Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN LAYANAN PURNAJUAL APLIKASI BROMPIT TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN HONDA SCOOPY DI JOMBANG Ulfatun Hasanah
MARGIN ECO Vol 4 No 2 (2020): Margin Eco : Jurnal Ekonomi dan Perkembangan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Tambakberas Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.133 KB) | DOI: 10.32764/margin.v4i2.2070

Abstract

Abstrak Beragamnya kebutuhan masyarakat akan alat trasportasi saat ini meningkat sehingga produsen sepeda motor terus berinovasi higga akhirnya lahir jenis sepeda motor bertransimisi otomatis yang yang kemudian dikenalkan dengan skutermatika, dengan layanan yang baik produsen juga menciptakan sebuah layanan yang berbasis aplikasi dengan menggunakan android. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, layanan purnajual aplikasi Brompit terhadap loyalitas konsumen baik secara simultan maupun parsial pada pemilik sepeda Scoopy dan pengguna layanan aplikasi Brompit. penelitian yang digunakan menggunakan metode survei, Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan 51 responden pemilik Honda Scoopy dan pengguna Layanan Aplikasi Brompit, teknik analisis menggunakan regresi berganda. Hasil analisi secara simultan menunjukkan kedua variabel bebas yang terdiri kualitas produk dan layanan aplikasi brompit berpengaruh sinifikasi terhadap loyalitas konsumen. Sedangkan secara persial kualitas produk berpengaruh terhadap loyalitas konsumen, layanan purnajual aplikasi brompit tidak berpengaruh terhadap loyalitas konsumen Honda Scoopy di Jombang.
Tafsir Al-Qu’ran di Madura: Periodisasi, Metodologi, dan Ideologi Ulfatun Hasanah
'Anil Islam: Jurnal Kebudayaan dan Ilmu Keislaman Vol 12 No 1 (2019): Juni
Publisher : Institut Ilmu Keislaman Annuqayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.545 KB)

Abstract

The studies of local interpretation are considerably limited, specifically regarding Madurese interpretation of al-Quran. Most of the researchers tend to not be concerned since the studies are deemed similar to other common interpretations in Nusantara. In fact, the diversity in interpretation is not only influenced by the perspective in interpreting word by word but also by the location of the interpreter itself. The socio-cultural dimension encompassing interpretation becomes one of the decisive points to apprehend the methodology and ideology. Therefore, local culture is substantially significant in affirming the real situation of the development of the study of interpretation in general, especially with respect to the large scope of the influences of Islam Nusantara’s network. In light of that, local interpretation should be explored completely to expose the existence of Madurese interpretation. The periodization is divided into three phases, namely birth, growth, and development period. In each period, the methodologies used in the interpretations, such as the forms, styles, and methods, are analyzed carefully. The ideology, on the other hand, is founded on Ahlussunnah wal jamaah.
Dinamika Pergeseran Identitas Kramadangsa Menuju Identitas Manusia Tanpa Ciri Ulfatun Hasanah
The International Journal of Pegon : Islam Nusantara civilization Vol 6 No 02 (2021): Narasi Islam Nusantara, Peta Dakwah dan Poskolonialisme
Publisher : INC- Islam Nusantara Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.959 KB) | DOI: 10.51925/inc.v6i02.53

Abstract

The character of Ki Ageng Suryomentaram's teachings is considered unique because it is full of local wisdom values. His thinking departs from the results of internalization as well as behavior in Javanese culture which is shown in the taste at the highest level of taste that exists in humans, namely Kawruh Jiwa. He equates the Soul with Rasa, in which all inner movements include feelings, ideas, and desires. In this teaching, to reach the point of Kawruh Jiwa, one must pass the fourth dimension approach with four dimensions; the note taker dimension, the emotional dimension, the kradamangsa identity dimension, and the featureless identity dimension.This study specifically discusses these four dimensions as steps taken to arrive at the point of Raos psychology. Given that raos becomes social integration that can affect the degree or quality of interaction in society. Besides that, it also discusses the differences in the concepts of Ki Ajeng Suryomentaram's teachings with concepts from the West to determine the specification of thinking centered between taste and ratio. West places more emphasis on reason/rationality, while Suryomentaram focuses more on feeling or spirituality. Karakter ajaran Ki Ageng Suryomentaram dianggap unik karena sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal. Pemikirannya berangkat dari hasil internalisasi sekaligus laku dalam budaya jawa yang ditunjukkan dalam rasa pada level tertinggi rasa yang ada dalam diri manusia, yaitu Kawruh Jiwa. Ia menyamakan Jiwa dengan Rasa, yang mana segala gerak dalam batin meliputi perasaan, gagasan, dan keinginan. Dalam ajaran tersebut, untuk mencapai pada titik Kawuruh Jiwa harus melewati pendekatan ukuran keempat dengan empat dimensi; dimensi juru catat, dimensi emosi, dimensi identitas kradamangsa, dan dimensi identitas tanpa ciri. Kajian ini secara spesifik membahas empat dimensi tersebut sebagai langkah yang ditempuh untuk sampai pada titik psikologi raos. Mengingat bahwa raos menjadi integrasi sosial yang dapat mempenagaruhi derajat atau kualitas interaksi dalam masyarakat. Selain itu juga dibahas tentang perbedaan konsep ajaran Ki Ajeng Suryomentaram dengan konsep dari Barat untuk mengetahui spesifikasi pemikiran yang berpusat antara rasa dan rasio. Barat lebih menekankan pada akal/rasionalitas, sedangkan Suryomentaram lebih kepada rasa atau spiritualitas.
Dialogisasi Pesantren, Politik, dan Perempuan (Analisis terhadap Gaya Politik dan Resolusi Konflik ala Gus Dur) Ulfatun Hasanah
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 4 No. 2 (2020): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini menekankan pada penyelesain konflik yang terjadi di pesantren melalui kiprah Gus Dur dalam diplomasi politiknya yang cenderung fun. Pola politik Gus Dur yang menggunakan ‘arus-balik’ dengan beberapa kebijakan yang menekankan pada diplomasi-bilateral berbuah output yang khas. Pertama, menekan resiko kegagalan dari distorsi implementasi yang melenceng. Kedua, terhindarnya penciptaan ‘musuh indonesia’ pada asumsi awal. Ketiga, manuver praktis jadi lebih lugas karena format negosiasi bilateral berlandaskan prinsip one-by-one. Gaya penyelesain konflik ini dinilai sangat pas apabila dihadapkan pada persoalan pesantren, baik konflik di internal pesantren sendiri, maupun eksternal yang apabila dihadapkan pada politik dan perempuan sering mengalami deadlock. Diplomasi ala Gus Dur merangkum empat tahapan yang ditawarkan dalam resolusi konflik pesantren; silaturrahim, bahtsul masail, tabayun, dan Islah. Dengan demikian, resolusi konflik pesantren ini pada dasarnya adalah penerimaan terhadap Gus Dur sebagai representatif presiden- santri dalam melakukan dialog dan kerjasama yang lebih intens dan transparan untuk menghindari dan menyelesaikan sebuah konflik. This study emphasizes resolving conflicts that occur in pesantren through Gus Dur's work in political diplomacy which tends to be fun. Gus Dur's political pattern uses backflow with a number of policies that emphasize bilateral diplomacy bearing fruitful output. First, reduce the risk of failure from distorted implementation distortions. Secondly, the avoidance of the creation of Indonesian enemies in the initial assumptions. Third, practical maneuvers are more straightforward because the bilateral negotiation format is based on the one-by-one principle. This style of conflict resolution is considered to be very appropriate when faced with pesantren issues, both internal conflicts within the pesantren itself, and externally which when confronted with politics and women often being deadlocks. Gus Dur's diplomacy summarizes the four stages offered in pesantren conflict resolution; silaturrahim, bahtsul masail, tabayun, and Islah. This pesantren conflict resolution is basically acceptance of Abdurrahman as the president-santri representative in conducting more intense and transparent dialogue and cooperation to avoid and resolve a conflict.
Analisis Teori Antrian Multi Channel Single Phase pada Pelayanan Teller PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Utama Bulukumba Ulfatun Hasanah; Dian Firmayasari S; Muhammad Rifki Nisardi; Harianto
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2023): Matematika dan Pendidikan Matematika: Permasalahan dan Solusinya
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v6i2.2932

Abstract

Antrian adalah kondisi ketika pelanggan mengalami waktu tunggu dalam pelayanan di tempat umum misalnya pada bank. Keadaan tersebut terjadi karena ketidakseimbangan antara fasilitas pelayanan dengan nasabah yang dilayani jumlahnya lebih banyak sehingga tingkat kesibukan Teller tinggi dan akhirnya terjadi antrian panjang pada bulan November tahun 2022. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meminimumkan antrian panjang dengan model Multi Channel Single Phase di PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Cabang Utama Bulukumba. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa antrian pada PT BNI Bulukumba tingkat kesibukan untuk 3 Teller sebesar 62% yang membuktikan kesibukan Teller tinggi dalam melayani nasabah. Oleh karena itu, perlu penambahan Teller untuk memininumkan antrian panjang namun tetap memperhatikan waktu mengganggur dari Teller tersebut. Jadi, jumlah Teller yang optimal dalam meminimukan antrian panjang yaitu 4 Teller dengan tingkat kesibukan sebesar 46%. Sementara saat penambahan menjadi 5 orang Teller diperoleh tingkat kesibukan sebesar 37% yang menunjukkan bahwa antrian tersebut kurang optimal karena waktu menganggur lebih banyak dibandingkan dengan jam kerja dari Teller
Efektifitas Otago Exercise Dan Ankle Exercise Terhadap Penurunan Resiko Jatuh Pada Lansia Ulfatun Hasanah; H.Nur Hamim; Shinta Wahyusari
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober: Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v2i2.1755

Abstract

The risk of falling can be a serious complication in the elderly because falls in the elderly can cause serious injury and disability. Handling that can be applied to reduce the risk of falling is by otago and ankle exercises. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of otago and ankle exercises on reducing the risk of falling in the elderly in Tegalsiwalan Village, Tegalsiwalan, Probolinggo.This type of research is a pre experimental design with a pre post design approach. The population of 40 people with 36 respondents who met the inclusion requirements of the study, were selected by purposive sampling technique. The berg balance scale obsevatio sheet is the tool employed, and the data is subsequently gathered using the editing, coding, scoring and tabulating processes. The data obtained were analyzed using the Chi square and the Wilcoxon hypothesis test in both groups. The results showed that the p value was 0.002 in the group given the otago exercise and the p value was 0.014 in the group given the ankle exercise. For the comparison test, the value of sig(2-tailed) was 0.245 > 0.05. So there is no difference between otago exercise and ankle exercise in reducing the risk of falling in the elderly.The next researcher gave the same intervention both for group one and group two. So that further researchers can combine these two interventions, so that the result are maximized.
Sistem Digitalisasi BRIMEN (BRI Document Management Systems) Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Branch Office Genteng Unit Tulungrejo Desy Adellia Jovanka; Ulfatun Hasanah; Retna Anggitaningsih
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Digital Vol. 2 No. 3 (2025): Januari - Maret
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to explore the processes and procedures for archiving and inputting the BRIMEN (BRI Document Management System) system at PT Bank Rakyat Indonesia Branch Office Genteng Unit Tulungrejo. In the era of growing digitalization, it is important for banking institutions to adapt to changes in consumer behavior that want more efficient and responsive services. Digitalization is not just a trend, but a necessity to improve competitiveness and encourage broader socio-economic growth. The BRIMEN system was introduced by BRI headquarters with the aim of simplifying and modernizing customer document management. With this system, customer documents can be stored in digital form, which minimizes the need for large physical storage and allows faster and more structured access. This research also provides a hands-on understanding of the implementation of the BRIMEN system, which is expected to improve operational efficiency and customer experience in transactions. The results show that the BRIMEN system not only facilitates document management, but also prevents loss, damage, and deletion of customer documents. Thus, the implementation of this system is expected to strengthen BRI's position in an increasingly competitive banking industry and meet increasing customer expectations. This research is expected to serve as a reference for other banking institutions in adopting digital technology to improve their services.
Analisis Teori Antrian Multi Channel Single Phase pada Pelayanan Teller PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Utama Bulukumba Ulfatun Hasanah; Dian Firmayasari S; Muhammad Rifki Nisardi; Harianto
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2023): Matematika dan Pendidikan Matematika: Permasalahan dan Solusinya
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v6i2.2932

Abstract

Antrian adalah kondisi ketika pelanggan mengalami waktu tunggu dalam pelayanan di tempat umum misalnya pada bank. Keadaan tersebut terjadi karena ketidakseimbangan antara fasilitas pelayanan dengan nasabah yang dilayani jumlahnya lebih banyak sehingga tingkat kesibukan Teller tinggi dan akhirnya terjadi antrian panjang pada bulan November tahun 2022. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meminimumkan antrian panjang dengan model Multi Channel Single Phase di PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Cabang Utama Bulukumba. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa antrian pada PT BNI Bulukumba tingkat kesibukan untuk 3 Teller sebesar 62% yang membuktikan kesibukan Teller tinggi dalam melayani nasabah. Oleh karena itu, perlu penambahan Teller untuk memininumkan antrian panjang namun tetap memperhatikan waktu mengganggur dari Teller tersebut. Jadi, jumlah Teller yang optimal dalam meminimukan antrian panjang yaitu 4 Teller dengan tingkat kesibukan sebesar 46%. Sementara saat penambahan menjadi 5 orang Teller diperoleh tingkat kesibukan sebesar 37% yang menunjukkan bahwa antrian tersebut kurang optimal karena waktu menganggur lebih banyak dibandingkan dengan jam kerja dari Teller
Implementasi Internet of Things (IoT) dalam Pengelolaan Tempat Sampah Pintar Musyarrofah; Ulfatun Hasanah
ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 02 (2024): ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Juni 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59005/j-abdisuci.v2i02.111

Abstract

Abstrak Saat ini kita sedang mengalami Revolusi Industri 4.0 yang memperkenalkan teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu dampak positif dari revolusi ini adalah konsep Internet of Things (IoT) yang memungkinkan otomatisasi dalam aktivitas sehari-hari. Pondok pesantren Al-Ibrahimy di desa Sentol Daya, Pragaan sedang menghadapi masalah kebersihan akibat perilaku membuang sampah sembarangan oleh santri dan masyarakat sekitar. Untuk mengatasi masalah ini, kami mengembangkan tempat sampah pintar dengan menggunakan sensor ultrasonic HC-SR04 dan mesin servo untuk otomatisasi. Kami juga memanfaatkan Arduino Uno dan bahasa pemrograman C++. Melalui serangkaian eksperimen dan pengujian, kami berhasil menciptakan tempat sampah pintar yang membantu pengelolaan sampah sehari-hari. Kata Kunci: Internet of Things, Tempat Sampah Pintar, Otomatisasi ---------------------------------------------------------------------------------------------------- Abstract We are currently facing the all-digital 4.0 revolution, all aspects of human life have been assisted or replaced by the presence of technology. It is not spared from the implementation of various forms of innovation that aim an autoymation. The Internet of Things (IoT) is an automation concept that connects internet and human daily activities in order that easier and more efficient. Al-Ibrahimy is one of the Islamic boarding schools located in Sentol Daya village, Pragaan, which is densely populated with islamic boarding school communities. Not a few social problems arise, including hygiene problems. The bad habits of students and community around the islamic boarding school in terms of littering lead to the accumulation of garbage that is not managed properly. Those problems can be handled by implementing the Internet of Things in smart trash can automation. This implementation is using several sensor components in it, the HC-SR04 ultrasonic sensor functions to detect objects so that it will open the trash can automatically, besides it also as a detector of the amount capacity of the trash volume can fill. In addition, a Servo machine is used which is tasked with pulling and closing the lid automatically. Arduino Uno application which functions to assemble the framework using the C++ programming language. In this case, the method used is experimentation and design. Keyword: Internet of Things, Smart Trash Can, Automation
PENYULUHAN PERTANIAN MODERN DENGAN SISTEM HIDROPONIK UNTUK BUDIDAYA TANAMAN KANGKUNG DI DESA SENTOL DAYA Ainusshalihah, Ainus; Ulfatun Hasanah
ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 3 (2023): ABDISUCI : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Oktober 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59005/j-abdisuci.v1i3.126

Abstract

Abstrak. Sentol Daya merupakan salah satu Desa yang terdapat di Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep. Sebagian sektor ekonomi di desa ini adalah pertanian. Oleh karena itu, diperlukan adanya inovasi dalam bertani untuk mengurangi polusi nutrisi kimia pada lingkungan. Untuk itu diperlukan adanya program penyuluhan dan pelatihan pertanian modern dengan tema pertanian asik dengan hidroponik. Hidroponik merupakan metode menanam tanaman tanpa menggunakan tanah. Tiga unsur utama dalam tanaman hidroponik yaitu nutrisi, cahaya, dan air. Selain air, tanaman hidroponik juga menggunakan media-media tanam seperti rockwool, busa, serabut kelapa, batu bata, arang sekam, dan pasir. Sistem hidroponik dapat memberikan suatu lingkungan pertumbuhan yang lebih terkontrol. Penyuluhan dilakukan melalui sosialisasi penerapan cara menanam tanaman secara sederhana dengan menggunakan limbah botol mineral sebagai media air untuk menanam tanaman, misalnya tanaman musiman, seperti kangkung, cabai, tomat, sawi, bunga kol, dan selada. Agenda ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan masyarakat tentang salah satu sistem dalam pertanian modern agar tanaman bisa tumbuh relatif lebih cepat, bebas dari hama maupun tanaman pengganggu, serta nutrisi dari tumbuhan bisa dikendalikan secara lebih efisien, sehingga lebih efektif. Kata Kunci: Pertanian Modern, Sistem Hidroponik, Tanaman Musiman.