Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pelatihan Manajemen Komunikasi Bisnis Dan Budaya Masyarakat Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Ponggang Serangpanjang Subang Dwinarko Dwinarko; Tabrani Sjafrizal; Nita Komala Dewi; Ari Sulistyanto; Aan Widodo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ Vol. 3 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.189 KB) | DOI: 10.31599/jabdimas.v3i1.59

Abstract

Economic development that is carried out by activating Village-Owned Enterprises is explained in the Regulation of the Minister of Villages (Permendesa), Development of Disadvantaged Regions and Transmigration of the Republic of Indonesia Number 4 of 2015 concerning the Establishment, Management and Management and Amendment of Village-Owned Enterprises or so-called BUMDES. The purpose of establishing BUMDES in article 3 states that: (a) improving the village economy; (b) optimizing village assets to be useful for village welfare; (c) increasing community efforts in managing the economic potential of the village; (d) developing inter-village business cooperation plans and / or with third parties; (e) create market opportunities and networks that support citizens' general service needs; (f) open employment; (g) improving the welfare of the community through improving public services, growth and equitable distribution of the village economy; and (h) increase the income of the village community and the original income of the village. The existence of Village-Owned Enterprises as organizations that are business is a strategic step to build the community's economy. This strategic step must certainly be supported by village funds and management training and business communication that can encourage the achievement of the establishment of BUM Desa. Training on business communication management and community culture in the economic empowerment of the Ponggang Serangpanjang Subang village community aims to provide understanding and skills in improving the empowerment of rural communities through the development of tourism and MSMEs through the Village Owned Enterprises. The method used is in the form of business communication management training, with presentation techniques and training simulations for preparing proposals and business letters to the management and members of UMKM through the Ponggang Village Owned Enterprises. The output produced by the management and members can implement the principles of effective business communication management and can build village income sources by managing and creating jobs through tourism development, waste management, processing of agricultural products, plantations and fisheries. Keywords: Strategy, Communication, Business, Empowerment, Society Abstrak Pembangunan ekonomi yang dijalankan dengan mengaktipkan Badan Usaha Milik Desa dijelaskan dalam Peraturan Menteri Desa (Permendesa), Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan dan Perubahan Badan Usaha Milik Desa atau yang disebut dengan BUMDES. Tujuan pendirian BUMDES dalam pasal 3 disebutkan bahwa: (a) meningkatkan perekonomian desa; (b) mengoptimalkan asset desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan desa; (c) meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa; (d) mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa dan atau / dengan pihak ketiga; (e) menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan layanan umum warga; (f) membuka lapangan kerja; (g) meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa; dan (h) meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan pendapatan asli desa. Keberadaan Badan Usaha Milik Desa sebagai organisasi yang sifatnya bisnis merupakan langkah strategis untuk membangun perekonomian masyarakat. Langkah strategis ini tentunya harus ditunjang dengan dana desa dan pelatihan manajemen serta komunikasi bisnis yang dapat mendorong tercapainya tujuan berdirinya BUM Desa. Pelatihan manajemen komunikasi bisnis dan budaya masyarakat dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat desa Ponggang Serangpanjang Subang bertujuan memberikan pemahaman dan ketrampilan dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa melalui pembangunan parawisata dan UMKM melalui Badan Usaha Milik Desa.Metode yang digunakan berupa pelatihan manajemen komunikasi bisnis, dengan teknik presentasi dan simulasi pelatihan pembuatan proposal dan surat-surat bisnis kepada pengurus dan anggota UMKM melalui Badan Usaha Milik Desa Ponggang.Luaran yang dihasilkan pengurus dan anggota dapat menjalankan prinsip-prinsip manajemen komunikasi bisnis efektif dan dapat membangun sumber pendapatan desa dengan mengelola dan menciptakan lapangan kerja melalui pembangunan pariwisata, pengolahan limbah, pengolahan hasil pertanian, perkebunan dan perikanan. Kata Kunci: Strategi, Komunikasi, Bisnis, Pemberdayaan, Masyarakat
Sosialisasi Pengelolaan Sanitasi Bagi Kesehatan Keluarga Nasaruddin Siregar; Hasyim Purnama; Sari Endah Nursyamsi; Nita Komala Dewi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ Vol. 4 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.793 KB) | DOI: 10.31599/jabdimas.v4i1.309

Abstract

The problem of public self-awareness for environmental cleanliness is still minimal. Many people, especially in the area of ​​Bekasi City, North Bekasi District, to be precise in Kelurahan Kaliabang Tengah, are still not aware of the cleanliness of their respective environment. The unbalanced population density with the land available for settlement results in irregular housing arrangements and the provision of basic facilities and infrastructure for human settlements as well as one of the consequences of poor environmental sanitation. So that the team of lecturers from the Faculty of Economics and Business and the Faculty of Economics and Business Ubhara Jaya are motivated to carry out community service in the area of ​​Central Kaliabang with the theme of Health Communication Patterns to the People of Kaliabang Tengah Village through Kader Pkk in Management of Family Health Santitation. The method uses a direct / face-to-face socialization or counseling system with 24 participants consisting of women cadres PKK RW 015 Kelurahan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara by providing light material and language that is easy to understand about clean water sources and latrine construction. The purpose of providing counseling or outreach is to contribute knowledge and insight to the community about the importance of maintaining family health sanitation hygiene. The results obtained from this activity were the enthusiastic attitude of the participants to continue or often carry out counseling or socialization activities related to environmental sanitation or family health sanitation. Keywords: Clean Water Sources, Family Health Sanitation, Latrine Construction, Sanitation Abstrak Problematika mengenai kesadaran diri masyarakat untuk kebersihan lingkungan masih minim banyak masyarakat yang khususnya didaerah Kota Bekasi Kecamatan Bekasi Utara tepatnya di Kelurahan Kaliabang Tengah yang masih belum sadar akan kebersihan lingkungannya masing – masing. Kepadatan penduduk yang tidak seimbang dengan lahan yang tersedia untuk pemukiman mengakibatkan ketidakaturan penataan tempat tinggal dan penyediaan sarana dan prasarana dasar pemukiman penduduk juga merupakan salah satu akibat buruknya sanitasi lingkungan. Sehingga tim dosen dari Fikom dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ubhara Jaya termotivasi untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di wilayah kelurahan kaliabang tengah dengan tema Pola Komunikasi Kesehatan Kepada Warga Kelurahan Kaliabang Tengah Melalui Kader Pkk Dalam Pengelolaan Santitasi Kesehatan Keluarga. Metode dengan sistem sosialisasi atau penyuluhan langsung/tatap muka dengan jumlah peserta 24 orang yang terdiri dari Ibu – Ibu Kader PKK RW 015 Kelurahan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara dengan memberikan materi yang ringan dan bahasa yang mudah dimengerti tentang sumber air bersih dan pembuatan jamban. Tujuan dari pemberian penyuluhan atau sosialisasi untuk menyumbangkan ilmu dan wawasan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan sanitasi kesehatan keluarga. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adanya sikap antusias dari peserta yang mengharapkan untuk sering dilakukan kegiatan penyuluhan atau sosialisasi yang berkaitan dengan sanitasi lingkungan atau sanitasi kesehatan keluarga. Kata kunci: Sumber Air Bersih, Sanitasi Kesehatan Keluarga, Pembangunan Jamban, Sanitasi
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PRAMUSAJI PENYANDANG TUNARUNGU TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA DEAF CAFE FINGER TALK NIta Komala Dewi; Neng Siti Komariah; Ratna Suminar
Jurnal MEBIS (Manajemen dan Bisnis) Vol 6 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/mebis.v6i2.223

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh signifikasi kulaitas pelayanan pramusaji penyandang tunarungu terhadap kepuasan konsumen pada Deaf Cafe fingertalk. Penelitian ini memfokuskan kepada konsumen yang datang pada Deaf Cafe fingertalk. Dalam penelitian ini memfokuskan kepada Kualitas Pelayan sebagai variabel X dan Kepuasan konsumen sebagai variabel Y. Dimensi Kualitas Pelayanan yang diujikan yakni keandalan (X1), Daya Tanggap (X2), Jaminan (X3), Empati (X4) , dan Bukti Fisik (X5) terhadap Kepuasan Konsumen (Y). Peneliti menggali data dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai instrument pengumpulan data sehingga muncul data angka yang kemudian dianalisis dengan prosedur – prosedur statistik menggunakan SPSS dengan jawaban responden berupa pilihan dari 5 alternatif skala likert yaitu SS=5, S=4, N=3, TS=2, STS=1. Instrumen diuji dengan uji validasi dan reabilitas. Teknik untuk menentukan sampel penelitian ini dilakukan secara metode sampling aksidental. Hasil hipotesis penelitian secara signifikan atas kualitas pelayanan yang memiliki pengaruh terhadap kepuasan pelanggan/tamu di Deaf Cafe Fingertalk dengan ditentukan oleh dimensi keandalan (X1), Daya Tanggap (X2), dan Empati (X4) yang memiliki nilai pengaruh sangat signifikan terhadap Kepuasan Konsumen (Y). Kata kunci: Pramusaji, Tunarungu, Kualitas Pelayan, Kepuasan Konsumen
MOTIVASI IBU RUMAH TANGGA MEMBAGIKAN PESAN MELALUI WHATSAPP Nita Komala Dewi; Ratna Puspita
Ikon --Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 24 No 1 (2020): Vol 24 No 1 Bulan April 2020 IKON
Publisher : Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.172 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami mengenai motivasi ibu rumah tangga dalam penggunaan aplikasi percakapan WhatsApp dengan meneruskan pesan yang diterima sehingga menjadi pesan berantai. Objek penelitian ini perempuan sebagai ibu secara umum atau baik bekerja maupun tidak bekerja, melainkan secara khusus perempuan sebagai ibu rumah tangga yang tidak bekerja. Penelitian ini menguji teori tindakan beralasan dengan meneliti hubungan antara variabel motivasi dan sikap. Peneliti akan menggali data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei sebagai instrumen penelitian sehingga muncul data angka mengenai kecenderungan, sikap, atau opini dari suatu populasi tertentu untuk kemudian dianalisis berdasarkan prosedur-prosedur statistik. Metodelogi yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah sampel acak (probability sampling). Hasil hipotesis penelitian ini, yaitu ada hubungan antara motivasi dan sikap menggunakan media, bahwa ada keaktifan ibu rumah tangga yang aktif membagikan atau meneruskan pesan Whatsapp kepada pengguna lain dipengaruhi oleh motivasi.
Edukasi Digital Marketing: Pembuatan Konten dan Caption Pada Instagram Bisnis Bagi Pelaku UMKM di FKRW Teluk Pucung, Bekasi Hamida Syari Harahap; Nita Komala Dewi
Surya Abdimas Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i2.1654

Abstract

Pertumbuhan UMKM menuntut para pelaku usahanya dapat bertahan dan tetap melakukan proses produksi bagi produknya. Perkembangan teknologi dan informasi terutama media sosial dapat membantu dalam memasarkan produk para UMKM. Meskipun sudah banyak UMKM yang menggunakan media sosial sebagai sarana pemasaran akan tetapi masih ada UMKM yang belum memahami cara pengaplikasian media sosial tersebut untuk memasarkan produk. Untuk itu, tujuan abdimas kali ini memberikan ilmu dan informasi mengenai aplikasi Instagram Bisnis bagi pelaku UMKM dengan metode penyampaian ceramah dan pelatihan. Kegiatan dilaksanakan selama 2 (dua) hari dengan memfokuskan kepada pemberian pelatihan serta pendampingan dalam proses penggunaan aplikasi media sosial Instagram. Peserta diikuti oleh perwakilan dari pelaku UMKM FKRW sebanyak 20 orang dan alasan kegiatan ini diberikan berdasarkan informasi dari pihak mitra yakni FKRW Teluk Pucung, Bekasi bahwa masing kurangnya ilmu pengetahuan bagi para pelaku UMKM mengenai aplikasi Instagram bisnis yang mereka miliki. Hasil kegiatan para pelaku UMKM mendapatkan penambahan pengetahuan pembuatan konten dan captions sebagai media awal dalam menggunakan aplikasi Instagram bisnis untuk melakukan pemasaran dengan cepat dibandingkan dengan sistem pemasaran manual. Kesimpulan yang dapat disampaikan bahwa perkembangan teknologi memiliki andil dalam membantu kegiatan pemasaran bagi UMKM. Untuk itu, para pelaku UMKM harus memiliki kemampuan dalam mengaplikasikan teknologi khususnya media sosial Instagram. Program kegiatan Abdimas yang diberikan oleh tim berupa pelatihan kepada peserta sangat membantu bagi UMKM yang belum mahir dalam mengaplikasikan teknologi untuk membuat konten dan melakukan pemasaran.
Inventarisasi dan Revitalisasi Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Tambun Selatan Bekasi Ratna Suminar Silalahi; Nita Komala Dewi; Neng Siti Komariah
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): July 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v3i1.1156

Abstract

Rakyat Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan, dalam ini juga sebagai tujuan pemerintah Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan formal dalam sistem pendidikan di Indonesia dimulais dari Sekolah Dasar (SD). Salah satu alat bantu untuk pencapaian tujuan pendidikan bagi anak SD dengan memotivasi kemauan membaca bukusejak dini. Analisis situasi pada aktifitas pengabdian akademik ini sebagai berikut: Salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, memiliki perpustakaan sebagai salah satu fasilitas pendidikan. Berkaitan dengan peristiwa pandemi Covid-19, perpustakaan ini menjadi tidak diperhatikan. Fungsi berubah menjadi ruang penyimpanan barang, dikarenakan hanya ruang ini yang tidak dimanfaatkan. Perpustakaan sekolah perlu dilakukan revitalisasi agar sumber daya yang dimiliki dapat lebih dimanfaatkan secara maksimal oleh siswa pada saat aktivitas pembelajaran kembali dimulai. Program pengabdian masyarakat bersama mahasiswa membantu sekolah untuk melakukan revitalisasi perpustakaan agar perpustakaan dapat berfungsi kembali dan menjadi pojok baca yang menyenangkan. Permasalahan yang terjadi dikarenakan: 1) adanya keharusan untuk pembatasan jarak dalam beraktivitas, sehingga cenderung aktivitas lebih banyak dilakukan di rumah dengan pemanfaatan teknologi informasi, sehingga selama dua tahun aktivitas sekolah dilakukan secara daring; 2) akibat dari pandemi Covid-19 kegiatan siswa tidak menggunakan fasilitas sekolah; 3) perpustakaan SDN menjadi rubah fungsi dan tidak mendapat perhatian khusus sebagai tempat membaca dan meminjam buku; 4) banyak buku-buku yang sudah berdebu dan rusak; 5) ruang perpustakaan menjadi kurang nyaman untuk digunakan.Perpustakaan sudah perlu dibenahi agar dapat dimanfaatkan kembali sebagaimana fungsinya. Situasi ini yang memotivasi pelaksanaan pengabdian masyarakat bersama dengan mahasiswa bersamaan dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan melakukan program revitalisasi ruang perpustakaan SDN di Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi.  Solusi permasalahan SDN di Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi dilakukan dalam beberapa tahap, seperti melakukan inventarisasi sumber daya yang sudah ada dan sesuai kebutuhan, revitalisasi (membongkar, memperbaiki dan membersihkan kembali) ruang perpustakaan, merubah tata letak dan sirkulasi peminjaman buku, membuat lahan literasi lainnya, sumbangan buku. Kegiatan ini dilakukan dalam waktu satu bulan. Luaran yang dihasilkan dalam program pelaksanaan revitalisasi perpustakaan SDN di Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi antara lain; 1) laporan; 2) buku modul non publikasi, 3) publikasi jurnal pengabdian kepada masyarakat dengan judul Inventarisasi dan Revitalisasi Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri di Kecapatan Tambun Selatan, Bekasi.
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI KONSEP BARU ALIBABA COLLECTIONS DALAM MEMPROMOSIKAN PRODUK Nita Komala Dewi
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Manajemen Vol 17 No 2 (2021): JURNAL ILMIAH AKUNTANSI DAN MANAJEMEN
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.495 KB) | DOI: 10.31599/jiam.v17i2.719

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemasukan Alibaba Collections dengan memanfaatkan media sosial instagram sebagai konsep baru mempromosikan produk dan mengetahui hambatan yang dialami saat mempromisikan menggunakan media sosial Instagram bagi Alibaba Collections. Metode yang digunakan yakni metode penelitian kualitatif deskriptif. Dalam analisis data peneliti menggunakan reduksi data yang diperoleh dari pengumpulan data primer yakni data observasi, wawancara dan dan dokumentasi yang diperoleh dari informan baik secara langsung maupun tidak. Penelitian ini dilakukan pada Alibaba Collections beralamat di jl. angkatan 55 no 101 Pekalongan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Pemilihan Alibaba Collections dengan pertimbangan adanya perubahan konsep baru dalam promosi produk. Hasil penelitian yakni adanya peningkatan sebesar 60% dari keuntungan yang didapat melalui promosi dengan menggunakan media social Instagram dimana sebelumnya mengalami penurunan sebesar 45% untungan dengan menggunakan promosi secara offline. Kata Kunci : Media Sosial, Instagram, Promosi
Mewujudkan Sistem Pendidikan Sekolah Ramah Anak Melalui Sosialisasi Komunikasi Organisasi di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Mathla`Ul Anwar Kabupaten Tangerang Nita Komala Dewi; Nasruddin Siregar; Hasyim Purnama; Sari Endah Nursyamsi
Surya Abdimas Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v5i4.1351

Abstract

Sekolah selain mengatur para pendidik dan tenaga pendidik juga harus memperhatikan sistem pendidikan yang diberikan kepada para siswa sehingga dapat berperilaku terpelajar. Salah satu sekolah yang sudah menerapkan sistem tersebut yakni Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Mathla`Ul Anwar Kelurahan Cisauk, Kampung Cicayur, Kabupaten Tangerang akan tetapi belum sesuai dengan sistem pendidikan sekolah ramah anak sesuai ketentuan pemerintah yang mana adanya kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua siswa untuk bisa mewujudkan sistem pendidikan sekolah ramah anak. Oleh karena itu maka perlu diberikan informasi tambahan mengenai sistem sekolah ramah anak dari segi komunikasi organisasi pihak sekolah dan peran guru serta orang tua siswa. Metode kegiatan abdimas dilaksanakan dengan tiga tahapan yakni melakukan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan motivasi dalam penerapan komunikasi organisasi kepada guru dalam mewujudkan sistem sekolah ramah anak dan membantu meningkatkan peran guru dan orang tua dalam mewujudkan sekolah yang aman, nyaman, dan penuh kreatifitas anak untuk mewujudkan cita citanya. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan peserta bersikap antusias dalam menerima materi. Hasil kegiatan memberikan informasi tambahan kepada peserta mengenai komunikasi organisasi yang efektif dan efisien dalam lingkup sekolah dan pentingnya peran guru serta orang tua siswa dalam mewujudkan sekolah ramah anak. Kurangnya waktu dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk lebih banyak memberikan informasi kepada peserta dalam pelaksanaan sehingga pemberian materi masih dirasakan kurang untuk itu diperlukannya kegiatan diskusi berkelanjutan agar lebih banyak lagi informasi yang didapat oleh peserta mengenai sistem sekolah ramah anak
Menjaga Gaya Hidup Sehat Penderita Diabetes Militus Dengan Pendekatan Komunikasi Antarpribadi Dalam Keluarga Penderita Hani Astuti; Nita Komala Dewi
Surya Abdimas Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i1.1574

Abstract

Pada saat ini tingkat kesadaran akan kesehatan semakin menurun karena aktivitas dan pola makanan yang tidak seimbang menimbulkan penyakit yang masuk kedalam tingkat kronis salah satunya yakni Diabetes Militus. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai edukasi pencegahan dan gaya hidup sehat penderita Diabetes Militus dengan pendekatan komunikasi antarpribadi. Metode kegiatan abdimas dilaksanakan dengan tiga tahapan yakni melakukan persiapan(observasi, wawancara), pelaksanaan(sosialisasi/ ceramah), dan evaluasi (kuisioner). Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah perwakilan dari ibu rumah tangga yang berjumlah 20 orang yang domisili di RW 01 Kelurahan Kaliabang Tengah. Hasil kegiatan memberikan pengetahuan tambahan kepada peserta mengenai pencegahan dan menjaga gaya hidup sehat bagi penderita Diabetes Militus dari sisi komunikasi antar pribadi anggota keluarga dengan penderita. Adanya pemberian materi kepada peserta yang dirasa masih kurang dikarenakan waktu dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk berinteraksi langsung dengan waktu yang lama dengan peserta sehingga untuk kegiatan berikutnya dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga peserta mendapatkan informasi lebih banyak lagi tentang pencegahan dan penanggulangan penyakit diabetes melitus.
Edukasi: Dalam Mengelola Barang Daur Ulang Untuk Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga Nita Komala Dewi; Endah Prawesti Ningrum
Surya Abdimas Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i3.2002

Abstract

Sampah merupakan salah satu permasalahan terbesar bagi seluruh negara. Untuk itu, dibutuhkan kreativitas dari masyarakat dalam mengelola sampah menjadi beberapa kerajinan tangan. Pemilihan lokasi di lingkungan RT. 04 RW, 05 Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Jawa Barat dikarenakan masyarakatnya memiliki kemampuan untuk mengelola sampah atau mendaur ulang sampah menjadi produk baru, akan tetapi mengalami banyak masalah dalam proses pengelolaan sampah menjadi barang baru. Adapun tujuan kegiatan membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh mitra. Permasalahan mitra: 1). Masih kurangnya kesadaran dan minat partisipasi dan pemahaman mengenai jenis sampah yang dapat didaur ulang; 2). Belum memahami penggunaan media sosial secara maksimal untuk pemasaran. 3). Bentuk laporan keuangan hasil penjualan produk baru masih tradisional. Solusi permasalahan: 1). Memberikan motivasi melalui sosialisasi pengelolaan memilah sampah; 2). Pelatihan dan pendampingan dalam proses pengelolaan sampai proses memasarkan produk hasil daur ulang melalui media sosial. 3). Pelatihan dan pendampingan dalam membantu proses pembuatan laporan keuangan sederhana menggunakan software akuntansi (Excel). Metode dalam pelaksanaan yakni dalam 3 tahapan meliputi: 1). Pelatihan dan pendampingan dalam konteks keilmuan dan informasi mengenai kesadaran akan daur ulang sampah; 2). Pelatihan dan pendampingan dalam pemilahan sampah dan sistem pemasaran dalam media sosial. 3). Pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan laporan keuangan. Peserta dari kegiatan yakni ibu– ibu warga Rt 04/Rw 05 Kel.Bekasi Jaya, Bekasi sebanyak 20 orang. Hasil dari kegiatan ini mitra dapat mewujudkan meningkatnya kesadaran dan kemampuan memilah sampah untuk didaur ulang serta meningkatnya kemampuan memasarkan produk baru melalui media sosial kemudian pembuatan laporan keuangan yang sudah modern.