Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENYULUHAN PEMAKAIAN PLASTIK SEBAGAI KEMASAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG AMAN DIGUNAKAN UNTUK KESEHATAN DI DESA LABUHAN RASOKI Ayus Diningsih; Nur Aliyah Rangkuti
Jurnal Education and Development Vol 8 No 1 (2020): Vol.8.No.1.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.789 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i1.1489

Abstract

Paparan terhadap zat tambahan pada plastik (plasticizers) berdampak luas terhadap kesehatan, khususnya pada anak. Plastik digunakan secara luas sebagai kemasan makanan dan minuman. Mengetahui bagaimana memilih dan menggunakan jenis plastik yang tepat yang akan berkontak dengan makanan penting untuk menghindari risiko paparan bahan kimia berbahaya pada plastik. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang jenis-jenis plastik dan penggunaan bahan plastik yang tepat di dalam rumah tangga. Sasaran kegiatan penyuluhan adalah masyarakat terutama ibu rumah tangga desa Labuhan Rasoki yang lebih sering menggunakan bahan plastik di dalam kemasan makanan. Berdasarkan identifikasi awal permasalahan, masyarakat terutama ibu rumah tangga sering menggunakan bahan plastik untuk tempat/wadah makanan. Berdasarkan data bahwa masyarakat sering menggunakan bahan plastic untuk tempat makanan yang masih dalam keadaan panas. Maka dari itu, perlu di laksanakan kegiatan yang meliputi penyuluhan tentang pemakaian plastik sebagai kemasan makanan dan minuman yang aman digunakan untuk kesehatan. Kegiatan ini berkontribusi dalam peningkatan taraf kesehatan masyarakat terutama pada dampak penggunaan bahan plastic.
PEMANFAATAN EXTRAK GAMBIR (UNCARIA GAMBIR ROXB) DAN EKSTRAK JAHE (ZINGIBER OFFICINALE) PADA PEMBUATAN PERMEN JELLY FUNGSIONAL Ayus Diningsih; Adi Antoni; Nur Aliyah Rangkuti
Jurnal Education and Development Vol 11 No 1 (2023): Vol.11 No.1. 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.044 KB) | DOI: 10.37081/ed.v11i1.4467

Abstract

Permen jelly adalah hasil olahan bertekstur padat dan relative lunak bila di kunyah di dalam mulut. Karena teksturnya yang lunak, rasanya manis, dan memiliki warna yang bervariasi, hal ini yang menyebabkan permen jelly sangat disukai masyarakat oleh hampir semua kelompok usia. Permen jelly biasanya memiliki kandungan gula yang tinggi dan memiliki efek yang tidak baik bagi kesehatan gigi pada anak-anak. Oleh karena itu ditambahkan bahan yang bersifat bioaktif agar permen ini memiliki khasiat dalam kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik permen jelly dari ekstrak gambir dan jahe. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental berbasis laboratorium. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak non factorial dengan 3 perlakuan. Formulasi penelitian ini adalah sebagai berikut konsentrasi ekstrak gambir (A) : A1=2, A2=3. A4=4 (%b/v) dan Ekstrak Jahe (B) : B1=5, B2=10 dan B3=15 (%b/v). Hasil menunjukkan bahwa kadar air permen jelly yaitu 17,23% dan kadar abu yaitu 0,95%. Uji daya larut yaitu berkisar antara 54-57,39 detik. Permen jelly memiliki warna kuning kemerahan sampai merah kecoklatan, dengan aroma khas dan tekstur yang kenyal dan di sukai oleh panelis. Permen jelly estrak gambir dan ekstrak jahe telah memenuhi standar SNI 3574-2-2008 dan Permen jelly bersifat antioksidan dengan kategori sedang
PENYULUHAN TENTANG SENAM LANSIA KEPADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DI DESA LABUHAN RASOKI TAHUN 2020PENYULUHAN TENTANG SENAM LANSIA KEPADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DI DESA LABUHAN RASOKI TAHUN 2020 Nur Aliyah Rangkuti; Delfi Ramadhini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 2 No 1 (2020): Vol. 2 No. 1 April 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Elderly exercise is a mild exercise and is easy to do, a burdensome action that is applied to the elderly. This exercise activity will help the body to stay in shape and stay fresh because it keeps the bones strong, encourages the heart to work optimally and helps eliminate free radicals that roam the body. Types of sports that can be done in the elderly include elderly exercise. This sport activity will help the body stay fit and fresh because it keeps the bones strong, encourages the heart to work optimally, and helps eliminate free radicals that roam in the body. The purpose of this service is to increase public knowledge about elderly gymnastics in the Rasoki harbor clinic. This activity is in the form of delivering information about the ways and steps of elderly gymnastics. The number of participants in the activities totaled 32 people. The elderly seemed enthusiastic in participating in the activities and giving feedback. The elderly are expected to have awareness to maintain health, especially to prevent the occurrence of diseases that are often experienced by the elderly whose ultimate goal is to increase the degree of optimal health.
PELAKSANAAN RENDAM KAKI DENGAN AIR GARAM UPAYA PENURUNAN SKALA NYERI REUMATIK PADA LANSIA DI PANTI JOMPO BASILAM Mei Adelina Harahap; Nur Aliyah Rangkuti; Juni Andriani Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.1010

Abstract

AbstractThe increasing number of elderly people creates problems, especially in terms of health and welfare of the elderly. The existence of disease affects the condition of a person's physical health which is one aspect that determines a person's quality of life. One of the changes in physical condition due to aging is in the musculoskeletal system, namely joint disorders which are common diseases that are very closely related to the aging process with the main symptom being pain. One of the diseases associated with pain in the joints and bones that the elderly commonly complain about due to pain that is felt to really interfere with activities is rheumatism. Rheumatism is a disease that attacks the joints and bones or the supporting tissues around the joints. Measures to treat pain in rheumatism using non-pharmacological techniques, namely by soaking the feet in salt water. Salt water is known to reduce the inflammatory effect on the joints so that the pain is reduced. The methods used are providing information (lectures) and carrying out foot soaks with salt water in an effort to reduce the rheumatic pain scale. The implementation was carried out at the Basilam Nursing Home in March 2023 which was attended by 12 elderly people suffering from rheumatism. This activity was carried out well and even the participants looked enthusiastic and hoped that the implementation of foot soaks with salt water could reduce the rheumatic pain scale and prevent complications in the elderlyAbstrakMeningkatnya jumlah lansia menimbulkan masalah terutama dari segi kesehatan dan kesejahteraan lansia. Keberadaan penyakit mempengaruhi kondisi kesehatan fisik seseorang yang merupakan salah satu aspek yang menentukan kualitas hidup seseorang. Salah satu perubahan kondisi fisik karena menua adalah pada sistem muskuloskeletal yaitu gangguan pada persendian yang merupakan penyakit yang sering dijumpai yang sangat erat hubungannya dengan proses menua dengan gejala utama nyeri. Salah satu penyakit yang berhubungan dengan nyeri pada persendian dan tulang yang biasa dikeluhkan lansia akibat nyeri yang dirasakan sangat mengganggu aktivitas adalah reumatik. Rematik adalah penyakit yang menyerang sendi dan tulang atau jaringan penunjang sekitar sendi. Tindakan untuk mengatasi nyeri pada Rematik dengan menggunakan teknik non farmakologi yaitu dengan rendam kaki dengan air garam. Air garam diketahui mengurangi efek inflamasi pada sendi sehingga rasa nyerinya berkurang.Metode yang digunakaan adalah memberikan informasi (ceramah) dan melaksanakan rendam kaki dengan air garam upaya menurunkan skala nyeri reumatik. Pelaksanaan di lakukan di Panti Jompo Basilam pada bulan Maret 2023 yang diikuti oleh 12 lansia yang menderita reumatik. Kegiatan ini terlaksana dengan baik bahkan para peserta terlihat antusias dan mengharapkan pelaksanaan rendam kaki dengan air garam dapat menurunkan skala nyeri reumatik dan dapat mencegah kompilkasi pada lansia.
PENYULUHAN KESEHATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SELAMA MASA PANDEMI COVID 19 Mei Adelina Harahap; Nur Aliyah Rangkuti; Juni Andriani Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 2 (2022): Vol.4 No. 2 Agustus 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i2.833

Abstract

Promosi kesehatan merupakan esensi dari peran tenaga kesehatan yang sebenarnya berdampak positif dalam upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan. Membiasakan pola hidup bersih dan sehat perlu diterapkan mulai dari sekarang, terutama di masa wabah Covid-19 ini. Pembiasaan PHBS bermaksud memberikan kegiatan rutin bagi seseorang terkait dengan pola hidup bersih dan sehat sehingga menjadi kebiasaan (Wiranata, 2020). Peran orang tua sangat penting dan berpengaruh dalam pembiasaan pola hidup bersih dan sehat dalam keluarga. Orang tua berkewajiban menentukan pilihan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi anggota keluarga seperti mengkonsumsi berbagai jenis makanan bergizi, dukungan emosional, aktivitas sehari-hari (aktivitas fisik), dan kualitas lingkungan (Inderan dan Weta, 2018). Oleh karena itu, pembiasaan pola hidup bersih dan sehat bagi anggota keluarga khususnya dan masyarakat selama wabah Covid-19 dapat berupa edukasi, baik berbasis teori maupun praktik langsung. Jika masyarakat membiasakan pola hidup bersih dan sehat sejak dini, maka secara tidak langsung masyarakat telah berperan aktif dalam memerangi COVID-19 di Indonesia. Kata Kunci : Perilaku Hidup Bersih, Sehat Abstract Health promotion is the essence of the role of health workers who actually have a positive impact in an effort to increase community participation in improving the health status . Getting used to a clean and healthy lifestyle needs to be applied from now on, especially during this Covid-19 outbreak. PHBS habituation intends to provide a routine activity for someone related to a clean and healthy lifestyle so that it becomes a habit (Wiranata, 2020). The role of parents is very important and influential in the habituation of a clean and healthy lifestyle in the family. Parents are obliged to determine the choice of quality health services for family members such as consuming various types of nutritious food, emotional support, activities of daily living (physical activity), and environmental quality (Inderan and Weta, 2018). Therefore, habituation of a clean and healthy lifestyle for family members in particular and the community during the Covid-19 outbreak can be in the form of education, both theory-based and direct practice. If people get used to a clean and healthy lifestyle from an early age, then indirectly the community has played an active role in fighting COVID- 19 in Indonesia.
PENGUKURAN ANTROPOMETRI UNTUK DETEKSI DINI STUNTING PADA ANAK DI TKIT BUNAYYA KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2021 Novita Sari Batubara; Nur Aliyah Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 1 (2022): Vol.4 No. 1 April 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i1.726

Abstract

Stunting pada balita dapat berakibat pada kesehatan dan kecerdasan anak di masa yang akan datang seperti kerentanan terhadap infeksi dan menurunnya prestasi di sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur antopometri dalam upaya deteksi dini stunting pada anak. Khalayak sasaran pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah seluruh anak yang ada di TK IT Bunayya Kota Padangsidimpuan. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah pemberian materi, pembagian leaflet materi dan simulasi pengukuran antropometri serta role play. Pengabdian kepada masyarat ini dilakukan pada bulan November 2021. Kegiatan ini dilaksanakan di aula TK IT Bunayya Kota Padangsidimpuan. Hasil pelaksanaan terjadi peningkatan pemahaman yang cukup mengenai stunting dan metode pengukuran antropometri yang dilakukan kepada 84 orang anak TK IT Bunayya Kota Padangsidimpuan. Kesimpulan peningkatan keterampilan pengukuran antropometri dan melakukan KIE mengenai stunting dapat meningkatkan upaya pencegahan stunting.
PENYULUHAN TENTANG INFORMASI DAN EDUKASI COVID-19 DI LINGKUNGAN I KELURAHAN WEK V KEC. PADANGSIDIMPUAN SELATAN KOTA PADANGSIDIMPUAN Mei Adelina Harahap; Nur Aliyah Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 2 No 2 (2020): Vol. 2 No. 2 Agustus 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Corona virus or COVID-19, the case started with pneumonia or mysterious pneumonia in December 2019. This case is suspected to be related to the Huanan animal market in Wuhan which sells various types of animal meat, including those that are not commonly consumed, for example snakes, bats, and different types of mice. Many cases of this mysterious pneumonia infection are indeed found in these animal markets. The Corona virus or COVID-19 is thought to be carried by bats and other animals that are eaten by humans until transmission occurs. Corona virus is actually no stranger to the world of animal health, but only a few types are capable of infecting humans and causing pneumonia. The purpose of community service is to increase public knowledge and awareness about Covid-19 Information and Education. The form of activities carried out was counseling on Covid-19 Information and Education at LabuhanRasokiBaru Village in 2020. The extension activities carried out were going well by the community, the activity seemed enthusiastic in participating in counseling activities about Covid-19 information and education in LabuhanRasoki Village. This is evidenced by the enthusiasm of the community carrying out activities regularly and orderly as well as listening to counseling about Covid-19 information and education. And handwashing counseling activities, providing information and education on Covid-19, sticking banners and photos together by the activity committee and the community.
Level of Mother's Knowledge About Nutrition for Pregnant Women in Rimba Soping Village Padangsidimpuan Angkola Julu District Year 2022 Siregar, Rya Anastasya; Novita Sari Batubara; Nur Aliyah Rangkuti
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 1 No. 2 (2022): January-May
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v1i2.376

Abstract

Nutrition Mother pregnant is food healthy and balanced a must consumed Mother during her pregnancy, with two servings of people who don't pregnant. nutritional status Mother before and during pregnant can influence growth fetus. If the nutritional status was normal before and during pregnant possibility big will give birth to healthy baby, enough month with normal weight. In other words quality newborn baby is very dependent on circumstances nutrition Mother before and during pregnant. A Mother pregnant will give birth to healthy baby when level health and nutrition are in good condition. However until moment This Still Lots Mother experiencing pregnant problem nutrition specifically nutrition not enough like not enough Energy Chronic (CED) and nutritional anemia. As for goals study This is for know knowledge Mother about nutrition Mother pregnant in Rimba Soping village Subdistrict Padangsidimpuan Angkol Julu. The research design used in study This is descriptive, with big sample of 50 people. Method taking sample is with accidental sampling technique namely take chance sample There is or ready. Study This done on the month January-March 2022. Instruments study This use excess questionnaire before being tested for validity content as many as 20 questions knowledge. Research results show that knowledgeable Good as many as 29 people (58%), and knowledgeable Enough as many as 12 people (24%), and knowledgeable not enough as many as 9 people (18%). Expected power health that has competence in give care and counselling during pregnancy, midwife must capable give quality prenatal care tall For optimizing health during pregnancy including counseling health about importance nutrition Mother pregnant.
Level of Mother's Knowledge About Nutrition for Pregnant Women in Rimba Soping Village Padangsidimpuan Angkola Julu District Year 2022 Siregar, Rya Anastasya; Novita Sari Batubara; Nur Aliyah Rangkuti
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 1 No. 2 (2022): January-May
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v1i2.376

Abstract

Nutrition Mother pregnant is food healthy and balanced a must consumed Mother during her pregnancy, with two servings of people who don't pregnant. nutritional status Mother before and during pregnant can influence growth fetus. If the nutritional status was normal before and during pregnant possibility big will give birth to healthy baby, enough month with normal weight. In other words quality newborn baby is very dependent on circumstances nutrition Mother before and during pregnant. A Mother pregnant will give birth to healthy baby when level health and nutrition are in good condition. However until moment This Still Lots Mother experiencing pregnant problem nutrition specifically nutrition not enough like not enough Energy Chronic (CED) and nutritional anemia. As for goals study This is for know knowledge Mother about nutrition Mother pregnant in Rimba Soping village Subdistrict Padangsidimpuan Angkol Julu. The research design used in study This is descriptive, with big sample of 50 people. Method taking sample is with accidental sampling technique namely take chance sample There is or ready. Study This done on the month January-March 2022. Instruments study This use excess questionnaire before being tested for validity content as many as 20 questions knowledge. Research results show that knowledgeable Good as many as 29 people (58%), and knowledgeable Enough as many as 12 people (24%), and knowledgeable not enough as many as 9 people (18%). Expected power health that has competence in give care and counselling during pregnancy, midwife must capable give quality prenatal care tall For optimizing health during pregnancy including counseling health about importance nutrition Mother pregnant.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PIJAT OKSITOSIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGIRKIRAN KABUPATEN PALUTA TAHUN 2023 Leli Khairani; Nur Aliyah Rangkuti; Febrina Angraini Simamora; Ayannur Nasution
Jurnal Spektrum Kesehatan Vol 1 No 1 (2025): Vol.1 No.1 Maret 2025
Publisher : PT. Media Ilmiah Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/rum-kes.v1i1.1

Abstract

Pijat oksitosin dapat menjadi solusi dalam memperlancar ASI, yakni dengan  memijat  bagian  tulang  punggung  pada  costa  5-6  hingga  scapula dengan harapan mampu menginduksi kerja saraf parasimpatis untuk merangsang hipofise posterior dalam proses produksi hormon oksitosin. Dari wawancara yang dilakukan pada 5 ibu menyusui yang datang posyandu ke Puskesmas Pangirkiran, ada 3 ibu yang mengalami masalah dalam menyusui yaitu asir susu tidak lancar dan ibu tersebut belum mengetahui tentang pijat oksitosin dapat memperlancar pengeluaran ASI Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu nifas tentang pijat oksitosin di wilayah kerja Puskesmas Pangirkiran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas dengan di wilayah kerja puskesmas Pangirkiran, dan jumlah sampel 50 responden dengan teknik total sampling. Adapun hasil dari penelitian ini adalah mayoritas ibu memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 27 ibu (54%) dan minoritas ibu memiliki pengetahuan cukup yaitu sebanyak 9 ibu (18%). Dengan adanya penelitian ini diharapkan ibu lebih mendapatkan informasi tentang pentingnya melakukan pijat oksitosin untuk melancarkan ASI.