Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya

KAJIAN ETIKA PENGAMBILAN KEPUTUSAN ANTARA PELAKU BISNIS DAN KONSUMEN BERDASARKAN PERSONAL MORAL PHILOSOPHIES DAN ETHICAL PERCEPTIONS SELAMA SATU DEKADE ANTAR SUB-BUDAYA YOGYAKARTA DAN BALI Diah Pradiatiningtyas - AMIK BSI Bandung; Sari Winahjoe Siswomihardjo - Universitas Gadjah Mada
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2012
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.875 KB) | DOI: 10.31294/khi.v3i2.457

Abstract

Ethical problems are arising among this decade, especially in marketing. In Indonesia ethical problems in organization also arise in this decade. Ethics is the discipline that deals with what is good and bad and with moral duty and obligation. Ethics can also be regarded as a set of moral principles or values. Morality is a doctrine or system of moral conduct. Moral conduct refers to that which relates to principles of right and wrong in behavior. Business ethics, therefore, is concerned with good and bad or right and wrong behavior that takes place within a business context. Concepts of right and wrong are increasingly being interpreted today to include the more difficult and subtle questions of fairness, justice, and equity. The aim of this paper was to integrate personal moral philosophies and ethical perceptions to business decision making. Two different sub cultures are present in this paper: Yogyakarta and Bali, which has identical sub culture. The conclusion of this literature review is decision making of organization and consumer can effect by personal moral philosophies and ethical perception. Bali has idealistic moral philosophies and Yogyakarta has relativism moral philosophies.   Keywords: Ethics, Personal Moral Philosophies, Ethical Perceptions, Decision Making
Pemasaran Online Melalui E-Tourism, Bauran Pemasaran Jasa Pariwisata Dan Pemosisian Untuk Promosi Pariwisata Daerah Di Indonesia Diah Pradiatiningtyas
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2014
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.868 KB) | DOI: 10.31294/khi.v5i2.479

Abstract

Tourism is one sector that generates foreign exchange, equity, employment, and income that will accelerate the development of tourism and regional economic growth and regions income. Tourist visits are indicators of tourism development. The problem that arises then is how to maximize the tourism tourist traffic because conventional marketing no longer reach the community at large, especially outside of Indonesian society. Environmental dynamism evolving rapidly as the impact of globalization makes the role of the Internet become indispensable today. This paper attempts to examine the existing literature to form a concept of promotion of tourism through online marketing via e tourism, tourism services marketing mix and positioning. The method used is literature study with a scope of discussion of the online tourism marketing, tourism services marketing mix and positioning of tourism products. The results obtained from this study is that in order to establish an online marketing business tourism e need to establish tourism by developing tourism products, serial impact generated by the tourism industry, the structure of the tourism industry, the availability of communications and information technology devices. The next thing is to identify the marketing mix of tourist services that includes product, price, location, promotion, people involved, the service process, and physical evidence. The final step is to position the tourism products to gain competitive advantage.   Key Words: websites, marketing, online, promotion, tourism
Pengaruh Web Experience, Social Factor, Dan Ease Of Use Terhadap Penggunaan Reservasi Hotel Secara Online Diah Pradiatiningtyas - AMIK BSI Yogyakarta
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2017
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.929 KB) | DOI: 10.31294/khi.v8i2.2439

Abstract

Abstract - One of the most heavily adopted business benefits of the internet or online system is the hotel industry. One example is hotel reservation online. Online booking is part of public life in traveling. The use or selection of online or conventional reservation (offline) by consumers is likely to be determined by consumer buying behavior. Further research is to examine the influence of web experience, social factors, and ease of use on online hotel reservation usage in Yogyakarta. Researchers choose Yogyakarta because Yogyakarta is one of the cities in Indonesia that became a World tourism destination. The purpose of this study is to get the influence of web experience, social factors, and ease of use in using online hotel reservation and help tourism and hotel actors find strategies to increase the level of visits and occupancy in order to increase business and regional income D.I. Yogyakarta through digital marketing with online based reservation. This research is a quantitative research, by using Linear Regression as a test tool to three hypotheses. The results show that only ease of use influences the use of online hotel reservation.Keyword : Reservasi, Hotel, Online, Web, Social Factor, Ease of UseAbstrak - Salah satu bisnis yang mendapat banyak dengan mengadopsi internet atau sistem online adalah industri perhotelan. Salah satu contohnya adalah reservasi hotel secara online. Pemesanan online adalah bagian dari masyarakat yang menyukai travelling. Penggunaan atau pemilihan reservasi online atau konvensional (offline) oleh konsumen kemungkinan besar akan ditentukan oleh perilaku pembelian konsumen. Penelitian lebih lanjut adalah untuk menguji pengaruh pengalaman web, faktor sosial, dan kemudahan penggunaan pada penggunaan reservasi hotel online di Yogyakarta. Peneliti memilih Yogyakarta karena Yogyakarta adalah salah satu kota di Indonesia yang menjadi tujuan wisata dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengaruh pengalaman web, faktor sosial, dan kemudahan penggunaan dalam menggunakan reservasi hotel secara online dan membantu pelaku pariwisata dan pelaku hotel menemukan strategi untuk meningkatkan tingkat kunjungan dan hunian dalam rangka meningkatkan pendapatan usaha dan daerah D.I Yogyakarta melalui pemasaran digital dengan reservasi berbasis online. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan Regresi Linier sebagai alat uji terhadap tiga hipotesis. Hasilnya menunjukkan bahwa hanya kemudahan penggunaan yang mempengaruhi penggunaan reservasi hotel secara online.Kata Kunci : Reservasi, Hotel, Online, Web, Social Factor, Ease of Use
Analisa Potensi Pengambangan Pemasaran Digital Kain Tenun Lurik Produksi ATBM Klaten Menggunakan Factor Analysis Diah Pradiatiningtyas; Chriswardana Bayu Dewa
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2020
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.195 KB) | DOI: 10.31294/khi.v11i2.8927

Abstract

Abstrak Klaten, merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang  sudah sejak puluhan tahun dikenal sebagai penghasil kain tenun lurik ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) diantaranya Desa Tlingsing dan Pedan. Saat inipun Klaten masih dikenal sebagai penghasil lurik tradisional. Namun dengan gempuran jaman dan maraknya industri tekstil dengan teknologi yang modern membuat pamor tenun lurik ATBM menurun mulai tahun 2016 lalu. Sampai saat ini masih banyak kelompok pengrajin yang bertahan dengan melakukan banyak upaya dan inovasi produk luriknya, dengan efek teknologi yang merugikan para pengrajin tersebut. Pengrajin kain tenun lurik ATBM kalah saing dengan kain tenun lurik yang diproduksi dengan mesin. Daya jangkau pemasaran yang sudah terdigitalisasi diharapkan mampu menjangkau semua pihak, sehingga potensi Desa Tlingsing dan Pedan sebagai penghasil tenun lurik ATBM dapat maksimal tereksplorasi kepada pelanggan di belahan dunia manapun dan juga penghasilan kelompok masyarakat yang bergerak didalamnya juga dapat maksimal. Analisa dibutuhkan untuk menemukan faktor-fator yang menjadi potensi agar dapat dikembangkan pemasaran digitalnya agar sesuai peruntukkannya. Untuk itu penelitian ini bertujuan menggali faktor dimensi yang menjadi potensi dikembangkannya pemasaran digital kain tenun lurik ATBM di Desa Tlingsing dan Pedan Klaten. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Analisa yang dilakukan adalah analisa faktor dan regresi linier berganda. Survei dilakukan kepada kelompok pengrajin kain tenun lurik ATBM Tlingsing dan Pedan Klaten serta masyarakat secara umum. Hasil yang didapatkan adalah menunjukkan bahwa semua variabel independen memberikan pengaruh terhadap variabel dependen. Faktor potensi pengembangan pemasaran digital kain tenun lurik ATBM di Klaten adalah keunikan Kain, pamor kain tenun, ketersediaan sinyal (koneksi memadai), minat pelanggan, pamor kain tenun lurik di dunia fashion, budaya Lurik, dan kemampuan penguasaan teknologi. Kata kunci : Tenun Lurik, Klaten, Pemasaran Digital, Analisis Faktor  Potential Analysis of Digital Marketing Development for Lurik Woven Fabrics Production of ATBM Klaten Using Factor Analysis Abstract Klaten, is one of the districts in Central Java which has been known for decades as a producer of ATBM lurik (non-machine weaving tools), including Tlingsing and Pedan villages. Even now, Klaten is still known as a producer of traditional lurik. However, with the onslaught of times and the rise of the textile industry with modern technology, the prestige of ATBM lurik weaving has decreased since 2016. Until now, there are still many groups of craftsmen who have survived by making a lot of efforts and innovating their lurik products, with a detrimental effect on technology for these craftsmen. ATBM's lurik woven fabric craftsmen are less competitive than machine-produced lurik woven fabrics. The digitalized marketing reach is expected to be able to reach all parties, so that the potential of Tlingsing Village and Pedan Village as producers of ATBM lurik weaving can be maximally explored to customers in any part of the world and also the income of community groups operating in them can also be maximized. Analysis is needed to find potential factors so that digital marketing can be developed so that it is suitable for its purpose. For this reason, this study aims to explore the dimensional factors that have the potential to develop digital marketing of ATBM lurik woven fabrics in Tlingsing and Pedan Klaten Villages. The research method used is qualitative and quantitative. The analysis performed was factor analysis and multiple linear regression. The survey was conducted among the groups of ATBM Tlingsing and Pedan Klaten lurik woven fabrics as well as the general public. The results obtained are indicating that all independent variables have an influence on the dependent variable. The potential factors for the development of digital marketing of ATBM's lurik woven fabrics in Klaten are the uniqueness of the cloth, the prestige of the woven fabric, the availability of signals (adequate connections), customer interest, the prestige of lurik woven fabrics in the world of fashion, Lurik culture, and the ability to master technology.Keywords:  Lurik Woven, Klaten, Digital Marketing, Factor Analysis
ANALISA KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN PERHOTELAN AKPAR BSI YOGYAKARTA SEBAGAI PERGURUAN TINGGI DI KOTA PARIWISATA YOGYAKARTA Diah Pradiatiningtyas
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 5, No 1 (2014): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2014
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.331 KB) | DOI: 10.31294/khi.v5i1.453

Abstract

Recently in year 2012-2013, hotel and hospitality industry in Yogyakarta growth rapidly. Yogyakarta is one of most wanted tourist destination in the world makes this industry growth fast. Hospitality business is a service business that puts service and built to maintain the same image therefore with high growth rate hotels in Yogyakarta then the competition in higher education institution especially Hospitality Studies Program will will also be more stringent. AKPAR BSI Yogyakarta in one of higher education institution which have hospitality program. AKPAR BSI Yogyakarta is one of element who responsible in creating qualify of human resources in hospitality industry. The aims of this research was to contribute in developing human resources in hospitality industry, so from the intention in choosing higher education, the industry can contribute how to maintain quality of higher education in hospitality industry. There are five independent: interest, future opportunities, internal motivation, campus attribute, and image; and one dependent variableis decision. 119 students from AKPAR BSI Yogyakarta become respondents in this research, data analyses with linear reggression. The results shown interest, internal motivation, campus attribute, and image affects decision the future opportunities don’t affect decision.  
Analisis Perbedaan Penerapan Marketing Mix Dalam Meningkatan Penjualan (Kajian Terhadap Bisnis Perhotelan Bintang Dan Non Bintang Di Yogyakarta) Diah Pradiatiningtyas
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 6, No 1 (2015): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2015
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.394 KB) | DOI: 10.31294/khi.v6i1.464

Abstract

Bisnis perhotelan termasuk dalam kategori penjualan jasa karena ada pelayanan (services) di dalam proses bisnisnya. Sementara marketing mix adalah seperangkat alat yang dapat digunakan pemasar untuk membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Yogyakarta adalah salah satu kota pariwisata di Indonesia dimana menjadikan kota tersebut memiliki persaingan bisnis perhotelan yang ketat. Di Yogyakarta sendiri ada hotel dengan kategori bintang dan non bintang. Penelitian ini menganalisa perbedaan penerapan marketing mix dalam meningkatkan penjualan baik di hotel bintang maupun non bintang. Tujuan penelitian adalah memberikan masukan bagi bisnis perhotelan untuk menerapkan langkah strategis dalam memasarkan bisnis perhotelannya menghadapi persaingan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan alat pengambilan data observasi, sedangkan analisa data menggunakan metode deskriptif. Hasil yang didapatkan adalah hotel bintang menerapkan marketing mix lebih konsisten karena mengejar loyalitas, trust, dan kepuasan konsumen sementara hotel non bintang tidak melaksanakannya secara konsisten karena hanya mengejar kuantitas occupancy saja. Kata Kunci : Hotel Bintang dan Non Bintang, Bauran Pemasaran, Bintang, Penerapan, Penjualan
Peran Instagram Dalam Menarik Minat Wisatawan Berkunjung Ke Objek Wisata Yogyakarta Diah Pradiatiningtyas - AMIK BSI Yogyakarta
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2016
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.442 KB) | DOI: 10.31294/khi.v7i2.705

Abstract

Abstrak - Media sosial digunakan sebagai sarana untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan membangun jaringan melalui media komunikasi online.Salah satu media sosial yang fenomenal pada tahun 2015 adalah Instagram.Sistem komunikasi pada instagram ini dengan berbagi foto dengan teman di media tersebut dan menulis pesan melalui komentar pada foto yang diunggah.Salah satu bentuk media sosial yang digunakan netizen untuk menyebarkan informasi pariwisata adalah Instagram. Banyak traveler sekarang ikut mulai berwisata setelah melihat foto di Instagram. Instagram dirasa menjadi platform efektif untuk menyebarkan informasi pariwisata. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran instagram terhadap menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata di Yogyakarta.Metode penelitian memadukan kualitatif dan kuantitatif.Teknik pengambilan data dilakukan dengan kuesioner dan pengamatan akun instagram.Analisa data yang digunakan adalah deskriptif.Hasil yang didapat adalah sebagian besar peran instagram yang dirasakan adalah referensi dan informasi, respon yang dirasakan adalah kognitif dan harapan responden terhadap obyek wisata yang diunggah fotonya dalam instagram adalah something to see.Kata Kunci: Foto, Instagram, Peran, Respon, Wisata Abstract - Social media is used as a means to interact, communicate, and build a network through online communication media. One phenomenal social media in 2015 is Instagram. The communication system in Instagram is to share photos with friends in the media and writing messages through comments on uploaded photos. One form of social media used to disseminate tourism information netizen is Instagram. Many a traveler now joined ranging traveled after seeing photos on Instagram. Instagram felt to be an effective platform to disseminate tourism information. This study aims to describe the role of instagram to attract tourists to visit attractions in Yogyakarta. Method combines qualitative and quantitative research. Technique data collection was done by questionnaire and observation instagram account. Analysis of the data used is descriptive. The results obtained are largely perceived role instagram is a reference and information, the response is perceived cognitive and expectations of respondents to photo uploaded in instagram is something to see.Keywords: Photo, Instagram, Role, Response, Tour/Attraction
Analisa Buying Behavior Pada Online Travel Agent Diah Pradiatiningtyas - AMIK BSI Bandung
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2015
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.835 KB) | DOI: 10.31294/khi.v6i2.460

Abstract

Abstract-The growingof technology impacton the world oftravel, especially travel agents.Onlinetravel agentspopping upreplacing offline travel agents. Surely online travel agent service userhas a pattern of buying behavio rthat should beinve stigated. This studytried to determine the role of hedonic shopping value, shopping lifestyle, positive emotion an dimpulse buyingin shaping buying behavior, thusexpected to travel agent online companie scan develop promotions based onpurchasing patternsof consumers.The study was conductedqualitatively by observation of30 active membersof online travel agents, the datais processed descriptively. The results obtained are hedonic shopping value, shopping lifestyle, positive emotionand impulse buying forminga complexof consumer purchasing patterns, variety andgradually become shabitua lbehaviorin using the onlines ervices oftravel agents.Keyword: Online travel agent, buying behavior, konsumen, online Abstrak-The impacton teknologi growingof dunia oftravel, terutama perjalanan agents.Onlinetravel agentspopping upreplacingofflinetravel agentservice wisata agents.Surelyonline userhas pola ofbuying behaviorthat harus beinvestigated. Ini studytried todetermine peran ofhedonicshopping nilai, shoppinglifestyle, positiveemotionandimpulse perilaku buyingin shapingbuying, thusexpected totravelagentonline companiescandevelop promotionsbased onpurchasing patternsof consumers.The penelitian adalah conductedqualitatively byobservation agen membersof of30active onlinetravel, yang datais processeddescriptively. Hasil yang diperoleh nilai arehedonicshopping, shoppinglifestyle, buyingforminga positiveemotionandimpulse complexof pola consumerpurchasing, berbagai andgradually becomeshabitualbehaviorin Menggunakanalat onlineservices oftravel agen. Kata Kunci: agen perjalanan online, perilaku membeli, KONSUMEN, secara online
Perencanaan Strategis Kampung Kuliner Klaten Sebagai Salah Wisata Kuliner Kabupaten Klaten Dengan Kearifan Lokal Diah Pradiatiningtyas
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2022
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/khi.v13i2.14062

Abstract

Kabupaten Klaten memiliki kuliner yang beragam dan khas, namun selama ini belum banyak masyarakat yang mengetahui potensi tersebut. Selain lokasi kulinernya yang tersebar dan berjauhan, terkadang informasi mengenai potensi kulinernya tidak semua orang mengetahui. Kampung Kuliner Klaten pada awalnya mencoba membangun Sentra Kuliner di Klaten yang mengakomodir pengusaha kuliner local Klaten. Tahun 2020 sampai 2021 pertengahan adalah masa kejayaannya, dimana lalu terhantam pandemic covid 19 sehingga banyak warung yang memilih menutup gerainya. Saat ini hanya tersisa 12 warung saja. Penelitian ini berusaha menemukan jawaban, apa perencanaan strategis Kampung Kuliner Klaten dalam menyikapi meraih kembali pangsa pasar dan mampu mendukung wisata kuliner Klaten. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, dimana peneliti melakukan obesrvasi selama 5 bulan dan melakukan wawancara kepada pengelola Kampung Kuliner dan beberapa pemilik warung di Kampung Kuliner. Adapun data yang didapat akan dilakukan pengelompokan untuk memperoleh hasil Analisa SWOT. Hasil dari Matriks SWOT yang terbentuk, kekuatan Kampung Kuliner Klaten lebih besar daripada kelemahan, peluang, dan ancaman. Namun faktor weakness lebih besar dari peluang dan ancaman. Sehingga Kampung Kuliner Klaten harus benar-benar menggunakan keunggulan biaya, diferensiasi, dan fokus yang biasa disebut strategi umum (strategi generik).