Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya keuntungan dari usaha peternakan sapi potong yang dikelola oleh masyarakat, berdasarkan skala kepemilikan di Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 30 peternak, yang terbagi menjadi tiga kelompok berdasarkan skala kepemilikan: skala kecil (1-5 ekor) sebanyak 10 responden, skala sedang (6-10 ekor) sebanyak 10 responden, dan skala besar (>11 ekor) juga sebanyak 10 responden. Variabel yang diamati mencakup biaya tetap, biaya variabel, biaya produksi, penerimaan, pendapatan, titik impas (Break Even Point/BEP), dan rasio biaya terhadap pendapatan (R/C). Data yang diperoleh dari penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis secara matematis menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keuntungan peternak berdasarkan skala kepemilikan adalah sebagai berikut: pada skala >11 ekor, rata-rata keuntungan mencapai Rp 26.187.197 per tahun atau Rp 1.549.538 per ekor; pada skala 6-10 ekor, keuntungan rata-rata sebesar Rp 14.431.653 per tahun atau Rp 1.718.054 per ekor; dan pada skala 1-5 ekor, keuntungan rata-rata sebesar Rp 9.871.968 per tahun atau Rp 2.193.771 per ekor. Nilai R/C yang diperoleh masing-masing skala adalah 2,46 untuk skala 1-5 ekor, 2,53 untuk skala 6-10 ekor, dan 2,85 untuk skala >11 ekor. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa usaha peternakan sapi potong yang dikelola oleh masyarakat menunjukkan keuntungan dan dianggap layak untuk dijalankan Kata kunci: Analisis keuntungan, Sapi potong, Peternak