Anita Lufianti
STIKES An-Nur Purwodadi

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DENGAN METODE CERAMAH DAN DEMONSTRASI TERHADAP PERUBAHAN TEKNIK SIKAT GIGI DI SDN 05 GODONG KABUPATEN GROBOGAN Anita Lufianti; Rahmawati Rahmawati
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 1, No 1 (2016): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.452 KB) | DOI: 10.35720/tscners.v1i1.29

Abstract

Latar Belakang : Hasil studi pendahuluan, didapatkan data di SDN 05 Godong terdapat anak-anak yang mengalami masalah kesehatan gigi diantaranya adalah masalah gigi berlubang, masalah bau mulut, dan masalah pola makan yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi. Sebagian besar siswa rata-rata mengalami gigi berlubang dan sering mengalami sakit gigi, menyikat gigi rata- rata 1x sehari , kurang mengerti cara menjaga kesehatan gigi dan teknik sikat gigi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan perbedaan efektivitas perubahan teknik sikat gigi pada kelompok kontrol dan intervensi.Metode: Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen dengan rancangan penelitian post-test control group design. Sampel penelitian sebanyak 48 orang yang terbagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang masing-masing terdiri dari 24 responden. Sedangkan teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling yaitu menggunakan metode total Sampling. Analisa menggunakan uji statistik mann-withney.Hasil Penelitian: Pendidikan kesehatan gigi dengan metode ceramah dan demonstrasi terhadap perubahan teknik sikat gigi yang baik di SDN 05 Godong dibuktikan dengan kelompok intervensi nilai mean rank 35,00 sedangkan pada kelompok kontrol nilai mean rank 14,00. Hal ini memperlihatkan bahwa rata-rata nilai teknik sikat gigi untuk kelompok intervensi lebih besar dari pada kelompok kontrol. Berdasarkan uji mann-whitney nilai p value sebesar 0,000 < 0,05 pada level signifikansi 95%. Data ini memperlihatkan adanya perbedaan teknik sikat gigi pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi.Kesimpulan penelitian : Pendidikan kesehatan gigi dengan metode Ceramah dan demonstrasi efektif dalam perubahan teknik sikat gigi yang baik.Kata kunci : Pendidikan Kesehatan Gigi, Kesehatan Gigi, Metode Ceramah,              Demonstrasi,Teknik Sikat Gigi
HUBUNGAN PERSEPSI KLIEN TENTANG PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN PERUBAHAN HARGA DIRI DI RUANG HEMODIALISA RSUD DR. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO PURWODADI Anita Lufianti; Mustakhim Mustakhim
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 3, No 1 (2018): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.167 KB) | DOI: 10.35720/tscners.v3i1.79

Abstract

Latar Belakang: Gagal ginjal kronis merupakan kerusakan ginjal progresif yang berakibat fatal dan ditandai dengan uremia. Penatalaksanaan pasien gagal ginjal kronik harus dilengkapi dengan technical treatment, antara lain tranplantasi ginjal, hemodialisis atau peritoneal dialysis. Pada tahun 2013 ada 1.185 kunjungan pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi klien tentang penyakit gagal ginjal kronik dengan perubahan harga diri di ruang Hemodialisa RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.Metode: Penelitian korelasi dengan rancangan cross sectional pada 43 responden yang diambil secara accidental sampling. Pengumpulan data dengan kuisioner persepsi dan harga diri klien gagal ginjal kronik yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Pengujian hipotesis penelitian dengan coeficient contingensi.Hasil: Persepsi responden tentang gagal ginjal kronik di ruang Hemodialisa RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Grobogan sebagian besar negatif sejumlah 26 responden (60,5%) dan harga diri baik sejumlah 17 responden (39,5%). Harga diri responden gagal ginjal kronik sebagian besar buruk sejumlah 26 responden (60,5%) dan harga diri baik sejumlah 17 responden (39,5%).Simpulan: Ada hubungan antara persepsi klien tentang penyakit gagal ginjal kronik dengan perubahan harga diri di ruang Hemodialisa RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Grobogan. Besarnya hubungan dalam kategori kuat karena koefisien kontingensi terletak antara 0,60-0,799 dengan arah korelasi positif. Kata Kunci    : Persepsi, Gagal Ginjal Kronik, Harga Diri
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN BIDAN DALAM MELAKUKAN ANTENATAL CARE (ANC) TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) YACINTA DESA MAYAHAN KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN Rahmawati Rahmawati; Anita Lufianti
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 1, No 2 (2016): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.458 KB) | DOI: 10.35720/tscners.v1i2.30

Abstract

Latar Belakang; Kualitas pelayanan keperawatan dapat diukur melalui tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan kesehatan yang diterima. Keberhasilan pelayanan keperawatan yang salah satunya dapat berbentuk dalam asuhan keperawatan, dapat diukur dari cepatnya kesembuhan klien, menurunnya kecemasan klien, dan meningkatnya kepuasan klien akan pelayanan kesehatan. Kepuasan pasien merupakan salah satu hal sangat penting dalam meninjau mutu pelayanan khususnya pelayanan kebidanan suatu rumah sakit. Kepuasan pasien dari sisi yang berbeda pada saat pasien memasuki rumah sakit dengan serangkaian harapan dan keinginan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan Bidan dalam melakukan Antenatal Care terhadap tingkat kepuasan pasien di Bidan Praktek Swasta (BPS) Yacinta Desa Mayahan Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan.Metode; Jenis penelitian ini adalah deskriptif correlation dengan rancangan penelitian Cross Sectional dengan tehnik sampling yaitu accidental Sampling sebanyak 27 responden yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan.Hasil; Berdasarkan hasil analisa data menunjukkan kualitas pelayanan Bidan dalam melaukan Antenatal Care (ANC) Terhadap tingkat kepuasan pasien dengan Uji korelasi menggunakan uji Spearmen Rho didapatkan hasil uji kualitas pelayanan Bidan terhadap tingkat kepuasan pasien diketahui ρ hitung (0,756) > r table (0,324) dengan p-value (0.00) < sig (0,05). Dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan kualitas pelayanan Bidan dalam melakukan Antenatal Care (ANC) terhadap tingkat kepuasan pasien di Bidan Praktek Swasta (BPS) Yacinta Desa Mayahan Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan..Kesimpulan; Ada hubungan kualitas pelayanan Bidan dalam melakukan Antenatal Care (ANC) terhadap tingkat kepuasan pasien di Bidan Praktek Swasta (BPS) Yacinta Desa Mayahan Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan menggunakan uji Spearmen Rho. Secara signifikansi hubungan dikatakan kuat Kata kunci : Pelayanan, Kepuasan
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN ANAK DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK DI PUSKESMAS PURWODADI I Meity Mulya Susanti; Yuwanti Yuwanti; Anita Lufianti
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 4, No 2 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.905 KB) | DOI: 10.35720/tscners.v4i2.181

Abstract

Latar Belakang: Kurangnya pengetahuan ibu tentang perkembangan anak  akan mempengaruhi perkembangan motorik anak. Tidak banyak orang tua yang mengerti tentang keterampilan motorik seorang anak sehingga perlu diinformasikan dan dilatih setiap saat agar perkembangan motorik anak optimal. Tujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu tentang perkembangan anak, mengidentifikasi motorik anak dengan DDST II dan menganalisa hubungan pengetahuan ibu tentang perkembangan anak dengan perkembangan motorik anak di wilayah Puskesmas Purwodadi I.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional, populasi penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak usia 4-5 tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling sebanyak 85 orang. Uji hipotesis menggunakan Chi Square.Hasil : Didapatkan nilai ? (0,002) < 0.05, maka dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu tentang perkembangan anak dengan perkembangan motorik anak  dan didapatkan nilai kekuatan korelasi sebesar 0.335 artinya kekuatan korelasinya lemah dan arah korelasinya positif.Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu tentang perkembangan anak dengan perkembangan motorik anak di Puskesmas Purwodadi I. Kata Kunci    : Pengetahuan Ibu, Perkembangan anak dan Perkembangan motorik
PENGARUH PIJAT (MASSAGE) BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI USIA 6 – 12 BULAN DI DESA PILANGPAYUNG KEC. TOROH KAB. GROBOGAN Anita Lufianti; Christina Nur Widayati; Ninik Puji
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 4, No 1 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.303 KB) | DOI: 10.35720/tscners.v4i1.139

Abstract

Latar belakang; Pijat bayi yaitu suatu bentuk permainan gerakan pada bayi, untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan serta kemampuan pergerakan bayi secara optimal. Pijat bayi merupakan salah satu cara yang menyenangkan yang akan membuat perasaan nyaman bagi bayi. Saat ini berbagai terapi telah dikembangkan, baik terapi farmakologis maupun non farmakologis. Salah satu terapi non farmakologis untuk mengatasi masalah tidur bayi adalah pijat bayi, dengan menggunakan terapi pijat bayi sehingga kualitas tidur bayi akan lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat (massage) bayi terhadap kualitas tidur bayi usia 6 – 12 bulan di Desa Pilangpayung, Kec. Toroh, Kab. Grobogan.Metode; Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan non equivalent control group design with pretest and posttest. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan metode Simple Random Sampling dan didapatkan sampel berjumlah 40 responden.Hasil; Berdasarkan analisis menggunakan uji Paired Sample T Test pada kelompok intervensi menunjukkan p value 0.000. sebab nilai p velue < 0.05 maka ada pengaruh pijat (massage) bayi terhadap kualitas tidur bayi usia 6 – 12 bulan di Desa Pilangpayung, Kec. Toroh, Kab. Grobogan. Pada kelompok kontrol hasil uji dengan menggunakan uji Wilcoxcon, didapatkan hasil p value 0,000, jika alpha (α) adalah 0,05 maka hasil yang didapatkan adalah pV < α atau 0,000 < 0,05 maka ada pengaruh pijat bayi (massage) terhadap kualitas tidur bayi.Simpulan; Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan ada pengaruh pijat (massage) bayi terhadap kualitas tidur bayi usia 6 – 12 bulan di Desa Pilangpayung, Kec. Toroh, Kab. Grobogan. Kata kunci; Pijat (Massage) Bayi, Kualitas Tidur Bayi
PENGARUH MOBILISASI PADA PASIEN STROK NON HAEMORAGIC YANG MENGALAMI GANGGUAN MOTORIK TERHADAP KEJADIAN DEKUBITUS DI RSUD dr. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO PURWODADI Anita Lufianti; Sutrisno Sutrisno
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 2, No 1 (2017): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.56 KB) | DOI: 10.35720/tscners.v2i1.32

Abstract

Latar Belakang; Pada penderita stroke non hemorrhagic perlu di lakukan mobilisasi karena bisa menurunkan resiko terjadinya trauma atau iskemik jaringan daerah yang terkena mengalami perburukan atau sirkulasi yang lebih jelek dan menurunkan sensasi dan lebih besar menimbulkan kerusakan pada kulit atau dekubitus. Tujuan; penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mobilisasi pada pasien stroke non haemoragic yang mengalami gangguan motorik terhadap kejadian dekubitus di RSUD dr. Raden Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.Metode; Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan pendekatan Post Test Only  Control group Design. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Sampel didapatkan 20 responden dari ruang Seroja dan Kemuning. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 10 responden pada kelompok intervensi dan 10 responden pada kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan Skala Norton yang terdiri dari Keadaan fisik, Keadaan mental, Aktivitas, Mobilitas, inkontinensia. Analisis datanya dengan bantuan computerized menggunakan uji Independent t test dengan taraf signifikansi 95 %.Hasil; Responden pada kelompok intervensi yang memiliki kondisi dengan resiko sedang terjadi dekubitus sebanyak 3 responden (30%) dan yang memiliki resiko rendah dekubitus sebanyak 7 responden (70%), sedangkan pada kelompok kontrol, responden yang memiliki resiko sedang terjadi dekubitus sebanyak 7 responden (70%) dan yang memiliki resiko rendah dekubitus sebanyak 3 responden (30%). Nilai mean kelompok perlakuan 16.70 dan SD 1.05 Nilai mean kelompok control 17.80 dan SD 1.13 Ada perbedaan rata-rata kondisi dekubitus antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol dengan nilai t hitung (2,240) > t tabel (2,101) dan nilai p value  (0,038) < α (0,05).Kesimpulan; Mobilisasi pada pasien stroke non hemoragik memberikan pengaruh terhadap risiko dekubitus. Peluang terjadinya dekubitus bisa diperkecil atau risikonya lebih ringan. Kata kunci; Mobilisasi, Stroke Non Haemoragic, dan Pressure Ulsers
PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) OLAHAN TELUR TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN PADA BALITA BAWAH GARIS MERAH (BGM) USIA 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS PURWODADI I Meity Mulya Susanti; Anita Lufianti; Siti Anisatun Nisa
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 1, No 1 (2016): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.468 KB) | DOI: 10.35720/tscners.v1i1.25

Abstract

Latar belakang; Balita merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap masalah kesehatan, terutama masalah gizi kurang atau buruk. Untuk mencegah gizi balita yang ditandai dengan berat badan kurang atau dibawah garis merah dilakukan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa olahan telur karena telur menjadi bagian penting dari nutrisi yang di butuhkan anak, karena kaya akan zat besi, protein, lemak, dan protein sangat penting sebagai zat pembangun untuk pembuatan sel-sel baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian makanan tambahan (PMT) olahan telur terhadap perubahan berat badan balita bawah garis merah (BGM) usia 1-5 tahun di Puskesmas Purwodadi I Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan.Metodologi; Jenis penelitian ini adalah Pra Eksperimentdengan jenis rancangan One Group Pre Post Test Designdengan tehnik Accidental Samplingdan didapatkan 14 respondenyang sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Teknik pengumpulan data dengan melakukan penimbangan sebelum dan setelah dilakukan pemberian makanan tambahan (PMT) olahan telur pada balita bawah garis merah.Hasil; Berdasarkan hasil analisa data didapatkan hasil uji beda antara berat badan balita sebelum dan setelah pemberian makanan tambahan (PMT) olahan telur menggunakan uji Paired T Testnilai pv (0,000) < α 0,05 sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian makanan tambahan (PMT) olahan telur terhadap perubahan berat badan balita bawah garis merah (BGM) usia 1-5 tahun di Puskesmas Purwodadi I Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan.Kesimpulan; Ada perbedaan rata-rata berat badan balita sebelum dan sesudah pemberian makanan tambahan (PMT) olahan telur, dengan demikian ada perbedaan yang bermakna berat badan balita sebelum dan sesudah pemberian makanan tambahan (PMT) olahan telur kepada balita bawah garis merah Kata kunci; Olahan Telur, PMT, BGM
EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DENGAN METODE CERAMAH DAN DEMONSTRASI TERHADAP PERUBAHAN TEKNIK SIKAT GIGI DI SDN 05 GODONG KABUPATEN GROBOGAN Anita Lufianti; Rahmawati Rahmawati
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 1, No 1 (2016): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v1i1.29

Abstract

Latar Belakang : Hasil studi pendahuluan, didapatkan data di SDN 05 Godong terdapat anak-anak yang mengalami masalah kesehatan gigi diantaranya adalah masalah gigi berlubang, masalah bau mulut, dan masalah pola makan yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi. Sebagian besar siswa rata-rata mengalami gigi berlubang dan sering mengalami sakit gigi, menyikat gigi rata- rata 1x sehari , kurang mengerti cara menjaga kesehatan gigi dan teknik sikat gigi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan perbedaan efektivitas perubahan teknik sikat gigi pada kelompok kontrol dan intervensi.Metode: Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen dengan rancangan penelitian post-test control group design. Sampel penelitian sebanyak 48 orang yang terbagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang masing-masing terdiri dari 24 responden. Sedangkan teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling yaitu menggunakan metode total Sampling. Analisa menggunakan uji statistik mann-withney.Hasil Penelitian: Pendidikan kesehatan gigi dengan metode ceramah dan demonstrasi terhadap perubahan teknik sikat gigi yang baik di SDN 05 Godong dibuktikan dengan kelompok intervensi nilai mean rank 35,00 sedangkan pada kelompok kontrol nilai mean rank 14,00. Hal ini memperlihatkan bahwa rata-rata nilai teknik sikat gigi untuk kelompok intervensi lebih besar dari pada kelompok kontrol. Berdasarkan uji mann-whitney nilai p value sebesar 0,000 < 0,05 pada level signifikansi 95%. Data ini memperlihatkan adanya perbedaan teknik sikat gigi pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi.Kesimpulan penelitian : Pendidikan kesehatan gigi dengan metode Ceramah dan demonstrasi efektif dalam perubahan teknik sikat gigi yang baik.Kata kunci : Pendidikan Kesehatan Gigi, Kesehatan Gigi, Metode Ceramah,              Demonstrasi,Teknik Sikat Gigi
HUBUNGAN PERSEPSI KLIEN TENTANG PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN PERUBAHAN HARGA DIRI DI RUANG HEMODIALISA RSUD DR. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO PURWODADI Anita Lufianti; Mustakhim Mustakhim
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 3, No 1 (2018): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v3i1.79

Abstract

Latar Belakang: Gagal ginjal kronis merupakan kerusakan ginjal progresif yang berakibat fatal dan ditandai dengan uremia. Penatalaksanaan pasien gagal ginjal kronik harus dilengkapi dengan technical treatment, antara lain tranplantasi ginjal, hemodialisis atau peritoneal dialysis. Pada tahun 2013 ada 1.185 kunjungan pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi klien tentang penyakit gagal ginjal kronik dengan perubahan harga diri di ruang Hemodialisa RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.Metode: Penelitian korelasi dengan rancangan cross sectional pada 43 responden yang diambil secara accidental sampling. Pengumpulan data dengan kuisioner persepsi dan harga diri klien gagal ginjal kronik yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Pengujian hipotesis penelitian dengan coeficient contingensi.Hasil: Persepsi responden tentang gagal ginjal kronik di ruang Hemodialisa RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Grobogan sebagian besar negatif sejumlah 26 responden (60,5%) dan harga diri baik sejumlah 17 responden (39,5%). Harga diri responden gagal ginjal kronik sebagian besar buruk sejumlah 26 responden (60,5%) dan harga diri baik sejumlah 17 responden (39,5%).Simpulan: Ada hubungan antara persepsi klien tentang penyakit gagal ginjal kronik dengan perubahan harga diri di ruang Hemodialisa RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Grobogan. Besarnya hubungan dalam kategori kuat karena koefisien kontingensi terletak antara 0,60-0,799 dengan arah korelasi positif. Kata Kunci    : Persepsi, Gagal Ginjal Kronik, Harga Diri
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN BIDAN DALAM MELAKUKAN ANTENATAL CARE (ANC) TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) YACINTA DESA MAYAHAN KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN Rahmawati Rahmawati; Anita Lufianti
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 1, No 2 (2016): THE SHINE CAHAYA DUNIA NERS
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v1i2.30

Abstract

Latar Belakang; Kualitas pelayanan keperawatan dapat diukur melalui tingkat kepuasan masyarakat atas pelayanan kesehatan yang diterima. Keberhasilan pelayanan keperawatan yang salah satunya dapat berbentuk dalam asuhan keperawatan, dapat diukur dari cepatnya kesembuhan klien, menurunnya kecemasan klien, dan meningkatnya kepuasan klien akan pelayanan kesehatan. Kepuasan pasien merupakan salah satu hal sangat penting dalam meninjau mutu pelayanan khususnya pelayanan kebidanan suatu rumah sakit. Kepuasan pasien dari sisi yang berbeda pada saat pasien memasuki rumah sakit dengan serangkaian harapan dan keinginan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan Bidan dalam melakukan Antenatal Care terhadap tingkat kepuasan pasien di Bidan Praktek Swasta (BPS) Yacinta Desa Mayahan Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan.Metode; Jenis penelitian ini adalah deskriptif correlation dengan rancangan penelitian Cross Sectional dengan tehnik sampling yaitu accidental Sampling sebanyak 27 responden yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan.Hasil; Berdasarkan hasil analisa data menunjukkan kualitas pelayanan Bidan dalam melaukan Antenatal Care (ANC) Terhadap tingkat kepuasan pasien dengan Uji korelasi menggunakan uji Spearmen Rho didapatkan hasil uji kualitas pelayanan Bidan terhadap tingkat kepuasan pasien diketahui ρ hitung (0,756) > r table (0,324) dengan p-value (0.00) < sig (0,05). Dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan kualitas pelayanan Bidan dalam melakukan Antenatal Care (ANC) terhadap tingkat kepuasan pasien di Bidan Praktek Swasta (BPS) Yacinta Desa Mayahan Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan..Kesimpulan; Ada hubungan kualitas pelayanan Bidan dalam melakukan Antenatal Care (ANC) terhadap tingkat kepuasan pasien di Bidan Praktek Swasta (BPS) Yacinta Desa Mayahan Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan menggunakan uji Spearmen Rho. Secara signifikansi hubungan dikatakan kuat Kata kunci : Pelayanan, Kepuasan