p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Wahana Peternakan
Frilianty Putri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEK SUPLEMENTASI MELATONIN PADA MEDIA PENGENCER TERHADAP PARAMETER KUALITAS SPERMA DOMBA PASCA-EKULIBRASI: Effects of Melatonin Supplementation in Dilution Media on Sperm Quality Parameters in Sheep Post-Equilibration Frilianty Putri; Ni Wayan Kurniani Karja; Mohamad Agus Setiadi; Ekayanti Mulyawati Kaiin; Rizky Amrullah Chaniago
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 2 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i2.2687

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh suplementasi melatonin dalam media pengencer terhadap kualitas spermatozoa domba pasca-ekuibrasi. Melatonin dikenal sebagai antioksidan kuat yang mampu menangkal stres oksidatif, terutama yang terjadi selama proses kriopreservasi dan pencairan semen. Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi motilitas, integritas membran plasma, keutuhan tudung akrosom, dan viabilitas spermatozoa, baik sebelum maupun setelah proses ekuibrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan melatonin pada konsentrasi 1 mM memberikan peningkatan yang signifikan terhadap motilitas spermatozoa (83,33 ± 2,8%) dan integritas membran plasma (81,63 ± 0,62%) dibandingkan dengan kelompok kontrol. Selain itu, viabilitas spermatozoa pasca-ekuibrasi juga meningkat secara signifikan pada kelompok perlakuan (76,41 ± 1,4%) dibandingkan dengan kelompok kontrol (71,67 ± 2,2%). Penambahan melatonin dalam media pengencer terbukti mampu mempertahankan kualitas spermatozoa selama proses kriopreservasi. Temuan ini menunjukkan bahwa melatonin memiliki potensi besar sebagai aditif dalam pengencer semen guna meningkatkan efektivitas dan keberhasilan program inseminasi buatan pada ternak, khususnya pada domba.   Kata kunci: Ekuiblirasi, Melatonin, Spermatozoa
ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA TERNAK SAPI POTONG RAKYAT BERDASARKAN SKALA KEPEMILIKAN DI KECAMATAN KOTA MUKOMUKO KABUPATEN MUKOMUKO: Profitability Analysis of Smallholder Beef Cattle Farmers Based on Ownership Scale in Kota Mukomuko District, Mukomuko Regency Rizky Amrullah Chaniago; Nurazizah Ramadhanti; Frilianty Putri; Woki Bilyaro; Arif Rahman Azis
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 2 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i2.2689

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya keuntungan dari usaha peternakan sapi potong yang dikelola oleh masyarakat, berdasarkan skala kepemilikan di Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 30 peternak, yang terbagi menjadi tiga kelompok berdasarkan skala kepemilikan: skala kecil (1-5 ekor) sebanyak 10 responden, skala sedang (6-10 ekor) sebanyak 10 responden, dan skala besar (>11 ekor) juga sebanyak 10 responden. Variabel yang diamati mencakup biaya tetap, biaya variabel, biaya produksi, penerimaan, pendapatan, titik impas (Break Even Point/BEP), dan rasio biaya terhadap pendapatan (R/C). Data yang diperoleh dari penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis secara matematis menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keuntungan peternak berdasarkan skala kepemilikan adalah sebagai berikut: pada skala >11 ekor, rata-rata keuntungan mencapai Rp 26.187.197 per tahun atau Rp 1.549.538 per ekor; pada skala 6-10 ekor, keuntungan rata-rata sebesar Rp 14.431.653 per tahun atau Rp 1.718.054 per ekor; dan pada skala 1-5 ekor, keuntungan rata-rata sebesar Rp 9.871.968 per tahun atau Rp 2.193.771 per ekor. Nilai R/C yang diperoleh masing-masing skala adalah 2,46 untuk skala 1-5 ekor, 2,53 untuk skala 6-10 ekor, dan 2,85 untuk skala >11 ekor. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa usaha peternakan sapi potong yang dikelola oleh masyarakat menunjukkan keuntungan dan dianggap layak untuk dijalankan   Kata kunci: Analisis keuntungan, Sapi potong, Peternak