Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK ONLINE SISTEM KREDIT PRESTASI EKSTRAKURIKULER MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER Wiwik Suharso; Dewi Lusiana
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol 1, No 1 (2016): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ipteks.v1i1.260

Abstract

Dalam rangka menghasilkan lulusan yang kompetitif dan siap memasuki dunia kerja, Perguruan Tinggi di Indonesia telah mensinergikan kemampuan akademik dan softskill dalam kegiatan kemahasiswaan. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa persyaratan utama sukses di dunia kerja adalah kemampuan softskill. Akan tetapi penerapannya di negara barat cenderung sekuler sehingga perlu disesuaikan dengan budaya, norma dan nilai-nilai agama. Banyak Perguruan Tinggi menjadikan kegiatan softskill sebagai pelengkap dan hanya diberikan pada masa orientasi mahasiswa baru sehingga tidak terprogram sebagai bagian dari persyaratan kelulusan. Oleh karena itu Universitas Muhammadiyah Jember menerapkan softskill ideologis yang terprogram dalam satuan kredit mulai dari mahasiswa baru sampai mahasiswa tersebut dinyatakan lulus sebagaimana dalam Peraturan Rektor Nomor 1493/PER/II.3.AU/F/2013 tentang Sistem Kredit Prestasi Ekstrakurikuler Mahasiswa (SKPEM). SKPEM tersebut meliputi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Organisasi dan Kepemimpinan, Minat dan Bakat, Kepedulian Sosial. Dalam rangka optimalisasi kegiatan operasional SKPEM maka dibutuhkan dukungan perangkat lunak online berupa SIM SKPEM yang dapat diintegrasikan dengan Sistem Informasi Akademik (SIA) online yang sudah terbangun sebelumnya. Integrasi kedua sistem menciptakan efisiensi data, efektifitas pengaksesan informasi, kemudahan dan sinergi pelaksanaan kegiatan akademik dan softskill di Universitas Muhammadiyah Jember. Penelitian ini telah menghasilkan rancangan sistem dan prototype perangkat lunak online berbasis web yang sesuai dengan Peraturan Rektor dan Pedoman Pelaksanaan SKPEM. Analisis terhadap sistem dan prototype tersebut menghasilkan perbandingan item persamaan dan perbedaan SIM SKPEM dan SIA, perkembangan kegiatan kemahasiswaan dan kondisi terkini penerapannya. Hasil pengujian terhadap Prodi Teknik Informatika dan Manajemen Informatika menunjukkan angka partisipasi sebesar 30% dan angka ketercapaian target akumulasi poin kredit sebesar 50% sehingga dibutuhkan sosialisasi dan pelatihan lanjutan secara intensif dalam skala besar. Perangkat lunak online ini telah diverifikasi oleh Wakil Rektor III, Ketua Pusat Pengembangan Karir dan Tracer Study (PPKTS), Ketua Softskills Center (SSC) dan Ketua UPT. Pusat Data dan Informasi (PUSDASI) untuk selanjutnya akan diintegrasikan dalam SIA menjadi pangkalan data bersama kegiatan akademik dan kemahasiswaan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jember.
Penerapan Instalasi Cerobong Asap Pada Proses Pembuatan Arang Dengan Tungku Batu Bata Wiwik Suharso; Agung Nilogiri
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 6, No 2 (2020): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jpmi.v6i2.4930

Abstract

Proses pembuatan arang di Desa Taman, Kecamatan Taman Krocok, Kabupaten Bondowoso menggunakan metode tungku batu bata (flat-kiln). Kekurangan metode tradisional tersebut adalah menimbulkan banyak asap pembakaran yang secara langsung mencemari udara dan mengganggu kesehatan pekerja dan masyarakat di sekitar tungku. Asap pembakaran kayu setidaknya mengandung 4 zat yang berbahaya bagi kesehatan yaitu karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida (NO2) dan ozon permukaan (O3). Pemilik usaha seringkali mendapatkan keluhan dari masyarakat sehingga berganti-ganti lokasi usaha untuk mencari lokasi tungku yang jauh dari masyarakat. Kondisi ini juga dialami oleh Mitra Pengrajin Arang CV. 888 yang berlokasi di Desa Taman. Solusi yang diberikan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah penerapan instalasi cerobong asap pada proses pembuatan arang dengan tungku batu bata agar asap pengarangan dapat disalurkan melalui cerobong asap yang tinggi. Solusi ini tidak mengurangi asap, tetapi mengurangi dampak langsung asap terhadap pekerja dan masyarakat di sekitar lokasi tungku. Luaran kegiatan berupa artikel dalam Jurnal Pengabdian IPTEKS, Universitas Muhammadiyah Jember yang terakreditasi Sinta 5, dan perbaikan tata nilai kesehatan masyarakat. Kegiatan PKM Stimulus ini melaksanakan 2 kegiatan utama yaitu pembuatan instalasi cerobong asap, dan program pendampingan produksi arang dengan instalasi tungku batu bata yang dilengkapi cerobong asap.
Pengembangan Sistem Deteksi Kesesuaian Dokumen Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Dengan Metode Extended Weighted Tree Similarity Wiwik Suharso; Qurrota A`yun; Deni Arifianto
JUSTINDO (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Indonesia) Vol 2, No 2 (2017): JUSTINDO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/justindo.v2i2.1044

Abstract

Dalam rangka meningkatkan kualitas proposal dan kuantitas perolehan dana hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Tim seleksi internal di Perguruan Tinggi mengevaluasi kesesuaian dokumen digital proposal usulan mahasiswa dengan dokumen pedoman PKM yang berlaku. Evaluasi tersebut seringkali tidak optimal karena ketidakseimbangan jumlah anggota tim seleksi dan jumlah proposal yang ditangani serta perubahan ketentuan dalam setiap tahun pedoman baru. Proposal usulan mahasiswa umumnya memiliki kesalahan dalam sistematika penulisan, uraian isi, ketentuan kriteria dan persyaratan pengusul dalam skema yang dipilih sehingga upaya perbaikan membutuhkan banyak waktu, tenaga dan biaya. Oleh karena itu tujuan jangka panjang penelitian ini adalah tersedianya perangkat lunak sistem pendeteksian otomatis dokumen digital yang mampu mengidentifikasi kesalahan sistematika, isi dan ketentuan sesuai dokumen pedoman PKM yang berlaku. Target khusus yang akan dicapaia dalah ditemukannya model pendeteksian dokumen digital format pdf yang memiliki tingkat presisi dan akurasi tinggi sehingga dapat digunakan oleh tim seleksi internal sebagai alat bantu koreksi awal. Pemodelan ini memanfaatkan operasi text mining untuk mengidentifikasi isi dokumen dengan melibatkan serangkaian metode yaitu tokenizing, stoplist/wordlist, stemming, pembobotan kata TF-IDF dan kemiripan antar bagian dokumen dalam struktur tree dengan metode cosine measure yang dinyatakan dalam bentuk nilai bobot label node tree. Perhitungan kemiripan total rata-rata antara dua buah tree dokumen dengan metode Extended Weighted Tree Similarity menggambarkan hasil kesesuaian sejauh mana proposal mahasiswa telah menerapkan pedoman PKM. Prototipe perangkat lunak telah menghasilkan nilai auto matching antar bagian (sub tree) yang sama dan scoring antara dokumen proposal dan dokumen pedoman PKM. Data pelatihan dari proposal yang lolos pendanaan tidak selalu memiliki nilai tertinggi dibandingkan dengan data pengujian, sehingga kepatuhan terhadap pedoman harus diikuti oleh kualitas dari proposal yang diusulkan. Sebagian besar data pelatihan memiliki nilai tertinggi pertama dan kedua, sehingga kepatuhan terhadap pedoman menjadi pertimbangan dalam menentukan proposal yang didanai.
Knowledge Management Layanan E-Government Berbasis Short Message Service Wiwik Suharso
JUSTINDO (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Indonesia) Vol 1, No 1 (2016): JUSTINDO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/justindo.v1i01.240

Abstract

Pemerintahan pada semua tingkatan di Indonesia memiliki permasalahan kualitas pelayanan publik yang rendah sehingga berdampak pada kurangnya partisipasi masyarakat. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan media tradisional yang identik dengan paper-based administration dalam penyebaran informasi ke masyarakat dan ketergantungan terhadap petugas pelayanan dalam memberikan umpan balik terhadap keluhan atau pertanyaan warga. Untuk efisiensi biaya dan efektifitas waktu penyebaran informasi dan pemberian umpan balik yang cepat, maka diperlukan media layanan berbasis Short Message Service (SMS) dalam strategi e-Government atau pemerintahan berbasis elektronik. Target khusus penelitian ini adalah pemanfaatan kembali layanan SMS dalam e-Government yang selama ini telah ditinggalkan karena penanganan yang kurang tepat. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan survey lapangan di dua studi kasus kecamatan yaitu sumbersari dan kaliwates, mengumpulkan data layanan pemerintahan melalui kuesioner untuk dapat dibentuk pengetahuan sistem guna membangun Knowledge Management System (KMS). Dari pengujian dihasilkan identifikasi kondisi eksisting penyebaran informasi dan pengurusan administrasi publik baik pedesaan dan perkotaan tidak ada perbedaan signifikan. Hasil akhir kuesioner menunjukkan bahwa rata-rata saat ini metode penyebaran informasi yang dilakukan sangat kurang efektif sebesar 65%, tidak pernah mencari informasi terbaru sebesar 97,5%, sering mengurus administrasi kependudukan sebesar 75%, sering memberikan upah kepada petugas sebesar 88,5%, sering mengurus KTP sebesar 80%, hampir semua warga memiliki telepon seluler sebesar 94%, dan fasilitas yang paling sering digunakan adalah SMS sebesar 92,5%.
Application of Vacuum Frying Machines in Various IKM Banana Processes to Improve Employee Expenses PHK PT Kertas Leces Probolinggo District Provinsi Jawa Timur Trias Setyowati; Kosjok Kosjok; Wiwik Suharso
Kontribusia : Research Dissemination for Community Development Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : OJS Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.233 KB) | DOI: 10.30587/kontribusia.v2i1.775

Abstract

During the rainy season traditional production activities for sale and banana chips cannot be done because the processed raw material for bananas must be dried in the sun for three consecutive days so that the quality is good. This condition is experienced by mother’s wife of former employees of layoffs PT Kertas Leces Faizzah Probolinggo in SMEs, especially at the height of the rainy season in December and January. The weather forecast for BMKG in Probolinggo Regency in January 2017 shows high rainfall of more than 400 mm lasted until March. Therefore, this activity aims to apply a vacuum frying frying machine so that partners can still produce with good quality when it is rainy or cloudy. Vacuum frying can fry the raw material of wet bananas into high quality products and banana chips. The advantages of the vacuum frying method are non-charred products, the nutrient content does not disappear, the taste and aroma according to the original ingredients, crisp, do not need preservatives and artificial flavor enhancers. Whereas the Surya Makmur Farmer Group faces the problem of the price of slash and the location of banana plants below the market price. So that the specific target to be achieved is the strengthening of business units providing processed sale and banana chips with sustainable production and managed by financial management and retail-based marketing by IKM Faizzat, as well as the availability of banana supply at market prices from farmers in the Farmers' Group. The solution provided by the Implementing Team is in the form of machine procurement and testing, production training and mentoring, and socialization. The procurement and testing of vacuum frying machines as frying machines, and spinner machines as oil residues are left over in sale products and banana chips. The training activity begins with the production of standard operating procedures, production training and machine maintenance documents. Socialization activities are given to partners so that they can be continued in the production of various banana processed products independent.
Assistance Skills Competency Test Activities (UKK) Software Engineering Department in SMK Negeri 6 Jember Wiwik Suharso
Kontribusia : Research Dissemination for Community Development Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : OJS Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.106 KB) | DOI: 10.30587/kontribusia.v1i1.260

Abstract

The goal of this community engagement is to foster private Vocational Schools in the implementation ofCompetency Skills Test (UKK) Department of Software Engineering (RPL). The selected vocational practice exam is Package 3 on Car Rental App Design. The main activities of community service are accompaniment of implementation preparation, product assessment activities of vocational practice, and monitoring and evaluation (monev) value of competency achievement result. The objective of the preparation is to ensure the readiness of the implementing elements of both schools, learners’ understanding of the selected package and the preparation of laboratory infrastructure for hardware, software, network, and electrical installation. The purpose of the assessment is to provide students with a certain level of competency. While the objective of monev is to evaluate the results of achievements and feedback on improvements in the implementation of the following year. Execution preparation activities are conducted by SMK Sub-Rayon and monitored by the External Examiners (Dunia Usaha Dunia Industri or DUDI). While the assessment activities conducted by the Internal Examiners and DUDI from the University of Muhammadiyah Jember and the State Polytechnic of Jember. DUDI involvement has become a requirement in the guideline of UKK implementation of National Education Standards Agency (BSNP). In addition, DUDI is expected to maintain independence and professionalism in assessing the level of competence achieved by students, and the form of recognition from competent external agencies. From the assessment by DUDI stated that the students who pass pure as much as 171 or 95,53%, passed remedial as much as 2 or 1,12% and student do notpass as much as 6 or 3,35%. The non-graduation is due to the low achievement of the competency level, and some of the students do not take the exam.