor aktifitas fisik dengan nilai P = 0,016.Kesimpulan.  Dengan melakukan monitoring status gizi anak sekolah terutama siswa-siswi SMK GKPS-3 Pematangsiantar untuk memantau status gizinya dan mengadakan penyuluhan-penyuluhan mengenai gizi dan kesehatan termasuk pola hidup sehat kepada siswa-siswi SMK GKPS-3 Pematangsiantar.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG DEPRESI POSTPARTUM DI DESA SINAMAN LABAH Sondang Sidabutar
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 7, No 1 (2019): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.798 KB) | DOI: 10.48134/jurkessutra.v7i1.14

Abstract

Pendahuluan. Depresi postpartum sering terjadi pada masa nifas, menurut para ahli mereka di diagnosis menderita depresi postpartum. Depresi merupakan ganggu anafeksi (perasaan dan emosi yang lunak) yang paling sering dijumpai pada masa postpartum. Laporan WHO (1999) diperkirakan wanita melahirkan yang mengalami depresi postpartum ringan berkisar 10 per 1000 kelahiran hidup dan Beberapa penelitian juga mengemukakan bahwa depresi postpartum bervariasi di setiap daerah penelitian. Hasil penelitian O’Hara dan swain (1996) menemukan kejadian depresi postpartum di Belanda sekitar 2%-10%, di Amerika Serikat 8%-26%, di Kanada 50%-70% dan sekitar 13% wanita primipara mengalami depresi postpartum pada periode tahun pertama pasca melahirkan. Chen (2000), melaporkan kejadian depresi postpartum ringan sampai berat di Taiwan sebesar 40%, diberbagai negara di laporkan bahwa terdapat 50%-80% ibu yang baru pertama kali melahirkan megalami depresi postpartum. Tujuan peneliti adalah untuk Mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Depresi PostPartum Di Desa Sinaman Labah Tahun 2014.Metode. Penelitian ini bersifat Deskriptif dengen menggunakan data primer yang di peroleh dengan cara pembagian kuesioner pada ibu Nifas dengan jumlah sampel 30 responden.Hasil. Dari hasil penelitian diperoleh mayoritas ibu berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 17 orang (56,7%) dan minoritas ibu berpengetahuan baik yaitu sebanyak 4 orang (13,3%).Kesimpulan.  Diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat memberikan informasi atau penyuluhan pada Ibu Nifas Tentang Depresi Postpartum Di Desa Sinaman Labah .
HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 PADA IBU YANG MEMPUNYAI BALITA DI KLINIK BIDAN PRAKTEK MANDIRI WIDYA PRATIWI HUTA JERUK LARAS II KECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN Srirahma Friani; Sondang Sidabutar; Deswidya Hutauruk; Meyana Marbun
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 10, No 1 (2022): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.371 KB) | DOI: 10.48134/jurkessutra.v10i1.84

Abstract

ABSTRAK            COVID-19 merupakan suatu penyakit menular yang saat ini menjadi perhatian dunia. Kondisi pandemi Covid yang dapat menyebabkan kematian ini menuntut masyarakat untuk melakukan pencegahan terhadap virus Covid, salah satu upaya pencegahannya adalah dengan meningkatkan imunitas tubuh.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Terhadap Pencegahan Covid-19 Di Klinik Bidan Praktek Mandiri Widya Pratiwi Huta Jeruk Laras II Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Jenis penelitian ini adalah analitik. Populasi penelitian ini adalah  ibu yang mempunyai balita. Sampel dalam  penelitian ini seluruh ibu yang berkunjung ke Klinik Bidan Praktek Mandiri Widya Pratiwi Huta Jeruk Laras II Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun sebanyak 86 responden. Hasil penelitian berdasarkan  hasil uji statistik Chi-Square  diperoleh p value = 0,013 ≤ alpha 0,05.  Sehingga diketahui adanya  Hubungan Pengetahuan Ibu terhadap perilaku pencegahan Covid-19. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dan saran  untuk petugas kesehatan Di Klinik Bidan Praktek Mandiri Widya Pratiwi Huta Jeruk Laras II Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu yang mempunyai balita tentang perilaku pencegahan Covid.Kata Kunci        :    Pengetahuan, Ibu, Perilaku Pencegahan Covid 
Pengaruh Burnout, Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Tenaga Kesehatan di Puskesmas Aekkanopan di Era Pandemi Covid-19 Tahun 2022 Iin Herliani; amenda sebayang; Sondang Sidabutar
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 11, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v11i1.130

Abstract

Pandemi COVID-19 menyebabkan ketakutan dan stres (burnout) bagi tenaga kesehatan. Kondisi ini mempengaruhi motivasi, disiplin, dan lingkungan kerja. Seluruh faktor di atas terkait dengan kinerja tenaga kesehatan pada era pandemi COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh burnout, motivasi kerja, disiplin kerja, dan lingkungan kerja terkait kinerja tenaga kesehatan pada masa pandemi COVID-19 di Puskesmas Aek Kanopan.