Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

HUBUNGAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU DI PUSKESMAS DANAU MARSABUT KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2019 Rizka Heriansyah; Nur Aliyah Rangkuti
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 5 No 1 (2020): Vol. 5 No. 1 Juni 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v5i1.242

Abstract

Anemia merupakan suatu keadaan adanya penurunan kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah eritrosit di bawah nilai normal. Hb merupakan zat yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh termasuk ke tubuh janin yang di kandung oleh Ibu, sehingga jika terjadi anemia pada Ibu hamil, maka proses pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh tersebut mengalami gangguan. Jenis penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan jarak kehamilan dengan kejadian anemia Ibu di Puskesmas Danau Marsabut Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2019. Alat pengumpul data yang digunakan adalah lembar check-list. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 45 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki jarak kehamilan < 2 tahun yaitu sebanyak 26 orang responden (57,8%) dan minoritas responden memiliki jarak kehamilan ≥ 2 tahun yaitu sebanyak 19 orang responden (42,2%). Mayoritas responden mengalami kejadian anemia yaitu sebanyak 24 responden (53,3%) dan minoritas responden tidak mengalami kejadian anemia yaitu sebanyak 21 responden (46,7%). Hasil uji Exact-Fisher diperoleh nilai p=0.000 (p<0.05), maka ada hubungan yang signifikan antara jarak kehamilan dengan kejadian anemia di Puskesmas Danau Marsabut tahun 2019. Disarankan kepada para Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Danau Marsabut agar merencanakan dan mengatur jarak kehamilan guna mencegah kejadian anemia pada saat hamil.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang HIV/AIDS di Panti Asuhan Kota Padangsidimpuan Tahun 2018 Nurelilasari . Siregar; Lola . Pebrianthy; Nur Aliyah Rangkuti
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 4 No 1 (2019): Vol.4 No.1 Juni 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HIV / AIDS is still a very worrying thing, especially among adolescents who are at high risk of getting HIV / AIDS, one of the reasons is because of teenagers' ignorance about HIV / AIDS. Adolescent orphanages are among those who are vulnerable to risk because some orphanages experience economic hardship and rarely obtain health service information. This disease is caused by the Human Immunodeficiency Virus (HIV) which is transmitted through heterosexual contact, shared needles, mother to baby transmission, birth and breastfeeding, unsafe blood transfusion. To identify the relationship of knowledge and attitudes of adolescents about HIV / AIDS in the orphanage of Padangsidimpuan. This study uses a correlative descriptive design with a cross-sectional approach. Sampling was done with a total sampling technique of 96 people. Data analysis using chi square test. The results obtained by the majority of respondents with good knowledge as many as 80 people (83.3%), and positive attitudes as many as 82 people (85.4%) and minority of knowledge less as many as 16 people (16.7%), as much as negative attitudes 14 people (14.6%). And through the chi-square test results obtained with a value of p = 0.00, meaning that there is a significant relationship between knowledge and attitudes of adolescents about HIV / AIDS. This study proves that there is a meaningful relationship between adolescent knowledge and attitudes about HIV / AIDS
PENYULUHAN PEMAKAIAN PLASTIK SEBAGAI KEMASAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG AMAN DIGUNAKAN UNTUK KESEHATAN DI DESA LABUHAN RASOKI Ayus Diningsih; Nur Aliyah Rangkuti
Jurnal Education and Development Vol 8 No 1 (2020): Vol.8.No.1.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.789 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i1.1489

Abstract

Paparan terhadap zat tambahan pada plastik (plasticizers) berdampak luas terhadap kesehatan, khususnya pada anak. Plastik digunakan secara luas sebagai kemasan makanan dan minuman. Mengetahui bagaimana memilih dan menggunakan jenis plastik yang tepat yang akan berkontak dengan makanan penting untuk menghindari risiko paparan bahan kimia berbahaya pada plastik. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang jenis-jenis plastik dan penggunaan bahan plastik yang tepat di dalam rumah tangga. Sasaran kegiatan penyuluhan adalah masyarakat terutama ibu rumah tangga desa Labuhan Rasoki yang lebih sering menggunakan bahan plastik di dalam kemasan makanan. Berdasarkan identifikasi awal permasalahan, masyarakat terutama ibu rumah tangga sering menggunakan bahan plastik untuk tempat/wadah makanan. Berdasarkan data bahwa masyarakat sering menggunakan bahan plastic untuk tempat makanan yang masih dalam keadaan panas. Maka dari itu, perlu di laksanakan kegiatan yang meliputi penyuluhan tentang pemakaian plastik sebagai kemasan makanan dan minuman yang aman digunakan untuk kesehatan. Kegiatan ini berkontribusi dalam peningkatan taraf kesehatan masyarakat terutama pada dampak penggunaan bahan plastic.
GAMBARAN PERILAKU IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN COVID-19 DI PMB NOVIDA EFRIANTI GUNUNG TUA PANGGORENGAN PANYABUNGAN TAHUN 2021 Novita Sari Batubara; Lola - Pebrianthy; Nur Aliyah Rangkuti
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 7 No 1 (2022): Vol. 7 No.1 Juni 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v7i1.804

Abstract

ABSTRAK Covid-19 adalah virus yang bisa menyerang semua kalangan. Satu kelompok yang berisiko adalah ibu hamil. Menjadi kelompok rentan, ibu hamil harus berperilaku sesuai dengan protokol Kesehatan. Penyakit COVID-19 pada ibu hamil dapat menimbulkan berbagai dampak negate. . Perilaku ibu hamil terhadap Pencegahan COVID-19 merupakan upaya yang dilakukan wanita hamil untuk melakukan pengendalian penularan terhadap virus. Oleh karena itu, masalah ini perlu untuk segera diidentifikasi.Tujuan penelitian gambaran perilaku ibu hamil tentang pencegahan Coronavirus Disease 19 Di PMB Novida Efriyanti Gunung Tua Panggorengan Panyabungan tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Populasi dan sampel adalah 48 ibu hamil dengan menggunakan total sampling.. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan mayoritas kurang yaitu 29 orang ( 60,4 %), sikap mayoritas negatif yaitu 34 orang ( 70,8 %), tindakan mayoritas tidak yaitu 30 orang ( 62,5 %). Diharapkan ibu hamil selalu meningkatkan perilaku pencegahan Covid 19 sehingga dapat terhindar dari resiko penularan Covid 19. ABSTRACT Covid-19 is a virus that can attack everyone. One of the groups at risk is pregnant women. Being a vulnerable group, pregnant women must behave according to health protocols. Confirmation cases of COVID-19 in Indonesia have increased. In addition, pregnant women are one of the populations that are susceptible to infection. COVID-19 disease in pregnant women can cause various negative impacts. The behavior of pregnant women towards COVID-19 is an effort made by pregnant women to control transmission of the virus. Therefore, this problem needs to be identified immediately. The research method is quantitative with a descriptive research design. The study was conducted at PMB Novida Efriyanti on 48 pregnant women. The results showed that the majority of people lacked knowledge, namely 29 people (60.4 %), the majority attitude was negative, namely 34 people (70.8 %), the majority action was not, namely 30 people (62.5 %). Expected. Pregnant women always improve their Covid 19 prevention behavior so they can avoid the risk of Covid 19 transmission.
PENYULUHAN TENTANG SENAM LANSIA KEPADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DI DESA LABUHAN RASOKI TAHUN 2020PENYULUHAN TENTANG SENAM LANSIA KEPADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DI DESA LABUHAN RASOKI TAHUN 2020 Nur Aliyah Rangkuti; Delfi Ramadhini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 2 No. 1 (2020): Vol. 2 No. 1 April 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.175 KB)

Abstract

Elderly exercise is a mild exercise and is easy to do, a burdensome action that is applied to the elderly. This exercise activity will help the body to stay in shape and stay fresh because it keeps the bones strong, encourages the heart to work optimally and helps eliminate free radicals that roam the body. Types of sports that can be done in the elderly include elderly exercise. This sport activity will help the body stay fit and fresh because it keeps the bones strong, encourages the heart to work optimally, and helps eliminate free radicals that roam in the body. The purpose of this service is to increase public knowledge about elderly gymnastics in the Rasoki harbor clinic. This activity is in the form of delivering information about the ways and steps of elderly gymnastics. The number of participants in the activities totaled 32 people. The elderly seemed enthusiastic in participating in the activities and giving feedback. The elderly are expected to have awareness to maintain health, especially to prevent the occurrence of diseases that are often experienced by the elderly whose ultimate goal is to increase the degree of optimal health.
PENYULUHAN TENTANG INFORMASI DAN EDUKASI COVID-19 DI LINGKUNGAN I KELURAHAN WEK V KEC. PADANGSIDIMPUAN SELATAN KOTA PADANGSIDIMPUAN Mei Adelina Harahap; Nur Aliyah Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 2 No. 2 (2020): Vol. 2 No. 2 Agustus 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.591 KB)

Abstract

Corona virus or COVID-19, the case started with pneumonia or mysterious pneumonia in December 2019. This case is suspected to be related to the Huanan animal market in Wuhan which sells various types of animal meat, including those that are not commonly consumed, for example snakes, bats, and different types of mice. Many cases of this mysterious pneumonia infection are indeed found in these animal markets. The Corona virus or COVID-19 is thought to be carried by bats and other animals that are eaten by humans until transmission occurs. Corona virus is actually no stranger to the world of animal health, but only a few types are capable of infecting humans and causing pneumonia. The purpose of community service is to increase public knowledge and awareness about Covid-19 Information and Education. The form of activities carried out was counseling on Covid-19 Information and Education at LabuhanRasokiBaru Village in 2020. The extension activities carried out were going well by the community, the activity seemed enthusiastic in participating in counseling activities about Covid-19 information and education in LabuhanRasoki Village. This is evidenced by the enthusiasm of the community carrying out activities regularly and orderly as well as listening to counseling about Covid-19 information and education. And handwashing counseling activities, providing information and education on Covid-19, sticking banners and photos together by the activity committee and the community.
PENGUKURAN ANTROPOMETRI UNTUK DETEKSI DINI STUNTING PADA ANAK DI TKIT BUNAYYA KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2021 Novita Sari Batubara; Nur Aliyah Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 4 No. 1 (2022): Vol.4 No. 1 April 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i1.726

Abstract

Stunting pada balita dapat berakibat pada kesehatan dan kecerdasan anak di masa yang akan datang seperti kerentanan terhadap infeksi dan menurunnya prestasi di sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur antopometri dalam upaya deteksi dini stunting pada anak. Khalayak sasaran pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah seluruh anak yang ada di TK IT Bunayya Kota Padangsidimpuan. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah pemberian materi, pembagian leaflet materi dan simulasi pengukuran antropometri serta role play. Pengabdian kepada masyarat ini dilakukan pada bulan November 2021. Kegiatan ini dilaksanakan di aula TK IT Bunayya Kota Padangsidimpuan. Hasil pelaksanaan terjadi peningkatan pemahaman yang cukup mengenai stunting dan metode pengukuran antropometri yang dilakukan kepada 84 orang anak TK IT Bunayya Kota Padangsidimpuan. Kesimpulan peningkatan keterampilan pengukuran antropometri dan melakukan KIE mengenai stunting dapat meningkatkan upaya pencegahan stunting.
PENYULUHAN KESEHATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SELAMA MASA PANDEMI COVID 19 Mei Adelina Harahap; Nur Aliyah Rangkuti; Juni Andriani Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 4 No. 2 (2022): Vol.4 No. 2 Agustus 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i2.833

Abstract

Promosi kesehatan merupakan esensi dari peran tenaga kesehatan yang sebenarnya berdampak positif dalam upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan. Membiasakan pola hidup bersih dan sehat perlu diterapkan mulai dari sekarang, terutama di masa wabah Covid-19 ini. Pembiasaan PHBS bermaksud memberikan kegiatan rutin bagi seseorang terkait dengan pola hidup bersih dan sehat sehingga menjadi kebiasaan (Wiranata, 2020). Peran orang tua sangat penting dan berpengaruh dalam pembiasaan pola hidup bersih dan sehat dalam keluarga. Orang tua berkewajiban menentukan pilihan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi anggota keluarga seperti mengkonsumsi berbagai jenis makanan bergizi, dukungan emosional, aktivitas sehari-hari (aktivitas fisik), dan kualitas lingkungan (Inderan dan Weta, 2018). Oleh karena itu, pembiasaan pola hidup bersih dan sehat bagi anggota keluarga khususnya dan masyarakat selama wabah Covid-19 dapat berupa edukasi, baik berbasis teori maupun praktik langsung. Jika masyarakat membiasakan pola hidup bersih dan sehat sejak dini, maka secara tidak langsung masyarakat telah berperan aktif dalam memerangi COVID-19 di Indonesia. Kata Kunci : Perilaku Hidup Bersih, Sehat Abstract Health promotion is the essence of the role of health workers who actually have a positive impact in an effort to increase community participation in improving the health status . Getting used to a clean and healthy lifestyle needs to be applied from now on, especially during this Covid-19 outbreak. PHBS habituation intends to provide a routine activity for someone related to a clean and healthy lifestyle so that it becomes a habit (Wiranata, 2020). The role of parents is very important and influential in the habituation of a clean and healthy lifestyle in the family. Parents are obliged to determine the choice of quality health services for family members such as consuming various types of nutritious food, emotional support, activities of daily living (physical activity), and environmental quality (Inderan and Weta, 2018). Therefore, habituation of a clean and healthy lifestyle for family members in particular and the community during the Covid-19 outbreak can be in the form of education, both theory-based and direct practice. If people get used to a clean and healthy lifestyle from an early age, then indirectly the community has played an active role in fighting COVID- 19 in Indonesia.
PEMANFAATAN EXTRAK GAMBIR (UNCARIA GAMBIR ROXB) DAN EKSTRAK JAHE (ZINGIBER OFFICINALE) PADA PEMBUATAN PERMEN JELLY FUNGSIONAL Ayus Diningsih; Adi Antoni; Nur Aliyah Rangkuti
Jurnal Education and Development Vol 11 No 1 (2023): Vol.11 No.1. 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.044 KB) | DOI: 10.37081/ed.v11i1.4467

Abstract

Permen jelly adalah hasil olahan bertekstur padat dan relative lunak bila di kunyah di dalam mulut. Karena teksturnya yang lunak, rasanya manis, dan memiliki warna yang bervariasi, hal ini yang menyebabkan permen jelly sangat disukai masyarakat oleh hampir semua kelompok usia. Permen jelly biasanya memiliki kandungan gula yang tinggi dan memiliki efek yang tidak baik bagi kesehatan gigi pada anak-anak. Oleh karena itu ditambahkan bahan yang bersifat bioaktif agar permen ini memiliki khasiat dalam kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik permen jelly dari ekstrak gambir dan jahe. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental berbasis laboratorium. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak non factorial dengan 3 perlakuan. Formulasi penelitian ini adalah sebagai berikut konsentrasi ekstrak gambir (A) : A1=2, A2=3. A4=4 (%b/v) dan Ekstrak Jahe (B) : B1=5, B2=10 dan B3=15 (%b/v). Hasil menunjukkan bahwa kadar air permen jelly yaitu 17,23% dan kadar abu yaitu 0,95%. Uji daya larut yaitu berkisar antara 54-57,39 detik. Permen jelly memiliki warna kuning kemerahan sampai merah kecoklatan, dengan aroma khas dan tekstur yang kenyal dan di sukai oleh panelis. Permen jelly estrak gambir dan ekstrak jahe telah memenuhi standar SNI 3574-2-2008 dan Permen jelly bersifat antioksidan dengan kategori sedang
PELAKSANAAN RENDAM KAKI DENGAN AIR GARAM UPAYA PENURUNAN SKALA NYERI REUMATIK PADA LANSIA DI PANTI JOMPO BASILAM Mei Adelina Harahap; Nur Aliyah Rangkuti; Juni Andriani Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.1010

Abstract

AbstractThe increasing number of elderly people creates problems, especially in terms of health and welfare of the elderly. The existence of disease affects the condition of a person's physical health which is one aspect that determines a person's quality of life. One of the changes in physical condition due to aging is in the musculoskeletal system, namely joint disorders which are common diseases that are very closely related to the aging process with the main symptom being pain. One of the diseases associated with pain in the joints and bones that the elderly commonly complain about due to pain that is felt to really interfere with activities is rheumatism. Rheumatism is a disease that attacks the joints and bones or the supporting tissues around the joints. Measures to treat pain in rheumatism using non-pharmacological techniques, namely by soaking the feet in salt water. Salt water is known to reduce the inflammatory effect on the joints so that the pain is reduced. The methods used are providing information (lectures) and carrying out foot soaks with salt water in an effort to reduce the rheumatic pain scale. The implementation was carried out at the Basilam Nursing Home in March 2023 which was attended by 12 elderly people suffering from rheumatism. This activity was carried out well and even the participants looked enthusiastic and hoped that the implementation of foot soaks with salt water could reduce the rheumatic pain scale and prevent complications in the elderlyAbstrakMeningkatnya jumlah lansia menimbulkan masalah terutama dari segi kesehatan dan kesejahteraan lansia. Keberadaan penyakit mempengaruhi kondisi kesehatan fisik seseorang yang merupakan salah satu aspek yang menentukan kualitas hidup seseorang. Salah satu perubahan kondisi fisik karena menua adalah pada sistem muskuloskeletal yaitu gangguan pada persendian yang merupakan penyakit yang sering dijumpai yang sangat erat hubungannya dengan proses menua dengan gejala utama nyeri. Salah satu penyakit yang berhubungan dengan nyeri pada persendian dan tulang yang biasa dikeluhkan lansia akibat nyeri yang dirasakan sangat mengganggu aktivitas adalah reumatik. Rematik adalah penyakit yang menyerang sendi dan tulang atau jaringan penunjang sekitar sendi. Tindakan untuk mengatasi nyeri pada Rematik dengan menggunakan teknik non farmakologi yaitu dengan rendam kaki dengan air garam. Air garam diketahui mengurangi efek inflamasi pada sendi sehingga rasa nyerinya berkurang.Metode yang digunakaan adalah memberikan informasi (ceramah) dan melaksanakan rendam kaki dengan air garam upaya menurunkan skala nyeri reumatik. Pelaksanaan di lakukan di Panti Jompo Basilam pada bulan Maret 2023 yang diikuti oleh 12 lansia yang menderita reumatik. Kegiatan ini terlaksana dengan baik bahkan para peserta terlihat antusias dan mengharapkan pelaksanaan rendam kaki dengan air garam dapat menurunkan skala nyeri reumatik dan dapat mencegah kompilkasi pada lansia.