Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pijat Bayi untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Selvia; Ari Andayani; Anggita Fajariyani; Andri Yani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infancy is a golden period for the growth and development of children so it needs special attention. One of the factors that affect the growth and development of babies is sleep and rest. Sleep needs are not only seen in terms of quantity but also quality. With good quality sleep, the baby's growth and development can be achieved optimally. Sleep is one of the baby's adaptation benefits to the environment. but other problems experienced are problems for babies who find it very difficult to sleep at night and if not treated seriously there are behavioral disorders, growth and development and brain disorders. Given the importance of sleep time for the development of the baby, the need for sleep must be completely met so that it does not adversely affect its development. One way that can be done to meet these needs is baby massage. Babies who are massaged will be able to sleep soundly, while when they wake up their concentration power will be fuller. Methodology: The method used with baby massage is baby massage discussion and baby massage demo Result: Babies are given massage to improve their sleep quality. Discussion: identifying potential and clinical problems in infants with poor sleep quality, analyzing problems, looking for alternative solutions to problems and preparing work plans in dealing with cases of poor sleep quality. If the baby's sleep quality is lacking, baby massage can be given. AbstrakMasa bayi merupakan masa emas untuk pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus. Salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi adalah tidur dan istirahat. Kebutuhan tidur tidak hanya dilihat dari aspek kuantitas saja namun juga kualitasnya. Dengan kualitas tidur yang baik, pertumbuhan dan perkembangan bayi dapat dicapai secara optimal. Tidur adalah salah satu bentuk adaptasi bayi terhadap lingkungannya. Tetapi masalah yang dialami lainnya adalah permasalahan bagi bayi yang sulit sekali untuk tidur dimalam hari dan jika tidak ditangani dengan serius ada gangguan perilaku, tumbuh kembang serta gangguan otak. Mengingat akan pentingnya waktu tidur bagi perkembangan bayi, maka kebutuhan tidurnya harus benar-benar terpenuhi agar tidak berpengaruh buruk terhadap perkembangannya. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah dengan pijat bayi. Bayi yang dipijat akan dapat tidur dengan lelap, sedangkan pada waktu bangun, daya konsentrasinya akan lebih penuh. Metode yang digunakan dengan pemijatan pijat bayi adalah diskusi dan demonstrasi pijat bayi. Hasil :Bayi diberikan pijat untuk meningkatkan kualitas tidur. Mengindentifikasi potensi dan permasalahan klinis pada bayi yang kualitas tidurnya kurang, menganalisa masalah, mencari alternatif pemecahan masalah dan penyusunan rencana kerja dalam menangani kasus kualitas tidur bayi kurang. Kualitas tidur bayi kurang dapat diberikan pijat bayi.
Implementasi Terapi Komplementer pada Praktik Komunitas di Desa Karangudi Kecamatan Ngrampal Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah Fitri Zulaikhah; Ari Andayani; Indri Aprilia; Susi Asmarah; Rahmawati
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A family assessment was carried out on October 30 – November 06 , 2022 in Karangudi Village , Ngrampal District, Semarang Regency, Central Java Province. When the study was carried out there were problems in pregnant women. Pregnant women with complaints of nausea and vomiting, as well as a lack of knowledge of mothers about how to deal with nausea and vomiting with non-pharmacology, so it is necessary to carry out complementary care with acupressure to reduce nausea and vomiting. In the family study, it was found that 5 were at risk and only one postpartum mother complained of a lack of aches and did not know how to deal with it, so complementary care was needed with postpartum massage to reduce aches. The data obtained in the family study included 2 prospective brides. The assessment carried out by the bride and groom did not know about full-blooded faces and the function of full-blooded faces to improve blood circulation so that before the wedding the bride and groom became more relaxed. In the family assessment there were 12 toddlers. In toddlers it was found that toddler mothers did not know how to stimulate the growth and development of their toddlers so that they remained optimal, mothers did not know about healthy toddler massage and the function of healthy toddler massage to stimulate toddler growth and development. The purpose of this activity is that students are able to carry out community midwifery services by implementing complementary care in Karangudi Village, Ngrampal District, Sragen Regency, Central Java. The results of this activity have been implemented in the Karangudi Ngrampal Village community, Sragen, Central Java, according to the problem, namely carrying out complementary acupressure care to overcome nausea and vomiting in pregnant women targeting pregnant women, face acupressure therapy for prospective brides, stimulating massage for healthy babys, and massage postpartum mother. This activity was carried out on November 17, 2022 at 10:00 WIB. Evaluation of this activity found that the respondent's knowledge increased and reduced the problems felt by each target after complementary therapy was carried out. Abstrak Telah dilakukan pengkajian keluarga pada tanggal 30 Oktober - 06 November tahun 2022 di Desa Karangudi, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Saat dilakukan pengkajian terdapat beberapa masalah pada ibu hamil.Ibu hamil dengan keluhan mual muntah, serta kurangnya pengetahuan ibu tentang cara mengatasi mual muntah dengan terapi non farmakologi sehingga perlu dilakukan asuhan komplementer dengan akupresure untuk mengurangi mual muntah. Dalam pengkajian keluarga ditemukan 5 yang beresiko dan hanya satu ibu nifas dengan keluhan kurangnya pegal-pegal dan tidak mengetahui cara untuk mengatasinya, sehingga perlu dilakukan asuhan komplemeter dengan pijat nifas untuk mengurangi keluhan pegal-pegal. Data yang diperoleh dalam pengkajian keluarga terdapat 2 calon Pengantin (pranikah), pengkajian yang dilakukan calon pengantin tidak mengetahui tentang totok wajah dan fungsi dari totok wajah untuk melancarkan peredaran darah sehingga menjelang pernikahan calon pengantin menjadi lebih rileks. Dalam pengkajian keluarga terdapat 12 balita. Pada balita ditemukan bahwa ibu balita tidak mengetahui bagaimana cara menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan balita nya supaya tetap optimal, Ibu belum mengetahui tentang pijat balita sehat dan fungsi dari pijat balita sehat untuk mentimulasi pertumbuhan dan perkembangan balita. Tujuan dari kegiatan ini adalah mahasiswa mampu melaksanakan pelayanan kebidanan komunitas dengan menerapkan asuhan komplementer di Desa Karangudi Kecamatan Ngrampal kabupaten Sragen Jawa Tengah. Hasil kegiatan ini telah dilakukan implementasi pada masyarakat wilayah Desa Karangudi, Kec. Ngrampal, Kab. Sragen, Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan masalah adalah melakukan asuhan komplementer akupresur untuk atasi mual muntah pada ibu hamil dengan sasaran ibu hamil, terapi totok wajah pada calon pengantin, pijat stimulasi pada byai sehat, dan massage ibu nifas. Kegiatan tersebut di laksanakan pada tangga 17 November 2022 pukul 10:00 WIB. Evaluasi pada kegiatan ini diperoleh bahwa pengetahuan responden meningkat serta mengurangi masalah-masalah yang dirasakan sertiap sasaran setelah dilakukan terapi komplementer.
Pengaruh Body Massage Terhadap Skor Stres pada Ibu Postpartum Lestari Sukma Abdiyanti; Ari Andayani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Postpartum is a period after giving birth where a mother experiences both physical and psychological changes. These changes will have an impact on the mental health of the mother during the postpartum period. The results of a preliminary study at the TPMB Titin Sugiarti foundthat 7 of 8 mothers experiencing postpartum psychological disorder include anxietyand worry about not being able to take care of their baby properly, difficulty sleeping, severe fatigue while taking care of the baby, lack of time for yourself anddue to perineal scars. Non-pharmacologic efforts to help reduce anxiety and stress in postpartum mothers as an alternative option in providing interventions, namely body massage. The purpose of this study was to determine the effect of body massage on stress scores in postpartum mothers at TPMB Titin Sugiarti. This research is an experimental study with quantitative nature, using a quasi-experimental research design with pre and posttest without control with the number of respondents 20 postpartum mothers taken by consecutive sampling technique. The research instrument used a Perceive Stress Scale (PSS) questionnaire. Bivariate test using paired t test. The results showed that the average stress score before body massage was 17.00 and the average stress score after body massage was 13.20. The differencein the average stress score is 3,800 with a p value of < 0.05. Based on the bivariate test using a paired t test, p value = 0.000, it canbe concluded that Ha is accepted and Ho rejected, which means that there is an effect of body massage on stress scores in postpartum mothers at TPMB Titin Sugiarti. AbstrakPostpartum merupakan masa setelah melahirkan dimana seorang ibu mengalami perubahan baik fisik maupun psikologis. Perubahan-perubahan yang terjadi ini akan berdampak pada Kesehatan jiwa ibu pada masa nifas. Hasil studi pendahuluan di TPMB Titin Sugiarti didapatkan 7 dari 8 ibu mengalami gangguan psikologi postpartum dantaranya rasa cemas dan khawatir tidak dapat merawat bayinya dengan baik, kesulitan tidur, keletihan yangberat saat mengurus bayi, kurangnya waktu untuk diri sendiri dan rasa takut akibatbekas jahitan perineum. Upaya non pharmakologik untuk membantu menurunkan rasa cemas dan stres pada ibu postpartum sebagai pilihan alternatif dalam memberikan intervensi yaitu body massage. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh body massage terhadap skor stres pada ibu postpartum di TPMB Titin Sugiarti. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang bersifat kuantitatif, menggunakan quasi experiment dengan desain penelitian pre and posttest without control dengan jumlah responden 20 ibu postpartum yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner Perceive Stress Scale (PSS). Uji bivariat menggunakan paired t test. Hasil penelitian menunjukkan rerata skor stres sebelum body massage adalah 17,00 dan rerata skor stres sesudah body massage adalah 13,20. Selisih rerata skor stres sebesar 3,800 dengan nilai p < 0.05.Berdasarkan uji bivariate menggunakan paired t test diperoleh nilai p=0,000 maka dapat disimpulkan Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya terdapat pengaruh body massage terhadap skor stres pada ibu postpartum di TPMBTitin Sugiarti.