Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sistem Informasi dan Analisis Data Curah Hujan Kota Bandar lampung Zakaria, Ahmad; Didik, Didik; Algifari, Habib
Rekayasa : Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol 17, No 2 (2013): Edisi Agustus 2013
Publisher : UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hydrological data especially rainfall data that observed, often not available, in the otherwords there are missing data. Unavailability of complete data becomes an important prob-lem for the next data processing. Lost data will reduce information that consist in data.There is no a media service access on collect rainfall data with easily and quickly becomes ahomework that must be completed. For help access and processing rainfall data, it's impor-tant to developed "Information systems and analysis daily rainfall data of bandar lampungcity". This system is purpose to provide data and handle rainfall data process.
Program Stimulus Budidaya Perikanan Terpadu Berbasis Agrosilvofisheries Plus dan Re-desain Kawasan Agrowisata Pendidikan (AgroEduTourism) Desa Sungai Bakau Besar Laut Mempawah Kalimantan Barat Normagiat, Sigit; Didik, Didik; Nuraya, Tia; Fachria, Rizqy; Prasetyo, Riko; Ningsih, Sulistia; Wulan Sari, Dahlia; Murni Harfinda, Elliska; Meiratania, Marisa; Agung Iman, Sabda; Tohari, Tohari
Jurnal Ilmiah Pangabdhi Vol 9, No 1: April 2023
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pangabdhi.v9i1.17405

Abstract

The priority issues at Sungai Bakau Besar Laut (SBBL) village are about how to preserve the mangrove ecosystem in line with improving the community's economy. This is also the basis for the consideration of the PKMS Faperta UNU Kalimantan Barat in designing a mangrove ecosystem management program so that the area can have a tourist attraction, be more productive from a cultivation perspective and maintain its sustainability to support the community's economy. The aim of implementing this PKMS is as a stimulus for the people in SBBL village to play an active role in the conservation of mangrove ecosystems. In fact, it is hoped that through the AgroEduTourism design provided, it will be able to improve community welfare and contribute to accelerating mangrove rehabilitation to the surrounding area. Several solutions are offered to overcome the problems faced by partners, namely: 1) organizing training on integrated fisheries agribusiness management based on agrosilvofisheries, 2) Providing stimulus to aquaculture businesses in the form of providing fish seeds and providing starter feed. 3) Organize mangrove planting as a rehabilitation measure for degraded mangrove areas; 4) Redesigning tourist areas to make them more attractive and representative for the purpose of educational agro-tourism. The results of the PKMS carried out were the training of 15 SBBL residents to cultivate fish in an integrated manner. Provided assistance of 7500 fish breeds and feed to the training participants. The design of an agro-tourism area has been produced which has four functions, namely tourism, cultivation, education and conservation
Kontribusi Sektor Pertanian terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat Chaniago, Asep Darmawan; Didik, Didik; Meiratania, Marisa
ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2024): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Februari 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/armada.v2i2.1224

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Apakah sektor pertanian termasuk sebagai sektor unggulan di Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat. 2) Bagaimana posisi tipologi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat. 3) Seberapa besar kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian analisis deskriptif kualitatif. Adapun jenis penelitian menggunakan metode analisis deskriftif kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder kuantitatif. Adapun hasil dari penelitian dilapangan menemukan bahwa: 1) Hasil analisis LQ dari tahun 2010-2019 menunjukkan bahwa sektor pertanian merupakan sebagai sektor non basis yang mana sektor tersebut bukan termasuk sebagai sektor unggulan di Kabupaten Kubu Raya. 2) Hasil analisis Tipologi Klassen dari tahun 2010-2019 menunjukkan bahwa sektor pertanian merupakan yang tergolong sebagai Kuadran IV yang mana sebagai sektor tertinggal. 3) Hasil analisis kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kubu Raya dari tahun 2010-2019, dapat disimpulkan bahwa sektor pertanian memiliki kontribusi sebesar 16,23%, angka ini menunjukkan bahwa tingkat kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kubu Raya cenderung kurang yang mana ini berdasarkan perhitungan klasifikasi kriteria kontribusi (10,10-20%). Maka sektor pertanian bukan merupakan sektor terbesar dalam memberikan kontribusinya.
Efisiensi Pemasaran Nanas (Ananas Comosus L. Merr) Di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Aini, Nur; Didik, Didik; Rustianti, Ida
Journal of Comprehensive Science Vol. 2 No. 8 (2023): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v2i8.466

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Saluran pemasaran nanas di daerah penelitian. (2) untuk Mengetahui tingkat farmer Share pemasaran buah nanas di daerah penelitian. (3) Untuk mengetahui tingkat efisiensi pemasaran buah nanas di daerah penelitian Penelitian ini di lakukan di Desa Pasar Tiga Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhan Batu. Kesimpulan dari penelitian ini.1) Saluran pemasaran didaerah penelitian terdiri dan tiga saluran pemasaran, saluran pemasaran yang pertama yaitu dari petani langsung ke konsumen akhir, saluran pemasaran yang ke dua dari petani ke pedagang pengecer, dan pedagang pengecer ke konsumen akhir. Saluran pemasaran tiga dari petani ke pedagang pengumpul lalu dari pedagang pengumpul ke pedagang pengecer lalu dari pedagang pengecer ke konsumen akhir. 2) Biaya pemasaran terdiri dari biaya transportasi, tenagakerja, packing, dan biaya penyusutan untuk pedagang pengumpul 3) Share margin yang di peroleh pada saluran I sebesar 75,47% dengan biaya pemasaran sebesar Rp. 10.25/buah. Share margin yang di peroleh pada saluran II sebesar 40,27% dengan biaya pemasaran sebesar Rp. 1.300/buah. Share margin yang di peroleh pada saluran III sebesar 41,04% dengan biaya pemasaran sebesar Rp. 1.300 /buah. 4) Efisiensi pemasaran pada saluran I sebesar 0,5% < 33% Efisiensi pemasaran pada saluran II sebesar 12,2% < 33%, Efisiensi pemasaran pada saluran III sebesar 7,8% <33%.