Articles
Sosialisasi Pengelolaan Sanitasi Bagi Kesehatan Keluarga
Siregar, Nasaruddin;
Purnama, Hasyim;
Nursyamsi , Sari Endah;
Dewi , Nita Komala
Jurnal Abdimas UBJ (Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (588.793 KB)
|
DOI: 10.31599/jabdimas.v4i1.309
The problem of public self-awareness for environmental cleanliness is still minimal. Many people, especially in the area of ​​Bekasi City, North Bekasi District, to be precise in Kelurahan Kaliabang Tengah, are still not aware of the cleanliness of their respective environment. The unbalanced population density with the land available for settlement results in irregular housing arrangements and the provision of basic facilities and infrastructure for human settlements as well as one of the consequences of poor environmental sanitation. So that the team of lecturers from the Faculty of Economics and Business and the Faculty of Economics and Business Ubhara Jaya are motivated to carry out community service in the area of ​​Central Kaliabang with the theme of Health Communication Patterns to the People of Kaliabang Tengah Village through Kader Pkk in Management of Family Health Santitation. The method uses a direct / face-to-face socialization or counseling system with 24 participants consisting of women cadres PKK RW 015 Kelurahan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara by providing light material and language that is easy to understand about clean water sources and latrine construction. The purpose of providing counseling or outreach is to contribute knowledge and insight to the community about the importance of maintaining family health sanitation hygiene. The results obtained from this activity were the enthusiastic attitude of the participants to continue or often carry out counseling or socialization activities related to environmental sanitation or family health sanitation. Keywords: Clean Water Sources, Family Health Sanitation, Latrine Construction, Sanitation Abstrak Problematika mengenai kesadaran diri masyarakat untuk kebersihan lingkungan masih minim banyak masyarakat yang khususnya didaerah Kota Bekasi Kecamatan Bekasi Utara tepatnya di Kelurahan Kaliabang Tengah yang masih belum sadar akan kebersihan lingkungannya masing – masing. Kepadatan penduduk yang tidak seimbang dengan lahan yang tersedia untuk pemukiman mengakibatkan ketidakaturan penataan tempat tinggal dan penyediaan sarana dan prasarana dasar pemukiman penduduk juga merupakan salah satu akibat buruknya sanitasi lingkungan. Sehingga tim dosen dari Fikom dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ubhara Jaya termotivasi untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di wilayah kelurahan kaliabang tengah dengan tema Pola Komunikasi Kesehatan Kepada Warga Kelurahan Kaliabang Tengah Melalui Kader Pkk Dalam Pengelolaan Santitasi Kesehatan Keluarga. Metode dengan sistem sosialisasi atau penyuluhan langsung/tatap muka dengan jumlah peserta 24 orang yang terdiri dari Ibu – Ibu Kader PKK RW 015 Kelurahan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara dengan memberikan materi yang ringan dan bahasa yang mudah dimengerti tentang sumber air bersih dan pembuatan jamban. Tujuan dari pemberian penyuluhan atau sosialisasi untuk menyumbangkan ilmu dan wawasan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan sanitasi kesehatan keluarga. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adanya sikap antusias dari peserta yang mengharapkan untuk sering dilakukan kegiatan penyuluhan atau sosialisasi yang berkaitan dengan sanitasi lingkungan atau sanitasi kesehatan keluarga. Kata kunci: Sumber Air Bersih, Sanitasi Kesehatan Keluarga, Pembangunan Jamban, Sanitasi
Sosialisasi Pengelolaan Sanitasi Bagi Kesehatan Keluarga
Nasaruddin Siregar;
Hasyim Purnama;
Sari Endah Nursyamsi;
Nita Komala Dewi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ Vol. 4 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (588.793 KB)
|
DOI: 10.31599/jabdimas.v4i1.309
The problem of public self-awareness for environmental cleanliness is still minimal. Many people, especially in the area of Bekasi City, North Bekasi District, to be precise in Kelurahan Kaliabang Tengah, are still not aware of the cleanliness of their respective environment. The unbalanced population density with the land available for settlement results in irregular housing arrangements and the provision of basic facilities and infrastructure for human settlements as well as one of the consequences of poor environmental sanitation. So that the team of lecturers from the Faculty of Economics and Business and the Faculty of Economics and Business Ubhara Jaya are motivated to carry out community service in the area of Central Kaliabang with the theme of Health Communication Patterns to the People of Kaliabang Tengah Village through Kader Pkk in Management of Family Health Santitation. The method uses a direct / face-to-face socialization or counseling system with 24 participants consisting of women cadres PKK RW 015 Kelurahan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara by providing light material and language that is easy to understand about clean water sources and latrine construction. The purpose of providing counseling or outreach is to contribute knowledge and insight to the community about the importance of maintaining family health sanitation hygiene. The results obtained from this activity were the enthusiastic attitude of the participants to continue or often carry out counseling or socialization activities related to environmental sanitation or family health sanitation. Keywords: Clean Water Sources, Family Health Sanitation, Latrine Construction, Sanitation Abstrak Problematika mengenai kesadaran diri masyarakat untuk kebersihan lingkungan masih minim banyak masyarakat yang khususnya didaerah Kota Bekasi Kecamatan Bekasi Utara tepatnya di Kelurahan Kaliabang Tengah yang masih belum sadar akan kebersihan lingkungannya masing – masing. Kepadatan penduduk yang tidak seimbang dengan lahan yang tersedia untuk pemukiman mengakibatkan ketidakaturan penataan tempat tinggal dan penyediaan sarana dan prasarana dasar pemukiman penduduk juga merupakan salah satu akibat buruknya sanitasi lingkungan. Sehingga tim dosen dari Fikom dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ubhara Jaya termotivasi untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di wilayah kelurahan kaliabang tengah dengan tema Pola Komunikasi Kesehatan Kepada Warga Kelurahan Kaliabang Tengah Melalui Kader Pkk Dalam Pengelolaan Santitasi Kesehatan Keluarga. Metode dengan sistem sosialisasi atau penyuluhan langsung/tatap muka dengan jumlah peserta 24 orang yang terdiri dari Ibu – Ibu Kader PKK RW 015 Kelurahan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara dengan memberikan materi yang ringan dan bahasa yang mudah dimengerti tentang sumber air bersih dan pembuatan jamban. Tujuan dari pemberian penyuluhan atau sosialisasi untuk menyumbangkan ilmu dan wawasan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan sanitasi kesehatan keluarga. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adanya sikap antusias dari peserta yang mengharapkan untuk sering dilakukan kegiatan penyuluhan atau sosialisasi yang berkaitan dengan sanitasi lingkungan atau sanitasi kesehatan keluarga. Kata kunci: Sumber Air Bersih, Sanitasi Kesehatan Keluarga, Pembangunan Jamban, Sanitasi
Pola Komunikasi Interpersonal Satgas COVID-19 dalam Menghadapi Stigma Negatif Pasien COVID-19 di RW 01 Kelurahan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara
Aditya Widiantoro;
Sari Endah Nursyamsi;
Imaddudin Imaddudin
Journalism, Public Relation and Media Communication Studies Journal (JPRMEDCOM) Vol 3 No 2 (2021): JPRMEDCOM
Publisher : Journalism, Public Relation and Media Communication Studies Journal (JPRMEDCOM)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35706/jprmedcom.v3i2.6245
Peningkatan jumlah kasus stigma dan prasangka meningkat di Indonesia sejak pertama kali kasus COVID-19 ini dilaporkan masuk Indonesia. Stigma negatif yang terjadi di RW 01 Kaliabang Tengah ini hingga ada warga yang ingin pindah atau mengungsi dari rumahnya karena rumahnya dekat dengan warga positif COVID-19 yang sedangmelakukan isolasi mandiri kemudian anggota keluarga yang negatif juga dikucilkan dari masyarakat. Stigma negatifmasyarakat terhadap COVID-19 ini tentunya memberikan hambatan atau gangguan komunikasi bagi warga yang sedang menjalankan isolasi mandiri, maka dari itu satgas penanganan COVID-19 mengedukasi masyarakat dengankomunikasi agar stigma negatif berkurang bahkan hilang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi interpersonal Satgas penanganan COVID-19 RW 01 Kelurahan Kaliabang Tengah dalam menghadapi stigma masyarakat bagi pasien COVID-19. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang digunakan Satgas yakni komunikasi linear, komunikasi interaksional, dan komunikasi transaksional, namun pola komunikasi yang lebih baik untuk dilakukan Satgas RW 01Kelurahan Kaliabang Tengah ini, yakni pola komunikasi interaksional berupa penyampaian pesan nasihat kepadamasyarakat dengan contoh pengalaman Satgas menangani warga positif yang telah negatif. Dapat dikatakan demikian karena komunikasi interaksional yang terjadi secara terus-menerus mendapatkan (feedback) umpan balik yang positif untuk menghadapi stigma negatif warga terhadap COVID-19 dan warga yang terkonfirmasi COVID-19
PERAN KOORDINATOR ENGINEERING OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN KINERJA TIM TEKNISI DI SUMMARECON MALL BEKASI
Sari Endah Nursyamsi;
Nasaruddin Siregar;
Melinda Kusumah
Ikon --Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 26 No 1 (2021): Vol. 26 No.1 April 2021 IKON
Publisher : Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (610.14 KB)
Peran Koordinator Engineering Operasional dalam Meningkatkan Kinerja Tim Teknisi di Summarecon Mall Bekasi (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Kelompok Pada Divisi Engineering Operasional Summarecon Mall Bekasi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara komunikasi koordinator dengan anggota tim kelompok, dalam melakukan peran sebagai koordinator engineering agar tim teknisi dapat meningkatkan kinerja, sesuai dengan prosedur engineering operasional di Summarecon Mall Bekasi. Data yang diperoleh melalui data primer yang merupakan dari hasil wawancara 1 (satu) key informan dan 3 (tiga) informan. Objek penelitian ini adalah kedua koordinator engineering operasional dalam melakukan komunikasi kelompok yang berperan dalam meningkatkan kinerja tim kelompok. Penilitian ini menggunakan penilitian kualitatif. Key informan dalam penelitian ini adalah salah satu koordinator engineering operasional yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup dalam memimpin divisi engineering operasional. Informan pertama adalah koordinator lainnya, informan kedua dan ketiga adalah senior teknisi yang dapat melengkapi data dalam penelitian ini. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif.
MENGKRITISI BERITA HOAKS PEMILIHAN CAPRES PEMILU 2019 DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK
Sari Endah Nursyamsi;
Nasaruddin Siregar
Ikon --Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 24 No 1 (2020): Vol 24 No 1 Bulan April 2020 IKON
Publisher : Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (724.69 KB)
Pengguna Facebook bisa siapa saja, berasal darimana saja, apapun motivasinya, sehingga banyak muncul akun dengan identitas samaran. Dampaknya tidak dapat dihindari munculnya segala pemberitaan bohong (hoaks). Terutama terkait perseteruan politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Puncaknya akun dengan isi (content) menyebarkan ujaran kebencian saling menyerang di media sosial, dengan memanfaatkan hoaks. Sehingga perlu dikritisi menanggapi hoaks yang beredar di facebook dan mengantisipasinya agar tidak mempengaruhi opini atau sikap terhadap peristiwa, tokoh atau kelompok yang belum tentu kebenarannya. Pertanyaan penelitian ini bagaimana mengkritisi hoaks di media sosial facebook? Bagaimana bentuk-bentuk hoaks yang dikritisi terkait Pilpres 2019. Pada penelitian ini peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Dananalisisyang digunakan adalah analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosickidengan sebelumnya melakukan observasi dan pemantauan terhadap akun facebook yang menyebarkan ujaran kebencian dengan pemberitaan hoaks.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN TERHADAP FILM DOKUMENTER SEXY KILLERS DENGAN SIKAP PEMILIH PEMULA
Nasaruddin Siregar;
Sari Endah Nursyamsi
Ikon --Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 24 No 2 (2020): Vol. 24 No. 2 Agustus 2020 IKON
Publisher : Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1142.799 KB)
"Sexy Killer" sebenarnya hanya sebuah film dokumenter yang merekam aktivitas pertambangan dan masyarakat di sekitarnya yang mau tidak mau terkena imbas berupa kerusakan rumah, lahan, hingga air minum. Namun yang menarik di sini adalah dalang dibalik aktivitas tersebut yang menyeret para elit politik yang sedang berkontes dalam pilpres 2019. penulis ingin melihat “Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan (X1) dan Pemahaman (X2) Terhadap Film Dokumenter Sexy Killers dengan Sikap Pemilih Pemula (Y)?”. Penelitian dengan judul Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Pemahaman (Variabel x) Terhadap Film Dokumenter Sexy Killers Dengan Sikap Pemilih Pemula (Variabel Y).Peneliti menggunakan metode Kuantitatif sebab peneliti ingin mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Variabel X dengan Variabel Y. Berdasarkan data peserta kuesioner sebanyak 60 orang. Serta menggunakan probability sampling, dengan simple random sampling, karena penulis menganggap sama dan memberikan kesempata bagi anggota populasi, serta peneliti menggunakan teknik sekala pengukuran ordinal atau sekala likert karena peneliti akan mengurutkan jumlah pertanyaan pada kuesioner dengan jawaban yang memberikan urutan jenjang tertinggi sampai rendah menurut atribut. Hasil pengujian terhadap variabel pengetahuan memberikan nilai peluang sebesar 0.694 (>0.05) sehingga dapat diputuskan untuk menerima H0. Maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel pengetahuan tidak memiliki pengaruh terhadap variabel sikap. Hasil pengujian terhadap variabel pemahaman memberikan nilai peluang sebesar 0.000 (<0.05) sehingga dapat diputuskan untuk menolak H0. Maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel pemahaman memiliki pengaruh terhadap variabel sikap.
ANALISIS PESAN DALAM TWITTER @ANANDABADUDU PADA PERIODE 22-26 SEPTEMBER 2019 DILIHAT DARI OBJEKTIVITAS DAN PERATURAN UNDANG-UNDANG ITE
Sari Endah Nursyamsi;
Nita Komala Dewi;
Imtinan Dindah Taqqiyah
Ikon --Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 24 No 3 (2020): Vol. 24 No. 3 Desember 2020 IKON
Publisher : Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1183.582 KB)
Media sosial Twitter saat ini digunakan juga untuk menyampaikan informasi dan peristiwa secara cepat. Salah satu yang memanfaatkan hal ini adalah Ananda Badudu. Ananda menggunakan twitter untuk berbagi informasi terkait aksi demo mahasiswa pada tanggal 22-23 September 2019. Penelitian ini bertujuan utntuk mengetahui hal apa saja yang dibicarakan@anandabadudu di Twitter pada periode 22-26 September 2019, mengetahui bagaimana objektifitas @anandabadudu dalam menyebarkan pesan di Twitter dan mengetahui apakah pesan yang ditampilkan melanggar Undang-Undang ITE. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualititaf dengan metode analisis narasi Tzvetan Todorof. Dan dipaparkan dengan deskriptif. Data didapatkan dari twitter @anandabadudu. Dari hasil penelitian ini, ditemukan bahwa Ananda memiliki strategi yang efektif , terarah dan terencana dalam menyampaikan pesan-pesannya. Dari segi objektifitas pesan twitter Ananda memiliki satu kekurangan. Kekurangannya dalam menyampaikan informasi Ananda hanya 1 kali menampilkan tanggapan tokoh yang berlawanan. Sehingga instumen cover both sides tidak dilakukan dengan baik. Ada beberapa tweets yang Ananda berikan tercampur dengan opini pribadinya. Tetapi dalam opininya Ananda tidak menyebut nama personal untuk menyerang dan menyatakan kebencian atau permusuhan.
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Sari Endah Nursyamsi;
Nasaruddin Siregar;
Arief Syah Safrianto
Ikon --Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 23 No 1 (2019): Vol. 23 No.1 April 2019 IKON
Publisher : Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (605.56 KB)
Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis hubungan kepemimpinan dan motivasi dengan Kinerja karyawan PT Maxindo Karya Anugerah, pengambilan data dilaksanakan dengan metode analisis koefisien korelasi product moment menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian berdasarkan kuesioner menunjukkan rata-rata jawaban responden atas variabel kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT Maxindo Karya Anugerah relatif baik. Ditujukan oleh koefisien korelasi sebesar 0,697 yang artinya, terdapat hubungan signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
PENGARUH IKLAN LAYANAN MASYARAKAT LANJUT USIA KEMENTRIAN SOSIAL RI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA
Sari Endah Nursyamsi;
Nasaruddin Siregar
Ikon --Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Vol 23 No 2 (2019): Vol. 23 No. 2 Agustus 2019 IKON
Publisher : Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia YAI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (809.742 KB)
Masalah sosial seperti lanjut usia masih menjadi salah satu tugas pemerintah khususnya Kementrian Sosial RI maka iklan layanan masyarakat lanjut usia dibuat, tujuan untuk menciptakan pengetahuan dalam diri masyarakat sehigga ada kesadaran, menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat dan meningkatkan tanggung jawab bersama antar masyarakat. Oleh karena itu penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen menyebarkan kuesioner sebagai alat kumpul data dan penyebar kuesioner dilakukan dua kali dengan sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Dengan tujuan apakah ada peningkatan pengetahuan setelah melihat iklan layanan masyarakat. Responden penelitian ini tidak menggunakan sampling melainkan populasi sebagai respondennya karena jumlah remaja hanya 50 orang. Dalam hasil penelitian sebelumnya diberikan perlakuan responden yang berpengetahuan tinggi hanya 18 orang (36%) dan setelah diberi perlakuan seluruh responden pengetahuan menjadi tinggi (100%).
Mewujudkan Sistem Pendidikan Sekolah Ramah Anak Melalui Sosialisasi Komunikasi Organisasi di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Mathla`Ul Anwar Kabupaten Tangerang
Nita Komala Dewi;
Nasruddin Siregar;
Hasyim Purnama;
Sari Endah Nursyamsi
Surya Abdimas Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37729/abdimas.v5i4.1351
Sekolah selain mengatur para pendidik dan tenaga pendidik juga harus memperhatikan sistem pendidikan yang diberikan kepada para siswa sehingga dapat berperilaku terpelajar. Salah satu sekolah yang sudah menerapkan sistem tersebut yakni Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Mathla`Ul Anwar Kelurahan Cisauk, Kampung Cicayur, Kabupaten Tangerang akan tetapi belum sesuai dengan sistem pendidikan sekolah ramah anak sesuai ketentuan pemerintah yang mana adanya kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua siswa untuk bisa mewujudkan sistem pendidikan sekolah ramah anak. Oleh karena itu maka perlu diberikan informasi tambahan mengenai sistem sekolah ramah anak dari segi komunikasi organisasi pihak sekolah dan peran guru serta orang tua siswa. Metode kegiatan abdimas dilaksanakan dengan tiga tahapan yakni melakukan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan motivasi dalam penerapan komunikasi organisasi kepada guru dalam mewujudkan sistem sekolah ramah anak dan membantu meningkatkan peran guru dan orang tua dalam mewujudkan sekolah yang aman, nyaman, dan penuh kreatifitas anak untuk mewujudkan cita citanya. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan peserta bersikap antusias dalam menerima materi. Hasil kegiatan memberikan informasi tambahan kepada peserta mengenai komunikasi organisasi yang efektif dan efisien dalam lingkup sekolah dan pentingnya peran guru serta orang tua siswa dalam mewujudkan sekolah ramah anak. Kurangnya waktu dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk lebih banyak memberikan informasi kepada peserta dalam pelaksanaan sehingga pemberian materi masih dirasakan kurang untuk itu diperlukannya kegiatan diskusi berkelanjutan agar lebih banyak lagi informasi yang didapat oleh peserta mengenai sistem sekolah ramah anak