Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Peningkatan Manajemen Pengetahuan Di Lingkungan Perusahaan Daerah Perkebunan Jember Berbasis Balanced Scorecard Lusiana, Dewi Lusiana; Auliq, Aan Auliq
JUSTINDO (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Indonesia) Vol 3, No 1 (2018): JUSTINDO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1138.43 KB) | DOI: 10.32528/justindo.v3i1.2205

Abstract

Meningkatkan manajemen pengetahuan di Perusahaan Daerah Perkebunan Jember yang pertama dilakukan adalah mengidentifikasi indikator pengetahuan yang didapatkan dari kerangka Knowledege Management Capability. Dari kuesioner yang diolah dengan metode SEM didapatkan indikator pengetahuan. Indikator pengetahuan ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menjalankan kegiatan manajemen pengetahuan yang dinyatakan dalam capability level. Untuk menyelaraskan dengan Balanced Scorecard, jenis pengetahuan amatan diidentifikasi dari strategic objectives dan strategic initiatives, dan diidentifikasi tingkat kepentingannya. Kemudian diukur kekuatan dukungan manajemen pengetahuan terhadap jenis pengetahuan yang penting bagi tujuan bisnis. Kekuatan daya dukung terhadap jenis pengetahuan amatan dinyatakan dalam maturity level. Hasil penentuan capability level dan maturity level ini dinyatakan dalam kerangka Knowledge Management Capability Maturity Model (KMCMM ). Dalam penelitian ini didapatkan 13 indikator pengetahuan dan 8 jenis pengetahuan yang penting bagi tujuan bisnis, dengan skor maturity total adalah 71,43%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (KMCMM) dapat memberikan arahan untuk meningkatkan manajemen pengetahuan secara bertahap.Kata Kunci : Manajemen Pengetahuan, Knowledge Management Capability, Knowledge Management Maturity Model, Balanced Scorecard
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK ONLINE SISTEM KREDIT PRESTASI EKSTRAKURIKULER MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER Wiwik Suharso; Dewi Lusiana
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol 1, No 1 (2016): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ipteks.v1i1.260

Abstract

Dalam rangka menghasilkan lulusan yang kompetitif dan siap memasuki dunia kerja, Perguruan Tinggi di Indonesia telah mensinergikan kemampuan akademik dan softskill dalam kegiatan kemahasiswaan. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa persyaratan utama sukses di dunia kerja adalah kemampuan softskill. Akan tetapi penerapannya di negara barat cenderung sekuler sehingga perlu disesuaikan dengan budaya, norma dan nilai-nilai agama. Banyak Perguruan Tinggi menjadikan kegiatan softskill sebagai pelengkap dan hanya diberikan pada masa orientasi mahasiswa baru sehingga tidak terprogram sebagai bagian dari persyaratan kelulusan. Oleh karena itu Universitas Muhammadiyah Jember menerapkan softskill ideologis yang terprogram dalam satuan kredit mulai dari mahasiswa baru sampai mahasiswa tersebut dinyatakan lulus sebagaimana dalam Peraturan Rektor Nomor 1493/PER/II.3.AU/F/2013 tentang Sistem Kredit Prestasi Ekstrakurikuler Mahasiswa (SKPEM). SKPEM tersebut meliputi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Organisasi dan Kepemimpinan, Minat dan Bakat, Kepedulian Sosial. Dalam rangka optimalisasi kegiatan operasional SKPEM maka dibutuhkan dukungan perangkat lunak online berupa SIM SKPEM yang dapat diintegrasikan dengan Sistem Informasi Akademik (SIA) online yang sudah terbangun sebelumnya. Integrasi kedua sistem menciptakan efisiensi data, efektifitas pengaksesan informasi, kemudahan dan sinergi pelaksanaan kegiatan akademik dan softskill di Universitas Muhammadiyah Jember. Penelitian ini telah menghasilkan rancangan sistem dan prototype perangkat lunak online berbasis web yang sesuai dengan Peraturan Rektor dan Pedoman Pelaksanaan SKPEM. Analisis terhadap sistem dan prototype tersebut menghasilkan perbandingan item persamaan dan perbedaan SIM SKPEM dan SIA, perkembangan kegiatan kemahasiswaan dan kondisi terkini penerapannya. Hasil pengujian terhadap Prodi Teknik Informatika dan Manajemen Informatika menunjukkan angka partisipasi sebesar 30% dan angka ketercapaian target akumulasi poin kredit sebesar 50% sehingga dibutuhkan sosialisasi dan pelatihan lanjutan secara intensif dalam skala besar. Perangkat lunak online ini telah diverifikasi oleh Wakil Rektor III, Ketua Pusat Pengembangan Karir dan Tracer Study (PPKTS), Ketua Softskills Center (SSC) dan Ketua UPT. Pusat Data dan Informasi (PUSDASI) untuk selanjutnya akan diintegrasikan dalam SIA menjadi pangkalan data bersama kegiatan akademik dan kemahasiswaan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jember.
PENGUKURAN MATURITY LEVEL PADA AL-IRSYAD AL ISLAMIYYAH UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA KEUANGAN DAN PELANGGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 Dewi Lusiana; Ari Eko Wardoyo
Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan Vol 3 No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menyajikan pengukuran bagaimana teknologi informasi diaplikasikan dalam suatu organisasi akan mempengaruhi seberapa jauh organisasi tersebut telah mencapai visi, misi, dan tujuan strategis dalam AD/ART. Teknologi Informasi menjadi bagian yang terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Optimalisasi penyelarasan Tujuan Bisnis, Tujuan TI dan Proses TI yang berlangsung dapat dilakukan dengan mengukur tingkat kedewasaan (Maturity Level) dari kondisi eksisting (Is) dan kondisi yang diharapkan (To be), sehingga diperoleh nilai gap dari keduanya untuk menentukan rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan. Pemanfaatan analisis SWOT, perspektif Balanced Scorecard (BC), dan COBIT dapat memetakan ruang lingkup kontrol audit TI/SI. Oleh karena itu penelitian ini diawali dengan analisis SWOT untuk menghasilkan matrik TOW pada Ar-Irsyad Al-Islamiyyah Jember. Dilanjutkan dengan proses pemetaan berdasarkan visi dan misi dalam perspektif keuangan dan pelanggan. Pemetaan COBIT menghasilkan 4 Tujuan Bisnis, 11 Tujuan TI, dan 24 Proses TI yang tersebar dalam 4 domain. Audit dilakukan dengan kuesioner responden, menghitung maturity level dan nilai analisis gap. Nilai gap tersebut digunakan sebagai dasar dalam menentukan rekomendasi perbaikan tata kelola TI. Hasil audit menghasilkan 18 rekomendasi perspektif keuangan dan 19 rekomendasi perspektif pelanggan. Rekomendasi dilakukan verifikasi kembali kepada stakeholders dalam RACI untuk menilai tingkat kepentingannya. Rekomendasi dari persepektif keuangan memiliki rata-rata akurasi sebesar 72% dan persepektif pelanggan memiliki rata-rata akurasi 62%. Nilai akurasi tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar rekomendasi yang dihasilkan dapat diterima, akan tetapi perlu diverifikasi kembali dalam penerapannya.
Rancang Bangun Prototype Solar Tracker untuk Optimalisasi Pengisian Battery pada Solar Home System Dewi Lusiana; Aji Brahma Nugroho; Bagus Setya Rintyarna
JUSTINDO (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Indonesia) Vol 6, No 2 (2021): JUSTINDO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/justindo.v6i2.3396

Abstract

Solar home system sebagai alternatif penyediaan energi listrik untuk kebutuhan rumah tangga sudah mulai banyak digunakan baik sebagai pemasok energi utama maupun pemasok energi pendukung. Sebagai pemasok energi pendukung, di kota-kota besar solar home system sudah banyak digunakan, misalnya untuk memenuhi kebutuhan energi listrik sistem pemanas air. Solar home system sebenarnya adalah sistem pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas kecil. Komponen utamanya adalah panel surya yang merubah energi foton dari cahaya matahari menjadi energi listrik. Efisiensi panel surya berbahan silikon yang biasa digunakan adalah 12 sampai dengan 14 persen untuk monokristalin dan 10 sampai 12 persen untuk polikristalin. Dengan efisiensi tersebut, pada penelitian ini diusulkan rancang bangun sebuah alat untuk meningkatkan tingkat penyerapan energi foton dari cahaya matahari pada panel surya. Tingkat penyerapan energi akan mencapai maksimum jika panel berada tegak lurus terhadap arah pancaran cahaya matahari. Alat yang dirancang terdiri dari sebuah detektor cahaya yang dirancang dengan menggunakan Light Dependent Resistor. Komponen pengendali utama yang bertugas melakukan komputasi untuk menentukan arah pancaran cahaya matahari adalah Mikrokontroller AT Mega 8535. Mikrokontroller selanjutnya juga berfungsi untuk menggerakkan Modul Menggerak Panel yang dirancang dengan motor dc sedemikian sehingga selalu bisa menyesuaikan arah panel agar terus tegak lurus terhadap arah pancaran cahaya matahari.
Pengaruh Human Organization Technologi (Hot) Fit Model Terhadap Evaluasi Sistem Informasi Akademik Dosen Dewi Lusiana
JUSTINDO (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Indonesia) Vol 5, No 1 (2020): JUSTINDO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/justindo.v5i1.3611

Abstract

Sistem informasi akademik Dosen atau SIA Dosen berbasis android di Universitas Muhammadiyah Jember adalah salah satu bukti kemajuan dalam hal pelayanan dan manajemen yang lebih baik. Untuk mengetahui persepsi-persepsi yang mempengaruhi mahasiswa menggunakan Sistem Informasi Akademik berbasis android, maka diperlukan evaluasi sistem informasi yang bisa digunakan untuk evaluasi sistem informasi salah satunya yaitu HOT (Human, Organization, Technology) Fit. Teknik random sampling pada 100 responden yang telah menggunakan SIA Dosen berbasis android digunakan sebagai pengambilan sampel penelitian. Metode SEM (Structural Equation Modelling) dignakan untuk metode analisis data. Hasil penelitian QoS (Quality of Services) atau Mutu layanan member nilai positif terhadap Kenyamanan pemakai (use satisfaction). Pemakai mendapatkan layanan prima diberikan penyedia terkait yang berkoefisien 0.449 antara service quality dengan use satisfaction sedang nilai C.R 3.283. Kenyaman pemakai (use satisfaction) tidak memberi hal  positif terhadap manfaat mendasar. Dikarenakan keuntungan yang diberikan SIA berbasis Android belum tentu memberikan kepuasan kepada pengguna berdasarkan nilai koefisien yaitu -0.074 kurang dari nilai syarat cukup yaitu lebih besar dari 0,5. Struktur organisasi (organization structure) berpengaruh signifikan positif terhadap net benefit. Dibuktikan dengan nilai koefisien antara organization structure dengan net benefit 0,884 juga dengan nilai C.R 4.869.Kata kunci: Model HOT-Fit, SIA
Peningkatan Manajemen Pengetahuan Di Lingkungan Perusahaan Daerah Perkebunan Jember Berbasis Balanced Scorecard Dewi Lusiana Lusiana; Aan Auliq Auliq
JUSTINDO (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Indonesia) Vol 3, No 1 (2018): JUSTINDO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/justindo.v3i1.2205

Abstract

Meningkatkan manajemen pengetahuan di Perusahaan Daerah Perkebunan Jember yang pertama dilakukan adalah mengidentifikasi indikator pengetahuan yang didapatkan dari kerangka Knowledege Management Capability. Dari kuesioner yang diolah dengan metode SEM didapatkan indikator pengetahuan. Indikator pengetahuan ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menjalankan kegiatan manajemen pengetahuan yang dinyatakan dalam capability level. Untuk menyelaraskan dengan Balanced Scorecard, jenis pengetahuan amatan diidentifikasi dari strategic objectives dan strategic initiatives, dan diidentifikasi tingkat kepentingannya. Kemudian diukur kekuatan dukungan manajemen pengetahuan terhadap jenis pengetahuan yang penting bagi tujuan bisnis. Kekuatan daya dukung terhadap jenis pengetahuan amatan dinyatakan dalam maturity level. Hasil penentuan capability level dan maturity level ini dinyatakan dalam kerangka Knowledge Management Capability Maturity Model (KMCMM ). Dalam penelitian ini didapatkan 13 indikator pengetahuan dan 8 jenis pengetahuan yang penting bagi tujuan bisnis, dengan skor maturity total adalah 71,43%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (KMCMM) dapat memberikan arahan untuk meningkatkan manajemen pengetahuan secara bertahap.Kata Kunci : Manajemen Pengetahuan, Knowledge Management Capability, Knowledge Management Maturity Model, Balanced Scorecard
Model HOT-Fit Pada Analisa Faktor- Faktor Penggunaan E-Commerce Berbasis Android Dewi Lusiana; Agung Nilogiri
INFORMAL: Informatics Journal Vol 8 No 1 (2023): Informatics Journal (INFORMAL)
Publisher : Faculty of Computer Science, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/isj.v8i1.35096

Abstract

E-Commerce is beneficial for micro, small and medium enterprises in selling their products. Initially, sales were only made offline; now, they can be done online. The HOT (Human, Organization, Technology) Fit Evaluation Framework is used to evaluate Android-based micro, small and medium business E-Commerce applications. This study analyzes the effect of service quality on user satisfaction and the effect of user satisfaction and organization on net benefits. It is to provide information about the level of perceptions of Android-based E-Commerce users in its implementation. The results of data analysis were conducted using the Structural Equation Model (SEM). The quality of Service (KL) of Android-based e-commerce significantly affects User Satisfaction (KP). The coefficient value is 0.760, and the CR is 6,780 more than the required critical value of 1.96. It indicates that Service Quality has a significant effect on User Satisfaction. User Satisfaction has a significant effect on Net Benefits. The coefficient value is 0.492, and the CR is 5.511, more than the required critical value of 1.96. It states that User Satisfaction has a significant effect on Net Benefit. Organizational structure has a significant effect on Net Benefit. The coefficient value is 0.547, and the CR of 5.246 is more than the required critical value of 1.96. It means that the Organizational Structure has a significant effect on Net Benefit. TRANSLATE with x English Arabic Hebrew Polish Bulgarian Hindi Portuguese Catalan Hmong Daw Romanian Chinese Simplified Hungarian Russian Chinese Traditional Indonesian Slovak Czech Italian Slovenian Danish Japanese Spanish Dutch Klingon Swedish English Korean Thai Estonian Latvian Turkish Finnish Lithuanian Ukrainian French Malay Urdu German Maltese Vietnamese Greek Norwegian Welsh Haitian Creole Persian // TRANSLATE with COPY THE URL BELOW Back EMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster Portal Back //
Penentuan Faktor Koreksi Panjang Loncatan Hidrolik pada Kolam Peredam Energi Tipe Bucket Nanang Saiful Rizal; Aditya Surya Manggala; Mokh Hairul Bahri; Nely Ana Mufarida; Hardian Oktavianto; Habibatul Azizah Al Faruq; Dewi Lusiana; Agung Nilogiri; Aji Brahma Nugroho; Sofia Ariyani
Jurnal Teknik Sipil Vol 30 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2023.30.1.8

Abstract

Abstrak Pada kolam olak tipe bucket, jari-jari (R) mempengaruhi loncatan hidrolik. Faktor koreksi panjang loncatan yang dipengaruhi oleh jari-jari kolam bucket. Nilai tersebut dapat digunakan menentukan panjang atau luas area pengamanan hilir sungai agar tidak terjadi tergerusan. Uji model fisik dilakukan dengan flum, panjangnya 4,1 m, lebar flume 0,15 m dan tinggi flume 0,24 m. Maka 3 variasi jari-jari kolam olak yaitu R1 = 6 cm, R2 = 7 cm dan R3 = 8 cm kemudian dialirkan air dengan 27 variasi percobaan. Diukur tinggi muka air diatas mercu bendung (Hd), saat meloncat (y1), setelah meloncat (y2) dan panjang loncatan hidrolik (Lj), didapatkan tinggi air saat meloncat (y1) dan bilangan Froude (Fr). Dengan memodifikasi persamaan Silvester (σ = 3,0 dan Ƞ = 1,17). panjang loncatan hidrolik mendekati hasil observasi dengan tingkat kesalahan relatif ΔE = 25,8%, NSE = 0,9, MAE = 6,0 dan RMSE = 3,1. Kata-kata Kunci: Kolam olak, tipe bucket, loncatan hidrolik, bilangan froude. Abstract In a bucket type still pond, radius (R) affects the hydraulic jump. The jump length correction factor is affected by the bucket pool radius. This value can be used to determine the length or area of the river downstream safeguard area so that erosion does not occur. The physical model test was carried out with a flume, the length of which was 4.1 m, the flume width was 0.15 m and the flume height was 0.24 m. Then 3 variations of the radius of the stilling pond, namely R1 = 6 cm, R2 = 7 cm and R3 = 8 cm then water was flowed with 27 experimental variations. Measured the water level above the crest of the weir (Hd), when jumping (y1), after jumping (y2) and the length of the hydraulic jump (Lj), obtained the water height when jumping (y1) and the Froude number (Fr). By modifying Silvester's equation (σ = 3.0 and Ƞ = 1.17). hydraulic jump length is close to the observed results with relative error rates ΔE = 25.8%, NSE = 0.9, MAE = 6.0 and RMSE = 3.1. Keywords: Stilling pond, bucket type, hydraulic jump, froude number. Abstract In a bucket type still pond, radius (R) affects the hydraulic jump. The jump length correction factor is affected by the bucket pool radius. This value can be used to determine the length or area of the river downstream safeguard area so that erosion does not occur. The physical model test was carried out with a flume, the length of which was 4.1 m, the flume width was 0.15 m and the flume height was 0.24 m. Then 3 variations of the radius of the stilling pond, namely R1 = 6 cm, R2 = 7 cm and R3 = 8 cm then water was flowed with 27 experimental variations. Measured the water level above the crest of the weir (Hd), when jumping (y1), after jumping (y2) and the length of the hydraulic jump (Lj), obtained the water height when jumping (y1) and the Froude number (Fr). By modifying Silvester's equation (σ = 3.0 and Ƞ = 1.17). hydraulic jump length is close to the observed results with relative error rates ΔE = 25.8%, NSE = 0.9, MAE = 6.0 and RMSE = 3.1. Keywords: Stilling pond, bucket type, hydraulic jump, froude number.    
SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET BIRO PERJALANAN BERBASIS WEB DAN TERINTEGRASI SMS GATEWAY diah eka nuraini; bakhtiar hadi prakoso; dewi lusiana
IPTEQ Vol 1, No 2 (2019): JASIE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jasie.v1i2.3605

Abstract

Perkembangan internet membawa perubahan di dalam penerapan strategi bisnis seperti: pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan. Sedangkan kondisi pada pihak biro perjalanan Anugerah Travel ini masih kurang optimal dalam pelayanan terhadap konsumen terutama pada konsumen yang jaraknya jauh untuk memesan tiket, harus datang langsung. Ketika data pemesanan masuk selama ini masih hanya dicatat secara manual dan data sangat mudah hilang dan rusak. Berdasarkan uraian permasalahan di atas maka penulis ingin membuat suatu Sistem Informasi Pemesanan tiket biro perjalanan dengan menggunakan sms Gateway berbasis web. Sehingga mempermudah bagi calon pelanggan yang jaraknya jauh dari lokasi yang ingin memesan tiket dan tidak perlu datang langsung ke pihak biro perjalanan Anugerah Travel. Disamping itu juga mempermudah bagi pengelola dalam mempersiapkan jadwal pemberangkatan. Di sini sms Gateway digunakan sebagai pemberitahuan bahwa tiket yang sudah dipesan oleh pelanggan sudah diterima oleh pihak biro perjalanan.
SISTEM INFORMASI PENJUALAN DI TOKO MOVELINE STORE M. Rizal Maulididani; Dewi Lusiana
IPTEQ Vol 1, No 1 (2019): JASIE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jasie.v1i1.2854

Abstract

Sistem informasi penjualan kaos pada Toko Moveline Store merupakan sebuah perangkat lunak (software) untuk menyimpan dan mengelola tentang data penjualan Toko Moveline Store. Sebelum digunakan sistem informasi penjualan di toko Moveline Store, data penjualan di toko tersebut masih berbetuk sheet yang bersifat manual sehingga berdampak pelayanan yang kurang optimal, salah satunya untuk pencarian (searching) informasi data pengelolaan barang. Oleh karenanya sebuah sistem informasi yang mampu melakukan pengolahan data secara efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan teknologi informasi sangat dibutuhkan. Dengan dibangunnya sistem informasi penjualan di Toko Moveline Store diharapkan bisa memaksimalkan pelayanan kepada konsumen, mulai dari proses pemesanan barang oleh konsumen sampai dengan pengiriman barang. Diharapkan, dengan adanya sistem informasi penjualan, pembuatan laporan dapat dilakukan dengan cepat dan berkesinambungan, sehingga sebelum melakukan pemesanan konsumen dapat membandingan semua produk dan harga yang ditawarkan oleh perusahaan lainnya.